Gambar kurva permintaan berikut ini adalah

Ilustrasi Kurva Foto: Unsplash

Kurva permintaan dan penawaran merupakan bagian dari ilmu Ekonomi. Kedua kurva tersebut lekat dengan permintaan barang dan jasa, serta transaksi antara penjual dan pembeli.

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Mengutip buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi (2015:3-8) karya Ninik Rustanti, S.T.P.,M.Si., permintaan atau demand adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang hendak dibeli oleh konsumen dalam waktu dan harga tertentu.

Suatu permintaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Harga barang itu sendiri.

  • Harga barang pengganti atau substitusi.

  • Harga barang pelengkap atau komplementer.

  • Perkiraan harga di masa depan.

Permintaan memiliki hukum tersendiri, yang berbunyi:

"Apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan".

Penawaran adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang sedang berlaku di pasar dalam suatu periode tertentu.

Tingkat penawaran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

  • Perkiraan harga di masa depan.

Seperti permintaan, penawaran juga memiliki hukum sendiri. Berikut bunyi hukum penawaran:

"Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan".

Kurva Permintaan dan Penawaran

Pada dasarnya, kurva permintaan merupakan kurva yang mencerminkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen.

Kurva permintaan bisa digambarkan sebagai berikut:

Contoh kurva permintaan

Mengutip buku Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro (2015:19) oleh Paulus Kurniawan dan Made Kembar Sri Budhi, kurva penawaran adalah kurva yang menjelaskan hubungan antara kuantitas suplai dan harga dengan memandang konstan faktor lainnya.

Berikut contoh kurva penawaran:

Contoh kurva penawaran

Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen. Kurva ini digunakan untuk memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan sering kali digabung dengan kurva penawaran untuk memperkirakan titik ekuilibrium (saat jumlah penawaran dan permintaan sama).[1]

Gambar kurva permintaan berikut ini adalah

Contoh pergeseran kurva permintaan.

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:

Harga barang itu sendiri

Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.

Harga barang lain yang terkait

Berpengaruh apabila terdapat dua barang yang saling terkait yang keterkaitannya dapat bersifat subtitusi (pengganti) dan bersifat komplemen (penggenap).

Tingkat pendapatan perkapita

Dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.

Selera atau kebiasaan

Tinggi rendahnya suatu permintaan ditentukan oleh selera atau kebiasaan dari pola hidup suatu masyarakat.

Jumlah penduduk

Semakin banyak jumlah penduduk yang mempunyai selera atau kebiasaan akan kebutuhan barang tertentu, maka semakin besar permintaan terhadap barang tersebut.

Perkiraan harga di masa mendatang

Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang tersebut sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa depan.

Distribusi pendapatan

Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan buruk. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.

Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.

Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya dalam mempengaruhi masyarakat. Usaha-usaha promosi kepada pembeli sering mendorong orang untuk membeli banyak daripada biasanya.

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan:

"Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat."

Dapat dinyatakan:

"Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan turun."

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan:

Faktor harga

Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.

Faktor bukan harga

Kurva permintaan akan bergerak ke kanan apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun. Kurva permintaan akan bergerak ke kiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

  • Permintaan

  1. ^ Krugman, Paul, and Wells, Robin. Microeconomics. Worth Publishers, New York. 2005.

 

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kurva_permintaan&oldid=18282070"