Contoh perkenalan diri saat interview magang

Ilustrasi Cara Perkenalan Diri Saat Interview Magang. Foto: Unsplash.com

Istilah internship atau magang pastinya sudah akrab didengar oleh para mahasiswa dan pelajar. Bahkan, tidak sedikit perguruan tinggi yang menjadikan magang sebagai salah satu syarat kelulusan. Lalu, bagaimana cara perkenalan diri saat interview magang yang baik dan benar?

Istilah magang juga sering kali didengar dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Tentunya untuk mendapatkan tempat magang yang sesuai dengan kemampuan yang dipelajari, ada beberapa proses perjalanan pencarian tempat magang. Salah satunya yaitu interview atau wawancara kerja.

Proses interview umumnya untuk mengetahui kriteria yang dicari perekrut kepada pelamar. Menurut buku Panduan Lengkap Tes Masuk Kerja oleh Kunto Anggara dan Winda Sutrisno, tujuan wawancara bagi perusahaan yaitu untuk mengetahui kepribadian si pelamar kerja. Dari proses tersebut, pihak perusahaan akan menemukan dan menentukan kecocokan antara karakteristik pelamar dengan posisi yang dibutuhkan di suatu perusahaan.

Untuk memberikan hasil terbaik ketika wawancara kerja, kamu harus belajar untuk berpikir seperti seorang perekrut. Mengetahui apa yang dicari oleh perekrut dalam sebuah interview membantu kamu mengantisipasi bagaimana kelanjutan dari wawancara tersebut.

Cara Perkenalan Diri Saat Interview Magang

Pertanyaan ini terbilang cukup umum perekrut tanyakan di awal proses wawancara kerja. Meski pertanyaan ini terlihat simpel, tapi sebenarnya sangat penting kamu persiapkan. Recruiter bisa menilai bagaimana karakter dan memutuskan pertanyaan apa yang nantinya ditujukan kepada pelamar kerja.

Aria Mulyapradana dalam buku Jobs Test & Interview Undercover mengemukakan cara-cara memperkenalkan diri saat interview magang atau kerja antara lain:

1. Perkenalkan Nama

Walau perekrut sudah mengetahui nama kandidat melalui lamaran yang diajukan, tak ada salahnya untuk tetap menyebutkan nama di awal perkenalan.

2. Jelaskan Latar Pendidikan

Setelah memperkenalkan nama, langkah selanjutnya adalah menyebutkan latar pendidikan kamu. Kamu dapat mengatakan apa alasan memilih program studi tersebut dan hal-hal yang dipelajari selama menempuh pendidikan.

3. Ceritakan Pengalaman Berorganisasi atau Pengalaman Kerja

Terkhusus para lulusan baru, kamu dapat menyebutkan secara rinci pengalaman yang didapatkan baik organisasi maupun magang selama menempuh pendidikan.

Sampaikan pula pencapaian yang didapat dari pengalaman tersebut. Dengan menjabarkan pengalaman dan pencapaian secara rinci, hal itu akan menjadi nilai tambah di mata perekrut.

Bagi kamu yang telah memiliki pengalaman magang sebelumnya, jelaskan secara singkat posisi kerja di perusahaan sebelumnya hingga peran yang dikerjakan. Sebutkan pula relevansi posisi sebelumnya dengan posisi yang saat ini dilamar.

4. Sebutkan Keterampilan yang Dimiliki

Untuk meyakinkan HRD dan user, ada baiknya kamu menyebutkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki. Namun perlu dicatat bahwa keterampilan yang disebutkan perlu disesuaikan dengan posisi yang dilamar.

5. Akhiri Perkenalan Diri

Walaupun motivasi melamar kerja sebenarnya bukan bagian dari pengenalan diri, namun tidak ada salahnya untuk ditambahkan sebagai penutup perkenalan diri. Kamu juga bisa mengakhiri perkenalan dalam proses wawancara dengan mengucapkan terima kasih.

Ilustrasi Cara Perkenalan Diri Saat Interview Magang. Foto: Pixabay

Contoh Kalimat Perkenalan Diri saat Interview

Mengutip dari berbagai sumber, berikut contoh kalimat yang bisa kamu gunakan saat memperkenalkan diri saat interview magang yang bisa kamu jadikan referensi.

  1. Perkenalkan saya Ilham Malik mahasiwa semester akhir di Politeknik Negeri Media Kreatif jurusan desainer grafis. Selama perkuliahan, saya terlibat dalam himpunan mahasiswa sebagai kepala divisi kreatif. Saya memiliki kemampuan mengoperasikan adobe family sehingga saya tertarik menjadi Ilustrator Internship di perusahaan Ibu/Bapak saya juga akan melampirkan portfolio apabila diperlukan. Terima kasih

  2. Saya memiliki pengalaman magang saat di bangku perkuliahan menjadi SEO Writer di PT ABC. Dengan begitu, saya ingin mencari pengalaman baru dan tertarik di bidang SEO specialist. Saya seorang yang mampu bekerja dengan team dan memiliki keahlian menggunakan tools-tools untuk mengembangkan website. Terima kasih.

  3. Saya telah menyelesaikan kuliah enam bulan yang lalu dari Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Saya mendapatkan pengalaman yang kaya di Universitas karena tidak hanya terlibat aktif dalam proyek-proyek praktis, tetapi juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam sejumlah olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

  4. Saya seorang fresh graduate dari jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memiliki pengalaman sebagai kepala divisi humas di BEM Universitas. Selain itu, saya memiliki kemampuan mengoperasikan kamera dan menjadi video editor sehingga sangat cocok dengan lowongan magang ditawarkan.

Bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview magang?

Cara Perkenalan Diri Saat Interview Magang.
Perkenalkan Nama. ... .
2. Jelaskan Latar Pendidikan. ... .
3. Ceritakan Pengalaman Berorganisasi atau Pengalaman Kerja. ... .
4. Sebutkan Keterampilan yang Dimiliki. ... .
Akhiri Perkenalan Diri..

Perkenalan diri apa saja yang disebutkan?

Secara umum berikut hal yang harus kamu sebutkan ketika memperkenalkan diri saat interview kerja:.
Nama lengkap..
Latar belakang pendidikan & pekerjaan..
Bidang yang dikuasai/ekspertis..
Minat/keterampilan khusus..

Apa saja yang ditanya saat interview magang?

Ketahui cara menjawab interview magang yang bisa kamu terapkan agar bisa memperbesar peluangmu untuk diterima!.
Ceritakan tentang dirimu. ... .
Kenapa kamu tertarik melamar di perusahaan ini? ... .
3. Apa tujuan dan harapan kamu magang di sini? ... .
4. Apa kelebihan dan kekuranganmu?.

Apa alasan anda ingin magang di perusahaan?

Oleh karena itu, tujuan magang bagi perusahaan adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dengan bantuan dari karyawan magang, otomatis pekerjaan akan menjadi lebih cepat selesai. Sehingga bisa mengerjakan pekerjaan lainnya yang masih menumpuk.