Kenapa kuesioner tidak valid?
Kemungkinan yang paling sering adalah karena pertanyaan yang ada dalam kuesioner rancu atau membingungkan, jadi mengakibatkan responden mengisinya dengan asal - asalan.
Nah disini menurut pengalamanku, ada beberapa cara untuk menanganinya, yaitu :
Pertama
Apabila kuesioner tidak valid sebaiknya pertanyaan tersebut tidak digunakan, ini dalam asumsi hanya beberapa pertanyaan kuesioner yang tidak valid, misalkan satu atau dua dari sekian pertanyaan.
Kedua
Jika kuesioner yang tidak valid sebanyak 50% keatas maka lebih baik di review ulang pertanyaan/pernyataan dalam kuesioner kemudian di sebar ulang.
Yah tapi itu akan menambah biaya lagi, hehe. Kalo saya sarankan apabila kejadian seperti ini sebaiknya di saran yang ketiga.
Ketiga
Edit kuesioner mu, (^^,)
Trus gimana caranya supaya valid?Berikut tips nya:
- Tabulasikan kuesioner pada Excel
- Bikin nilai Rata-rata pada setiap kolom pertanyaan
- Lihat nilai Rata-rata pada pertanyaan kuesioner yang tidak valid
- Biasanya nilai Rata-ratanya mendekati angka 3, karena menunjukan keraguan
- Rubah nilai kueioner mu supaya menjauhi angka 3
- Misal pertanyaan dibawah angka 3 contoh (2.89) maka turunkan nilai rata-ratanya apabila (3.12) maka naikan nilai rata-ratanya
- Kemudian Uji Validitas kembali, kalo belum tau cara Uji Validitas bisa dilihat disini "Cara Uji Validitas SPSS". Lihat nilai R hitung nya, jika naik lanjutkan, jika malah semakin buruk lakukan kebalikannya.
- Review juga pertanyaan yang ada, jika pertanyaanya negatif (cenderung tidak mendukung) sebaiknya di beri angka rata-rata di bawah 3.
Saran : Rubahlah satu persatu dan amati perubahannya!
Sekian semoga bermanfaat bagi temen-temen yang lagi berjuang, Salam Wisuda.. ^^.
Yang Belum Paham, ini saya bikinkan Video nya
Jangan Lupa Subcribe yaa...
Karna akan ada Diskon Khusus (^^,)
Data Tak Kunjung Bagus,
Malah Semakin Berantakan?,
Serahkan saja perbaikan data pada kami
Jee Consultant SPSS
(Jasa Olah Data dan Perbaikan Data SPSS)
Whatapps : 087887866665
Data dijamin sesuai permintaan!!
Untuk info lebih lanjut klik
>>>>DISINI<<<<
----------------
Bagi yang suka ngemil saat ngerjain Skripsi, jangan khawatir jadi gemuk atau berat badan naik, Ada Solusinya juga DI SINI!
Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian kuantitatif untuk skripsi, diharuskan memiliki pengetahuan yang baik tentang cara-cara mengumpulkan data.
Kuesioner atau angket merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data dari sampel yang diteliti.
BacaJuga
4 (+1) Jenis-Jenis Simpanse Berdasarkan Subspesies Simpanse yang Diketahui dari Hasil Riset
4 November 1960, Simpanse Diketahui Sebagai Makhluk Non-Manusia yang Memanfaatkan Alat, dan Observasi Menarik Simpanse Lainnya
Western Michigan University: Fakta-Fakta Universitas Tempat Kuliah Aktris Beby Tsabina dan Yoriko Angeline
Biodata Yoriko Angeline: Film, Agama, Kuliah di Luar Negeri, dan Fakta-Fakta Lainnya
Biodata Beby Tsabina: Film, Kuliah, Berjuang Melawan Skoliosis, dan Fakta-Fakta Lainnya
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang disusun untuk meneliti sampel sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.
Banyak pedoman-pedoman pembuatan kuesioner di internet maupun buku tentang metode penelitian, juga pada contoh skripsi atau jurnal yang kalian baca.
Pernahkah kalian berpikir bahwa kalian bisa menggunakan kuesioner orang lain?
Satu atau dua kali, pastinya pernah. Meskipun begitu, dengan pedoman yang sudah kalian baca dari internet, buku, maupun contoh skripsi orang lain, kalian pasti berpikir bahwa kuesioner harus dibuat oleh diri kalian sendiri.
Kenyataannya tidak begitu.
Ada syarat yang harus terpenuhi jika kalian ingin membuat kuesioner sendiri, syarat itu adalah penelitian yang kalian lakukan harus benar-benar baru dan belum pernah diteliti oleh orang lain.
Jika penelitian kalian sudah pernah dilakukan oleh orang lain, apalagi oleh tokoh-tokoh terkemuka dalam bidangnya, dan penelitian yang dilakukan hanya berbeda tempat, lebih baik kalian menggunakan kuesioner orang lain daripada membuat kuesioner sendiri. Kenapa?