Contoh alat musik yang dapat digunakan untuk menampilkan pola irama adalah

Alat musik ritmis adalah salah satu jenis alat yang digunakan untuk bermain musik. Jika dilihat dari pengertian, contoh, gambar, dan cara memainkannya, alat ritmis ini sangat berbeda dengan peralatan musik lainnya. Dari apa yang diketahui hingga saat ini, ternyata alat musik jenis ritmis ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu alat musik ritmis modern dan alat musik ritmis tradisional. Tentunya, masing-masing kelompok besar itu memiliki jenis alat musik sendiri. Agar tercipta komposi musik yang pas, diperlukan teknik atau keterampilan dalam memainkannya sehingga dapat dipakai untuk membentuk irama dan mengiringi sebuah lagu atau tarian.


Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikan uraian materi seputar alat musik ini. Pembahasannya akan mencakup tentang pengertian, contoh, gambar, dan cara memainkan alat musik ritmis. Pada bagian contoh, teknik penyajiannya dilakukan dengan cara memasukkan alat musik tersebut sesuai dengan pengelompokannya, apakah jenis modern ataukah tradisional. Tak perlu berlama-lama lagi, dibawah ini kami sajikan pembahasan lengkapnya:

Apa yang dimaksud dengan alat musik ritmis? Alat musik jenis ritmis adalah alat musik yang tidak mempunyai nada, tetapi hanya memiliki perbedaan tinggi bunyi untuk mengeluarkan irama. Alat musik ritmis berfungsi sebagai pengiring dan pembentuk irama sehingga karya musik yang dimainkan dapat stabil. Alat musik ini dapat dikenali dari cara memainkannya, yaitu dilakukan dengan cara di pukul atau di kocok. Memainkan alat musik ritmis yang diutamakan adalah ketepatan irama atau keteraturan ketukan mengikuti ritme suatu lagu. Musik yang tercipta dari gabungan beberapa bunyi alat musik ritmis disebut musik ritmis, benda-benda yang dapat mengeluarkan bunyi dapat pula digunakan untuk musik ritmis.

Seperti yang kami sebutkan diawal, alat musik ritmis dibedakan menjadi jenis modern dan jenis tradisional. Masing-masing jenis tersebut memililki alat musiknya sendiri-sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh dari alat musik ritmis:
Ada begitu banyak alat musik ritmis tradisional di dunia ini, baik itu yang berasal dari luar maupun dalam negeri sendiri. Di bawah ini kami akan menampilkan beberapa di antaranya:

Bongo adalah alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Kuba berkembang sejak abad ke-19. Ada juga yang menyebutnya berasal dari Afrika. Alat musik pukul ini terdiri dari sepasang gendang (kecil dan besar) yang bagian bawahnya tidak tertutup. Alat musik bongo dimainkan dengan cara meletakkannya di antara kaki. Gendang kecil disandarkan pada satu paha, sedangkan gendang besar dikempit menggunakan betis yang berlawanan. 

Gendang, kendhang, atau kendang adalah satu jenis alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Jawa. Alat ini populer sejak abad ke-9 M di masa kerajaan Majapahit berkuasa. Alat musik pukul ini berbahan dasar kayu dan kulit hewan sebagai membrannya. Gendang banyak digunakan dalam permainan gamelan. Gendang dimainkan dengan cara meletakkannya di atas dudukan khusus, dan kedua tangan memukul membran besar dan kecil secara bergantian.

Tifa adalah salah satu alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Papua. Alat musik pukul ini dibuat dengan bahan dasar kayu yang dikosongkan isinya dan salah satu ujungnya ditutup menggunakan kulit hewan. Pada bagian samping tifa dilengkapi dengan pegangan agar bisa ditenteng. Cara memainkannya, yaitu dengan cara dipukul sambil menentengnya dalam tarian. Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis modern. Penyebutan modern pada alat musik ini dikarenakan bahan dasar pembuatannya dan kepopulerannya yang datang belakangan. Berikut ini contohnya:

Triangle adalah salah satu alat musik ritmis modern berbentuk segitiga. Alat musik ini terbuat dari logam, baik baja maupun dari bahan logam lainnya dan diberi gantungan dari kawat atau nilon sebagai pegangan. Triangle berkerja dengan cara menghasilkan bunyi dari getaran seluruh badan instrument (idiofoni). Cara memainkannya yaitu dengan memukul sisi bagian dalam maupun luar triangle sehingga menghasilkan bunyi.

Drum adalah satu jenis alat musik ritmis modern yang merupakan hasil pengembangan dari alat musik pukul tradisional. Alat ini diberi tampilan modern karena bahannya bukan lagi dari kayu dan kulit, melainkan menggunakan bahan dasar plastik. Drum modern ini biasanya ditampil satu set yang terdiri dari banyak drum dengan beragam dimensi (kecil dan besar). Musik-musik modern saat ini (rock atau pop) banyak menggunakan alat musik ini. Cara memainkannya dengan memukul membran menggunakan stick yang terbuat dari kayu.

Sekian uraian tentang Alat Musik Ritmis: Pengertian dan Contoh, semoga bermanfaat. 

Alat Musik Ritmis: Pengertian dan Contoh 2015-09-05T05:50:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin Ilmusiana

Liputan6.com, Jakarta Pola irama adalah bagian penting dalam unsur musik. Irama adalah unsur musik yang bisa membuat sebuah musik begitu hidup. Dengan irama, sebuah musik dapat dinikmati oleh pendengarnya.

Pola irama adalah bagian dari irama yang penting dikuasai. iap musik pasti memiliki iramanya sendiri. Irama ini menciptakan keunikan pada masing-masing musik. Pola irama adalah bagian irama yang memberi kekhasan pada suatu musik.

Pola irama adalah bagian yang bisa membedakan suasana atau perasaan tertentu pada sebuah musik. Saat belajar mengenali pola irama, kamu akan dapat memainkannya tanpa memikirkan atau membaca musik.

Pola irama adalah komponen yang secara signifikan memengaruhi aspek melodi dan harmonis dari sebuah karya musik. Pola irama adalah bagian salah satu fitur kunci untuk membedakan genre musik. Berikut pengertian mengenai pola irama yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (7/11/2020).

Perbesar

Ilustrasi lagu, musik. (Photo by bruce mars on Unsplash)

Irama juga dikenal sebagai ritme. Secara umum, irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur. Dalam teori musik, irama mengacu pada pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu. Cara terbaik untuk menggambarkan irama adalah sebagai gerakan musik yang terkontrol dalam waktu.

Irama adalah pola denyut teratur atau tidak teratur yang terjadi dalam musik dari ketukan melodi dan harmonis yang kuat dan lemah. Ini adalah salah satu aspek fundamental dari teori musik. Cara musik dibagi menjadi ketukan yang diulang beberapa kali dalam sebuah bar dengan kecepatan / tempo tertentu dianggap sebagai ritme atau irama.

Sederhananya, ketika kamu mendengarkan musik, kamu mungkin merasakan dorongan untuk bergerak atau mengetuk kaki. Irama adalah adalah komponen musik yang membuat seseorang ingin melakukannya.

Perbesar

Ilustrasi lagu, musik. (Sumber: Unsplash)

Menurut Indahretno Arumsari dalam Irama dan Melodi, Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu.

Pola irama adalah bagian pada musik yang dapat membedakan perasaan tertentu karena pada hakikatnya irama adalah gerak yang menggerakkan perasaan dan erat hubungannya dengan gerak fisik.

Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan urutan tertentu dalam satu atau lebih birama yang muncul secara berulang-ulang dan tertatur dalam sebuah lagu. Pola irama adalah bagian salah satu fitur kunci untuk membedakan genre musik.

Perbesar

Ilustrasi lagu, musik. (Sumber: Unsplash)

Pola irama rata

Pola irama rata merupakan pola irama dengan pembagian yang rata (sama atas pulsa).

Pola irama tidak rata

Pola irama tidak rata merupakan pola irama yang pembagian antara pola dengan pulsa tidak sama.

Pola sincope

Pola sincope terjadi apabila aksen kuat dipindahkan dari pulsa yang seharusnya mendapat tekanan ke pulsa yang seharusnya tidak mendapat tekanan.

Pola suku bangsa

Pola suku bangsa merupakan ciri khas yang dikaitkan dengan irama musik yang digunakan oleh suatu suku, daerah, atau bangsa. Misalnya: irama melayu, india, latin, arab.

Pola ostinato

Pola ostinato merupakan pola irama yang dinyanyikan berulang-ulang. Jika diulang lebih dari satu macam disebut ostinati.

Polirotmik

Polirotmik merupakan penggunaan bermacam pola irama yang serentak. Pola irama ini menghasilkan pola ritme gabungan yang berisi satu ketukan kuat dan satu ketukan lemah.

Polimerik

Polimerik dalam pola irama adalah penggunaan pola irama yang berbeda antara satu instrumen dengan instrumen lainnya.

Perbesar

Ilustrasi Musik Credit: pexels.com/Stas

Irama adalah unsur penting dalam semua musik. Kamu dapat mencampur semua suara yang kamu inginkan, tetapi jika tidak ada irama yang mendasari suara tersebut, maka suara tersebut tidak bisa disebut dengan irama.

Fungsi irama adalah sebagai alat penggerak sebuah musik, dan memberikan struktur komposisi. Irama adalah tentang bagaimana musisi terhubung saat mereka bermain bersama. Drum, perkusi, bass, gitar, piano, dan synthesizer semuanya dapat dianggap sebagai instrumen irama, bergantung pada konteksnya.

Perbesar

Ilustrasi lagu, musik. (Photo by Stefany Andrade on Unsplash)

Melodi

Melodi merupakan sebuah kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur. Pengertian mudahnya, definisi melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendek sebuah nada dalam sebuah musik.

Birama

Birama merupakan ketukan atau ayunan yang dilakukan berulang-ulang lalu hadir secara teratur di waktu yang bersamaan. Birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka yang ada di atas tanda “/” atau penyebut, memperlihatkan nilai nada dalam satu ketukan.

Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang tersusun membentuk tangga. Tangga nada terbagi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonik merupakan tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1). Beda halnya dengan tangga nada pentatonik yang hanya terdiri dari 5 nada pokok saja.

Perbesar

Ilustrasi (iStock)

Harmoni

Harmoni merupakan sekumpulan nada yang akan menghadirkan bunyi enak untuk dinikmati jika dimainkan bersama. Pengertian mudahnya, harmoni merupakan sebuah bentuk keselarasan paduan nada atau bunyi.

Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat lagu dimainkan, maka semakin besar pula nilai tempo lagu tersebut.

Dinamika

Dinamika merupakan tanda memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Fungsi dinamika sangat penting karena dapat menonjolkan nuansa sebuah lagu, seperti nuansa sedih sedih, senang, datar, agresif, dan sebagainya.

Timbre

Timbre adalah beda sifat dua nada yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen. Timbre juga bisa diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Bunyi timbre dipengaruhi sumber bunyi serta alat musiknya.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA