Berikut ini bukan termasuk pihak berkepentingan dengan hasil analisis proyek adalah

          Aspek moral serta etika dalam bisnis, khususnya dalam studi kelayakan bisnis menjadi hal yang sangat penting. Perilaku etis mengacu kepada norma-norma atau standar-standar moral pribadi dalam hubungannya dengan orang lain agar dapat terjamin keharmonisan dan tidak ada seorang pun yang akan dirugikan.

1. Etika peneliti pada responden

          Dalam pengumpulan data dari para responden , diperlukan serta diingat hak atas kebebasan pribadi sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik maupun secara mental.

2. Etika peneliti pada klien
          Dalam suatu studi kelayakan bisnis pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien sangat perlu diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan secara etis.

3. Etika peneliti pada asisten
          Peneliti biasanya selalu memilki asisten peneliti , tidak etis jika menugaskan seorang asisten melakukan suatu wawancara yang bisa membahayakan.

4. Etika klien
          Terjadinya peneliti kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data, mengartikan data dari segi yang menguntungkan ataupun menghilangkan bagian-bagian dari hasil analisis yang dianggap dapat merugikan, kalau peneliti menuruti keinginan tersebut maka bisa jadi profesi peneliti akan hancur.

          Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan studi kelayakan bisnis dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau justru kerugian untuknya. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian dengan langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak dalam studi kelayakan bisnis.

       Studi kelayakan bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan.

          Studi kelayakan bisnis akan berguna untuk membantu pelaku bisnis merealisasikan program-program perusahaan. Pelaku bisnis dapat mengevaluasi kebijakan apa yang sekiranya akan memberikan keuntungan dan kebijakan apa yang justru akan menimbulkan kerugian.

         Studi kelayakan bisnis memiliki banyak aspek untuk diteliti. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pengawasan pada perusahaannya. Studi kelayakan bisnis juga memudahkan pelaku pengawasan untuk memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun eksternal.

          Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, pelaku bisnis dapat dengan cepat menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut. Selanjutnya, pelaku bisnis dapat dengan cepat pula mengendalikan masalah yang muncul dengan mencari solusi berdasarkan studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya.

1. Pihak Investor

          Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat , dikarenakan investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan modal yang akan ditanamkan.

2. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan      Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki.

Studi kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dapat memberikan pinjaman.

3. Pihak Manajemen Perusahaan
           Sebagai leader(pemimpin) manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk dapat mengetahui dana yang akan dibutuhkan serta digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah usaha atau proyek.

4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
      Studi kelayakan bisnis  digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memberikan izin usaha atau proyek. masyarakat juga perlu mengetahui serta memahami studi kelayakan bisnis rencana uaha ataupun proyek tersebut untuk di jadikan dasar dalam pengambilan keputusan memberikan izin.

5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
           Kebijaksanaan pembangunan ekonomi dirancang serta dirumuskan oleh pemerintah. sedangkan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat melalui bermacam macam pelaksanaan usaha proyek. Berarti pelaksanaan pembangunan juga berpedoman pada studi kelayakan bisnis dari masing-masing rencana usaha atau proyek.


Page 2

Berikut ini bukan termasuk pihak berkepentingan dengan hasil analisis proyek adalah

1. Manajer lokal mendapat perintah dan kebijaksanaan dari puncak pimpinan pusat dan bertanggung jawab terbatas pada perintah yang diberikan pimpinan pusat kepadanya. Merupakan contoh:a. Kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadaib. Kegagalan mendapatkan tenaga manajemen yang memadaic. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan

d. Kegagalan memahami fungsi bawahan

c. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan


2. Kebijakan umum perusahaan dibuat oleh manajemen puncak yang bersifat umum, untuk pelaksanaannya diperlukan suatu tahapan untuk menterjemahkannya sehingga menjadi lebih jelas. Hal ini disebut sebagai fungsi perencanaan:a. Berupa perkiraan yang bersifat ramalanb. Penerjemahan kebijakan umumc. Memastikan suatu kegiatan

d. Alat/sarana pengawasan

b. Penerjemahan kebijakan umum

3. Orang atau lembaga yang memiliki sejumlah dana dan menanamkan dananya secara langsung dalam suatu proyek investasi dengan mendapatkan kompensasi berupa dividen, disebut sebagai:a. Kreditorb. Investorc. Pemegang saham

d. Pemilik Perusahaan

4. Oleh karena laporan studi kelayakan masih bersifat perkiraan maka apabila terjadi Penyimpangan - penyimpangan perlu segera disesuaikan. Untuk itu, laporan studi harus:a. Dokumentasikanb. Realistikc. Harus komunikasi

d. Bersifat obyektif

5. Yang tidak termasuk garis besar laporan studi kelayakan:a. Aspek pasarb. Aspek Teknikc. Sejarah sponsor

d. Aspek lingkungan

6. Kegiatan-kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubungan antarkegiatan tersebut harus jelas. Biasanya pembagian tersebut menurut standar dan logika tertentu. Berdasarkan pembagian ini pula dapat dilakukan alokasi sumber daya dan waktu. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam merancang pelaksanaan proyek, yaitu:a. Membagi proyek ke dalam berbagai kegiatanb. Menentukan skedul/jadwal kegiatan dalam proyekc. Menentukan skedul/jadwal kegiatan diluar proyek

d. Membagi proyek ke dalam suatu kegiatan

a. Membagi proyek ke dalam berbagai kegiatan

7. Berikut ini merupakan salah satu yang bterdapat dalam fungsi PERT:a. Perencanaan suatu proyek yang komplekb. Perencanaan suatu proyek yang rutinc. Penjadwalan pekerjaan - pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan yang sama

d. Mengadkan pembagian tenaga kerja dan sumber daya lain yang sama

a. Perencanaan suatu proyek yang komplek

8. Jalur kritis (critical path) adalah jalur yang membentuk jalur:a. Terpanjangb. Terpendekc. Terkecil

d. Terluas

9. Bentuk badan usaha yang paling disukai adalah:a. Perseoranganb. Comanditerc. Perseroan Terbatas

d. Koperasi

10. Kalau proyek akan dilaksanakan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), akankah mendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu, fasilitas apa yang akan diperoleh, apakah aplikasinya sudah diajukan, sedang dalam proses, atau telah diperoleh, adalah hal hal yang perilu diperhatikan adalah:a. Bidang Usahab. Fasilitasc. Pengupahan

d. Gangguan Lingkungan

11. Salah satu sumber dana dari dalam perusahaan adalaha. Obligasib. Sahamc. Laba di tahan

d. Setoran pemilik

12. Berikut ini salah satu elemen yang perlu dinilai dalam analisis teknikal adalah:a. Menilai alur produksi bahan pembantub. Memperkirakan kebutuhan tenaga kerjac. Memperkirakan kebutuhan persediaan

d. Memperkirakan kebutuhan bahan pembantu

c. Memperkirakan kebutuhan persediaan

13. Yang bukan merupakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah:a. Para pimpinan perusahaanb. Pemilik perusahaanc. Pemasok

d. Pemerintah

14. Yang termasuk salah satu elemen biaya yang harus dimasukan dalam rencana penjualan ini adalaha. Biaya depresiasib. Biaya iklanc. Biaya penyusutan

d. Biaya pembelian

15. Obligasi yang tidak membayarkan bunga, tetapi pembeli obligasi tersebut tetap menerima penghasilan karena obligasi tersebut dijual dengan discount disebut:a. Obligasi biasab. Floating ratec. Convertible bonds

d. Zero coupon bands

16. Berikut ini adalah pihak - pihak yang bukan berkepentingan dalam studi kelayakan suatu proyek dapat dikelompokan dalam:a. Investorb. Kreditorc. Pemerintah

d. Pelaku bisnis

17. Salah satu pendekatan kunci yang diutarakan Karger dan Murdick menyarankan:a. Mencari kebutuhanb. Mengagas ide produkc. Mendapatkan produk

d. Mendapatkan ide produk

18. Kondisi yang bukan alasan dari Produk untuk kebutuhan yang belum dipenuhi:a. Tak seorang pun mengetahui cara membuat produk yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannyab. Tak seorang pun mengetahui cara membuat produk yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannyac. Kebutuhan itu sendiri yang belum ada dan harus diciptakan

d. Kebutuhan itu sendiri yang ada dan akan diciptakan

d. Kebutuhan itu sendiri yang ada dan akan diciptakan

19. Agar diperoleh uasaha yang cocok, para usahawan hendaknya memulai dan mengikuti beberapa analisis sebagai berikut:a. Apa kegemaran dan hobi yang sering dilakukanb. Jenis pekerjaan apa yang paling dinikmati yang saat inic. Jenis pekerjaan apa yang paling dinikmati yang lalu

d. Produk - peroduk apa dan proses yang bagaimana yang paling diketahui

c. Jenis pekerjaan apa yang paling dinikmati yang lalu

20. Jumlah keseluruhan yang akan dibeli oleh sekelompok kosumen tertentu, dalam waktu tertentu, dalam lingkungan pemasaran tertentu,dan dalam suatu program pemasaran tertentu disebut:a. Permintaan pasar untuk suatu produkb. Penawaran pasar untuk suatu produkc. Pengawasan pasar untuk suatu produk

d. Permintaan produk utuk suatu pasar

a. Permintaan pasar untuk suatu produk

Selanjutnya: Soal Studi Kelayakan Bisnis Bagian 2