Berikut ini yang merupakan contoh permasalahan biologi pada tingkat jaringan adalah

Objek yang menjadi kajian biologi sangat banyak, yaitu semua yang berkaitan dengan mahluk hidup, baik pada tingkat molekul,sel, jaringan, organ, sistem, organ, individu, populasi, ekosistem, maupun tingkat bioma.

Contoh Tingkat molekul

Kajian biologi pada tingkat moleku meliputi kajian mengenai berbagai jenis biomolekul yang menyusun tubuh makhluk hidup, diantaranya adalah protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan vitamin. Disitu dipelajari bagaimana molekul-molekul tersebut dibuat dan apa fungsi atau peran berbagai jenis biomolekul tersebut dalam menunjang kehidupan suatu organisme. Permasalahan biologi tingkat molekul: terjadinya kelainan pembentukan hemoglobin darah sehingga menyebabkan penyakit anemia bulan sabit

Contoh Tingkat sel

Objek dan persoalan biologi pada tingkat sel dipelajari dalam cabang ilmu sitologi atau biologi sel. Kajian biologi pada tingkat sel meliputi, antara lain morfologi dan jenis-jenis sel, bagaimana macam organela penyusun sel (misalnya, inti sel, mitokondria, reticulum endoplasma, ribosom, dan membrane sel), fungsi organela tersebut, fungsi berbagai sel, metabolisme yang terjadi di dalam sel, transfortasi zat ke dalam dan keluar sel, serta cara sel bereproduksi dan membelah diri. Permasalahan biologi tingkat sel: terjadinya lisis sel darah mrah saat terinfeksi baktri atau virus

Contoh Tingkat jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama. Contoh: jaringan epitel, jaringan darah. Contoh permasalahan biologi di tingkat jaringan adalah cara jaringan otot dapat berkontraksi sehingga menggerakkan tulang. Permasalahan biologi tingkat jaringan: penyakit osteoporois yang menyebabkan hilangnya massa tulang keras sehingga tulang rapuh

Contoh Tingkat organ

Organ merupakan kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut organologi. Kajian biologi pada tingkat organ meliputi asal usul dan perkembangan organ, berbagai jenis organ (misalnya mata, telinga, jantung, paru-paru, ginjal dan lambung), fungsi berbagai macam organ, komponen penyusun organ, kelainan yang terjadi pada organ, serta transplantasi organ. Contoh permasalahan biologi di tingkat organ adalah infeksi usus halus. Permasalahan biologi tingkat organ: kelainan pada organ mata seperti rabun senja

Contoh Tingkat sistem organ

Sistem organ di susun oleh organ-organ yang saling berinteraksi dan melaksanakan fungsi di dalam tubuh. Permasalahan biologi tingkat sistem organ: gangguan bernafas karena penyempitan saluran nafas pada pendrita asfiksi

Contoh Tingkat individu

Objek kajian biologi pada tingkat individu meliputi jenis-jenis organisme, kedudukannya secara taksonmis, cara memperoleh makana, cara bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara beradaptasi dengan lingkungan. Permasalahan biologi tingkat individu: seorang penderita AIDS yang mengalami gangguan sistem imun dan membuatnya mudah terinfeksi penyakit

Contoh Tingkat populasi

Kumpulan individu yang berada pada waktu dan tempat yang sama disebut populasi. Misalnya populasi rumput, populasi pohon kelapa, populasi burung merpati, populasi cacing tanah, dan sebagainya. Permasalahan biologi tingkat populasi: penybaran AIDS dari satu orang ke orang lain

Contoh Tingkat komunitas

Kumpulan populasi yang berada di tempat dan waktu yang sama disebut komunitas. Misalnya komunitas padang rumput, yang terdiri dari populasi rumput, populasi belalang, populasi kupu-kupu, populasi cacing tanah, populasi alang-alang, dan sebagainya. Permasalahan biologi tingkat komunitas: dampak penangkapan burrung secara liar terhadap kelestarian makhluk hidup lainnya dalam suatu rantai makanan

Contoh Tingkat ekosistem

Ekosistem adalah interaksi antara populasi-populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya (misalnya sinar matahari, tanah, air, dan udara). Ekosistem dibedakan jadi tiga yaitu a. Ekosistem darat, meliputi; tundra, taiga, padang rumput, padang pasir atau gurun, savanna, hutan hujan tropis, dan hutan deciduous (hutan gugur). b. Ekosistem perairan, meliputi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

c. Ekosistem suksesi, adalah ekosistem yang berkembang setelah terjadi perusakan terhadap ekosistem alami.

Segala yang ada di muka bumi ini tidak bisa lepas dari ilmu pengetahuan. Ketika kita bernapas, berinteraksi dengan makhluk lain, dan melakukan aktivitas semua ternyata ada ilmu pengetahuan yang mendasarinya.

Sebagai contoh, saat kita sakit lalu minum obat. Tanpa disadari sebenarnya kita sedang terlibat dalam ilmu pengetahuan. Obat yang kita minum merupakan hasil perpaduan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan bagian dari ruang lingkup biologi.

Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang dekat dengan kehidupan. Namun sebenarnya apa itu biologi dan apa saja ruang lingkup didalamnya? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu Biologi?

Biologi berasal dari bahasa Yunani dari kata Bios yang artinya hidup dan Logos berarti ilmu. Menurut Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si dalam bukunya yang berjudul “Intisari Biologi Dasar”, biologi merupakan ilmu kehidupan.

Sedangkan pengertian biologi dalam buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X” yaitu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan proses kehidupan.

Baca Juga

Ilmu tersebut memiliki karakteristiknya sendiri yang menjadi pembeda dengan ilmu lain. Masih mengutip dari buku yang sama, ciri-ciri biologi sebagai berikut:

Advertising

Advertising

  • Objek kajian berpa benda konkret. Objek tersebut terbagi menjadi objek material dan objek formal.
  • Dikembangkan berdasarkan pengalaman nyata yang bisa dilakukan setiap orang.
  • Menggunakan langkah-langkah yang urut dan baku.
  • Memerlukan pemikiran logis dan konsisten.
  • Kajian yang dihasilkan bersifat objektif.
  • Hasil teori berlaku umum.

Selain pengertian mengenai biologi, materi ruang lingkup biologi lainnya yaitu tentang tingkatan organisasi dalam kehidupan yang saling berhubungan. Mengutip dari buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, tingkatan organisasi tersebut dibagi menjadi sepuluh kelompok. Berikut penjelasannya.

1. Tingkat organisasi molekul

Tingkatan molekul ini berhubungan dengan proton, neutron, dan elektron yang merupakan penyusun materi sederhana. Jika ketiganya bergabung maka bisa membentuk atom.

Nantinya atom tersebut yang akan berikatan sehingga terbentuklah molekul. Molekul yang saling berikatan akan membentuk ikatan kompleks penyusun organel sel. Saat organel itu berinteraksi maka akan membentuk sel.

2. Tingkatan organisasi sel

Sel adalah satuan unit paling kecil dari kehidupan. Sel memiliki materi khusus untuk metabolisme dan tumbuh berkembang.

3. Tingkatan organisasi jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan memiliki fungsi spesifik. Misalnya, jaringan epitel yang berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya.

Baca Juga

Ruang lingkup biologi selanjutnya yaitu terkait organ dan sistem organ. Definisi organ yaitu sekumpulan jaringan yang bekerja sama dalam menjalankan fungsi tertentu.

Misalnya organ otak yang terbentuk dari jaringan saraf dan jaringan ikat yang bekerja sama menjalankan fungsi kordinasi. Sedangkan organ-organ yang bekerja sama melakukan fungsi dan tugas tertentu dikenal dengan sistem organ.

Contohmya sistem pencernaan yang terbentuk dari organ mulut, kerongkongan, lambung, susu halus, usus besar, hati, dan pangkreas. Organ-organ tersebut saling bekerja sama untuk mencerna makanan yang masuk.

5. Tingkatan organisasi individu atau organisme

Individu terbagi atas organisme uniseluler dan multiseluler. Contoh organisme uniseluler yaitu protozoa dan bakteri, sedangkan multiseluler yaitu manusia, tumbuhan, dan hewan.

Organisme multiseluler dibentuk oleh sistem organ yang bekerja sama. Misalnya pada manusia, ketika ada masalah pada sistem organ pencernaan, maka akan mempengaruhi sistem organ lainnya.

6. Tingkatan organisasi populasi

Individu sejenis yang berkumpul pada satu tempat pada waktu yang sama disebut sebagai populasi. Dalam organisasi tersebut, nantinya masing-masing individu akan melakukan interaksi seperti perkawinan.

Hasil dari perkawinan tersebut akan membentuk individu baru, sehingga populasinya semakin banyak. Contoh populasi yaitu, populasi lebah, populasi burung, dan populasi ayam.

7. Tingkatan organisasi komunitas

Pada satu tempat tentu akan terdiri dari banyak populasi. Kumpulan populasi yang saling berhubungan disebut komunitas. Contohnya komunitas sawah yang terdiri dari populasi padi, populasi rumput, populasi ular, dan populasi tikus. Interaksi yang terjadi dalam satu komunitas yaitu interaksi dalam satu populasi atau interaksi lintas populasi.

Baca Juga

Ekosistem merupakan organisasi kehidupan yang saling berhubungan, bergantung, dan ada timbal balik. Interaksi yang dimaksud yaitu hubungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungannya. Ciri ekosistem yaitu tersusun atas komponen biotik (hidup) dan abiotik (mati).

9. Tingkatan organisasi bioma

Bioma adalah kumpulan ekosistem yang ada di dunia. Contohnya, bioma tundra, bioma padang rumput, dan bioma gurun.

10. Tingkatan organisasi biosfer

Biosfer adalah organisasi kehidupan terkompleks. Ruang lingkup biologi ini meliputi lapisan bumi, air, dan atmosfer.

Cabang Ilmu Biologi

Ruang lingkup biologi tidak berhenti sampai tingkatan organisasi saja. Ada juga beberapa cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup. Pada buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X” dijelaskan ada 22 cabang biologi yang bisa dipelajari.

  1. Bakteriologi: ilmu biologi yang mempelajari bakteri dan peranannya.
  2. Botani: cabang biologi yang mengkaji tentang tumbuhan dan peranannya.
  3. Entomologi: ilmu biologi yang mempelajari serangga dan peranannya dalam kehidupan.
  4. Fikologi: ilmu yang mempelajari ganggang dan peranannya.
  5. Mikrobiologi: ruang lingkup biologi yang mempelajari mikroorganisme beserta perannya.
  6. Paleontologi: ilmu tentang makhluk hidup pada masa lalu yang dilihat dari fosil.
  7. Parasitologi: ilmu tentang parasit dan pengaruhnya pada makhluk hidup.
  8. Virologi: cabang biologi tentang virus dan pengaruhnya.
  9. Zoologi: ilmu tentang hewan dan kehidupannya.
  10. Anatomi: ilmu tentang struktur tubuh makhluk hidup.
  11. Biologi molekuler: ruang lingkup biologi tentang susunan tubuh makhluk hidup pada tingkat molekuler.
  12. Histologi: ilmu yang mempelajari tentang susunan dan fungsi jaringan pada tubuh makhluk hidup.
  13. Morfologi: ilmu tentang susunan dan bentuk luar makhluk hidup.
  14. Organologi: cabang biologi tentang organ dan alat tubuh makhluk hidup.
  15. Sitologi: cabang ilmu biologi tentang sunan dan fungsi dari bagian sel.
  16. Ekologi: ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan.
  17. Evolusi: cabang biologi tentang pekmebangan makhluk hidup.
  18. Fisiologi: ilmu tentang proses dan kegiatan yang terjadi pada makhluk hidup.
  19. Genetika: ilmu tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup.
  20. Imunologi: ilmu tentang sistem kekebalan tubuh.
  21. Patologi: ilmu tentang penyakit.
  22. Taksonomi: cabang biologi tentang peggolongan makhluk hidup.

Baca Juga

Untuk lebih memahami mengenai materi ruang lingkup biologi, tak ada salahnya mencoba melatih pemahaman melalui contoh soal berikut ini.

  • Dalam perjalanan eksplorasi di hutan, beberapa penelitian yang ahli dibidangnya menemukan spesies tanaman baru. Dari kasus tersebut, penelitian tersebut merupakan ahli di bidang?
  • Jawab: peneliti tersebut ahli pada ilmu botani. Sebab pada soal diketahui bahwa peneliti menemukan spesies baru.
  • Antibiotik penisilin merupakan penemuan pada bidang farmasi yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Cabang biologi apa yang berperan penting dalam penemuan antibiotik?
  • Jawab: antibiotik penisilin merupakan penerapan dari ilmu biologi mikologi dan bioteknologi. Antibiotik penisilin tersebut dari jamur Penicillium notatum. Sehingga ilmu tentang jamur berperan penting dalam pembuatan obat ini. Sedangkan dalam proses pembuatan antibiotik membutuhkan pemahaman tentang bioteknologi.
  • Tingkat organisasi yang penting dipelajari dalam proses kloning yaitu?
  • Jawab: percobaan kloning yang pernah dilakukan yaitu sebuah proses fusi neukleus sel kelenjar susu domba Finn Dorsel dengan sel telur domba Blackface tanpa nukleus. Sehingga tingkat organisasi yang perlu dipelajari yaitu tingkatan sel.