Faktor faktor apa saja yang Mempengaruhi ketahanan negara Indonesia sebagai geostrategi nasional

Oleh Laudia Tysara pada 06 Nov 2021, 13:00 WIB

Diperbarui 06 Nov 2021, 13:00 WIB

Perbesar

Ketua DPR Puan Maharani selaku pembaca UUD 1945 mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara Virtual di Kediamannya, Jakarta, Senin (1/6/2020). Upacara Virtual ini diikuti Presiden Wakil Presiden RI, Ketua MPR, Menteri Kabinet Kerja dan Pejabat tinggi Lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian geostrategi adalah secara etimologi berasal dari kata “Geo” dan “Strategi” yang menggambarkan ruang hidup nasional. Di Indonesia konsep geostrategi adalah bagian dari metode yang ditujukan untuk melancarkan proses pembangunan. Konsep geostrategi adalah di Indonesia pertama kali dikenalkan dan digunakan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1948.

Ketahanan nasional adalah wujud geostrategi di Indonesia. Tujuan geostrategi adalah mengembangkan potensi secara nasional serta membantu menunjang tugas pemerintah Indonesia. Mulai dari ketertiban, meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, pertahanan, keamanan, keadilan sosial, dan keadilan hukum.

Geostrategi adalah memiliki sifat-sifat khas. Sifat geostrategi adalah manunggal yang didasarkan pada kesatuan. Sifat geostrategi adalah mawas ke dalam yang ditujukan ke dalam diri bangsa dan negara itu sendiri. Sifat geostrategi adalah atas dasar kewibawaan, dinamis, tidak membenarkan adu kekuasaan dan kekuatan, percaya diri, serta tidak bergantung pada pihak lain.

Guru Besar Geostrategi Universitas London, Sir Balford Mackinder mengungkap teori yang dikembangkannya tentang "geostrategi continental", merupakan teori yang saat ini digunakan oleh negara-negara maju maupun negara-negara berkembang.

Faktor yang memperkuat konsep geostrategi adalah tercipta dari pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hasil pembangunan fisik dan non fisik yang tidak seimbang. Begitu pula terjadinya perang dingin, tantangan, ancaman, gangguan, serta hambatan selama periode pembangunan yang lebih kompleks.

Geostrategi adalah bisa diartikan sebagai metode suatu bangsa mewujudkan cita-citanya. Berikut Liputan6.com ulas tentang geostrategi lebih dalam dari berbagai sumber, Sabtu (6/11/2021).

Geostrategi adalah memiliki sifat-sifat khas. Apa saja sifat-sifat geostrategi di Indonesia tersebut?

1. Mandiri

Geostrategi bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

2. Dinamis

Geostrategi bersifat tidak tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

3. Manunggal

Geostrategi bersifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Wibawa

Geostrategi bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.

5. Konsultasi dan Kerjasama

Geostrategi bersifat tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Di Indonesia wujud nyata geostrategi adalah ketahanan nasional. Berhubungan dengan kemampuan nasional untuk memelihara keutuhan bangsa dari berbagai upaya pelemahan berbangsa dan bernegara, baik oleh pihak asing maupun oleh pihak warga bangsa sendiri.

Apa saja wujud geostrategi Indonesia yang berhubungan dengan ketahanan nasional?

1. Ketahanan Ideologi

Kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan dan kebenaran ideologi pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan Nasional dan kekampuan untuk menangkal penetrasi ideology asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

2. Ketahanan Politik

Kondisi kehidupan politik bangsa Indesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada perkembangan demokrasi pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

3. Ketahanan Ekonomi

Kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomiyang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi rasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.

4. Ketahanan Sosial Budaya

Kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan menegmbangkan kehidupan sosial budaya menusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas,maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya nasional.

5. Ketahanan Pertahanan Keamanan

Kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan Negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.

Lanjutkan Membaca ↓

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

KOMPAS.com - Geostrategi adalah upaya memepertahankan kehidupan, eksistensi, dan mewujudkan cita-cita dengan memiliki pemahaman tentang geopolitik dan implementasinya.

Pengertian geostrategi

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi  (2016) oleh Kaelan, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan.  

Arahan yang dimaksud yaitu bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. 

Pada pembukaan Undang-Undang Dasar RI 1945 alenia III menjadi landasan fundamental geostrategi Indonesia. Fundamental Indonesia dalam Ilmu hukum disebut sebagai staatsfundamental norm. 

Isi dari UUD 1945 alinea III, yaitu:

"Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa."  

Geostrategi Indonesia berkembang dan sangat erat dengan hakikat terbentuknya negara dari berbagai macam suku, etnis, ras, golongan, agama, dan bahkan teritorial

Proses pembentukan bangsa Indonesia adalah proses monopluralis. Maksudnya, manusia terdiri dari berbagai unsur tetapi merupakan satu kesatuan utuh. 

Baca juga: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Bela Negara

Prinsip-prinsip nasionalisme dalam geostrategi

Dilansir dari buku Nasionalisme dalam Dinamika Ketahanan Nasional (2019) oleh Armaidy Armawi, berikut beberapa prinsip nasionalisme: 

Bangsa Indonesia tumbuh dari kesatuan sejarah dimulai dari zaman pra-sejarah, majapahit, sumpah pemuda, proklamasi, hingga membentuk bangsa Indonesia. 

Semua unsur bangsa Indonesia mengalami nasib yang sama yaitu penderitaan akibat penjajahan. 

Banyak ragam budaya yang membentuk satu kesatuan mencapai puncak kebudayaan nasional Indonesia. 

Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai unsur berbentuk pulau dan lautan yang merupakan satu kesatuan wilayah tumpah darah negara dan bangsa Indonesia. 

Terdapat kesatuan ide, tujua, dan cita-cita dalam dasar filosofis negara Indonesia pancasila. 

Geostrategis dijadikan sebagai suatu cara memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia. geostrategis ini diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia, mengingatkan kemajemukan bangsa dan sifat khas. 

Baca juga: Hakikat dan Latar Belakang Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Ketahanan nasional

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan.

Mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan baik dari luar maupun dalam negeri. 

Bangsa Indonesia membangun ketahanan nasional di atas falsafah bangsa yaitu Pancasila. Di dalam pancasila terkandung nilai-nilai yang telah hidup dan berkembang dalam kehidupan obyektif bangsa Indonesia sebelum membentuk persekutuan bangsa. 

Konsep ketahan nasional

Ketahanan adalah kekuatan yang membuat bangsa dapat bertahan menghadapi ancaman, gangguan, dan tantangan. Ketahanan nasional ini dilatarbelakangi oleh: 

  • Kekuatan yang ada di suatu bangsa dan negara sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya. 
  • Kekuatan yang dimiliki mampu mempetahankan kelangsungan hidup meskipun mengalami gangguan, hambatan, dan ancaman. 
  • Ketahanan atau kemampuan untuk berjaya, mengandung keteraturan dan stabilitas dalam potensi terjadinya perubahan.

Tantangan adalah sesuatu yang menggugah kemampuan. Hambatan merupakan  kendala yang sifatnya melemahkan yang bersifat konseptual dalam diri sendiri. Sedangkan, gangguan yaitu berasal dari luar. 

Baca juga: 4 Asas Kewarganegaraan di Indonesia beserta Penjelasannya

SIfat-sifat ketahanan nasional

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sifat-sifat dasar ketahanan nasional sebagai berikut: 

  • Integratif, aspek kehidupan bangsa dengan lingkungan sosial, alam, dan saling mengadakan penyesuaian selaras dan serasi. 
  • Mawas ke dalam, diarahkan ke bangsa dan negraa sendiri untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya.
  • Menciptakan kewibawaan, pandangan yang sifatnya integratif mewujudkan kewibawaan nasional dan detterent effect yang harus diperhitungkan. 
  • Berubah menurut waktu, ketahanan sifatnya tidak tetap, tetapi dinamis. 
Aspek-aspek ketahanan Nasional

Ketahanan nasional harus diwujudkan dengan mempergunakan baik pendekatan kesejahteraan maupun pendekatan keamanan. Kehidupan nasional terbagi menjadi beberapa aspek sebagai berikut:

  • Aspek alamiah, yaitu letak geografis, keadaan dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk. 
  • Aspek kemasyarakatan, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam, pertahanan dan keamanan. 

Unsur alamiah tersebut sering disebut sebagai Tri Gatra. Sedangkan, aspek kemasyarakatan  disebut dengan Panca Gatra. Semua aspek adalah satu kesatuan sehingga senantiasa berhubungan erat. 

Baca juga: Pengertian Kewarganegaraan secara Yuridis dan Sosiologis

Ketahanan nasional sebagai kondisi

Kondisi ketahanan nasional bangsa Indonesia adalah dinamis. Kondisi ini mampu menyusun kekuatan ang dimiliki bangsa Indonesia untuk mengatasi dan menanggulangi ancaman yang ditujukan bangsa Indonesia.

Ancaman yang diterima dapat berupa subversi dan infiltrasi semua bidang kehidupan masyarakat serta kelemahan-kelemahan inheren suatu masyarakat majemuk. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA