31. Alat yang digunakan untuk membuat berbagai objek garis artistic adalah ….32. Contour digunakan untuk ….33. Transperancy tool dalam CorelDRAW memiliki fungsi untuk ….34. Agar gambar yang kita desain menjadi tampak halus garisnya, kita dapat menggunakan …. 35. Langkah yang digunakan untuk mempersiapkan lembar kerja baru adalah ….36. Di dalam desain grafis apabila akan menggambar suatu kurva, tool yang dipergunakan adalah ….37. Untuk memberi warna pada objek digunakan tool ….38. Untuk membuat efek salinan diantara dua objek, gunakan efek ….39. Contour digunakan untuk ….40. Efek enveope adalah efek yang memungkikan kita untuk menyunting objek yang telah kita buat, fungsi ini hampir sama dengan ….41. Transparancy tool dalamCrelDRAW memiliki fungsi untuk ….A. Memberikan efek warna putihB. Mengedepankan objek di belakangC. Memperlihatkan objek tanpa mempedulikan layerD. Mengubah warna menjadi agak gelapE. Mengatur tingkat transparan dari objek42. Langkah yang digunakan untk mempersiapkan lembar kerja baru adalah …. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 9 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Tools untuk menggambar kurva atau bentuk-bentuk bebas yang ada pada Corel Draw X3 terdapat pada curve flyout Freehand Tool pada toolbox yang letaknya di sisi paling kiri dari jendela Corel. Pada curve flyout ini terdapat pilihan-pilihan tool, yaitu freehand tool, bezier tool, artistic media tool, pen tool, poly line tool, 3 point curve tool, interactive connector tool dan dimension tool. Masing-masing memiliki fitur yang berbeda, seperti yang diuraikan berikut ini :
Dengan polyline tool kita bisa menggambar suatu kurva yang dapat terdiri atas garis lurus ataupun garis tidak beraturan (freehand) atau gabungan dari keduanya hanya dengan satu tool. Misalnya bentuk-bentuk gambar seperti ini : Munculkan curve flyout dengan mengklik dan tahan pada Freehand Tool, kemudian pilih Polyline Tool. Pada property bar kita bisa menentukan terlebih dulu ketebalan outline, outline style serta model ujung-ujung outline (arrowhead) untuk sebuah kurva yang akan kita gambar. Sedangkan nilai Freehand Smoothing-nya akan mengikuti pengaturan nilai pada tool Freehand Tool (F5). Tentukan posisi kursor pada area gambar sebagai titik awal dimana suatu kurva akan kita buat. Bila ingin menarik garis-garis lurus: cukup klik pada titik awal dan lepaskan, arahkan pada titik ke dua, klik dan lepaskan lagi, begitu seterusnya. Sedangkan untuk membuat suatu garis bebas yang mengikuti pergerakan mouse, klik dan tahan pada suatu titik kemudian bentuk garis sembarang dengan mengatur pergerakan mouse. Seperti contoh pada gambar di atas, kita bisa mengkombinasikan garis lurus dan garis sembarang dalam suatu kurva. Untuk menggambar sebuah kurva tertutup, titik awal kurva harus bertemu (berhimpit) dengan titik akhir dari kurva tersebut. Pada saat menggambar, kita akan melihat kursor berbentuk tanda “+” dengan panah bengkok di bawahnya yang menandakan bahwa pada titik itulah kita bisa menjadikan suatu kurva sebagai kurva tertutup. (Kursor bertanda “+” dan panah bengkok juga akan muncul jika kita memulai penempatan titik baru di titik ujung kurva yang sedang aktif.). Sedangkan untuk menggambar suatu kurva terbuka, maka kita harus melakukan double klik pada titik terakhir dari kurva yang sedang kita gambar. Catatan : Dengan polyline tool ini kita tidak bisa membuat garis lengkung langsung seperti yang dapat dilakukan dengan Bezier dan Pen Tool.
Seperti disebutkan di awal, Dimension Tool ini dapat dilakukan untuk mengukur jarak antar dua titik, atau antar dua kurva baik secara vertikal maupun horizontal serta untuk mengukur besaran sudut yang dibentuk oleh dua titik, dua garis ataupun dua kurva. Selamat belajar! |