Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat. Show
Zat dapat berubah wujud jika adanya panas atau kalor. Ada 6 macam perubahan wujud zat yaitu:
Untuk mempermudah mengingat macam-macam zat dan perubahan wujud zat, berikut gambar macam-macam zat dan perubahan wujud zat:
ZAT DAN WUJUDNYA 1. Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. 2. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi 3 yaitu zat padat, zat cair dan zat gas 3. Beberapa macam perubahan wujud zat a. Membeku yaitu perubahan wujud dari zat cair ke padat Contoh: air yang disimpan di kulkas b. Mancair atau melebur yaitu perubahan wujud dari padat ke cair Contoh: Lilin dipanaskan c. Mengkristal yaitu perubahan wujud dari gas ke padat Contoh: jelaga pada knalpot sepeda motor d. Menyublim yaitu perubahan wujud dari padat ke gas Contoh: kapur barus yang dibiarkan di udara e. Menguap yaitu perubahan wujud dari cair ke gas Contoh: air yang dipanaskan f. Mengembun yaitu perubahan wujud dari gas ke cair Contoh: air yang ada diujung daun pada pagi hari MELEPASKAN KALOR MEMERLUKAN KALOR Menyublim (gas ke padat) Mengkristal (padat ke gas) Membeku (cair ke padat) Mencair (padat ke cair) Mengembun (gas ke cair) Menguap (cair ke gas) 4. Perubahan zat berdasarkan sifat zat: a. Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak dsertao perubahan sifat-sifat penyusun zat (tidak menyebabkan terjadinya zat baru) b. Perubahan kimia yaitu perubahan pada zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat baru. Contoh: kayu dibakar akan berubah menjadi arang (zat yang berbeda dari kayu) 5. Massa jenis yaitu perbandingan massa zat dengan volume. ρ = m/v ρ = massa jenis (kg/m3) m = massa (kg) v= volume (m3) contoh : sebuah balok memiliki pandang 10 cm, lebar 5 cm dan tinggi 2 cm. jika massa balok 200 gr, hitunglah massa jenis balok tersebut? Jawab : V = p x l x t = 10 x 5 x 2 = 100 cm3 ρ = m/v = 200/100 = 2 gr/cm3 6. Gaya kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis 7. Gaya adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang tidak sejenis 8. Gaya kohesi dan adhesi mempengaruhi bentuk permukaan zat cair dalam wadahnya. Contoh: air yang dijatuhkan ke permukaan kaca akan membasahi kaca, sedangkan air yang dijatuhkan ke daun talas berbentuk bulat-bulat menggelinding di permukaan
Lihat Foto KOMPAS.com – Zat di alam semesta dapat berubah wujud dari satu fasa ke fasa lainnya. Salah satu jenis perubahan wujud adalah mengkristal atau deposisi. Apa saja contoh peristiwa mengkristal dalam kehidupan sehari-hari? Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari fasa gas menjadi padat. Peristiwa mengkristal adalah kebalikan dari peristiwa menyublim. Contoh peristiwa mengkristal dalam kehidupan sehari-hari adalah pembentukan salju, embun beku, jelaga hitam pada knalpot, dan pembuatan es kering. Pembentukan saljuContoh peristiwa mengkristal dalam kehidupan sehari-hari adalah terbentuknya salju melalui proses deposisi. Baca juga: Contoh Peristiwa Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hari Dilansir dari National Weather Service, deposisi adalah proses pembentukan kristal es langsung dari uap air di awan yang jenuh tanpa perlu berubah menjadi air cair terlebih dahulu. Artinya, salju yang padat terbentuk secara langsung dari uap air yang merupakan gas. Proses pembentukan salju dengan cara mengkristal tersebut terjadi pada suhu rendah yaitu sekitar minus 12 hingga minus 15 derajat celcius. Embun bekuKetika musim dingin, kerap terlihat es yang terbentuk pada atap rumah dan daun tumbuhan. Es tersebut merupakan embun beku yang terbentuk melalui peristiwa mengkristal. Di mana suhu lingkungan sangatlah dingin, sehingga uap air (fase gas) langsung mengkristal dan berubah menjadi es (fase padat) pada permukaan benda. Uap air membeku tanpa mencair terlebih dahulu. Baca juga: Contoh Peristiwa Membeku dalam Kehidupan Sehari-hari Jelaga hitam pada knalpot kendaraanContoh peristiwa mengkristal selanjutnya adalah adanya jelaga hitam pada knalpot. Tidak hanya pada knalpot, jelaga hitam kerap terlihat perapian atau mesin yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Jelaga hitam tersebut merupakan zat karbon hitam. Dilansir dari Climate & Clean Air Coalition, karbon hitam atau jelaga hitam adalah hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil dan biomassa. Karbon hitam terbentuk gas hasil pembakaran yang mengkristal dan berubah menjadi partikel hitam dan membentuk jelaga pada knalpot kendaraan bermotor. Pembuatan es keringEs kering kerap digunakan untuk menjadi zat pendingin, membuat berbagai makanan, juga membuat efek kabut dan asap dalam suatu pertunjukan. Pembuatan es kering adalah contoh dari peristiwa mengkristal atau deposisi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, es kering dibuat dari gas karbon dioksida yang dikompresi dan berubah menjadi padat pada suhu sekitar minus 57 derajat celcius. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Jakarta - Di sekitar kita banyak benda-benda yang bisa berubah wujud, baik benda padat menjadi cair ataupun benda cair menjadi gas. Tahukah detikers apa saja peristiwa perwujudan benda itu? Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni benda padat, cair, dan gas. Setiap benda juga memiliki sifat-sifat yang saling membedakan. Dikutip dari buku "IPA 4" oleh Choiril Azmiyawati dan kawan-kawan, berikut ini penjelasan tentang jenis benda dan sifatnya beserta macam-macam perubahan wujud benda:1. Benda PadatSifat-sifat benda padat di antaranya:
- Benda padat bersifat dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu seperti ditekan atau dipukul. 2. Benda CairSifat-sifat benda cair tersebut sebagai berikut.
- Menekan ke segala arah - Mengalir dari tempat tinggi ke rendah - Permukaan benda cair selalu datar - Meresap melalui celah-celah kecil 3. Benda GasBenda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
Bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk, volume udara juga sesuai dengan volume (isi) wadahnya.
Saat balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini kita temui saat memompa ban sepeda. Perubahan wujud bendaPerubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan wujud benda beserta contohnya.
|