Ciri-ciri umat islam yang beriman kepada qada dan qadar allah akan tampak melalui

Beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang ke enam yang harus kita yakini dengan penuh di dalam hati dan tidak ada keraguan kepada apa-apa yang telah di tetapkan Allah. adapun ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadar sebagi berikut: 1. Semua yang terjadi pada dirinya selalu di terima.

segala sesuatu apapun yang terjadi, baik itu urasan nasib baik dan urusan nasib jelek pada haketnya merupakan  pemberian dari   Allah SWT.

2. Bersabar ketika mendapat ujian dari Allah

Selalu bersabar ketika mendapat suatu ujian dari Allah SWT seperti di timpa musibah kekeringan, bencana alam di tinggal mati oleh anak dan istri dsb.

3. Apabila di bacakan tanda- tanda kebesaran Allah hatinya selalu bergetar.

Ciri orang yang beriman kepada qodo dan qodar  ketika mendengan ayat – ayat cuci alqur’an hatinya selalu bergetar dan getaran tersebut berasal dari keimanan kita yang kuat dalam hati.

4. Tidak mengeluh dan putus asa.

Orang yang beriman kepada qodo dan qodar tidak pernah pustus asa ketiga dia berniaga mendapatkan suatu kerugian yang besar

5. Tidak takabur dan sombong.

Tidak pernah merasa sombong dan takabur ketika di angkat derajatnya dengan harta maupun dengan ilmu karena dia yakin itu hanya semata- mata pemberian dari  Allah

6. Selalu optimis

Setiap pekerjaan yang di kerjakannya dirinya selalu mempunyai rasa optimis kerena allah akan mengabulkan semua doa dan usahanyawalaun  sekecil mungkin.

7. Tawakal dan selalu berdoa pada Allah

Orang tersebut selalu berdoa kepada allah meskipun ia telah berusaha dengan keras sebab tetap yang memberikan kepustusan hasl akhir dari usahanya adalah Allah

8. Tidak meminta pertolongan selain kepada Allah.

Tidak mau meminta pertolongan orang lain karena ia tidak mau membebankan masalahnya kepada orang lain.cukup kepada Allah semata yang mampu menolongNya .

tirto.id - Iman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini seorang muslim. Keimanan ini dilakukan dengan mempercayai bahwa Allah SWT telah menetapkan takdir manusia, baik itu ketentuan yang buruk maupun yang baik.

Ketentuan mengenai iman terhadap qada dan qadar ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Waktu itu, seorang laki-laki bertanya tentang iman kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab:

"Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikat-Nya; kitab-kitab; para rasul-Nya; hari akhir; dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk [qada dan qadar]," (H.R. Muslim).

Meski tampak serupa, sebenarnya qada dan qadar memiliki perbedaan dalam ketentuan takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT, sebagaimana dilansir dari NU Online sebagai berikut:

Pertama, qada merupakan takdir atau ketetapan yang tertulis di lauh al-mahfuz sejak zaman azali.

Ciri-ciri umat islam yang beriman kepada qada dan qadar allah akan tampak melalui

Takdir dan ketetapan ini sudah diatur oleh Allah SWT bahkan sebelum Dia menciptakan semesta berdasarkan firman-Nya dalam surah Al-Hadid ayat 22:

“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya,” (QS. Al-Hadid [57]: 22).

Artinya, qada merupakan ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi. Hal ini juga tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi," (H.R. Muslim).

Kedua, qadar adalah realisasi dari qada itu sendiri. Artinya, adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang memiliki sifat Maha Kuasa (qudrah dan qadirun) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik, maupun takdir yang buruk.

Jika qada itu ketetapan yang belum terjadi, maka qadar adalah terwujudnya ketetapan yang sudah ditentukan sebelumnya itu.

Contoh Perilaku dari Iman kepada Qada dan Qadar

Iman kepada qada dan qadar, selain dilakukan dalam hati, juga terjewantah dalam perilaku sehari-hari. Berikut perilaku-perilaku yang dapat diterapkan sebagai buah dari keimanan kepada qada dan qadar, sebagaimana dikutip dari uraian "Beriman kepada Qada dan Qadar" yang diterbitkan Kementerian Agama RI:

  • Jika seseorang memahami konsep qada dan qadar, maka ia tidak akan pasrah pada takdir, namun terus berikhtiar jika ingin meraih tujuan dan keinginannya.
  • Allah tidak akan menyalahi hukum-Nya, Dia berlaku dengan adil dan sesuai dengan ketetapan yang maha bijaksana. Karena itulah, seorang muslim tidak mengeluh dan menyalahkan keadaan yang menimpanya, sesulit apa pun itu.
  • Tidak boleh sombong jika sudah mencapai suatu prestasi atau pencapaian. Segala hal yang terjadi karena campur tangan dan izin Allah SWT.
  • Tidak boleh putus asa, serta senantiasa berprasangka baik pada Allah SWT.
  • Berusaha menyusun usaha dan strategi, khususnya, dalam hal pekerjaan sehingga hasilnya efektif dan efisien.
  • Jika memperoleh rezeki, seorang muslim patut bersyukur. Sementara itu, jika mengalami musibah, ia bersabar.
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar

Berikut hikmah-hikmah yang dapat dipetik dari keimanan kepada qada dan qadar:

  • Dengan memahami konsep qada dan qadar yang benar, seorang muslim senantiasa optimis, berikhtiar, serta bertawakal kepada Allah SWT.
  • Seseorang yang memahami qada dan qadar tidak akan berprasangka buruk, baik kepada Allah maupun kepada makhluk-Nya.
  • Allah SWT menciptakan makhluknya dengan segenap kemampuan, anggota tubuh, atau kelebihan tertentu. Dengan berkah tersebut, seorang muslim diwajibkan berusaha untuk memperoleh kehidupan yang layak dan tidak berputus asa dengan rahmat Allah SWT.
  • Kita menyadari bahwa manusia diciptakan berbeda-beda dan beragam. Hikmahnya adalah untuk saling mengenal dan bekerja sama.
  • Dengan qada dan qadar, seorang muslim sadar bahwa segala sesuatu yang Allah SWT ciptakan memiliki tugas masing-masing. Karena itulah, ia tidak patut menyombongkan diri atau merasa rendah diri dari orang lain.
  • Setiap manusia memiliki kehendak bebas. Kendati sudah ada ketetapannya, namun ia diberi keleluasaan untuk memilih. Dari pilihannya itulah ia memperoleh balasan, baik itu balasan di dunia atau balasan di akhirat.
  • Allah SWT akan memberikan berkah dan hasil yang maksimal sesuai usaha hambanya, jika ia mau berusaha.
  • Mampu membedakan antara jalan yang baik dan yang buruk karena masing-masing memiliki akibat atau konsekuensinya.
  • Tidak ada sesuatu sia-sia yang diciptakan Allah SWT. Dengan segala kemampuan yang sudah diberikan, manusia sepatutnya memanfaatkan potensinya untuk mencapai hal-hal yang ia inginkan.

Baca juga: Dalil Naqli yang Menjelaskan Qada dan Qadar

Baca juga artikel terkait QADA DAN QADAR atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/ylk)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

» BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Akidah Akhlak Vokal Panjang

» “Amati dan Perhatikan”. Adalah kolom yang berisi gambar, kisah, dan atau ayat untuk Kolom peserta didik menanya, dikembangkan menjadi kolom: “Penasaran?”. Pada kolom “Buka Cakrawalamu “Kembangkan Wawasanmu “Ayo berlatih”: untuk mengukur penguasaan peserta

» Kebenaran terjadinya Hari Akhir

» Macam-Macam Hari Akhir BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Nama-Nama Lain Hari Akhir

» Peristiwa Yang Berhubungan dengan Hari Akhir

» Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir Persiapan

» Pelaksanaan BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Penutup BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» PENASARAN?. Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan “ PENASARAN? “. KEMBANGKAN WAWASANMU DISKUSI

» Penilaian individu peserta didik dalam diskusi REFLEKSI

» AYO BERLATIH Pilihan ganda: jumlah jawaban benar X 5 maksimal 10 X 5 = 50.

» BERILMU BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» KERJA KERAS BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» KREATIF dan PRODUKTIF BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Persiapan BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» PENASARAN? Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan “ PENASARAN? “. KEMBANGKAN WAWASANMU

» Peserta didikkelompok yang tampil bercerita Hasil catatan kesimpulan dari teman yang bercerita

» REFLEKSI BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Pengertian tetangga dan masyarakat Dalil hidup bertetangga

» Sikap Hidup Bertetangga INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

» AYO BERLATIH PENGAYAAN REMEDIAL Tidak Menyakiti Tetangga bahkan Memuliakannya

» Bermuka berseri-seri ceria saat bertemu Menolong Saat dalam Kesulitan

» Memberikan Penghormatan yang Istimewa Menerima Udzur

» Menasehati dengan lemah lembut Persiapan

» PENASARAN? Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan “ PENASARAN? “. KEMBANGKAN WAWASANMU v DRAMA Kesesuaian kisah dengan kesimpulan

» Ketepatan contoh perilaku dalam adab bertetangga Kemudahan isi cerita untuk dipahami Suara Bahasa yang digunakan REFLEKSI

» AYO BERLATIH BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Persiapan Pelaksanaan BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» PENASARAN? KEMBANGKAN WAWASANMU BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Peserta didikkelompok yang tampil bercerita Kesesuaian kisah dengan perbandingan pemimpin zaman sekarang Kemudahan isi cerita untuk dipahami Keruntutan dalam menyampaikan Kelancaran dan kelugasan bahasa yang digunakan Hasil catatan kesimpulan dari teman

» Kelengkapan hasil catatan dengan jumlah teman yang bercerita REFLEKSI

» Pengertian Iman kepada Qadha dan Qadar Beriman kepada qadha dan qadar Allah swt

» Kewajiban beriman kepada Qadha dan Qadar Hubungan antara Qadha dan Qadar

» Macam-Macam Takdir BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Kewajiban Beriman Kepada Qadha dan Qadar

» Ciri-Ciri Orang Yang Beriman Kepada Qadha dan Qadar

» Perilaku yang Mencerminkan Keimanan Kepada Qadha dan Qadar Manfaat Iman Kepada Qadha dan Qadar Persiapan

» Pelaksanaan Penutup BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Penilaian individu peserta didik dalam diskusi MENYAJIKAN CERITAFENOMENA

» Kemenarikan isi cerita Kemudahan isi cerita untuk dipahami Keruntutan dalam menyampaikan Kelancaran dan kelugasan bahasa yang digunakan REFLEKSI

» MATERI Pengertian Adab Pergaulan Remaja

» Akhlak Terpuji Remaja BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Akhlak Tercela Remaja Pergaulan bebas antar lawan jenis

» Judi dan khamr BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Narkoba Persiapan BG A. Akhlak 9 (Edisi 2016)

» Ketepatan fenomena Kesuaian tema dengan dampak negatif Keruntutan dalam menyampaikan Kelancaran dan kelugasan bahasa yang digunakan Kesesuaian kisah dengan tagihan Ketepatan contoh perilaku dalam berakhlak mulia dalam pergualan remaja

» Kemudahan isi cerita untuk dipahami Suara Bahasa yang digunakan REFLEKSI

» Pengertian Adab Terhadap Lingkungan Dalil Tentang Kewajiban Terhadap Lingkungan

» Adab Pada Lingkungan 1. Adab Lingkungan

» Adab terhadap Hewan Hikmah adab terhadap lingkungan Persiapan

» PENASARAN?. Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan PENASARAN? . KEMBANGKAN WAWASANMU v DISKUSI

» Penilain kelompok yang majupresentasi Penilaian individu peserta didik dalam diskusi

» Ketepatan contoh perilaku dalam adab bertetangga Kemudahan isi cerita untuk dipahami Suara Bahasa yang digunakan REFLEKSI AYO BERLATIH

» Sifat Itsar mendahulukan orang lain dan Kedermawanan Usman bin Affan

» Kecerdasan Sahabat Ali bin Abi Thalib ra.

Show more