Cara membuat chas on delivery di facebook

Bagi kamu seorang pebisnis, tentu sudah sering berhubungan dengan pengiriman barang, termasuk cash on delivery (COD). Sistem pengiriman COD memang baru di negeri kita, muncul seiring dengan jualan online yang marak. Tampaknya, masyarakat kita lebih menyukai COD ketimbang pengiriman secara reguler. Meskipun banyak masyarakat yang menyukainya, terkadang COD menghadirkan masalah bagi kurir dan juga penjual. Misalnya, pembeli yang marah-marah karena salah kirim dengan cara COD, atau mengembalikan barang pesanan. Hal itu membuat penjual merugi, mengingat pemesannya mengembalikan barang tanpa alasan jelas. Guna meminimalisasi masalah-masalah tersebut, kamu perlu tahu pengertian COD dan berbagai seluk-beluknya.

Pengertian COD

Penerjamahan sederhana cash on delivery ke dalam bahasa Indonesia, yakni bayar di tempat. Namun, secara umum, COD artinya suatu sistem pembayaran antara penjual dan pembeli ketika bertemu dalam waktu sesuai kesepakatan. Biasanya, sistem pembayaran ini bisa berlaku di antara penjual dan pembeli apabila berada dalam satu kota yang sama. Pembayarannya bisa dalam bentuk tunai, cek, atau giro,  tergantung kesepakatan keduanya.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya bisnis ke online dan keberadaan marketplace, sistem COD berubah. Semula, konsumen melakukan pembayaran saat bertemu dengan penjual. Hal itu berlandaskan persetujuan dua pihak. Kini, pembayaran dengan sistem COD terjadi saat barang sampai di alamat pembeli.

Kapan Mulai Marak?

Sebenarnya, masyarakat sudah mengenal COD semenjak muncul forum komunitas jualan online. Penerapannya termasuk salah satu bagian promosi penjualan agar konsumen memercayai penjual atas barang jualannya.

Dalam forum tersebut, pembeli bisa langsung menghubungi penjual yang memiliki lapak untuk menanyakan terkait barang yang tersedia. Nah, COD menjadi alternatif sekaligus promosi apabila pihak konsumen khawatir menjadi sasaran penipuan. Saat bertemu itulah pembeli bisa mengecek langsung barang. Seumpama ada kejanggalan, pembeli bisa bertanya langsung ke penjual di tempat lokasi COD.

Namun, dengan munculnya marketplace, COD kembali marak. Apalagi, konsumen tidak mesti bertemu penjual, bahkan bisa berada jauh di luar lokasi penjual. Dalam masa pandemi, COD malah menjadi pilihan populer pembeli. Hal itu berdasarkan statistik e-commerce dari Badan Pusat Statistik selama tiga tahun semenjak pandemi, COD menjadi favorit pembeli. Itulah yang membuat COD menjadi marak hingga sekarang.

Cara Kerja Cash on Delivery

Cara membuat chas on delivery di facebook

Sebetulnya, sistem cash on delivery mirip dengan transaksi jual beli konvensional, yang mengharuskan penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli. Perbedaannya terletak pada perjanjian, dan barang yang diperjualbelikan, yaitu secara online. Contohnya, Masturoh berjualan aksesori laptop di komunitas online, kemudian Ihsan sebagai konsumen ingin membeli kipas laptop dan memilih sistem pembayaran cash on delivery.

Masturoh sepakat dengan Ihsan untuk melakukan COD pada 13 Mei 2022 pada tempat sesuai kesepakatan. Pada tanggal tersebut, Masturoh akan membawa kipas laptop, sedangkan Ihsan membawa uang seharga barang tersebut. Kira-kira seperti inilah sistem kerjanya.

Akan tetapi, dengan adanya marketplace, sistem COD yang berlaku menjadi sedikit berbeda. Pada contoh di atas, penjual bertemu langsung dengan pembeli. Sekarang tidak harus demikian. Masturoh bisa menjual kipas angin laptop di marketplace, sedangkan Ihsan bisa membelinya dengan pilihan sistem COD. Ihsan tidak perlu membayar langsung ke Masturoh, tapi bisa melalui kurir yang mengirimkan kipas laptop tersebut. Setelah membayar, barulah Ihsan bisa membuka isi paket yang merupakan pesanannya.

Apa Manfaatnya untuk Konsumen dan Pebisnis

Pebisnis perlu menjadikan maraknya cash on delivery dan menjadi pilihan konsumen dalam sistem pembayaran sebagai kesempatan atau peluang. Sebab, banyak manfaat COD bagi pebisnis maupun konsumen.

Untuk Konsumen :

Adapun beberapa manfaat untuk konsumen, di antaranya:

  1. Pembayaran Lebih Mudah

Jika tidak memiliki uang di rekening, tapi memiliki uang tunai, kamu bisa membeli barang tanpa membayar terlebih dahulu.

  1. Bisa Lebih Cepat Melakukan Pengembalian Barang

Dengan adanya cash on delivery, kamu bisa langsung mengembalikan barang jika terjadi kesalahan pengiriman barang oleh penjual. Namun, terkadang keuntungan fasilitas ini disalahgunakan pembeli dengan enggan membayar, sehingga membuat kurir dan penjual merugi.

  1. Bisa Memastikan Kualitas Barang

Sebagai pembeli atau konsumen, dengan adanya cash on delivery, kamu bisa memastikan kualitas barang sebelum membayar. Dengan fasilitas ini, kamu bisa terhindar dari penjual yang menjual barang tiruan.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

  1. Ongkos Kirim Bisa Lebih Murah

Apabila kamu berada di satu wilayah dengan lokasi penjual, ongkos kirim bisa jauh lebih murah daripada COD di wilayah yang berbeda.

Untuk Pebisnis :

Sementara itu, manfaat cash on delivery untuk pebisnis, di antaranya:

  1. Bisnis Kamu Terlihat Lebih Tepercaya

Salah satu yang terpenting dalam bisnis adalah kepercayaan dari pembeli. Dengan sistem cash on delivery, bisnis kamu terlihat lebih terpercaya daripada kamu menawarkan sistem pembayaran lain. Sebab, pembeli dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dia beli. Alhasil, konsumen bakal percaya akan kualitas barang yang kamu jual.

Ketika bisnis kamu beroleh kepercayaan, artinya pelanggan merasa puas dan berkemungkinan besar bakal kembali untuk membeli produk kamu.

  1. Meningkatkan Angka Penjualan dan Pelanggan Baru

Dengan masih dipercayanya sistem cash on delivery digunakan oleh masyarakat Indonesia, artinya menjadi kesempatan bagi kamu menggunakannya untuk meningkatkan penjualan. Begitu juga bagi pelanggan baru, COD memberikan rasa aman untuk melakukan pembelian dan memeriksa kualitas barang sebelum mengeluarkan uang. Kemudahan inilah yang membuat pelanggan baru lebih memilih COD.

  1. Kesempatan Mengumpulkan Rekomendasi

Dengan adanya cash on delivery, kamu bisa meningkatkan jumlah pelanggan atau konsumen. Apalagi, jika  kualitas layanan kamu yang diberikan kepada konsumen sangat baik, dalam aspek pengemasan, termasuk saat mengobrol dengan konsumen. Secara tidak langsung, ini dapat meningkatkan rekomendasi atau ulasan toko online kamu.

Dampak Cash on Delivery bagi Perkembangan Bisnis

Cara membuat chas on delivery di facebook

Dari berbagai manfaat di yang di atas, tentu cash on delivery berdampak baik bagi perkembangan bisnis kamu. Apalagi, jika kamu baru memulai bisnis. Dengan menawarkan sistem pembayaran cash on delivery, kamu bisa mengumpulkan ulasan atau reputasi positif terlebih dahulu dari pelanggan. Hasilnya, pelanggan atau konsumen makin percaya, menunjang perkembangan bisnismu.

Masalah yang Sering Terjadi Berikut Solusinya

Masalah COD

Terdapat masalah-masalah yang sering terjadi pada cash on delivery, di antaranya sebagai berikut:

  1. Pengembalian Barang

Masalah pertama, yakni seringnya pengembalian barang yang membuat penjual merugi. Terkadang, barang yang dikembalikan berkondisi penyok atau rusak. Inilah yang membuat penjual merasa khawatir dan sebagian tidak menawarkan metode pembayaran COD.

  1. Menerima Uang Palsu

Lantaran COD menerima uang tunai, sebagian kurir pernah menerima uang palsu ketika menerima pembayaran dari pembeli.

Solusi Masalah COD

Adapun solusinya adalah sebagai berikut:

  1. Cantumkan Sistem COD dalam Kemasan Barang

Jika ada yang membeli secara COD, kamu bisa mencantumkan sistem COD  marketplace atau jualan online kamu dalam kemasan barang. Hal itu bisa mengingatkan pembeli, misalnya dengan pencantuman aturan tidak boleh membuka kemasan paket sebelum membayar ke kurir, menyiapkan uang pas untuk pembayaran dan pelayanan komplain hanya melalui aplikasi.

  1. Ingatkan Konsumen melalui Chat di Marketplace

Kamu bisa mengingatkan konsumen melalui chat di marketplacemengenai aturan COD yang benar. Tujuannya, pembeli tidak bisa asal mengembalikan barang.

Itulah penjelasan singkat mengenai arti dari cash on delivery, seluk-beluknya hingga bagaimana mengatasi permasalahannya. Semoga dapat membantu kamu dalam berjualan online.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Baca juga artikel terkait lainnya :

  • Lacak Pengiriman Barang Makin Mudah dengan Fitur Real Time Tracking
  • Jenis-Jenis Layanan Pengiriman untuk Bisnis Online
  • Strategi Marketing melalui Biaya Pengiriman

Apakah jualan di FB bisa COD?

Cara jualan di marketplace FB COD pun dapat dilakukan dengan mudah. Mengingat fitur marketplace FB tak menyediakan metode pembayaran, maka penjual harus menuliskan secara manual bahwa produk yang dijual dapat dibeli dengan sistem COD. Dengan begitu pembeli bisa mengetahuinya dan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Bagaimana caranya agar jualan di marketplace FB Biar laris?

Tips dan Cara Jualan di Marketplace FB Biar Laris.
Buat deskripsi produk yang jelas. ... .
2. Tambahkan foto produk spesifik yang menarik. ... .
Pilih variasi produk yang sesuai. ... .
4. Cantumkan nomor yang dapat dihubungi. ... .
Posting minimal 10 kali sehari. ... .
6. Tanggapi inbox messenger pelanggan dengan cepat. ... .
7. Gunakan Facebook Ads..

Apa yang dimaksud dengan Cash On Delivery?

Dalam konteks jual beli online di marketplace, COD artinya tak lagi hanya berupa pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Dikutip dari laman resmi Shopee Indonesia, COD artinya metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh Pembeli.

Bagaimana sistem COD di marketplace?

COD yang diberlakukan oleh marketplace secara umum bermakna bayar di tempat, yang berarti merupakan metode pembayaran secara langsung saat kurir pengantar barang telah sampai di rumah atau alamat tujuan, di mana pembayaran cash akan diserahkan pembeli kepada kurir, sebelum barang diterima dan dibuka (di-unboxing) oleh ...