Dari wacana di atas, tugas yang diperankan Bank Indonesia adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 14 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 18 to 35 are not shown in this preview.

1. Bagaimana agar tata letak fasilitas bisa terpasang secara optimal? ​

Pertanyaan bisnis internasional:Bagaimana memilih pegawai dalam pasar tenaga kerja internasional? ​

Menurut anda apa dampak negatif bagikehidupan ekonomi negara jika khl atau kehidupa layak tidak disesuaikan dengan

mengapa brainly lebih populer dari pada ruangguru​

Bagaimana kondisi yang akan terjadi pada kurva permintaan agregat bila insentif untuk menabung digencarkan oleh pemerintah ?

Anda seharusnya menjalankan proyek bisnis dengan lima alternatif seperti A, B, C, D, dan E. a) Pilih salah satu nilai dalam rentang nomor untuk setiap … item yang tercantum dalam tabel untuk semua proyek alternatif, yang semua nilai yang dipilih adalah bilangan ganjil, dan nilai setiap proyek adalah nilai selisih satu sama lain. Tidak ada nilai yang diulang untuk semua proyek kecuali dalam nilai masa manfaat. (LO1) [20 Marks] b) Restrukturisasi tabel untuk arus kas sederhana. (LO2) [5 Marks] c) Gambarkan diagram arus kas untuk semua alternatif proyek. (LO2) [5 Marks] d) Menentukan titik impas dan periode pengembalian untuk setiap alternatif proyek. (LO3) [10 Marks] e) Menentukan mana yang harus dipilih berdasarkan analisis tingkat pengembalian menggunakan tingkat bunga 10%. (LO3) [20 Marks] f) Tentukan umur ekonomis untuk alternatif yang dipilih (jawaban pada poin (e)), jika sisa setiap tahun berkurang 2% dari sisa akhir periode, sampai dengan masa manfaat. (LO3) [10 Marks] g) Pilih salah satu nilai ganjil pada kisaran Rp. (200 – 300) x 1.000.000,- untuk limit budget, pilih proyek atau bundle proyek berdasarkan nilai PW pada MARR = 10%. (LO4) [20 Marks] h) Selesaikan jawaban pada poin (g) dengan menggunakan Pemrograman Linier. (LO4) [10 Marks] CASH FLOW PROJECT A B C D E Initial Cost: a. Equipment 75 - 80 65 - 70 80 - 90 70 – 75 100 – 150 b. Furnitures 20 - 25 25 - 30 30 - 35 15 - 20 35 - 40 c. Services 10 – 20 10 - 20 20 - 25 10 - 20 25 - 30 Annual Cost per year: a. Labour cost 100 - 200 150 - 250 100 - 200 100 - 200 200 - 300 b. Overhead cost 10 - 30 15 - 20 10 - 30 10 - 30 30 - 35 c. Material cost 100 - 300 50 - 200 100 - 300 100 - 300 300 - 400 d. Building rent cost 50 - 100 100 - 150 50 - 100 50 - 100 100 – 200 Annual revenue per year: a. Sales 700 - 1000 700 - 1000 800 - 1200 900 - 1500 700 - 1000 Salvage after the end of period (% of initial cost): 5 - 10 20 - 30 25 - 35 35 – 40 10 - 20 Useful life (year) 15 - 20 5 - 15 10 - 15 5 - 10 10 – 20 *All numbers in Rupiah x 1.000.000,00

sebutkan dengan manajemen resiko keuangan lembaga syariah menurut anda?

tolong bantu jawabnya...apa yang dimaksud dengan :1. kredit korporasi2.kredit ritel​

apakah dana investasi non profit sharing atau tidak terikat termasuk dana syirkah temporer?

apakah dana investasi non profit sharing atau tidak terikat termasuk dana syirkah temporer?

Sebuah negara pasti memiliki satu bank sentral di dalamnya. Dimana fungsi utama dari bank sentral ini adalah penanggung jawab untuk semua kebijakan moneter yang ada di negara tersebut. Serta membuat kegiatan perekonomian di suatu negara mencapai tingkat yang stabil dan tidak mengalami penurunan.

Peran bank sentral di Negara Indonesia di pegang oleh BI atau Bank Indonesia. Karena BI ditunjuk sebagai bank sentral Indonesia maka kewenangan dan pengawasan terhadap semua bank yang ada di Indonesia di pegang oleh BI. Tidak ada bank lain yang boleh mendapat kekuasaan diatas kekuasaan yang dimiliki oleh BI (Bank Indonesia) ini.

Tugas Bank Indonesia (BI) Sebagai Bank Sentral

Ditunjuknya Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral Indonesia ada di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD) Pasal 23D. Hal ini juga di perkuat dengan Undang-Undang No 23 Tahun 1999 yang merupakan perundang-undangan tentang Bank Indonesia.

Bank Indonesia (BI) didirikan pada tanggal 24 Januari 1982 oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan nama De Javanesche Bank (DJB). Jadi bisa dibilang bank ini didirikan ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Lalu pada tanggal 1 Juli 1953, De Javanesche Bank mengalami nasiolisasi yang kemudian berganti nama menjadi Bank Indonesia atau BI seperti yang kita kenal sekarang ini.

Adapun tugas Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral Indonesia adalah:

  1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Guna menjaga sistem perekonomian di Indonesia tetap stabil maka dibuatlah sebuah kebijakan moneter. Kebijakan moneter sendiri berfungsi untuk menjaga atau mengendalikan jumlah uang yang tersebar di masyarakat tetap stabil. Sehingga harga barang-barang pokok juga tetap bisa dikendalikan.

Selain itu tujuan ditetapakannya kebijakan moneter ini adalah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Negara Indonesia. Sehingga sebelum Bank Indonesia (BI) menetapkan sebuah kebijakan moneter BI harus berunding dengan Pemerintah Indonesia terlebih dahulu. Agar kebijakan moneter yang akan dibuat ini memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mendukung perkembangan perekonomian Indonesia.

  1. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Bagi Anda yang memiliki rekening di salah satu bank yang ada di Indonesia tentu saja Anda sudah tahu tentang sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia. Ada dua sistem pembayaran yang bisa di gunakan di Indonesia yaitu sistem pembayaran tunai dan sistem pembayaran non tunai.

Tugas BI selaku Bank Sentral Indonesia adalah menciptakan sebuah aturan, standar, prosedur, dan kesepakatan yang akan dipakai pada sistem pembayaran ini. Sehingga antara satu bank dengan bank yang lain memiliki aturan sistem pembayaran yang sama. Dengan begitu sistem pembayaran non tunai dan tunai di Indonesia bisa berjalan dengan lancar.

  1. Mengatur dan Mengawasi Perbankan di Indonesia

Tugas BI (Bank Indonesia) sebagai Bank Sentral Indonesia selanjutnya adalah mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Dimana pengawasan ini meliputi seluruh jenis dan tipe bank yang ada di Indonesia. Baik itu bank asing, bank umum, maupun bank swasta.

Tujuan dari pengawasan ini adalah untuk menciptakan kestabilan dalam sistem keuangan Indonesia. Serta membatasi resiko dan juga biaya krisis sistemik yang mungkin akan muncul di kemudian hari. Biasanya pengawasan yang dilakukan oleh BI ini merupakan pengawasan makroprudensial. Dengan tugas yang dimiliki oleh BI ini maka sistem keuangan di Indonesia bisa tetap stabil untuk jangka waktu yang lama.

Fungsi dan Tujuan Bank Indonesia (BI) Sebagai Bank Sentral

Karena Bank Indonesia (BI) menjadi Bank Sentral untuk Negara Indonesia maka BI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki hak untuk mengedarkan uang di Indonesia. Pengedaran uang ini meliputi pembuatan uang dan juga proses pengedaran ke seluruh rakyat Indonesia melalui bank bank umum lainnya.

Sedangkan fungsi dan tujuan BI sebagai Bank Sentral Indonesia, yaitu:

  1. Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang

Setiap negara yang ada di seluruh dunia memiliki jenis mata uang yang berbeda-beda. Namun sampai sekarang mata uang dollar Amerika Serikat masih menjadi nilai mata uang utama dalam pertukaran mata uang di seluruh dunia. Sehingga jika dollar naik maka nilai mata uang Indonesia bisa mengalami penurunan.

Disinilah peran BI sebagai Bank Sentral Indonesia dibutuhkan. Dimana fungsi dan tujuan utama dari BI adalah untuk menciptakan serta menjaga kestabilan nilai mata uang Republik Indonesia (rupiah). Sehingga ketika dollar sedang naik maupun turun maka tidak berimbas pada nilai rupiah Indonesia.

  1. Menjaga dan menciptakan stabilitas harga barang dan jasa

Fenomena naik dan turunnya harga barang-barang kebutuhan pokok di Indonesia sudah menjadi hal yang wajar. Bahkan tidak jarang kenaikan harga ini juga meliputi beberapa produk layanan jasa. Seperti jasa pengobatan ataupun jasa pengiriman yang suatu waktu bisa murah dan juga bisa mahal.

BI memiliki tujuan untuk menjaga dan menciptakan stabilitas harga barang dan jasa yang ada di Indonesia. Sehingga ketika terjadi inflasi mata uang maka harga barang dan jasa tidak ikut naik. Dengan begini maka tingkat perekonomian rakyat di Indonesia bisa lebih baik dari sebelumnya.

Berbeda dari bank yang lain, BI (Bank Indonesia) dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan juga menjadi lembaga negara yang independen. Bahkan BI juga berperan sebagai badan hukum pubilk dan badan hukum perdata. Dimana BI bisa bertindak atas dan untuk nama bank itu sendiri saat berada di luar pengadilan maupun di dalam pengadilan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 3 tugas Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA