Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur satu akun untuk setiap kreditor adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Hallo temen-temen??? Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia. Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :) Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee..... Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.

Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Prosedur Pencatatan Mutasi Utang, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur satu akun untuk setiap kreditor adalah
Prosedur Pencatatan Mutasi Utang

Mutasi utang yang timbul dari transaksi pembelian barang secara kredit dapat dicatat dengan berbagai macam prosedur, tergantung pada luasnya kegiatan operasi perusahaan, banyaknya transaksi pembelian kredit, dan faktor lainya.

Namun ada dua prosedur pencatatan yang biasa dipakai, diantaranya adalah :

  1. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Tiap Kreditur;
  2. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Semua Kreditur.

Prosedur ini disebut prosedur akun utang (Account Payabel Prosedur). Transaksi mutasi utang yang telah dicatat dalam buku jurnal di-posting ke dalam buku besar pada akun utang kreditur yang bersangkutan. Dengan demikian, dalam buku besar tidak ada akun utang sebagai akun pengendali. Prosedur ini akan lebih cocok bila digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil yang jumlah krediturnya tidak banyak.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam prosedur satu utang untuk tiap kreditur diantaranya adalah :

  • Faktur pembelian, sebagai bukti telah terjadi transaski pembelian secara kredit;
  • Bukti pembayaran utang, berupa kuitansi dari pemasok;
  • Memo kredit, merupakan bukti pengembalian barang yang dibeli.

Berikut ini adalah buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang dalam prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur, diantaranya adalah :

  • Buku jurnal pembelian, sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok;
  • Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai rempat mencatat kuitansi pembayaran utang;
  • Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat memo kredit yang diterima dari kreditur;
  • Katu utang untuk tiap kreditur yang disediakan dalam buku besar, semagai tempat posting dari buku jurnal.


Dokumen-dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut :

  • Faktur pembelian, dicatat dalam jurnal pembelian dan dicatat dalam kartu utang sebagai penambahan utang;
  • Bukti pengeluaran kas, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dan dicatat dalam kartu utang sebagai pengurangan utang;
  • Memo kredit yang diterima dari kreditur. dicatat dalam jurnal umum dan dicatat dalam kartu utang sebagai pengurangan utang pada kreditur yang berasangkutan.

Dalam prosedur ini ada dua hal penting yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :

  • Saat faktur dari pemasok disetujui untuk dibayar, bagian utang mencatat jumlah transaksi ke dalam jurnal pembelian dan membukukannya ke dalam buku besar dan kartu utang masing-masing pemasok
  • Saat dilakukan pembayaran sesuai dengan faktur, bagian akuntansi membukukan jumlah transaksi ke dalam jurnal pengeluaran kas dan ke buku besar serta kartu utang pemasok yang bersangkutan.

Dengan metode prosedur satu akun utang untuk semua kreditur, dalam buku besar diadakann satu akun utang sebagai tempat untuk mencatat transaksi utang semua kreditur. Mutasi utang yang dicatat dalam kartu utang berfungsi sebagai catatan pembantu saja. Prosedur ini cocok digunakan untuk prusahaan besar yang memiliki kreditur yang banyak.

Dokumen-dokumen transaksi yang digunakan dalam prosedur satu akun utang untuk semua kreditur adalah sebagai berikut :

  • Faktur pembelian yang diterima dari pemasok;
  • Kuitansi yang diterima dari kreditur;
  • Memo kredit yang diterima dari kreditur;

Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang dalam prosedur satu akun utang untuk semua kreditur adalah sebagai berikut :

  • Buku jurnal pembelian, sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok;
  • Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai tempat mecatat kuitansi pembayaran utang;
  • Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat memo kredit yang diterima dari kreditur;
  • Akun buku besar utang, sebagai tempat mencatat transaksi mutasi utang secara keseluruhan;
  • Kartu utang tiap kreditur, sebagai buku pembantu tampat mencatat transaksi mutasi utang untuk tiap kreditur.

Dokumen-dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut :

  • Faktur pembelian, dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun utang, serta dicatat dalam kartu utang kreditur yang bersangkutan sebagai mutasi kredit;
  • Bukti pengeluaran kas, dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun utang dan mengkredit akun kas, serta dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debet;
  • Memo kredit yang diterima dari kreditur. dicatat dalam buku jurnal umum dengan mendebet akun utang dan mengkredit akun retur pembelian serta dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debet.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabiala ada salah-salah kata.

Akhir kata wassalamualiakum wr. wb.

Referensi :

  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MA (Dwi Harti)

Kunjungi kumpulan artikel lainnya, dengan cara klick link menu kumpulan artikel di bawah ini :

  • Akuntansi
  • Ekonomi
  • Matematika
  • Ms. Excel
  • Artikel Terbaru
Share on:


Page 2

Menjelaskan pengelolaan kartu utang 2.Menjelaskan data mutasi utang Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua 1.Siswa mampu menjelaskan pengelolaan kartu utang 2.Siswa mampu menjelaskan data mutasi utang Kompetensi Dasar : Mempersiapkan Pengelolaan Kartu Utang Utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. MAU TAHU

Amatilah paparan dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan A a.Pengelolaan Kartu Utang Utang yang dimiliki suatu perusahaan terjadi akibat transaksi pembelian barang secara kredit. Utang dibedakan menjadi dua yaitu : 1.Utang lancar Utang lancar adalah utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Termasuk utang lancar adalah uatang wesel, utang usaha, usaha biaya, utang bunga, utang gaji, dan utang pajak. 2.Utang jangka panjang Utang jangka panjang adalah utang perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Termasuk utang jangka panjang adalah utang hipotek, utang obligasi, dan kredit investasi. Terdapat tiga macam metode pencatatan utang di antaranya : 1.Prosedur Satu Akun Utang untuk Setiap Kreditor Dokumen transaksi yang digunakan dalam penerapan prosedur ini adalah :a.Faktur pembelian yang diterima dari pemasok b.Kuintansi yang diterima dari kreditor atau bentuk lain sebagi bentuk pembayaran. c.Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur atau pengurangan harga faktur. Catatan akuntansi yang digunakan dalam prosedur ini adalah : a.Jurnal pembelian, berfungsi sebagai tempat mencatat faktur penbelian yang telah diterima dari pemasok b.Jurnal pengeluaran kas, berfungsi sebagai tempat mencattan kuintansi bukti pembayaran utang

c.Jurnal umum aau retur pembelian, berfungsi sebgai tempat pencatatan memo kredit yang diterima dari kreditur d.Kartu utang atau akun utang untuk setiap kreditor telah diselesaikan dalam buku besar sebagai tempat pemindah bukuan ( posting ) dari buku jurnal. 2.Prosedur Satu akun Utang untuk Semua Kreditor Dokumen transaksi yang digunakan dalam penerapan prosedur ini adalah : a.Faktur pembelian yang diterima dari pemasok b.Kuintansi yang diterima dari kreditor atau bentuk lain sebagi bentuk pembayaran. c.Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur atau pengurangan harga faktur. Catatan akuntansi yang digunakan dalam prosedur ini adalah : a.Jurnal pembelian b.Jurnal penge;uaran aks c.Jurnal umum / retur pembelian d.Buku besar akun utang e.Kartu jutang / akun hutang untuk setiap kredito sebagai buku pembantu. 3.Prosedur Utang Voucher Dalam prosedur utang voucher tidak ada catatan khusus yang berbentuk buku jurnal pembelian dan kartu utang. Dalam prosedur ini diperlukan dokumen intern, yaitu : a.Voucher, sebagi bukti pengeluaran kas b.Voucher register ( buku voucher ) c.Chek register ( buku cek keluar )

Lebih lanjut proses mendiklanjuti utang vouchermelalui beberapa tahap-tahap.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 36 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document