Di dalam bernyanyi kita akan melakukan pemanasan yang sering disebut dengan istilah


TIPS PEMANASAN SEBELUM BERNAYNYI Teknik vokal merupakan cara dalam memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. beriku ini akan dijabarkan tentang pemanasan, sikap tubuh dan kondisi saat menyanyi, teknik pernafasan penguasaan artikulasi [pengucapan kata], intonasi [penguasaan notasi], teknik vibrasi. Sebelum memulai bernyanyi dengan teknik yang benar sebaiknya kita melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan sangat amat penting untuk penyanyi. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan seluruh organ tubuh yang terlibat dalam proses bernyanyi, sehingga dapat diproduksi suara yang optimal. Berikut adalah langkah- langkah pemanasan yang dapa dilakukan sebelum bernyanyi : 1. Lakukan PEREGANGAN dengan otot-otot tubuh, mulai dari kepala sampai kaki.    hal ini bertujuan untuk membuat tubuh dalam keadaan rileks. seperti    memutar-mutar kepala, pundak, pergelangan tagan, pinggang, dan kaki    [lutut dan pergelangan kaki]. 2. Lakukan OLAH PERNAFASANA, dengan cara :    a. Menarik nafas dalam-dalam langsung ke diafragma,kemudian tahan selama 3 detik,       kemudian buang langsung tanpa mengeluarkan suara.    b. Menarik nafas dalam-dalam langsung ke diafragma,kemudian tahan selama 3-10       detik, kemuadian buang perlahan-lahan dengan membunyikan "sss"selam 5-25 detik,    c. Menarik nafas dalam-dalam langsung ke diafragma,kemudian tahan selama 3-10       detik, kemudian langsung buang dengan membunyikan "HAH" dengan suara lantang       dengan intonasi yang tinggi atau rendah.    d. Menirukan nafas anjing "hah hah hah hah... "    e. Tertawa dengan bebas ibarat seorang Santa Claus tengah tertawa "ho ho ho ho ho" 3. Lakukan SENAM RONGGA MULUT DAN LIDAH untuk pernafasan dan sirkulasi udara yang    lebih baik. Dapat dilakukan dengan cara :    a. Memijat-mijat gusi dengan lidah    b. Berkumur-kumur dengan udara    c. Membuka rahang kearah bawah berkali-kali    d. Menggerakan rahang kekanan dan kekiri    e. Menjulurkan lidah dan menariknya dengan datar    f. Membunyikan "brrrr" menggunakan bibir 4. Membunyikan nada dengan contoh [1 2 3 4 5 4 3 2 1] dengan HUMMING Ulangi pemanasan tersebeut beberapa kali untuk menghindari ketegangan otot leher,

bahu, dan rahang.

Page 2

Merdeka.com - Cara melatih vokal dan pernapasan bisa dilakukan di rumah. Terdapat berbagai cara meningkatkan kualitas suara menjadi lebih merdu an indah. Ya, suara juga perlu untuk dilatih dan dibentuk. Tujuannya tentu agar suara kalian menjadi lebih merdu.

Selain dengan pelatih, cara melatih vokal juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Kalian juga bisa loh melatih pernapasan di rumah. Penasaran bagaimana cara melatih vokal dan pernapasan di rumah?

Melansir dari Wikihow, Selasa [6/10/2020], simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Cara melatih vokal dan pernapasan di rumah yang pertama adalah bernapas dengan irama berbeda. Caranya cukup mudah untuk dilakukan. Mulailah berlatih dengan bernapas pendek-pendek. Selain itu, kalian juga bisa berlatih dengan napas cepat selama kurang lebih 30 detik.

Setelah itu kalian bisa berlatih bernapas sedikit lebih panjang dengan irama lambat. Seperti sebelumnya, lakukan hal tersebut selama sekitar 30 detik. Kemudian akhiri latihan kalian dengan bernapas dalam-dalam secara tenang dan teratur selama 30 detik.

Tahukah kalian, mengubah irama dan panjang napas mampu meningkatkan kemampuan mengatur napas. Pastikan juga kalian dapat merasakan udara mengalir masuk ke dalam paru-paru. Khususnya saat kalian tengah menarik napas dalam-dalam.

3 dari 6 halaman

Cara melatih vokal dan pernapasan berikutnya yaitu dengan berlatih membuang napas. Lakukan hal tersebut dengan embusan panjang yang terkendali. Biasakan juga kalian menarik napas dalam-dalam sebelum menyanyi atau berbicara. Tujuannya tentu agar kalian nantinya tidak kehabisan napas.

©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke

Berikutnya luruskan lengan ke depan dan arahkan jari telunjuk ke atas. Tarik napas dalam-dalam dan bayangkan jari telunjuk kalian adalah api lilin yang hendak dimatikan. Buang napas sebanyak 5 kali. Pastikan kalian mengeluarkan embusan yang sama panjang dan memiliki kekuatan yang sama. Untuk diketahui, latihan ini mampu membuat napas kalian menjadi lebih bertenaga. Sehingga, suara yang dihasilkan nantinya tidak membosankan atau terdengar datar. Baik saat berbicara maupun bernyanyi.

4 dari 6 halaman

Cara melatih vokal dan pernapasan berikutnya yakni dengan melakukan lip trill. Bagi yang belum tahu, lip trill dilakukan dengan cara menggetarkan bibir. Tujuan melakukan lip trill adalah agar suara yang dikeluarkan tidak cempreng. Jangan salah, pita suara yang terlalu sering digunakan untuk berbicara atau bernyanyi justru bisa rusak.Jika sudah rusak, biasanya suara yang dikeluarkan akan cempreng. Untuk itu, alih-alih mengeluarkan suara rendah yang parau atau kasar dari tenggorokan bagian bawah, lebih baik belajar produksi suara dari bagian depan rongga mulut. Cara melakukan lip trill memang gampang-gampang susah. Pertama tarik napas panjang sembari rapatkan bibir, lalu lakukan lip trill. Caranya dengan mengalirkan udara melalui celah bibir hingga bibir bergetar dengan cepat. Jika sudah bisa, kalian bisa melakukan lip trill sembari bernyanyi semua nada naik turun sesuai rentang vokal. Kalian juga diperbolehkan bersenandung jika kesulitan melakukan lip trill. Cara ini berguna untuk memindahkan sumber suara dari tenggorokan ke mulut.

5 dari 6 halaman

Lakukan vokalisasi dengan mengucapkan huruf hidup juga menjadi salah satu melatih vokal. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan pita suara kalian. Caranya juga cukup mudah untuk dilakukan.

©YouTube/Miss Joy

Berdiri lah tegak dengan merenggangkan kedua telapak kaki. Bahu juga harus ditarik lebih ke belakang. Kemudian, tarik napas panjang dan gunakan suara tebal untuk bernyanyi. Kalian juga bisa melakukannya dengan mengucapkan kata-kata seperti, 'Maaa, meee, miii, mooo, muuu". Tahukah kalian, latihan ini akan membantu memproduksi suara yang lebih lantang dan dalam kondisi rileks. Akan tetapi, pastikan kalian bisa merasakan otot perut yang mengencang ya. Khususnya saat menyanyikan atau mengucapkan kata-kata seperti di atas.

6 dari 6 halaman

Cara melatih vokal dan pernapasan selanjutnya adalah bernyanyi sesuai dengan tangga nada. Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi tiap not dengan nada yang tepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan menyanyikan tangga nada naik turun dengan iringan piano.Mulailah dengan berlatih menyembunyikan tangga nada mayor kunci C sembari menyanyikan 'do, re, mi, fa, sol, la, si, do'. Kemudian turun lagi ke 'do' dan lakukan secara berulang dengan nada dasar yang semakin tinggi. Menyanyikan tangga nada seperti itu akan membuat telinga kita berlatih mendengar dan menyesuaikan nada dasar.Terakhir buatlah program latihan pemanasan vokal dan pernapasan yang praktis. Jika memungkinkan, kalian bisa meminta tolong pada pelatih vokal untuk membuat program latihan khusus. Kalian sebenarnya juga dibolehkan menyusun sendiri latihan pemanasan selama 10-15 menit dengan gerakan ringan dan nyaman. Lakukan latihan pemanasan vokal dan pernapasan seperti yang telah dijelaskan di atas.

Setelah kamu melatih pernafasan, kini saatnya untuk melanjutkan ke pemanasan vokal. Pemanasan vokal adalah proses yang mempersiapkan otot-otot vokal kita untuk bekerja secara optimal. Karena selain merupakan aktifitas yang menyangkut ekspresi dan penjiwaan, menyanyi juga adalah sebuah aktifitas fisik bagi tubuh kita. Ketika kita melakukan pemanasan, kita menaikkan temperatur pada jaringan otot-otot instrumen vokal kita menyebabkan otot tersebut lebih fleksibel, dapat berkontraksi lebih cepat, serta mengurangi resiko cidera [ya, vokal kita bisa cidera!]. Untuk dapat menyanyi secara lebih akurat, fleksibel dan dengan stamina yang lebih, kita membutuhkan pemanasan vokal. Selain itu range vokal kita akan meregang secara maksimal di nada tertinggi dan terendah setelah pemanasan. Penyanyi, pembicara, pelatih vokal, semua adalah “atlet” vokal. Apakah kamu pernah melihat atlet sepakbola bertanding tanpa sebelumnya melakukan pemanasan? Tentu tidak, begitu juga dengan vokalis sebagai atlet vokal.

Sebelum memulai pemanasan cek kembali postur kamu apakah sudah bagus dan relaks. Selain itu, selama melakukan pemanasan vokal perhatikan pernafasan kamu. Biasakan untuk selalu mengingat postur dan pernafasan selama kamu berlatih di studio atau di kelas. Otot kamu akan otomatis mengingatnya seiring dengan waktu hingga kamu tidak perlu lagi memikirkannya saat menyanyi, apalagi saat di panggung.

Humming lima nada ke slide
Kita pemanasan vokal menggunakan humming atau berdengung dengan mulut tertutup karena dengan begitu kerja pita suara jadi lebih ringan dibanding bersuara dengan mulut terbuka. Selain itu, humming juga bagus untuk mengingatkan kita akan resonansi suara di bagian wajah, dan bukan di leher. Dengungkan nada do-re-mi-fa-sol-fa-mi-re-doo-sool-doo dengan gerakan sliding perlahan, membuat kurva.

//bebaskansuaramu.com/wp-content/uploads/2020/06/humming-slide.mp3Contoh humming

Humming arpeggio lalu turun
Setelah humming dengan nada yang fleksibel seperti di atas, sekarang kita lanjutkan dengan humming yang menggunakan pitch tangga nada, yaitu do, re, mi , fa, sol, fa, mi, re, do. Pastikan kita menjaga akuratnya pitch dan juga meletakkan suara kita di depan wajah.

//bebaskansuaramu.com/wp-content/uploads/2020/06/humming-arpeggio.mp3Contoh humming arpeggio

Lip trill arpeggio 2x
Bisa dibantu dengan meletakkan jari kita di masing-masing sudut bibir, lalu dinaikkan sedikit agar bibir merapat tetapi rahang tetap rileks, lalu mulai meniup hingga bibir membuat suara “brrr”. Lip trill selain bermanfaat untuk pemanasan, melatih pernafasan yang stabil, juga baik untuk mengalihkan fokus otak kita dari leher ke bagian depan wajah. Dikarenakan hal itu, saat melakukan latihan lip trill kita melewat bagian-bagian sulit dalam vokal kita jadi tidak fokus ke leher dan leher tetap rileks. Jika kamu masih kesulitan melakukan lip trill, dapat digantikan dengan tongue trill, seperti memperpanjang pengucapan huruf “r”. Bunyikan nada do, mi, sol, do’, sol, mi, do menggunakan lip trill.

//bebaskansuaramu.com/wp-content/uploads/2020/06/Lip-trill-arp.mp3Contoh lip trill

Tongue trill + blowing arpeggio scramble 2x
Melakukan tongue trill lebih mudah dilakukan dari lip trill, kecuali jika kamu memiliki kesulitan dalam menyebutkan huruf “r”, misalnya cadel. Tidak masalah, jika kamu kesulitan dengan tongue trill, bisa digantikan dengan lip trill. Bunyikan pola nada do, sol, mi, do’, sol, mi, do.

//bebaskansuaramu.com/wp-content/uploads/2020/06/Tongue-trill-arp.mp3Contoh tongue trill + blowing

Setelah melakukan pemanasan vokal seperti contoh di atas, sebaiknya dilanjutkan dengan melakukan pelenturan otot-otot artikulasi di wajah, caranya mudah, lakukan gerakan wajah seperti mengucapkan huruf a, i, u, e, o, dengan membuka lebar, tetapi tanpa bersuara, lakukan hal ini beberapa putaran. Lanjutkan dengan menggerakkan lidah menyapu seluruh gigi atas, lalu menyapu seluruh gigi bawah dari kanan ke kiri.

Pendinginan Vokal
Bayangkan seperti ini. Suara kita sehari-hari, kita gunakan berbicara, itu suara yang tipis. Lalu setelah pemanasan menjadi tebal dan siap tempur. Kondisi tebal dan siap tempur ini sebaiknya setelah kita gunakan bernyanyi, kita kembalikan ke kondisi semula agar ketika kita gunakan suara kita untuk keperluan sehari-hari kita tidak terlalu banyak gunakan energi. Kira-kira bayangannya seperti itu. Cara melakukan pendingan vokal sebetulnya mirip dengan pemanasan vokal, yaitu dengan melakukan pola-pola yang sederhana dengan rileks. Kamu bisa mengulang pemanasan di atas, atau lakukan pendingan dengan panduan aplikasi 7 Minute Vocal Warm Up [android & iPhone].

Untuk pemanasan vokal lainnya, install aplikasi 7 Minute Vocal Warm Up saya, tersedia untuk android dan iPhone.

Video yang berhubungan