Berikut ini yang tidak termasuk ciri-ciri musik keroncong adalah

https://unsplash.com/@richardconr – ciri ciri musik keroncong

Siapa yang tidak atau belum pernah mendengar musik keroncong? Rasanya semua orang sudah pernah, ya. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dan ciri-ciri musik keroncong.

Musik keroncong adalah musik yang unik, ciri khas musik ini menggunakan alat musik ukulele. Di Indonesia, artis keroncong yang populer di masanya antara lain adalah Gesang, Waldjinah dan Hetty Koes Endang.

Pengertian musik keroncong adalah jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik dawai, flute, dan vokal. Ada yang berpendapat bahwa musik keroncong berasal dari peninggalan bangsa Portugis di Indonesia.

Keroncong berawal dari musik yang dibawa pedagang dan pelaut Portugis saat pertama kali mereka tiba di Nusantara mulai abad ke 16 M (tahun 1500an). Musik keroncong ini dikembangkan dari musik ini, terutama terlihat dari pengaruh ukulele dan gitar yang berasal dari alat musik Portugis yang disebut braquinha. Awalnya musik ini dimainkan oleh kalangan bawah, seperti para budak dan buruh yang bekerja pada orang Portugis.

Perkembangan keroncong ini bisa terlihat dari pusat keroncong di wilayah Tugu, Jakarta. Penduduk wilayah ini dulunya kebanyakan adalah orang Mardijker, yaitu keturunan budak Portugis yang banyak mengadaptasi budaya Portugis. Keroncong Tugu menjadi jenis keroncong yang sangat populer pada masa penjajahan. Lama kelamaan musik keroncong kaum kalangan atas seperti para penjajah Belanda dan orang Indo (campuran Belanda dan Indonesia).

https://unsplash.com/@hannahbusing

Dalam buku Seni dan Budaya, dijelaskan juga bahwa musik keroncong kemungkinan berasal dari perhiasan kaum wanita yang berbunyi. Kaum wanita Indonesia sangat gemar menggunakan asesoris misalnya gelag dan kalung.

Ketika pemakai bergerak maka kalung dan gelang tersebut akan bergerak menimbulkan bunyi crong crong. Sehingga bunyi tersebut di sebut bunyi keroncong. Kemudian bunyi tersebut di tiru menggunakan alat musik ukulele dan chak.

Ciri-Ciri Musik Keroncong

Berikut adalah ciri-ciri musik keroncong, antara lain:

• Kalimat lagu atau syair lagu terdiri atas tujuh kalimat. Setiap lagu terdiri 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya 28 bar atau birama.

• Kalimat ke 3 terdapat interlute secara instrumental sebanyak 2 bar sampai 4 bar.

• Pada kalimat lag uke 4 selalu terdapat iringan

• Alat musik ukulele memiliki peran sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong

• Untuk jenis lagu keroncong asli jumlah instrument terdiri dari 7 yaitu bass, cello, biola, seruling atau flute, gitar melodi , ukulele dan chak.

• Penggunaan harmoni sangat terbatas dan kurang mendapatkan kebebasan untuk mengendalikan inprovisasi.

• Musik keroncong modern sedikit berbeda dengan keroncong asli. Perbedaannya adalah jenis instrument dan susunan iringannya. Namun bukan berbeda bentuk susunan lagunya.

Keroncong popular di kalangan penduduk asli Indonesia. Di kalangan priyayo, keroncong yang popular adalah yang menggabungkan pengaruh musik gamelan, yang disebut dengan keroncong Langgam Jawa.

Namun kepopuleran keroncong mulai meredum sejak tahun 1960an, seiring dengan masuknya pengaruh musik barat kontemporer seperti pop dan rock.

Sekarang ini musik keroncong lebih berkembang dengan musik modern keroncong. Semua bebas mengaransemen lagu-lagu dengan instrument keroncong. Keroncong versi modern bisa menambahkan instrumen lain seperti saksofon dan keyboard. (DNR)

Source Link >>> Click Here