Dibawah ini yang merupakan tahap pertama dalam kegiatan wirausaha Secara berurutan adalah

Pada pembelajaran sebelumnya telah dipelajari pengertian tentang produk pangan khas daerah, keragaman tantangan dan potensi modi!kasi, teknik dan alat produksi, pengembangan ide produk dan perencanaan produksi, penghitungan biaya serta pengemasan dan produksi. Pada setiap bagian pembelajaran telah dibuat tugas-tugas dengan kesatuan tema yaitu untuk membuat sebuah produk pangan khas daerah. Simulasi wirausaha produk pangan khas daerah adalah bagian terakhir dari pembelajaran. Pada pembelajaran ini produk pangan khas daerah yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas, serta dijual.Proyek simulasi dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan target penjualan dan strategi pencapaian target. Anggota kelompok akan bermusyawarah untuk pembagian tugas secara adil dan sesuai kompetensi agar tujuan kelompok dapat tercapai dengan efektif dan e!sien. Kegiatan yang akan dilakukan di dalam proyek ini terdiri atas tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan produksi. Organisasi usaha adalah kelompok proyek. Penyusunan struktur dan pembagian kerja dimusyawarahkan dengan seluruh anggota kelompok. Perencanaan produksi telah dilakukan melalui tugas-tugas pada pembelajaran sebelumnya, dan dapat disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tahap kedua adalah produksi hingga penjualan. Masingmasing kelompok melakukan pengolahan modi!kasi pangan \khas daerah dengan jumlah sesuai kesepakatan kelompok, dengan pertimbangan kapasitas produksi dan target penjualan. Tahapan ketiga adalah evaluasi. Proses evaluasi dapat menggunakan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan Treats) yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman dari luar (Treats) dari produk pengolahan yang telah dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi, serta pasar sasaran.Tahap 11.Pembentukan organisasi dan pembagian tugas2.Menetapkan target dan strategi3.Membuat jadwal kegiatan4.Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuanganTahap 25. Melakukan Produksi6. Melakukan Quality Control (QC)7. Melakukan Pengemasan8. Melakukan Promosi, Penjualan dan DistribusiTahap 39. Evaluasi Kinerja dan Keuangan10. Penyusunan Laporan EvaluasiKekuatan (Strenght)- Produk A memiliki rasa yang enak- Bahan baku mudah didapat- Harga terjangkauKelemahan (Weakness)- Proses produksi produk A membutuhkan waktu yang lama- Pasar sasaran sangat menyukai produk APeluang yang ada di luar (Opportuni􀆟es)- Ketersediaan bahan di daerah ini sangat banyak sehingga pesaing dapat membuat produk yang serupaAncaman dari luar (Treats) Analisis SWOT- Perbaikan sistem produksi agar dapat memproduksi lebih cepat- Desain kemasan yang menarik untuk mengatasi persaingan- Promosi dengan cara memberikan kesempatan calon konsumen baru untuk mencicipi Produk A

Lemonizen, tahukah kamu apa saja tahap-tahap melakukan wirausaha? Hal ini penting untuk diperhatikan terutama jika kamu ingin menjadi wirausahawan. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kesempatan untuk merintis usaha sesuai dengan keahliannya masing-masing. Apalagi di era digital saat ini, peluang untuk membuat dan mengembangkan bisnis terbuka sangat lebar bagi siapa saja. Sayangnya, masih banyak orang masih ragu untuk memulainya. 

Kebanyakan berpendapat membangun dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Padahal, jika dilakukan secara rinci dengan tahapan yang benar, tidak sesulit yang diperkirakan. Nah, bagi kamu yang sudah siap menjalankan usaha, bisa menerapkan tahap-tahap melakukan wirausaha berikut ini:

1. Melakukan Riset

Dibawah ini yang merupakan tahap pertama dalam kegiatan wirausaha Secara berurutan adalah

Sumber: Freepik.com/photo by tirachardz

Setiap orang yang akan memulai usaha harus melakukan identifikasi dan riset lebih dulu tentang bisnis apa yang akan mereka jalani. Riset kecil-kecilan ini meliputi riset tentang produk yang banyak diminati masyarakat, target pasar yang sesuai dengan produk, dan kompetisi di pasar juga perlu dilakukan riset terlebih dahulu. Setelah melakukan riset dengan rinci, tentu persiapan untuk merintis usaha bisa lebih matang.

2. Buatlah Perencanaan Matang

Sebelum merealisasikan ide usaha menjadi kenyataan, lakukanlah perencanaan bisnis secara rinci dan matang. Ini berguna untuk memandu kamu menjalankan usaha mulai dari tahap awal, pembentukan hingga rencana pengembangan.

Buatlah rencana usaha dan inovasi apa saja yang perlu dilakukan, mulai dari mencatat semua kebutuhan usaha, perlengkapan dan bahan baku. Cantumkan juga visi dan misi yang jelas untuk usaha yang tengah dirintis, supaya bisa membuat logo, nama usaha, hingga akun media sosial sebagai cara pemasaran.

Selain itu, pelajari juga istilah-istilah dalam usaha di kamus bahasa keuangan, supaya tidak gaptek. Lebih dari itu, langkah ini sangat penting jika ingin mencari dukungan pendanaan dari investor atau lembaga keuangan. Nantinya akan berguna agar mereka dapat memvalidasi rencana usaha sekaligus melihat prospek usaha yang dijalankan.

(Baca Juga: 8 Tips Bangkit dari Kegagalan Usaha, Agar Tidak Terpuruk Lebih Lama)

3. Rencanakan Keuangan

Dibawah ini yang merupakan tahap pertama dalam kegiatan wirausaha Secara berurutan adalah

Sumber: Freepik.com/photo by schantalao

Tahap-tahap melakukan wirausaha selanjutnya adalah merencanakan keuangan. Untuk memulai usaha kecil memang tidak dibutuhkan banyak uang. Namun, tetap perlu suntikan investasi awal yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran sebelum menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, penting untuk membuat perencanaan keuangan, termasuk memperkirakan kebutuhan dan pengeluaran selama satu tahun ke depan. Mulai dari biaya sewa, pemasaran, produksi, gaji karyawan, stok barang, dan sebagainya. Setelah memiliki jumlah perhitungan kasar, maka bisa memikirkan mengenai permodalan yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan menjalankannya.

4. Pilih dan Daftarkan Brand Usaha

Setelah menentukan nama brand dan rincian lainnya, daftarkan usaha kamu dan dapatkan lisensinya. Pastikan telah memikirkan semua implikasi potensial ketika memilih nama brand tersebut. Setelah itu, kamu juga bisa segera membuat website dan akun di media sosial agar usaha bisa dikenal secara online. 

(Baca Juga: 5 Kesalahan Keuangan yang Sering Dialami Entrepreneur, Cegah dari Sekarang!)

5. Atur Jadwal Evaluasi

Dibawah ini yang merupakan tahap pertama dalam kegiatan wirausaha Secara berurutan adalah

Sumber: Freepik.com/photo by tirachardz

Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis dapat terus berkembang. Maka kamu harus melakukan evaluasi, apakah produk atau jasa yang ditawarkan memiliki nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Selain itu, perhatikan juga jumlah permintaan pasar karena sebaik apapun produk, penjualan akan gagal jika tidak ada pembeli. Tidak lakunya dagangan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha yang sedang dirintis. Karena itu, harus bisa mengatur jadwal evaluasi setiap periode tertentu untuk melihat perkembangan usaha dan melakukan penyesuaian yang dibutuhkan. 

Itulah tahap-tahap melakukan wirausaha agar sukses. Semua tahapan ini harus kamu jalankan agar persiapan untuk membuka suatu usaha bisa berjalan lancar. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantumu, ya!

Tahap-tahap Kewirausahaan Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha :

  1. a) Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukanfranchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
  2. b) Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap “jalan”, tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
  3. c) Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
  4. d) Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34). Secara ringkas, model proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut (Alma, 2007 : 10 – 12) :

  1. proses inovasi
  2. proses pemicu
  3. proses pelaksanaan
  4. proses pertumbuhan

Berdasarkan analisis pustaka terkait kewirausahaan, diketahui bahwa aspek-aspek yang

perlu diperhatikan dalam melakukan wirausaha adalah :

  1. mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan jenis usaha yang pernah dilakukan
  2. pembiayaan : pendanaan – jumlah dan sumber-sumber dana
  3. SDM : tenaga kerja yang dipergunakan
  4. kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha
  5. organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki
  6. kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses manajerial (POAC)
  7. Pemasaran : lokasi dan tempat usaha

Published at : 04 July 2019