Cara pengendalian organisme Pengganggu tanaman pada tahapan budidaya tanaman hias

Prinsip pengendalian OPT tanaman yang dikembangkan dewasa ini adalah menekan jumlah populasi OPT yang menyerang tanaman sampai pada tingkat populasi yang tidak merugikan. Komponen pengendalian OPT yang dapat diterapkan untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain sebagai berikut.

Pengendalian Secara Fisik

Pengendalian OPT tanaman secara fisik ialah pengendalian OPT dengan cara mengubah faktor lingkungan fisik, seperti suhu, kelembapan, dan lain-lain sedemikian sehingga dapat menimbulkan kematian dan penurunan populasi OPT. Dasar pemikirannya adalah bahwa setiap organisme perusak tanaman (OPT) mempunyai batas-batas toleransi terhadap faktor-faktor fisik tertentu. Lebih rendah atau lebih tinggi daripada batas toleransi tersebut, OPT tidak dapat hidup dan berkembang biak.

Baca selengkapnya DISINI

Pengendalian Secara Mekanis

Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. Pengen-dalian secara mekanis perlu dilakukan secara kontinu dan bersama-sama dalam suatu hamparan yang luas melalui pengorganisasian yang baik agar hasilnya memuaskan. Macam pengendalian fisik yang sering dilakukan, antara lain sebagai berikut. 

Baca selengkapnya DISINI

Pengendalian Secara Kultur Teknis

Pengendalian secara kulturteknis disebut pula sebagai pengendalian agronomik, yaitu pengendalian OPT dengan cara mengelola lingkungan tanaman sedemikian sehingga kurang cocok bagi kehidupan dan perkembangbiakan OPT. Usaha pengendalian ini bersifat preventif, dilakukan sebelum serangan OPT terjadi. Pelaksanaan pengendaliannya mudah dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Kegiatan pengendalian secara kulturteknis, antara lain sebagai berikut. 

Baca selengkapnya DISINI

Pengendalian Secara Kimiawi

Pengendalian OPT secara kimiawi ialah pengendalian dengan cara menggunakan senyawa kimia (pestisida). Cara ini dianjurkan sebagai alternatif pengendalian terakhir karena meskipun ampuh membunuh sasaran, mempunyai efek sampingan yang berbahaya bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. 

Baca selengkapnya DISINI

Pengendalian secara Bologi (Hayati)

Pengendalian Hayati atau biologi (Biological Control) adalah pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) oleh musuh alami atau agensia pengendali hayati. Namun dapat juga disebut mengendalikan penyakit dan hama tanaman dengan secara biologi, yaitu dengan memanfaatkan musuh-musuh alami. Dalam hal ini yang dimanfaatkan yaitu Musuh Alami, sedangkan yang menggunakan atau memanfaatkannya adalah manusia. Berarti ada campur tangan manusia pada setiap pengendalian hayati.

Agensia Pengendali Hayati (Biological Control Agens) yaitu setiap organisme yang meliputi subspecies, spesies, varietas, semua jenis protozoa, serangga, bakteri, cendawan, virus serta organisme lainnya yang dalam tahap perkembangannya bisa dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan dalam proses produksi, pengelolaan hasil pertanian keperluan lainnya. 

Baca selengkapnya DISINI

Pengendalian dengan Undang-Undang Atau Peraturan Pemerintah

Bentuk pengendalian ini, antara lain sebagai berikut:

  1. Program Eradikasi (Pemusnahan). Program eradikasi umumnya diterapkan pada areal pertanaman yang mendapat serangan berat, dan tidakmungkin disembuhkanlagi. Seluruh areal pertanaman yang terserang berat bisa dibakar, atau dimusnahkan dengan cara lain, sehingga hama tidak dapat melanjutkan siklus hidupnya.

  1. SertifikasiBenih. Dalam proses sertifikasi, benih diproduksi dengan paket teknologi sempurna dan pengawasan ketat sehingga kemurnian dan kualitas benih tetap terjaga sebagai varietas unggul bermutu tinggi yang tahan dan bebas hama-penyakit.

  1. Karantina. Pemerintah menetapkan suatu lembaga yang selalu waspada terhadap kemungkinan masuknya OPT baru ke dalam negeri. Lembaga tersebut biasa-nya bertempat di pelabuhan udara dan laut, yang dikenal dengan nama Dinas Karantina. Bila ada bahan impor, akan diperiksa di laboratorium Dinas Karan­tina. Bila ternyata bahan tersebut mengandung OPT dan penyakit, akan dimusnahkan atau diisolasi dan dicucihamakan.

Pengendalian Penyakit Tumbuhan

Dari diagnosis penyakit, penyebab penyakit, mekanisme penyakit, epidemiologi penyakit, dan lain-lain, dapat dikembangkan suatu metode pengendalian penyakit yang dapat diaplikasikan dan efektif. Ada empat prinsip dalam pengendalian penyakit tumbuhan yaitu:

  1. Eksklusi patogen
  2. Eradikasi (pemusnahan) patogen
  3. Proteksi (perlindungan) inang yang rentan
  4. Resistensi inang

Baca selengkapnya DISINI

Teknik Pengendalian Gulma

Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Batasan gulma bersifat teknis dan plastis. Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. Keberadaan gulma dapat menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi, beberapa jenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti teki dan alang-alang (Wikipedia, 2010). Selain kerugian dari sisi kompetisi, ada beberapa jenis gulma yang mempunyai sifat alelopati yaitu kemampuan mengeluarkan zat yang bersifat racun dan dapat menghambat pertumbuhan tanaman tertentu. Misalnya Imperata cylindrica menghasilkan zat phenol, Juglans nigra dapat memproduksi hydroksi juglon, Artemisia absinthium mengeluarkan zat absintin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan vegetatif. Pengendalian gulma dapat dilakukan secara kultur teknis, mekanis, biologis, dan khemis,  oleh karena harus dilakukan secara intensif (Widiyati et al. 2001 dalam Fadhly, 2004).

Baca selengkapnya DISINI

Sebagai seorang pengusaha penting untuk mengikuti perkembangan jaman, pada saat ini manusia bisa melakukan apa saja secara digital termasuk dalam berw … irausaha. Dunia digital kini juga menjadi ladang usaha karna......

Jelaskan definisi risiko produksi dan risiko harga dalam usahatani !

Rohim memulai usaha budidaya tanaman pangan dengan modal usaha : ember 5 buah = Rp. 25.000 listrik = Rp.150.000/ bulan Pipa hidroponik = Rp.130.000 pu … puk = Rp.20.000 (cukup untuk 5 hari) bibit = Rp. 95.000 dengan asumsi investasi alat 1 tahun , bila dalam sehari rohim mampu memproduksi sebanyak 200 pak, berapakah persentase keuntungan bila rohim menjual produknya seharga. Rp.2.207    A. 60%    B. 70%    C. 80%    D. 90%    E. 100% ​

Data administrasi keuangan usaha budidaya microogreen menunjukkan bahwa total biaya variabel adalah Rp 2.750.000 dan biaya tetap Rp 870.000. Jika dari … produksi tersebut dihasilkan 212 pack dengan harga jual Rp 20.000,00, keuntungan yang diperoleh adalah....    A. 600000    B. 610000    C. 620000    D. 630000    E. 640000 ​

Ada beberapa alasan pengusaha memilih perantara dalam mendistribusikan produk budi daya tanaman pangan antara lain sebagai berikut, kecuali …    A. Ef … isiensi kerja    B. Pertimbangan dana dan personalia penjualan    C. Aktivitas pekerja    D. Keadaan prasarana daerah pemasaran setempat    E. Sarana transportasi dan komunikasi ​

Suatu usaha budidaya tanaman pangan menghabiskan total biaya produksi Rp 5.250.000 , Jika dari usaha tersebut mampu menghasilkan 100 produk untuk, dij … ual. Jika pengusaha ingin memperoleh keuntungan 20 % dari biaya produksi. Harga jual untuk tiap keleng kemasan rendang yang harus ditetapkan adalah....    A. 65250    B. 66250    C. 67250    D. 68250    E. 69250 ​

Jenifer memulai usaha Budidaya dengan modal usaha : 1) plastik terpal = Rp25.000 2) alat siram 2 buah = Rp. 15.000 3) pipa paralon = Rp.150.000 4) lis … trik per bulan = Rp.130.000 5) pupuk = Rp.20.000 6) bibit tanaman = Rp.95.000 dengan asumsi investasi alat 1 tahun , berapakah penyusutan alat usaha tersebut....    A. 2.666    B. 2.667    C. 2.668    D. 2.669    E. 2.679 ​

total biaya produksi sebuah usaha budidaya tanaman pangan Rp500,000,00. , Jika dari usaha tersebut mampu menghasilkan 115 pak untuk dijual dan Jika pe … ngusaha ingin memperoleh keuntungan 25 % dari biaya produksi. Harga jual untuk tiap produk yang harus ditetapkan adalah....    A. 5.431    B. 5.435    C. 5.423    D. 5.413    E. 5.422​

Apa saja yang termasuk internet marketing?

Bagaimana cara membuat alat pembawa gelas jus dari kertas karton.