Dalam memanggul salib menuju ke puncak Golgota Yesus mengalami jatuh sebanyak

Yesus ditangkap oleh para serdadu saat .....

Show

Berdoa di taman Getsemani

Dalam perjalanan menuju bukit Golgota, Yesus terjatuh sebanyak .....

Para wanita Yerusalem menangisi Yesus, lalu Yesus berpesan " Jangan kau tangisi Aku, tetapi .....

Tangisilah dirimu sendiri

Orang yang membantu mengusap wajah Yesus dari keringat, debu, dan darah adalah .....

Wanita-wanita Yerusalem ditegur Yesus karena .....

Oleh para penguasa dan ahli Kitab Suci, Yesus ditangkap dan disalib karena .....

Tuduhan telah menghujat Allah dan pengajaranNya telah mengancam kedudukan para pemuka agama.

Inilah Yesus dari Nazareth Raja orang Yahudi.

Sikap Yesus yang rela disalib menunjukkan bahwa .....

Yesus taat pada Bapa dan mencintai manusia.

Murid yang mengkhianati Yesus adalah .....

Kisah sengsara Yesus dimulai dari Bukit Zaitun dan berakhir di bukit .....

Golgota / Tengkorak / Kalvari

Yesus dimakamkan di pemakaman milik .....

Bunda Maria adalah seorang ibu yang setia mendampingi Yesus dari lahir hingga .....

Jasa Simon dari Kirene yaitu membantu .....

Terhadap orang-orang yang mau menyalibkannya, Yesus bersikap .....

Siapa yang tidak suka dengan pewartaan Yesus ?

1. Ahli Taurat / ahli kitab suci2. Imam kepala3. orang Yahudi / orang Farisi4. Penguasa5. Pemuka agama

Salib-salib kita di dunia .....

1. Cacat fisik2. Penderitaan hidup3. Dihina

Bagaimana sikapmu menghadapi salib kita di dunia ini ?

Tabah, rela menerimanya, dan bersyukur

Apa yang dikatakan kepala pasukan setelah melihat kejadian di akhir penyaliban dan wafat Yesus ?

" Sungguh orang ini adalah orang benar."

Yang menerima ajaran Kristus adalah ....

Wafat Yesus diperingati Gereja Katolik pada hari raya ......

Soal IYesus rela sengsara dan wafat di kayu salib untuk .....Soal IIMengapa Yesus mau wafat disalib ?

Jawab IMenebus dosa manusiaJawab IIKarena Yesus mengasihi manusia dan mau menebus dosa manusia.

Ketika mengalami kegagalan, aku harus berani.....

Menerima kekalahan dan mau mencobanya lagi.

Siapa yang menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus ?

Siapa saja yang bertemu Yesus dalam perjalanan ke tempat penyaliban dan apa yang dilakukam mereka ?

a. Simon dari Kirene - membantu memanggul salib Yesusb. Veronika - mengusap wajah Yesus yang penuh keringat dan darahc. Yusuf dari Arimatea - merelakan agar Yesus dikubur di pemakaman keluarganya

Bagaimana doa Yesus untuk prajurit-prajurit yang menyalibkannya ?

"ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat"

Apa saja tanda yang menyertai penyaliban Yesus ?

a. Mahkota durib. Salibc. Pakud. Cambuk berduri e. Palu

Apa yang dimaksud dengan "Bukit Tengkorak" ?

Mengapa Yesus harus mendapat hukuman disalib ?

Ajaran Yesus tentang ...... mendapat pertentangan dari para penguasa, pemuka agama, dan ahli kitab suci.

Kabar Gembira, Kerajaan Allah, dan cinta kasih

Apa yang dilakukan para pemuka agama, ahli kitab suci, dan penguasa terhadap Yesus ?

Mereka tidak suka kepada Yesus lalu bersekongkol untuk membunuh Yesus.

Kejadian penting selama perjalanan ke Bukit Golgota .....

a. Yesus terjatuh 3 kalib. Yesus ditendang, dicambuk, didorong, diludahic. Para wanita Yerusalem menangisi Yesus.

Apa arti pesan Yesus kepada para wanita Yerusalem "Jangan tangisi Aku, tangisilah dirimu sendiri." ?

Artinya supaya kita bertobat, berubah, berbuat kebaikan bukan kejahatan.

Yesus rela disalib, hal ini menunjukkan bahwa :

a. Yesus taat kepada kehendak Bapab. Yesus mencintai manusia agar manusia selamat

Salib kita di dunia dalam bentuk .....

PenderitaanKenyataan pahitPenyakitDifitnah Dituduh DiejekDibentakDiperlakukan tidak adil

Cara kiat menghadapi salib hidup .....

Dengan kesabaran, ketabahan, rajin berdoa.

Yesus mau agar kita sebagai muridNya selalu .....

a. Taat pada Bapab. Rela berkorban untuk orang lain

Dalam memanggul salib menuju ke puncak Golgota Yesus mengalami jatuh sebanyak

Doa/ibadat Jalan Salib dalam Gereja Katolik kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tempat-tempat peziarahan katolik, misalnya Gua Maria atau Gereja. Jarak antar perhentian dalam Jalan Salib dimodifikasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat peziarahan. Tetapi yang terpenting dalam melakukan setiap ziarah dan/atau jalan salib adalah kesadaran bahwa hidup kita di dunia inipun adalah sebuah peziarahan, sebuah perjalanan menuju Tuhan, maka Tuhanlah seharusnya yang menjadi tujuan dari setiap kegiatan/karya dalam peziarahan ini, dalam kesadaran itu pula dibangun semangat untuk peduli pada sesama teman sepeziarahan di dunia ini.

14 PERHENTIAN JALAN SALIB UMUMNYA

Sudah dikenal luas saat ini terdapat 14 perhentian Jalan Salib yang menggambarkan proses penyaliban, dimulai dari penjatuhan hukuman mati yang tidak adil oleh Pilatus sampai dengan Yesus dimakamkan. Perhentian-perhentian itu adalah sebagai berikut :
  1. Yesus dihukum mati
  2. Yesus memanggul salib
  3. Yesus jatuh untuk pertama kalinya
  4. Yesus berjumpa dengan ibunya
  5. Yesus ditolong Simon dari Kirene
  6. Wajah Yesus diusap oleh Veronica
  7. Yesus jatuh untuk kedua kalinya
  8. Yesus menghibur wanita-wanita yang menangisinya
  9. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
  10. Pakaian Yesus ditanggalkan
  11. Yesus disalibkan
  12. Yesus mati di salib
  13. Yesus diturunkan dari salib
  14. Yesus dimakamkan

Doa jalan salib secara umum (di luar masa khusus) dapat dibaca dan direnungkan di buku Puji Syukur atau yang online dapat dilihat di http://www.ekaristi.org/stasi/. Akan tetapi pada Masa Prapaskah biasanya renungan untuk tiap peristiwa jalan Salib disesuaikan dengan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) pada tiap Keuskupan. Untuk tahun 2011 ini tema APP di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) adalah: Mari Berbagi, maka permenungan untuk tiap perhentian Jalan Salib juga berorientasi pada tema APP tahun 2011: “Mari Berbagi”. Buku Jalan Salib sesuai tema APP untuk tiap keuskupan dapat diperoleh di paroki setempat.

14 PERHENTIAN JALAN SALIB SESUAI ALKITAB

Sebagai sebuah doa dan permenungan, kisah sengsara, penyaliban dan kematian Yesus dalam jalan salibNya tidak akan habis digali, dan menjadi sumber semangat dab insirasi yang membaharui hidup kita sebagai orang-orang yang percaya pada karya penebusan yang telah dilakukan oleh Yesus. Tetapi memang harus diakui bahwa ada beberapa perhentian dalam Jalan Salib yang tidak dimuat dalam Kitab Suci (Injil), tetapi disusun berdasarkan tradisi Gereja dan pengalaman iman para peziarah di tanah suci. Keberadaan perhentian-perhentian yang tidak dimuat dalam Injil suci sering menjadi “batu sandungan” bagi umat kristen denominasi yang menganggap Jalan Salib adalah doa/ibadat khas Katolik. Padahal seperti saya yakini di atas, Jalan Salib Tuhan Yesus Kristus adalah sebuah perjalanan rohani semua umat yang percaya dan mengikuti Yesus: “

Tentang perhentian-perhentian yang tidak dimuat dalam Kitab Suci dijelaskan dengan sangat baik oleh Fr. Victor Hoagland, CP. Dan dimuat dalam www.indocell.net/yesaya (lihat keterangan  di bawah).

Untuk memenuhi kebutuhan ini sebenarnya telah disusun sebuah Jalan Salib baru dengan 14 Perhentian sesuai Kitab Suci. Perhentian-perhentian Jalan Salib kembali ke napak tilas para peziarah tanah suci dan Jalan Salib mula-mula yang ditetapkan oleh para biarawan Fransiskan (lihat Sejarah dan Asal Mula Jalan Salib), yaitu dimulai dari Taman Zaitun, Pengadilan Yesus dan penyangkalan Petrus, sampai Sengsara, Penyaliban, Kematian dan Penguburan Yesus. Semuanya disusun berdasarkan nas yang ada dalam Injil Kanonik. Berikut 14 Perhentian Jalan Salib sesuai Kitab Suci :

  1. Sakrat maut di kebun Zaitun
  2. Pengkhianatan oleh Yudas dan penangkapan Yesus
  3. Kristus dihukum oleh Sanhedrin
  4. Kristus disangkal oleh Petrus
  5. Kristus dihukum mati oleh Pilatus
  6. Kristus didera dan dimakhkotai duri
  7. Kristus dibebani dengan salib
  8. Kristus ditolong oleh Simon dari Kirene
  9. Kristus bertemu dgn waniita Yerusalem yang menangis
  10. Kristus disalibkan
  11. Kristus menjanjikan kerajaan kepada si penjahat baik
  12. Kristus tergantung di salib menyapa ibu-Nya dan murid-Nya
  13. Kristus mati di salib
  14. Kristus diturunkan dari salib dan dikuburkan
Saya yakin Anda dapat menyusun sendiri perikop yang berkaitan dengan peristiwa yang direnungkan dalam setiap perhentian tersebut. Pembacaan perikop/kutipan Kitab Suci dapat dibaca pada waktu perhentian. Sementara renungan untuk tiap perhentian dan/atau doa-doa pribadi/kelompok dapat disusun berdasarkan intensi atau tujuan dari pribadi/kelompok yang melakukan Jalan Salib.

Tentang Perhentian-perhentian yang tidak Disebutkan dalam Injil


(Untuk penjelasan bagian ini dikutip dari: www.indocell.net/yesaya atas ijin Fr. Victor Hoagland, CP.) Kisah sengsara Yesus dalam Injil - terutama sekali tulisan St Lukas - menjadi sumber bagi sebagian besar dari keempatbelas perhentian Jalan Salib tradisional. Peristiwa Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus, Yesus memanggul salib-Nya, Simon dari Kirene membantu memanggul salib, perempuan-perempuan yang menangisi-Nya, pakaian Yesus ditanggalkan, Yesus disalibkan, Yesus wafat, Yesus diturunkan dari salib dan dimakamkan, semuanya dicatat dalam Kitab Suci. Tetapi bagaimana dengan peristiwa-peristiwa yang tidak disebutkan dalam Injil? Misalnya peristiwa Yesus berjumpa dengan Maria, Bunda-Nya; Veronika mengusap wajah Yesus; Yesus jatuh sebanyak tiga kali? Dari manakah kisah-kisah ini berasal? Tampaknya kisah-kisah tersebut berasal dari para peziarah perdana yang mengunjungi Yesusalem.

Yesus berjumpa dengan bunda-Nya, Yesus jatuh tiga kali

Menurut Injil Yohanes, Bunda Maria berdiri dekat Salib Yesus (Yoh 19:25-27). Tidakkah Bunda Maria termasuk dalam rombongan yang mengikuti-Nya dalam perjalanan-Nya ke Kalvari, dan tidak mungkinkah mereka bertemu dalam perjalanan itu? Para peziarah yang napak tilas di sepanjang Via Dolorosa (=Jalan Sengsara) yakin dengan pasti akan hal tersebut. Yesus tentulah teramat lemah selama sengsara-Nya. Jika tidak demikian, mengapakah Simon dari Kirene dipaksa untuk membantu memanggul salib-Nya? Bukankah penderaan yang dilakukan oleh para prajurit Pilatus demikian dahsyatnya? Para peziarah yang melewati Via Dolorosa dengan pasti menyimpulkan bahwa Yesus jatuh lebih dari satu kali oleh sebab kondisi-Nya yang sedemikian lemah. Sementara para peziarah sendiri menapaki jalan Yerusalem yang sulit serta berliku-liku, mereka yakin bahwa pastilah Ia jatuh berulang kali.

Kisah Veronika

Kisah Veronika tidak diceriterakan dalam Injil mana pun, tetapi dicatat dalam tulisan-tulisan apokrip. Kisah Pilatus dari abad kedua mencatat bahwa seorang perempuan bernama Veronika (Bernice, dalam bahasa Yunani) adalah perempuan yang sama dengan yang telah disembuhkan Yesus dari sakit pendarahan (Mat 9:20:22). Perempuan itu datang pada saat Yesus diadili di hadapan Pilatus untuk menyatakan bahwa Ia tidak bersalah. Versi sesudahnya tentang kisah tersebut yang berasal dari abad keempat atau kelima mencatat bahwa Veronika memiliki sepotong kain dengan gambar Wajah Yesus. Para peziarah Barat kembali ke Eropa dan menceritakan kisah tentang Veronika. Oleh karena devosi Jalan Salib berkembang pada akhir abad pertengahan, kisah Veronika dikenangkan dalam perhentian keenam: Veronika mengusap Wajah Yesus dalam perjalanan-Nya ke Kalvari dan Yesus meninggalkan gambar wajah-Nya di kerudung Veronika. Reliqui dengan gambar Wajah Yesus, yang dikenal sebagai “Kerudung Veronika”, dihormati di Gereja St. Petrus di Roma sejak abad kedelapan.

Veronika dan perempuan-perempuan lain yang melayani Yesus

Para perempuan memainkan peranan penting dalam Jalan Salib. Sesungguhnya, Injil memberikan kesan yang baik tentang mereka sepanjang kisah sengsara. Dua Injil mengawali kisah sengsara dengan ceritera tentang seorang perepmpuan tak dikenal yang meminyaki kepala Yesus dengan minyak wangi yang mahal harganya di rumah Simon si kusta, pada saat yang sama Yudas dan imam-imam kepala bersekongkol untuk membunuh Dia (Mat 26:6-13; Mark 14:3-9). Dalam perjalanan-Nya ke Kalvari, “Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia.” (Luk 23:27). Sementara di Kalvari, “Ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh” (Mat 27:55). Para perempuan menghadiri pemakaman-Nya: mereka “ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (Luk 23: 55-56). Pada pagi Paskah, mereka datang untuk meminyaki Tubuh-Nya, tetapi mendapati bahwa makam telah kosong (Mat 28:1-10; Yoh 20:1-10).

Pada zaman Yesus, para perempuanlah yang biasa menghibur mereka yang menjelang ajal serta menguburkan mereka yang meninggal. Kisah sengsara dalam Injil menunjukkan bagaimana para perempuan menunaikan tugas-tugas mereka. Sungguh, Veronika memenuhi gambaran Injil secara mengagumkan - seorang perempuan yang mengulurkan tangannya kepada mereka yang menderita serta menemukan wajah Tuhan yang tersembunyi di sana.


Page 2