Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah

Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah

Yasan Endrawan, S.Pd, MM.

Pada modul-2, materi yang diberikan berupa pengertian dan pemahamantentang produksi dan jasa, faktor yang perlu di analisis dan lain sebagainya.

Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan sekaligus memaknai apa yang dimaksud dengan produksi dan jasa, proses produksi, penyimpanan produk dan lain sebagainya.

Produk dan Jasa

Menganalisis produk yang akan dijual merupakan hal yang sangat penting karena dengan

menganalisis produk akan dapat mengetahui kekurangan dari produk tersebut.

Faktor yang perlu dianalisis dalam pemilihan produk

Beberapa faktor yang perlu dianalisis adalah :

Dari faktor-faktor tersebut produsen harus dapat menyediakan produk yang dapat diterima dan sesuai selera konsumen, karena jika tidak maka konsumen akan membatalkan pembelian.

Klasifikasi produk

Produk dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu :

Produk Berupa Barang

Produk berupa barang dapat dikelompokkan menjadi  2, yaitu :

Barang-barang Konsumsi

Barang-barang konsumsi adalah barang yang langsung dapat dikonsumsi tanpa mengolah lagi. Barang konsumsi dapat digolongkan sebagai berikut:

Menurut sifat dan tingkat konsumsinya

Barang tahan lama ( durable goods ), yaitu barang yang secara normal tahan untuk

dipakai beberapa kali, seperti lemari, kulkas, dan televisi

Barang tidak tahan lama ( non durable goods ), adalah barang yang secara normaldapat di konsumsi satu atau dua kali saja, seperti daging dan sayur-sayuran.

Menurut Kebiasaan Konsumen Berbelanja

Convenience goods ( barang mudah di pakai), yaitu

barang yang harganya relatif murah,

merupakan barang yang dibeli secara terus-menerus

dalam pembeliannya tidak perlu dipertimbangkan masak-masak..

Shoping goods adalah barang convenience di pasar yang merupakan kebutuhan sekunder, biasanya :

dalam pembeliannya perlu dipertimbangkan masak-masak.

dibeli pada saat-saat tertentu, dan

untuk pembeliannya didasarkan pada kecocokan mutu, harga dan mode, contoh

mobil, pakaian, dan alat rumah tangga.

Specialty goods, adalah barang mewah yang mempunyai daya tarik khusus terlepas dari masalah harga. Barang-barang yang mempunyai sifat yang unik/memiliki identitas atau merek yang disenangi kelompok pembeli, sehingga pembeli tersebut mau memberikan pengorbanan khusus untuk memilikinya. Untuk jelasnya, konsumen membeli barang ini karena barang tersebut mempunyai daya tarik tersendiri, contohnya alat-alat fotografi.

Pengelolaan Persediaan

Persediaan adalah cadangan bahan baku yang belum digunakan. Persediaan harus disediakan dalam jumlah “ cukup “, artinya jumlah yang tidak berlebihan. Karena apabila persediaan yang berlebih, akan menimbulkan beban biaya modal dan resiko penyimpanan. Begitu pula apabila persediaan terlalu sedikit akan menimbulkan masalah yaitu tidak berjalannya proses produksi, karena terhambatnya bahan baku. Persediaan yang cukup dapat memenuhi kebutuhan produksi berikut mengantisipasi bila terjadi hambatan persediaan karena sesuatu hal.

Secara umum proses pengelolaan bahan baku terdiri dari dua proses yaitu:

a.Proses Pemesanan

Proses pemesanan akan menimbulkan biaya. Biaya yang dimungkinkan timbul karena proses penyimpanan adalah :

biaya persiapan pemesana.

Biaya pengiriman pemesanan seperti surat, perangko, telepon, biaya pengiriman dan sejenisnya.

biaya penerimaan barang sepeti biaya bongkar, biaya pemeriksaan, dan sebagainya.

Biaya proses pembayaran seperti biaya materai, biaya transfer, dan sebagainya.

b.Proses Penyimpanan

Biaya-biaya yang mungkin timbul dari proses penyimpanan diantaranya :

biaya pemeliharaan selama disimpan

biaya modal ( cost of capital ), karena selama persediaan disimpan uang tidak dapat diputar.

Disamping memperhatikan jumlah persediaan optimal, pengelola usaha harus menilai berapa perputaran persediaan. Fungsi penilaian hal itu adalah untuk menentukan jumlah persediaan yang tepatsekaligus menilai apakah kegiatan pemasokkan persediaan dilakukan dengan wajar. Semua itu dilakukan untuk menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu.

Tingkat perputaran dihitung dengan membandingkan penjualan bersih selama satu tahun dengan persediaan rata-rata. Persediaan rata-rata dihitung dengan menambahkan persediaan awal tahun dsan akhir tahun kemudian dibagi dua. Contoh, PT Rizeva  mempunyai kondisi penjualan berikut ini ;

-   Penjualan bersih.........................................Rp. 2.000.000,-

-   Persediaan awal tahun  ..............................Rp.    600.000,-

-   Persediaan akhir tahun  .............................Rp.    400.000,-

Maka persediaan rata-rata adalah :

Persediaan rata-rata:  600.000 + 400.000

2

:Rp. 500.000,-

Sehingga perputaran barang :

2.000.000

   500.000:   4 kali dalam setahun, atau tiga bulan sekali.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah pengadaan persediaan sebaiknya sekitar tiga bulan sekali.

1)Pengertian Produksi

Produksi adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepad upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan ( utility ) dari suatu barang atau mungkin juga suatu jasa.

Berikut ini beberapa contoh kegiatan produksi :

Proses produksi kapas menjadi benang. (Dalam pembuatan benang, selain menggunakan kapas digunakan pula bahan pembantu lain seperti lilin, obat pemutih,

obat pewarna dan sebagainya ).

Para dasarnya terdapat dua macam sifat produksi, yaitu :

Produksi Satuan

Produksi satuan, yaitu pembuatan sesuatu ( barang ) yang dibuat khusus,

Produksi Massa

Produksi Massa, yaitu pembuatan barang dalam partai besar ( massa/ massal), biasanya diproduksi untuk kepentingan umum ( orang banyak ).

Satuan seri pada prinsipnya adalah produksi satuan. Tetapi karena permintaan maka produksi dilakukan dalam satu seri produk yang sama. Jadi pembuatan “produk satuan seri” dilakukan berdasarkan standar satuan.

Produk Massa seri” dilakukan berdasarkan standar produksi massa

Contoh : Produk TV.

Proses Produksi

Proses produksi sebagai kegiatan pembentukkan, pengubahan dan peenciptaan untuk meningkatkan nilai suatu barang merupakan kegiatan yang perlu dikelola secara efisien. Sifat proses produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual atau dengan menggunakan peralatan, sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari barang semula.

Proses Produksi Terus Menerus dan Berselingan

Dalam kenyataan, proses produksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a.Proses produksi terus menerus ( Continuous process of production )

Proses produksi terus menerus adalah suatu proses produksi yang bahan baku untuk produksinya mengalir secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan sampai akhirnya menjadi barang jadi.

Contoh :

Pembuatan suatu produk AB.

Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah

Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah

Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah

Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah

Bahan baku            Proses 1                Proses 2        proses 3         Hasil /barang jadi

b.Proses produksi berselingan ( intermittent process of production ).

Proses produksi berselingan adalah proses produksi yang terputus-putus, di mana  proses produksi tidak dilakukan secara berurutan.

1)Tata Letak Mesin

Tata letak mesin ( plan lay out ) memegang peranan penting, di samping faktor-faktor lain seperti keterampilan operator, teknik dan sebagainya.

Tata letak mesin harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keserasian proses produksiyang tentunya meliputi penyimpanan dan jalan untukkelancaran arus bahan baku di pabrik, urutan dan cara pengerjaan harus dilakukan sampai menjadi produk akhir.

Pola pemilihan tata letak mesin antara lain dipengaruhi oleh :

perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan.

Dalam pelaksanaan tata letak mesin ini, secara teoritis maupun kenyataan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

Lay-out by product

Dalam tata letak mesin berdasarkan Lay-out by product, mesin diatur menurut urutan yang dikehendaki proses produksi. Pola ini sering kali disebut sebagai tata letak menurut garis atau line lay-out.

Lay-out by process

Dalam pola tata letak mesin berdasarkan Lay-out by process, mesin diletakan menurut fingsinya ke dalam grup atau bagian. Misalnya, mesin potong metal di bagian potong metal, mesin bubut di bagian pembubutan, mesin bor di bagian pengeboran, peralatan las di bagian pengelasan, dan sebagainya.

Pola sering digunakan dalam indutri/manufaktur berdasarkan pesanan ( job lot manufactur ).

Lay-out by stationary

Pola tata letak mesin berdasarkan Lay-out by stationary biasanya digunakan dalam kegiatan yang mempunyai bagian besar atau assembly besar. Berdasarkan cara ini operator dan peralatan perlengkapannya didekatkan kepada bahan baku.

Contoh :

Mesin pra cetak beton dalam pembuatan gedung bertingkat, jembatan dan sebagainya.

Penyimpanan Produk

Penyimpanan adalah fungsi bisnis/usaha yang ditemukan dalam masing-masing rantai penyaluran barang di pasaran. Dan menciptakan Time Utility yaitu untuk mendekatkan waktu produksi dan waktu penjualan terakhir. Misalnya, bahan baku, bahan mentah, jadi umumnya di antara waktu barang-barang dijual dan waktu dijual disimpan, dan akhirnya disebarkan sampai ke tangan konsumen. Kelihatannya kegiatan sangat sederhana sekali, tapi dalam pelaksanaan memerlukan keahlian.Masing-masing barang mengandung sifat yang memerlukan cara penyimpanan yang tersendiri. Maka jasa-jasa yang ditawarkan  dalam kegiatan ini dapat penghargaan yang diperhitungkan dalam harga barang-barang. Ditinjau dari sudut ekonomi perusahaan, cara pelaksanaan kegiatan ini memerlukan ketentuan-ketentuan administrasi dan organisasi.

Dalam proses marketing selama priode penyimpanan oleh berbagai lembaga sering juga diadakan pengelolaan barang lebih lanjut. Kegiatan-kegiatan penyimpanan harus ada disebabkan oleh :

Barang yang dihasilkan menurut musim, sedang pemakaiannya terus-menerus

contoh : beras.

Pemakaian hanya dalam satu musim, sedang diproduksinya sepanjang tahun.

ontoh : payung

Untuk mennghindari atau mengatasi harga dipasaran agar tetap stabil.

Karena sifat barang ( contoh, ikan dan daging, lekas busuk ) memerlukan cara penyimpanan yang khusus atau alat pengangkutan yang khusus.

Sifat barang makin lama di simpan , nilainya naik ( contoh, anggur ).

Setiap terjadi proses pembelian bagi peruasahaan biasanya disimpan lebih dulu dalam gudang mungkin untuk diolah lagi atau dipilih untuk memudahkan penjualan. Juga jangan terjadi kehabisan persediaan barang di pasaran atau memelihara keseimbangan barang supaya tidak mengecewakan konsumen / pedagang eceran yang berhubungan langsung dengan grosir. Produsen tidak dapat memenuhi permintaan grosir secara mendadak karena meningkatnya permintaan konsumen kepada pedagang eceran, karena produsen menghasilkan barang sudah terencana pertahun. Sepanjang tahun produk ada bulan/hari-hari tertentu yang meneunjukan permintaan menurun sedangkan produksi tetap. Menimbulkan hasil produksi tersebut harus dimasukkan ke gudang, disimpan sampai ada permintaan lagi. Misalnya pada bulan juni, juli pasaran sepi pada bulan agustus permintaan telah memperlihatkan permintaan naik disebabkan para konsumen persiapan diri menghadapi hari lebaran. Sebelum menghadapi hari besar bagi konsumen yang beragama Islam atau Kristren permintaan akan barang kebutuhan yang diperlukan pada waktu itu biasanya meningkat, sedang produksi tidak bertambah. Dalam hal ini peran gudang sebagai tempat penyimpanan sangat diandalkan grosir.

Conclution

Dalam menentukan sasaran usaha, sebaiknya perusahaan memilih hal-hal sebagai berikut :

Kemampuan menghasilkan labaSumber daya keuangan

Kedudukan pasarSarana kerja

Sumber daya manusiaTanggung jawab sosial

Pengembangan usaha

Analisis SWOT adalah salah satu cara untuk menguji gagasan usaha, sepertihal berikut ini :

Kekuatan (strong) adalah hal-hal yang mempunyai pengaruh positif terhadap usaha. Misalnya, Kita mempunyai produk yang lebih baik dari produk pesaing, lokasi kita lebih baik atau karyawannya lebih terampil.

Kelemahan (weakness) adalah hal-hal yang tidak baik didalam usaha. Misalnya, harga produk kita lebih mahal dari harga produk pesaing, kita tidak mempunyai cukup uang untuk memasang iklan sebanyak yang kita inginkan ataui kita tidak dapat menawarkan pelbagai pelayanan yang sama dengan para pesaing.

Kesempatan ( opportunity ) adalah hal-hal yang ada di masyarakat sekitar kita,yang mempunyai pengaruh yang positif terhadap usaha kita. Misalnya, produkanda menjadi lebih terkenal, tidak ada toko yang lebih baik di sekitar usaha kita, atau jumlah pelanggan yang potensial akan meningkat karena banyak usaha baru yang pindah yang pindah ke daerah kita.

Ancaman ( threat ) adalah hal-hal yang ada di masyarakat di sekitar kita, yang mempunyai pengaruh negatif terhadap usaha kita. Misalnya, adanya perusahaan lain di sekitar kita yang membut produk yang sama dengan produk kita, pajak penjualan naik sehingga mengkibatkan harga produk kita akan naik atau kita tidak tahu berapa lama produk kita akan tetap terkenal di pasaran.

Bentuk badan usaha : Bentuk usaha perseorangan, Persekutuan berbentuk firma (vennootschap onder een firma), persekutuan berbentuk komanditer (commanditaire vennootschap / CV), perseroan terbata (PT/ naamloze vennootschap / NV), yayasan dan koperasi.

Persediaan adalah cadangan bahan baku yang belum digunakan.

Produksi adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang.

Tes 2

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e

1.Sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu disebut....

a. misi perusahaand. prediksi perusahaan.

b. visi perusahaan e. sasaran perusahaan

c. tujuan perusahaan

2.Target yang sifatnya kuantitatif dan pencapaian target merupakan ukuran keberhasilan perusahaan dinamakan ....

a. misi perusahaand. prediksi perusahaan.

b. visi perusahaan e. sasaran perusahaan

c. tujuan perusahaan

3.Pandangan jauh kedepan kemana perusahaan tersebut akan dibawa disebut dengan...

a. visi perusahaand.sasaran perusahaan.

b. misi perusahaan e. reputasi perusahaan

c. tujuan perusahaan

4.Seseorang dalam menjalankan usahanya untuk menghilangkan rasa cemas dan sagu-ragu dengan cara ....

a. menghindari resikod. percaya diri sendiri

b. menghindari persaingane. memperbanyak modal usaha

c. percaya pada orang lain

5.Dalam mencapai sasaran di dalam menyusun rencana kerja usaha menyangkut tentang ....

a. kelangsungan hidup perusahaan

b. meningkatkan taraf hidup

c. penyerapan tenaga kerja

d. mengurus izin usaha

e. memperkuat dan mengembangkan usaha

6.Peningkatan sumber daya manusia termasuk di dalam ....

a. tujuan perusahaand. pengembangan perusahaan

b. visi perusahaan e. perluasan perusahaan

c. sasaran perusahaan

7.Adanya dana atau modal yang cukup termasuk dalam ....

a. faktor keberhasilan usaha.d. faktor keberuntungan

b. faktor pengembangan usahae. faktor keyakinan

c. faktor eksitensi

8.Pada dasarnya prinsip-prinsip perusahaan harus ....

a. praktis dan realistisd. tepat dan idealis

b. tepat dan dipercayae. baik dan berguna

c. fleksibel dan realistis

9.Ancaman bagi suatu perusahaan, kecuali....

a. pemalsuan merekd. perebutan manajer perusahaan

b. pemalsuan produke. perebutan wilayah perusahaan

c. persaingan usaha

10.Pemerintah menganjurkan adanya pemakaian helm bagi pengedara kendaraan bermotor, ini merupakan ....

a. strenghtd. threat

b. weaknesse. policy

c. opportunity

11..... adalah suatu nama, istilah, simbul, desain atau kominasinya untuk memberi identitas pada barang dan jasa.

a. hargad. merek

b. pelayanane.kemasan

c.barang

12.Merupakan alat ukur untuk mendapatkan suatu barang jasa disebut ....

a. merekd. pelayanan

b. barange. harga

c. produk

13.Produk tidak cacat, adanya pelayanan purna jual dan guarantie reparasi termasuk unsur produk dari atribut ....

a. hargad. pelayanan

b.mereke. jaminan

c. produk

14.Berdasarkan bentuknya produk dapat diklasifikasikan menjadi ....

a. barang dan jasad. barang komsumsi dan shoping

b. bahan baku bahan dan pembantue. barang spesial

c. barang konvinien

15..... adalah barang-barang yang diperlukan oleh konsumen akhir baik secara perseorangan maupun kelompok.

a. barang convininced. barang shoping

b. barange. bahan baku

c. bahan special

16.Struktur organisasi garis lini merupakan struktur organisasi paling sederhana, yang wewenang tanggung jawabnya ...

a. mengikuti garis/jalurd. mengikuti garis jalur diagonal

b. mengikuti garis horisontale. mengikuti garis jalur/garis vertikal

c. mengalir dari atas ke samping

17.Bentuk organisasi lini disebut ....

a. organisasi sipild. organisasi bebas

b. organisasi militere. organisasi prinsip

c. organisasi instruksi

18.Keburukan organisasi garis dan staf ....

a. garis kekuasaan otoritas d. azas specialisasi dapat berjalan

b. garis kekuasaan tegase. koordinasi mudah berubah

c. bawahan kurang inisiatif

19.Ciri organisasi fungsional ....

a. pekerja menerima perintah langsung

b. setiap atasan ahli dibidangnya

c. tiap-tiap atasan tidak mempunyai bawahan yang tegas

d. pemborosan biaya

e. b dan c benar

20.Barang convinience goods adalah ....

a. barang komsumsi pembelid. barang kebutuhan mendesak

b. barang kebutuhan sehari-harie. barang spesial

c. barang umum

Forum

Buatlah rangkuman bentuk perusahan yang ada di Indonesia !

Berikut bukan termasuk faktor yang harus dianalisis dalam pemilihan produk adalah
2012

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id


Page 2