Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam empat kelompok ras tersebut yaitu

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam empat kelompok ras tersebut yaitu

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam empat kelompok ras tersebut yaitu
Lihat Foto

freepik.com/8photo

Ilustrasi ras Kaukasoid

KOMPAS.com - Ras merupakan sebuah gagasan untuk membagi manusia menjadi beberapa kelompok berdasarkan perbedaan fisik dan perilaku yang diwariskan.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), istilah ras mulai muncul pada abad ke-17. Kategori ras diutamakan pada perbedaan fisik, seperti warna kulit, tekstur rambut, ciri wajah, dan bentuk mata.

Ciri khas tersebut terjadi berkaitan dengan populasi yang besar dan terpisah secara geografis di benua-benua yang ada di dunia. Beberapa ahli menganggap ras sebagai cerminan dari variasi fisik yang terlihat di antar kelompok manusia.

Baca juga: Ras Mongoloid: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, disepakati ada empat ras di dunia, salah satunya kaukasoid. Ras Kaukasoid memiliki empat subras yang terbagi, sebagai berikut:

  1. Nordic, seperti Eropa Utara sekitar laut Baltik
  2. Alpine, yaitu Eropa Tengah dan Eropa Timur
  3. Mediteranian, adalah sekitar laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran
  4. Indic, yakni Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka

Ciri-ciri ras Kaukasoid

Dalam buku Sosiologi Keluarga (2020) karya Evy Clara, kelompok ras utama ini mencakup banyak subkelompok dengan berbagai elemen ras. Namun, ciri-ciri ras Kaukasoid secara umum, yaitu:

Warna kulit menunjukkan variasi yang luas, seperti putih, zaitun, corak cokelat yang berbeda, hingga cokelat tua.

Bentuk rambut ras Kaukasoid bervariasi, mulai dari datar bergelombang hingga keriting dengan tingkat yang beragam. Warna rambut cenerung lebih terang, jarang sekali rambut ras Kaukasoid berwarna hitam.

Tekstur rambut dari ras ini cenderung sedang, meskipun ada beberapa yang halus namun tidak banyak. Jumlah rambut biasanya cenderung sedang.

Baca juga: Penyebab Keberagaman Ras

Bentuk kepala ras Kaukasoid bervariasi mulai dari dolichocephalic (panjang dan oval, sehingga wajah menjadi sempit, panjang, dan protrusif) sampai brachycephalic (bentuk kepala yang lebar).

Bentuk hidung mulai dari leptorrhine hingga mesprrhine. Tulang hidung cenderung tinggi, sehingga terlihat mancung dan besar.

Wajah ras Kaukasoid memiliki dahi yang tinggi, biobir tipis, dan dagu menonjol. Tulang pipi sama sekali tidak menonjol dan prognatisme (rahang) wajah sama sekali tidak ada.

Warna mata ras ini tidak hitam, cenderung memperlihatkan corak dengan warna-warna terang. Untuk tinggi badan masuk dalam kategori tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam empat kelompok ras tersebut yaitu

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam empat kelompok ras tersebut yaitu
Lihat Foto

Shutterstock/Adi Dharmawan

Suku Bali Shutterstock/Adi Dharmawan

KOMPAS.com - Penduduk Kepulauan Indonesia terdiri atas beberapa jenis ras manusia yang berbeda.

Keberagaman ras tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kehadiran bangsa asing ke wilayah Nusantara sejak zaman dulu.

Masing-masing ras itu memiliki ciri fisik tertentu yang berbeda, sebagai akibat pewarisan biologis.

Para ahli menyatakan bahwa bangsa Indonesia tidak mengenal adanya ras murni dari suatu ras utama di dunia, melainkan campuran ras-ras yang lain.

Lantas, ras apa saja yang ada di Indonesia? Berikut ini empat jenis ras yang ada di Indonesia dan persebarannya.

Ras Malayan-Mongoloid

Di Indonesia, ras yang mendominasi adalah Malayan-Mongoloid, yang tersebar hampir di seluruh wilayah Nusantara. Mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Ras ini terbagi menjadi dua, yakni Proto Melayu (Suku Batak, Toraja, dan Dayak) dan Deutro Melayu (Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali).

Ciri fisik ras Malayan-Mongoloid adalah kulitnya kuning sampai sawo matang, wajahnya bulat, dan matanya besar.

Baca juga: Ras Mongoloid: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Ras Melanesoid

Ras Melanesoid memiliki ciri fisik hampir sama dengan ras Negroid, yakni kulitnya cenderung cokelat gelap hingga hitam, berambut keriting, bentuk bibirnya tebal, dan tubuhnya tinggi.

Di Indonesia, persebaran ras ini terdapat di Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam empat kelompok ras tersebut yaitu
Ilustrasi tari Bali. ©Pixabay

TRENDING | 12 September 2020 09:02 Reporter : Addina Zulfa Fa'izah

Merdeka.com - Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, adat istiadat serta ras. Terdapat beberapa ras yang ada di Indonesia. Ras tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kata ras berasal dari Latin Radix yang berarti asal. Secara umum, ras merupakan pengelompokan orang di bumi berdasarkan karakteristik umum yang mereka miliki.

Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum macam ras di Indonesia dari materiips.com. Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 8 halaman

Menurut Bruce J. Cohen

Ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau biologis individu di dalamnya yang sama dan diwariskan secara turun temurun.

Menurut Alex dan Thio

Ras merupakan penggolongan sekelompok manusia oleh masyarakat sekitarnya berdasarkan ciri-ciri biologis yang mereka miliki. Ras tertentu memiliki ciri biologis yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya.

Menurut Horton dan Hunt

Ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan perbedaannya (bukan persamaannya) dengan kelompok manusia lain berdasarkan ciri-ciri fisik bawaannya.

3 dari 8 halaman

Ras merupakan kelompok atau klasifikasi orang yang didefinisikan oleh satu masyarakat dan diterima oleh masyarakat lain. Ini adalah perbedaan sosial berdasarkan karakteristik fisik atau biologis tertentu.

Menurut Grosse

Rasa merupakan sekelompok manusia yang merupakan satu kesatuan karena kemiripan sifat jasmani dan rohani yang diwariskan, sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lainnya.

Menurut Gill dan Gilbert

Ras merupakan kelompok orang yang dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik yang diperoleh melewati prosedur reproduksi.

Menurut Banton

Ras merupakan suatu ciri peran, perbandingan fisik yang dijadikan kaidah untuk memutuskan peran yang berbeda-beda. Ras dapat diartikan secara fisik dan sosial. Ras secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan.

4 dari 8 halaman

Macam ras yang pertama yaitu ras Papua Melanesia. Ras Papua Melanesia memiliki ciri-ciri kulit hitam, badan kekar, rambut keriting, bibir tebal dan hidung mancung. Perlu diketahui, ras ini merupakan suku bangsa asli yang mendiami Indonesia sebelum datangnya nenek moyang bangsa Indonesia.

Ras Papua Melanesia tersebar di Pulau Papua dan Kepulauan Aru dan dikenal dengan nama Suku Tapiro. Suku Tapiro sendiri diketahui memiliki ciri-ciri yang sama dengan suku Semang di Malaysia dan suku Aeta di Filipina.

5 dari 8 halaman

Macam ras yang kedua yaitu ras Veddoid. Ras ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri dari ras Veddoid yaitu berkulit sawo matang, berperawakan kecil dan rambut berombak. Ras ini diketahui berasal dari negara Sri Lanka. Suku bangsa Indonesia yang masuk dalam ras Veddoid di antaranya, Suku Tomuna di Pulau Muna, Suku Toala di Semenanjung Barat Daya Sulawesi, Suku Gayo di sekitar Danau Toba, Suku Sakai di Siak, Suku Tomuna di Kepulauan Mentawai dan Suku Kubu di Jambi.

6 dari 8 halaman

Macam ras yang ketiga yaitu ras Melayu Tua atau Proto Melayu. Ras ini disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Ras Proto Melayu ada di beberapa negara selain Indonesia. Ras ini tersebar di Semenanjung Melayu, Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar dan Filipina. Mereka yang datang adalah ras Melayu Mongoloid.

Ras Melayu Mongoloid memiliki ciri-ciri ayitu kulit sawo matang, muka bulat, rambut ikal atau lurus, hidung sedang atau lebar, badan tinggi ramping, membawa kebudayaan zaman batu muda, serta memiliki paham animisme dan dinamisme. Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras ini yaitu Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Suku Batak di Sumatera Utara, Suku Nias di Kepulauan Nias, Suku Sasak di Lombok, Suku Dayak di Kalimantan Tengah dan Suku Kubu di Sumatera Utara.

7 dari 8 halaman

Macam ras yang ketiga yaitu ras Melayu Muda atau Deutro Melayu. Deutro Melayu merupakan golongan dari Melayu Mongoloid. Ciri-ciri ras ini pun sama dengan Melayu Mongoloid.

Meski ciri-cirinya sama, tetapi ada pula ciri lain dari ras Deutro Melayu, yaitu sudah tak menganut paham animisme dan dinamisme, serta membawa kebudayaan zaman perunggu. Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras Deutro Melayu yaitu Suku Jawa, Suku Madura, Suku Abli, Suku Banjar, Suku Minangkabau, Suku Bugis dan Suku Aceh.

8 dari 8 halaman

Selain macam ras di atas, terdapat pula ras-ras lain di wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu orang-orang Arab, Jepang, Cina, Pakistan, India dan Korea. Orang-orang Jepang, Cina dan Korea termasuk dalam Asiatic Mongloid atau ras Mongoloid. Sedangkan orang-orang Pakistan, Arab dan India masuk ke dalam ras Kaukasoid.

Beragam ras di Indonesia menjadikan masyarakat yang memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya. Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di Indonesia.

(mdk/add)