“Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.” “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.” “Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Kalimat-kalimat pada “Ikrar Sumpah Pemuda” tersebut mengingatkan kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk mencintai seutuhnya negara Indonesia. Setiap kalimat dalam Sumpah Pemuda tersebut memiliki makna yang sangat mendalam. Pada alinea pertama yang berbunyi “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia,” bermakna bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaannya hingga titik darah penghabisan. Pada alinea kedua berbunyi “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia,” maknanya bahwa sebagai rakyat yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda kita bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia, bertenggang rasa satu sama lain sehingga kokoh dalam persatuan. Adapun pada alinea ketiga berbunyi “Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” makna kalimat itu menegaskan untuk menjunjung selalu bahasa persatuan kita yakni bahasa ndonesia yang juga berfungsu sebagai identitas keseluruhan negara kita.
a. Lulu B. Manu (Kelas 12 IPS1) : Makna peringatan Sumpah Pemuda adalah mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada pemuda-pemudi calon penerus bangsa. b. Boyke L. Tino (Kelas 12 IPS4) : Makna Sumpah Pemuda bagi saya sebagai pelajar adalah sebuah momen pembangkit semangat belajar dengan mencontoh semangat para pemuda pendahulu yang rela berkorban untuk bangsa. c. Yames Tefbana (Kelas 12 IPS4) : Makna Sumpah Pemuda bagi saya sebagai pelajar adalah inspirasi untuk membangun semangat, membangun bangsa yang lebih baik oleh generasi muda sebagai geneasi penerus. d. Ribka Selan (Kelas 12 IPS4) : Sebagai pelajar dan penerus bangsa saya harus tetap berjuang untuk mempertahankan apa yang pemuda pada waktu itu perjuangkan untuk bangsa Indonesia, dengan begitu saya harus rajin belajar sehingga tidak dibodohi lagi oleh bangsa lain. e. Edelweis Leo Dima (Kelas 12 IPS2) : Kita harus tetap menjaga persatuan Indonesia dan menjunjung Sumpah Pemuda serta tetap mewujudkan semangat Pemuda dalam membangun bangsa Indonesia. f. Ayub Nedja Bawa (Kelas 12 IPA2) : Tetap bersatu membangun bangsa , komit menjaga NKRI sebagai harga mati.
|