Buku panduan rakon pkk ousat 2022

Penajam Paser Utara – Kelompok Kerja Bidang IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Pokja IV TP PKK) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Komitmen dan Pemahaman Bersama Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana” itu berlangsung selama Rabu (14/9/2022) dan Kamis (15/9/2022). 

Kegiatan juga berlangsung secara hybrid dengan dihadiri langsung oleh Bupati Penajam Paser Utara, Pimpinan Forkopimda, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur, Ketua TP PKK Provinsi Banten, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Ketua TP PKK Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pengurus Pokja IV TP PKK Seluruh Indonesia. 

Dalam rangkaian kegiatan rakornas ini diagendakan beberapa kegiatan. Pertama adalah Sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pelaporan Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, yang meliputi Strategi Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana serta pemaparan tentang Pilot Project Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh  Bencana. 

Terkait Pilot Project Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh  Bencana, narasumber drg. Laksmi Widyastuti memaparkan materi tentang Strategi Pencapaian Pilot Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana yang memiliki dimensi kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan keluarga sehat. 

Rangkaian kegiatan berikutnya adalah pemberian bantuan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Secara simbolis, bantuan yang diberikan berupa 1 set Bed Obgyn, 1 set Alat Instrumen Persalinan, 80 paket bantuan makanan sehat, 1 set Antropometri, 5 set tempat cuci tangan, 10 tabung APAR, 50 set Tas Siaga Bencana, serta 300 paket bantuan makanan sehat untuk bayi/balita dan 300 paket bantuan makanan sehat untuk lansia dari Kalbe. 

Dalam sambutannya, Ketua Ketua Bidang IV TP PKK Safriati Safrizal, menyampaikan tentang maksud dan tujuan dari diadakannya kegiatan ini. 

“Untuk membangun komitmen dan pemahaman bersama terkait Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, menjalin sinergitas antara pengurus Pokja IV Pusat dengan pengurus di daerah, serta membentuk keluarga Indonesia yang sehat, tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana yang disebabkan oleh penurunan tingkat kesehatan, degradasi kualitas lingkungan dan perencanaan sehat yang keliru dalam masyarakat,” menurut Safriati dalam sambutannya. 

RAKOR TIM PENGGERAK PKK DESA SE KECAMATAN PADURESO DAN PEMBINAAN DARI TP PKK KABUPATEN KEBUMEN

TP. PKK | Dalam rangka memasuki Tahun Anggaran Baru 2020 TP. PKK Kecamatan Padureso mengelar acara Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Desa se Kecamatan Padureso dilanjutkan dengan Pembinaan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Padureso Rabu, 05/02/2020

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP. PKK Kabupaten Ny. Hj. Zuhroh Yazid Mahfud, Ketua Pokja II TP. PKK Kabupaten serta didampingi oleh Camat Padureso dan Ketua TP. PKK Keamatan Padureso Drs. Anton Purwanto dan Ny. Sundari Anton Purwanto.

Dalam sambutan Ketua TP. PKK Kecamatan Padureso, mengucapkan selamat datang pada Ketua TP. PKK Kabupaten Kebumen. Dilanjutkan Sambutan dari Camat Padureso.

"Pelaporan ke tingkat Provinsi belum maksimal, untuk itu semua desa diharapkan memaksimalkan perencanaan dan program kerja TP. PKK di masing-masing desa", papar Hj. Zuhroh. Juga menganjurkan Ketua TP. PKK Desa harus dilantik sebagai Ketua TP. PKK dan menjadi Bunda PAUD oleh Kepala Desa masing-masing selaku Pembina TP. PKK

Sumber : Manisih Ketua Pokja IV TP. PKK Desa Balingasal

Bandar Lampung -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, memimpin Rapat Koordinasi TP PKK Provinsi Lampung dengan OPD/Instansi di Lingkungan Pemprov Lampung, Kamis (11/02).

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas/Instansi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Wakil Ketua, Ketua Pokja dan Sekretariat TP PKK Provinsi Lampung, Pengelola SLB PKK dan Agropark PKK, serta Instansi terkait lainnya.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala OPD dan Instansi yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada rapat koordinasi ini.

Riana menjelaskan, Tim Penggerak PKK merupakan organisasi masyarakat yang merupakan mitra pemerintah, memiliki Program Kerja yang lebih dikenal dengan 10 Program Pokok PKK.

Dalam pelaksanaannya, PKK memiliki kader secara berjenjang mulai dari TP PKK Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan sampai dengan dasa wisma yang merupakan kumpulan 10-15 rumah tangga. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Lampung menyampaikan beberapa hal. Tim Penggerak PKK merupakan mitra pemerintah, maka sinergi dengan OPD dalam pelaksanaan tugas merupakan suatu keharusan. Di sisi lain, OPD dapat memanfaatkan keterlibatan seluruh kader PKK sebagai potensi kekuatan untuk mendukung keberhasilan program.

Riana menjelaskan, sinergi yang dimaksud jangan ditafsirkan bahwa Tim Penggerak PKK ingin ikut campur ataupun intervensi dalam pelaksanaan program dan kegiatan OPD. 

"Tujuannya semata-mata agar semua bergerak bersama dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya saja terkait dengan penanganan stunting di satu Kabupaten/Kota dapat dilakukan kegiatan secara bersama," sambung Riana.

Riana mencontohkan, kegiatan bersama dan sinergi dalam penanganan stunting di satu Kabupaten/Kota yang dimaksud yaitu Dinas Kesehatan dengan pembinaan posyandu dan pemberian makanan tambahan. Kemudian Dinas Pendidikan dengan pembinaan PAUD holistik integratif. Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan kegiatan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Lalu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan penyuluhan pola asuh dan Dinas Koperasi UMKM dengan penguatan ekonomi masyarakat dan lain-lain.

Di akhir sambutannya, Riana Sari Arinal mengingatkan bahwa terdapat beberapa program prioritas Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung dan hal-hal yang perlu dipersiapkan di tahun 2021, diantaranya persiapan SLB PKK menjadi SLB Negeri serta pengelolaan Agropark PKK menjadi eduwisata unggulan di Provinsi Lampung.

"Saya berharap kepada OPD-OPD untuk bersinergi dan bekerjasama dalam membangun serta mewujudkan Lampung Berjaya," pungkas Riana. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)

Apa saja 6 buku wajib PKK?

Selain surat juga terdapat arsip yang berupa buku wajib PKK sebanyak 6 buku yaitu ( buku daftar anggota TP PKK dan Kader PKK, buku agenda surat masuk/keluar, buku keuangan buku notulen, buku inventaris, buku kegiatan).

10 Langkah PKK?

10 Program Pokok PKK.
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila..
Gotong Royong..
Pangan..
Sandang..
Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga..
Pendidikan dan Ketrampilan..
Kesehatan..
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi..

Apa saja kegiatan ibu2 PKK?

Para ibu-ibu peserta PKK ini turut andil di bidang kesehatan dan KB, pelayanan posyandu, sosialisasi tanaman obat, penyuluhan perilaku hidup bersih, manfaat ber-KB. Tak hanya itu, Ibu-ibu ini juga berperan dalam bidang ketahanan pangan dan pengelolaan tata laksana rumah tangga, pembentukan kelompok wanita tani, ...

Program Pokja 2 meliputi apa saja?

Kelompok Kerja (Pokja II).
Meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga..
Meningkatkan keterampilan kecakapan hidup (Life Skill)..
Meningkatkan dan menyuluh keluarga tentang Wajib Belajar..
Meningkatkan kapasitas Tutor kejar Paket A, B, dan C..
Meningkatkan mutu dan jumlah pelatih PKK..