Gerakan senam lantai yang paling banyak mengandalkan otot perut adalah

Gerakan senam lantai yang paling banyak mengandalkan otot perut adalah
ilustrasi senam. ©2012 findmyworkout.com

Merdeka.com - Macam-macam senam lantai bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan. Salah satu cabang dari olahraga senam ini biasanya dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa sebuah matras. Senam yang dilakukan di lantai ini menjadikan matras sebagai alat bantu utama yang memiliki fungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai.

Terdapat berbagai macam-macam senam lantai. Untuk melakukannya, sebaiknya Anda berada dalam kondisi yang prima. Alasannya karena, banyak gerakan dalam senam lantai ini menuntut kekuatan tangan dan kaki sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendiannya. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan cara melakukannya yang benar.

Macam-macam senam lantai cukup sederhana dan mudah diterapkan. Namun bukan berarti senam lantai ini menomor duakan keselamatan. Adanya kerja sama dan disiplin gerakan dapat dilakukan dengan aman. Unsur dari gerakan senam lantai, yaitu meloncat, mengguling, berputar di udara, tumpuan terhadap kaki, tumpuan terhadap tangan, menjaga keseimbangan, loncat ke depan dan belakang.

Untuk mengetahui lebih rinci, berikut kami rangkum 6 macam-macam senam lantai yang telah dilansir dari Liputan6.com

2 dari 7 halaman

Gerakan senam lantai yang paling banyak mengandalkan otot perut adalah

©Liputan6.com

Macam-macam senam lantai yang pertama adalah sikap lilin. Gerakan ini merupakan sikap senam dimana kaki direntangkan ke atas dan kepala berada di bawah. Untuk dapat melakukan gerakan ini, kamu harus bertumpu pada punggung bagian atas serta siku dan tangan yang menahan pinggul. Sikap ini memiliki tujuan agar melatih keseimbangan dan ketenangan.

Cara melakukan sikap lilin yang benar: - Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri- Dengan pandangan lurus keatas, lanjutkan dengan angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan kaki dan pinggul lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.

- Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan-pelan agar tidak terjadi cedera.

3 dari 7 halaman

Gerakan senam lantai yang paling banyak mengandalkan otot perut adalah
©Liputan6.com

Kayang merupakan macam-macam senam lantai yang berikutnya. Kayang merupakan sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki akan bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas.

Manfaat dari melakukan kayang ini adalah untuk melatih tubuh agar tetap lentur, terutama pada bagian bahu. Untuk melakukan gerakan senam lantai ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu sikap tidur dan sikap berdiri.

Cara melakukan kayang dari sikap berdiri:- Persiapkan diri dengan berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.- Posisikan kedua tangan masing-masing berada di samping kaki.- Gerakkan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang. Kepala menengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.

- Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan bantuan tembok. Hal ini untuk menghindari cedera dan tidak membuat kamu terlalu lelah bagi seorang pemula.

Cara melakukan kayang dari sikap tidur:- Awali gerakan dengan tidur terlentang.- Tekuk kedua lutut kamu, setelah itu rapatkan kedua tumit pada pinggul.- Tekuk kedua siku tangan kamu, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan ibu jari di samping telinga.- Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus.

- Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan.

4 dari 7 halaman

Roll depan termasuk dalam macam-macam senam lantai. Gerakan senam ini merupakan gerakan berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang)

Roll depan ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan guling ke depan dengan sikap awal jongkok atau guling ke depan dengan sikap awal berdiri.

Cara melakukan roll depan yang benar:- Pertama, lakukan sikap jongkok. Kedua, rapatkan kaki, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.- Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu sampai ke dada.

- Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

5 dari 7 halaman

Macam-macam gerakan senam lantai yang bisa kamu lakukan di rumah selanjutnya adalah roll belakang. Roll belakang merupakan kebalikan dari roll depan. Kalau roll depan berguling ke arah depan, roll belakang berguling kearah belakang melewati bagian tubuh belakang mulai dari pundak bagian belakang pinggul bagian belakang, punggung bagian belakang, dan tengkuk bagian belakang.

Cara melakukan roll belakang:- Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat.- Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.- Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.

- Kaki segera diayubkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke siap jongkok.

6 dari 7 halaman

Gerakan senam lantai yang paling banyak mengandalkan otot perut adalah
©today.line.me

Headstand merupakan macam-macam senam lantai yang cukup populer. Kamu bisa melakukan gerakan ini di rumah walaupun tingkat kesulitan dari gerakan ini tergolong cukup tinggi.

Cara melakukan headstand:- Berdiri tegak kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus rapat di samping badan, pandangan ke depan.- Bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di matras.- Letakkan pula dahi di matras di antara kedua tangan. Letakkan kedua tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.- Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras.- Luruskan kaki ke atas, jaga keseimbangan dan pertahankan beberapa saat.

7 dari 7 halaman

Gerakan senam lantai yang paling banyak mengandalkan otot perut adalah
©Liputan6.com

Macam-macam senam lantai yang terakhir adalah handstand. Tidak berbeda jauh dengan headstand, kamu harus berhati-hati dalam melakukan gerakan ini.

Cara melakukan handstand:- Berdiri tegak dengan salah satu kaki berada di depan dan kedua tangan lurus di atas dengan telapak tangan terbuka, kemudian letakkan telapak tangan bertumpu di matras.- Bungkukkan badan ke depan, kedua tangan tetap lurus lalu ayunkan kaki ke belakang atas, diikuti kaki yang satunya dan rapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke atas.- Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, sehingga kaki kiri juga ikut terangkat ke atas, pertahankan sikap tersebut beberapa saat, jaga keseimbangan tubuh.

- Kembali ke sikap awal yaitu berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan dan pandangan tetap ke depan.

[raf]

tirto.id - Pengertian senam adalah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Kita bisa memilih gerakan senam sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai, sebagai contoh, ketika ingin melatih keseimbangan tubuh dan menguatkan otot perut, kita bisa memilih gerakan sikap lilin.

Demikian jika ingin melatih keseimbangan dan menguatkan otot bagian lengan, ada opsi untuk melakukan gerakan handstand.



Dua gerakan tadi merupakan salah satu contoh gerakan senam lantai. Senam tersebut termasuk murah meriah, sebab bisa dilakukan tanpa memerlukan alat khusus.

Menurut FIG (Federation Internationale de Gymnastique), senam dapat dikelompokkan jadi 7 disipilin yaitu senam artistik, senam ritmik, senam aerobik, senam akrobatik, senam trampolin, dan parkour. Senam artistik sendiri dipisahkan ke dalam senam artistik pria dan senam artistik wanita.

Senam artistik pria meliputi senam lantai (floor exercises), kuda pelana (pommel horse), gelang-gelang (rings), kuda lompat (vaulting horse), palang sejajar (parallel bars), dan palang tunggal (horizontal bar)

Senam artistik putri meliputi kuda lompat (vaulting horse), palang bertingkat (uneven bars), balok keseimbangan (balance beam), dan senam lantai (floor exercises)

Senam lantai sendiri dapat dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan penggunaan alat, yaitu senam lantai tanpa alat dan senam dengan alat.

Contoh Gerakan Senam Lantai


Beberapa contoh gerakan dalam senam lantai adalah sikap lilin, kayang, dan kopstand (headstand). Keterangannya adalah sebagai berikut.

Sikap Lilin

Gerakan sikap lilin dilakukan dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas, sejajar dengan tubuh dan bertumpu pada lengan yang memegang punggung, sehingga tubuh tampak menyerupai lilin. Saat melakukan sikap lilin, otot perut dan tangan akan berkontraksi untuk menahan beban, sekaligus menjaga keseimbangan tubuh. Oleh sebab itu, sikap lilin bisa digunakan untuk melatih otot perut dan lengan. Ada 2 sikap awalan yang bisa dilakukan untuk melakukan gerakan ini, bisa dengan awalan berbaring atau jongkok. Sikap awalan berbaring lebih dianjurkan untuk pemula, sementara sikap awalan jongkok biasanya dilakukan oleh orang yang sudah terampil.

Jika menggunakan awalan berbaring, pastikan berbaring di tempat yang aman, seperti matras atau kasur. Baringkan tubuh dengan pandangan menghadap lurus ke atas, lalu rapatkan kedua kaki, angkat kedua kaki ke atas secara perlahan.

Gunakan kedua tangan untuk memegang punggung, untuk menjaga keseimbangan sekaligus sebagai tumpuan. Upayakan agar kaki yang telah terangkat bisa lurus sejajar dengan tubuh, sehingga menyerupai lilin. Apabila mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan, kita bisa mengajak orang lain untuk memegangi kaki saat berada di atas. Tips lain yang bisa membantu adalah menggunakan bantuan dinding untuk menjaga keseimbangan.

Gerakan Kayang

Kayang merupakan gerakan dengan sikap badan menghadap ke atas, lantas membentuk busur dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Gerakan ini melibatkan banyak kerja otot, mulai dari otot bagian lengan, kaki, perut hingga punggung. Untuk melakukan kayang, ada dua sikap awalan yang bisa dipilih, dengan berbaring atau berdiri. Sikap awal berdiri biasanya digunakan oleh orang yang telah terampil dan memiliki kelenturan tubuh yang baik. Apabila masih belajar, ada baiknya menggunakan sikap awalan berbaring.

Pertama, tidur telentang dengan kedua tangan berada di samping kiri dan kanan telinga, lalu angkat badan bagian bawah dengan menekuk lutut, diikuti dengan mengangkat tubuh bagian atas menggunakan tumpuan tangan. Usahaka pandangan mengarah ke lantai, sehingga tubuh bisa membentuk serupa busur.

Apabila ingin melakukan dengan sikap awalan berdiri, tetapi belum memiliki tubuh yang lentur, maka kita bisa mengajak orang lain untuk membantu menjaga keseimbangan. Caranya, atur sikap awal berdiri dengan orang pembantu berada di samping. Arahkan tangan ke atas, lalu ke belakang, berusaha menyentuh tanah sembari menjaga keseimbangan. Selama melakukan gerakan tersebut, orang yang diminta membantu dapat memegangi punggung kita agar tidak langsung jatuh. Ketika tubuh kita sudah menyerupai busur dengan bertumpu pada kaki dan tangan, maka orang yang diminta membantu bisa melepaskan tangannya dari punggung kita.

Gerakan Kopstand

Kopstand merupakan gerakan senam ketika seseorang berdiri dengan menggunakan dahi sebagai tumpuan. Gerakan ini berguna untuk melatih otot tangan dan perut, serta menjaga keseimbangan tubuh.

Untuk melakukan kopstand, pertama, letakkan dahi di atas matras, lalu kedua tangan dan lengan membentuk membentuk segitiga sama kaki dengan dahi sebagai tumpuan.

Dorong kedua kaki secara perlahan, hingga mendapatkan titik keseimbangan. Setelah menemukan titik keseimbangan, angkat kedua kaki ke atas secara perlahan hingga lurus, stabil dan sejajar dengan tubuh.

Saat telah berhasil melakukan gerakan kopstand, tekuk kedua kaki untuk menurunkan badan secara perlahan. Pastikan tetap menjaga keseimbangan hingga posisi tubuh kembali berbaring.

Beberapa kesalahan yang sering membuat gagal gerakan kopstand adalah sikap awal yang salah, yaitu tangan tidak membentuk segitiga sama sisi dengan dahi. Selain itu, jarak telapak tangan dengan kepala yang terlalu lebar atau sempit juga berpengaruh terhadap keberhasilan gerakan.