Dalam komponen peta informasi yang ada dalam peta dilambangkan dengan gambar disebut dengan

Apa saja komponen-komponen dalam peta? (Photo by cottonbro from Pexels)

Bobo.id - Peta adalah salah satu alat yang biasa kita gunakan sebagai petunjuk arah.

Tak hanya itu, sebenarnya peta juga berfungsi untuk memberi informasi tentang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Sudahkah teman-teman tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam peta? Kalau belum, simak penjelasan Bobo berikut ini, yuk!

Dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah komponen-komponen peta, jenis-jenis skala, dan arti simbol pada peta.

Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau-Pulau di Indonesia Berdasarkan Peta, dari Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara, Materi Kelas 5 SD Tema 1

1. Judul Peta

Judul peta menunjukkan isi suatu peta. Misalnya, judul sebuah peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia”.

Isi dari peta itu adalah tentang sebaran penggunaan lahan yang ada di Indonesia berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain.

2. Skala Peta

Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

Skala peta bisa dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.

Page 2

Sarah Nafisah Kamis, 5 Agustus 2021 | 08:00 WIB

Apa saja komponen-komponen dalam peta? (Photo by cottonbro from Pexels)

a. skala angka

Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000. Jika tidak disebutkan satuannya di belakang angka tersebut berarti satuan yang digunakan adalah centimeter (cm).

Sehingga skala angka itu dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.

b. skala garis atau grafis

Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu. Skala grafis biasanya ada dalam kolom legenda.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 SD, Bagaimana Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta?

3. Petunjuk Arah Utara

Biasanya sebuah peta memiliki petunjuk arah utara. Biasanya ini ditunjukkan dengan simbol berbentuk panah dengan bentuk yang bermacam-macam.

Simbol petunjuk arah utara ini biasanya ada pada kolom legenda atau pada bagian yang kosong di muka peta.

4. Simbol Peta

Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta.

Berdasarkan bentuknya, simbol peta bisa dibedakan menjadi:

a. simbol titik

Simbol titik pada peta bisa beragam bentuknya. Simbol titik bisa berupa lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dan lainnya.

Lambang ibu kota biasanya diberi simbol bujur sangkar, gunung api berbentuk segitiga, dan ibu kota kabupaten berbentuk lingkaran.

Page 3

Page 4

Photo by cottonbro from Pexels

Apa saja komponen-komponen dalam peta?

Bobo.id - Peta adalah salah satu alat yang biasa kita gunakan sebagai petunjuk arah.

Tak hanya itu, sebenarnya peta juga berfungsi untuk memberi informasi tentang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Sudahkah teman-teman tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam peta? Kalau belum, simak penjelasan Bobo berikut ini, yuk!

Dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah komponen-komponen peta, jenis-jenis skala, dan arti simbol pada peta.

Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau-Pulau di Indonesia Berdasarkan Peta, dari Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara, Materi Kelas 5 SD Tema 1

1. Judul Peta

Judul peta menunjukkan isi suatu peta. Misalnya, judul sebuah peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia”.

Isi dari peta itu adalah tentang sebaran penggunaan lahan yang ada di Indonesia berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain.

2. Skala Peta

Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

Skala peta bisa dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.

Jakarta -

Peta merupakan gambaran berskala pada medium yang datar. Peta menampilkan kenampakan alam dan budaya melalui berbagai simbol, seperti simbol segitiga.

Kata peta atau map dalam bahasa Inggris, berasal dari kata mappa. Dalam bahasa Yunani mappa diartikan sebagai kain penutup atau taplak. Beberapa ahli mendefinisikan peta sebagai gambaran bentuk muka bumi dalam bidang datar dengan skala kecil.

Ada banyak komponen yang terdapat dalam peta. Sebuah peta paling tidak berisikan judul, lettering atau penulisan, orientasi atau penunjuk arah, skala peta, inset, garis-garis astronomis, legenda, tahun pembuatan peta dan pembuat peta, dan simbol peta.

Simbol pada peta menampilkan bentuk bentang alam dan bentang budaya. Salah satu contohnya adalah simbol segitiga pada peta menggambarkan kenampakan alam berupa gunung. Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi oleh Umasih, berikut 9 kenampakan alam pada peta:

1. Daratan

Kenampakan alam berupa daratan disimbolkan dengan garis tak berujung tetapi bertemu dan berbatasan dengan laut. Daratan juga digambarkan dengan simbol warna hitam. Nama benua dan pulau biasanya ditulis dengan huruf besar dan tegak.

2. Laut

Kenampakan laut pada peta disimbolkan dengan gradasi warna biru. Warna ini juga dibagi ke dalam tiga kategori sesuai kedalaman laut. Laut dangkal (0-200 meter) disimbolkan dengan warna biru sangat muda, laut dengan kedalaman 200-500 meter disimbolkan dengan warna biru muda, dan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter menggunakan warna biru tua.

Nama laut atau samudra ditulis dengan huruf besar dan miring. Sedangkan untuk nama teluk, jazirah, dan selat ditulis dengan huruf kecil dan miring.

3. Dataran rendah

Dataran rendah dalam peta digambarkan dengan simbol warna hijau. Ketinggian dataran sekitar 0-200 mdpl.

4. Pegunungan atau Perbukitan

Pegunungan atau perbukitan disimbolkan dengan warna kuning atau coklat muda hingga coklat tua.

5. Gunung

Kenampakan alam gunung disimbolkan dengan segitiga sama kaki. Segitiga juga akan diberi warna sesuai dengan kondisi gunung. Gunung berapi aktif disimbolkan dengan warna merah. Sedangkan gunung berapi yang sudah tidak aktif akan diberi warna hitam. Selain itu, di dekat simbol gunung juga akan diberikan informasi mengenai ketinggian gunung tersebut.

6. Hutan

Hutan digambarkan dengan simbol warna hitam atau hijau. Simbol ini digambar dengan pola tertentu.

7. Sungai

Sungai digambarkan dengan simbol garis memanjang, sesuai dengan daerah aliran sungai dari hulu ke hilir. Bentuk sungai biasanya memanjang dan berkelok-kelok sampai bermuara ke pantai. Nama sungai ditulis dengan huruf miring mengikuti alur sungai.

8. Danau

Danau pada peta digambarkan dengan simbol sesuai bentuk alamiahnya dengan warna biru. Nama danau ditulis dengan huruf miring yang menyentuh salah satu batas danau.

9. Rawa

Kenampakan alam rawa pada peta digambarkan dengan simbol garis putus-putus sejajar berwarna hitam dengan biru muda sebagai warna dasarnya. Rawa digambar dengan pola tertentu. Rawa terdapat pada muara-muara sungai besar atau sekitar pantai.

Nah, itulah 9 simbol kenampakan alam pada peta. Deskripsi dari masing-masing simbol biasanya ditulis dalam sebuah legenda peta.

Simak Video "Sebaran Kasus Corona 18 Mei 2022, DKI Tertinggi"



(kri/lus)

Page 2

Jakarta -

Peta merupakan gambaran berskala pada medium yang datar. Peta menampilkan kenampakan alam dan budaya melalui berbagai simbol, seperti simbol segitiga.

Kata peta atau map dalam bahasa Inggris, berasal dari kata mappa. Dalam bahasa Yunani mappa diartikan sebagai kain penutup atau taplak. Beberapa ahli mendefinisikan peta sebagai gambaran bentuk muka bumi dalam bidang datar dengan skala kecil.

Ada banyak komponen yang terdapat dalam peta. Sebuah peta paling tidak berisikan judul, lettering atau penulisan, orientasi atau penunjuk arah, skala peta, inset, garis-garis astronomis, legenda, tahun pembuatan peta dan pembuat peta, dan simbol peta.

Simbol pada peta menampilkan bentuk bentang alam dan bentang budaya. Salah satu contohnya adalah simbol segitiga pada peta menggambarkan kenampakan alam berupa gunung. Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi oleh Umasih, berikut 9 kenampakan alam pada peta:

1. Daratan

Kenampakan alam berupa daratan disimbolkan dengan garis tak berujung tetapi bertemu dan berbatasan dengan laut. Daratan juga digambarkan dengan simbol warna hitam. Nama benua dan pulau biasanya ditulis dengan huruf besar dan tegak.

2. Laut

Kenampakan laut pada peta disimbolkan dengan gradasi warna biru. Warna ini juga dibagi ke dalam tiga kategori sesuai kedalaman laut. Laut dangkal (0-200 meter) disimbolkan dengan warna biru sangat muda, laut dengan kedalaman 200-500 meter disimbolkan dengan warna biru muda, dan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter menggunakan warna biru tua.

Nama laut atau samudra ditulis dengan huruf besar dan miring. Sedangkan untuk nama teluk, jazirah, dan selat ditulis dengan huruf kecil dan miring.

3. Dataran rendah

Dataran rendah dalam peta digambarkan dengan simbol warna hijau. Ketinggian dataran sekitar 0-200 mdpl.

4. Pegunungan atau Perbukitan

Pegunungan atau perbukitan disimbolkan dengan warna kuning atau coklat muda hingga coklat tua.

5. Gunung

Kenampakan alam gunung disimbolkan dengan segitiga sama kaki. Segitiga juga akan diberi warna sesuai dengan kondisi gunung. Gunung berapi aktif disimbolkan dengan warna merah. Sedangkan gunung berapi yang sudah tidak aktif akan diberi warna hitam. Selain itu, di dekat simbol gunung juga akan diberikan informasi mengenai ketinggian gunung tersebut.

6. Hutan

Hutan digambarkan dengan simbol warna hitam atau hijau. Simbol ini digambar dengan pola tertentu.

7. Sungai

Sungai digambarkan dengan simbol garis memanjang, sesuai dengan daerah aliran sungai dari hulu ke hilir. Bentuk sungai biasanya memanjang dan berkelok-kelok sampai bermuara ke pantai. Nama sungai ditulis dengan huruf miring mengikuti alur sungai.

8. Danau

Danau pada peta digambarkan dengan simbol sesuai bentuk alamiahnya dengan warna biru. Nama danau ditulis dengan huruf miring yang menyentuh salah satu batas danau.

9. Rawa

Kenampakan alam rawa pada peta digambarkan dengan simbol garis putus-putus sejajar berwarna hitam dengan biru muda sebagai warna dasarnya. Rawa digambar dengan pola tertentu. Rawa terdapat pada muara-muara sungai besar atau sekitar pantai.

Nah, itulah 9 simbol kenampakan alam pada peta. Deskripsi dari masing-masing simbol biasanya ditulis dalam sebuah legenda peta.

Simak Video "Sebaran Kasus Corona 18 Mei 2022, DKI Tertinggi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA