Beriklan di instagram dan facebook

Daftar Isi

• 1 Apa itu Iklan Instagram?
• 2 Persiapan Beriklan di Instagram
• 3 Cara Beriklan di Instagram
• 4 Memantau Performa Iklan Instagram
• 5 Jenis-jenis Iklan Instagram
• 6 Cara Membuat Iklan yang Menarik di Instagram
• 7 Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Iklan Instagram
• 8 Pertanyaan Umum

Apa itu Iklan Instagram?

Jika Anda baru saja memulai perjalanan di dunia periklanan media sosial, bisa jadi Anda masih bingung bagaimana cara memasang iklan di Instagram. Atau bisa jadi Anda belum terlalu mengenal apa yang dinamakan Iklan Instagram atau Instagram Ads.

Iklan Instagram merupakan iklan yang ditampilkan di bagian Feed, Stories dan Reels Instagram. Jika Anda pernah melihat postingan dengan tulisan “Sponsored,” maka itulah iklan Instagram.

Dengan 91 juta pengguna Instagram per Juli 2021, cara beriklan di Instagram pun menjadi salah satu keahlian yang harus dikuasai untuk mengembangkan bisnis. Dengan beriklan di Instagram, Anda dapat menjangkau banyak calon pelanggan baru berdasarkan lokasi, minat, jenis kelamin, usia dan atribut lainnya.

Iklan Instagram banyak digunakan oleh para pengiklan dan pelaku usaha untuk mempromosikan produk/jasa mereka kepada para calon pembeli potensial atau pun meningkatkan kesadaran bagi merek mereka. Meski demikian, tidak jarang pula iklan Instagram digunakan untuk membangun komunitas followers sebuah akun.

Sebuah kampanye iklan yang sedang berjalan dapat ditampilkan di Feed dan Stories para pengguna Instagram (jika Anda memilih kedua penempatan tersebut). Mereka yang melihat iklan tersebut dapat berinteraksi dengan iklan Anda dan diarahkan ke halaman tujuan yang telah Anda tetapkan (Entah itu situs web, profil Instagram, atau bahkan mengirimkan sebuah pesan).

Persiapan Beriklan di Instagram

Membuat iklan di Instagram tidaklah sulit. Anda bisa saja dengan mudah membuat akun, memasukkan produk/jasa yang ditawarkan, lalu langsung mengiklankannya. Namun, jika Anda ingin iklan yang dipasang lebih efektif, Anda harus mengikuti best practice yang disarankan:

1. Lengkapi profil usaha Anda, mulai dari nama, alamat, kontak (Email dan nomor telepon), website, dan lain-lain. Buatlah pengunjung dapat dengan mudah menghubungi kontak yang tersedia ketika mereka sampai di profil Instagram Anda. Selain itu, sampaikan juga mengapa para pengunjung harus menjadi follower di akun Instagram Anda.

Berikut ini bagian-bagian yang dapat dioptimalkan untuk bercerita lebih banyak mengenai bisnis Anda:

• Nama profil: 30 karakter, muncul di pencarian.
• Nama pengguna: 30 karakter, muncul di pencarian.
• Situs web: Bisa diklik dan dapat diubah kapan pun.
• Kategori: Gunakan bagian ini untuk menjelaskan bisnis Anda dan menghemat tempat di bagian bio.
• Info kontak: Bagaimana orang dapat menghubungi Anda.
• Tombol ajakan: Apa tindakan yang Anda inginkan dari seseorang setelah mereka membaca mengenai bisnis, produk, atau jasa Anda.

2. Taruh logo usaha Anda di bagian foto profil. Ukuran foto profil yang ideal adalah 320 x 320 piksel. Instagram akan menampilkan foto profil ini dalam bentuk lingkaran, jadi apabila logo Anda berbentuk kotak, Anda perlu melakukan zoom out ketika memasang sehingga dapat ditampilkan keseluruhannya.

3. Posting konten secara teratur, seimbangkan antara konsistensi dengan frekuensi. Lebih baik Anda posting konten sehari sekali secara konsisten daripada dalam sehari posting 3x, lalu besoknya 1x, lalu besoknya lagi tidak sama sekali selama 2 hari, lalu besoknya 5x sehari. Namun, frekuensinya juga jangan terlalu jauh seperti sebulan sekali.

Postingan yang konsisten akan membantu meningkatkan Brand Awareness. Merek Anda akan mudah muncul di benak pengunjung ketika mereka memiliki kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh  produk atau jasa yang Anda tawarkan.

4. Tentukan tujuan promosi Anda di IG atau Instagram. Anda dapat memakai akronim SMART untuk membantu merumuskan tujuan. Tujuan Anda haruslah:

Specific
Contohnya, Anda ingin beriklan untuk menambah followers IG menambah jumlah pengunjung website, atau supaya lebih banyak orang yang menghubungi CS Anda? Berapa banyak jumlah followers Instagram, pengunjung website atau prospek yang ingin Anda peroleh? Sebutkan jumlahnya secara spesifik.

Measurable
Tetapkan kriteria-kriteria untuk menentukan apakah target Anda sudah tercapai atau belum, atau pun untuk mengukur sejauh mana pencapaian Anda. Misalnya, dengan menetapkan jumlah omzet yang ingin dicapai, maka Anda dapat mengetahui seberapa jauh Anda dari target. Apakah target tersebut sudah terlampaui atau belum.

Mirip dengan Spesifik di atas, di sini kita bicara menggunakan angka yang memudahkan pengukuran.

Achievable (Masuk akal dan bisa dicapai)
Target Anda harus tinggi namun jangan muluk-muluk. Data masa lampau sangat berguna untuk merencanakan target yang ideal.

Namun jika Anda tidak memiliki data masa lampau Anda tetap dapat menetapkan target yang bisa Anda bagi ke dalam beberapa tahap. Evaluasi tiap tahap dan lakukan perbaikan agar dapat mencapai target setiap tahap.

Relevant (Relevan dengan kebutuhan Anda)
Jika tujuan Anda beriklan menggunakan Instagram adalah untuk meningkatkan jumlah interaksi, maka Anda harus memahami apa hubungan antara jumlah interaksi yang meningkat dengan pertumbuhan bisnis Anda.

Setiap bisnis itu unik, dan belum tentu tujuan iklan yang berhasil untuk bisnis orang lain cocok digunakan untuk bisnis Anda.

Time-bound (Ada tenggat waktunya)
Jika tidak ada tenggat waktu dalam beriklan di Instagram, maka akan cenderung berjalan begitu saja tanpa evaluasi dan perbaikan. Hal ini tentu saja akan memboroskan banyak waktu dan sumber daya.

5. Memetakan calon pelanggan potensial produk atau jasa Anda. Saat membuat iklan, Anda dapat menargetkan audiens tertentu. Pilihlah audiens Anda dengan seksama, maka Iklan akan ditampilkan kepada orang-orang yang yang paling mungkin menggunakan produk atau jasa Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu menentukan audience Anda:

• Siapa yang ingin Anda jangkau?
• Seperti apa pelanggan ideal Anda?
• Apa saja yang mereka minati?
• Bisnis apa yang menarik bagi mereka?

Cara Beriklan di Instagram

Menurut panduan resminya, ada 3 cara yang dapat Anda pergunakan untuk memasang iklan di Instagram:

1. Dari dalam aplikasi Instagram, yaitu mempromosikan postingan yang sudah Anda publikasikan di Instagram.

2. Menggunakan Facebook Ads Manager. Anda dapat membuat kampanye iklan Instagram yang lebih spesifik di sana seperti penetapan target ataupun memilih penempatan iklan.

3. Menggunakan jasa agen iklan yang akan membantu Anda membuat iklan serta materi-materinya.

Rincian masing-masing cara di atas dapat Anda ikuti di bawah. Mohon diingat bahwa cara yang ditulis di sini hanyalah bersifat panduan dan tidak harus diikuti secara persis setiap kali Anda membuat iklan.

Jika Anda belum pernah beriklan di Instagram ada baiknya Anda mengikutinya secara persis terlebih dahulu baru setelah Anda terbiasa memasang iklan di Instagram dan semakin mengenal fitur-fiturnya Anda dapat menyesuaikan langkah-langkahnya sesuai keperluan Anda.

Melalui Aplikasi Instagram (Membuat Iklan Langsung dari Postingan atau Stories)

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mulai membuat iklan langsung dari app Instagram:

1. Pilih postingan atau stories yang hendak Anda promosikan. Dalam memilih postingan atau stories yang ingin Anda iklankan, pertimbangkan foto atau video mana yang paling mewakili tujuan iklan Anda. Beberapa hal ini mungkin dapat membantu Anda memilih materi iklan terbaik:

a. Pilih postingan atau stories yang berisi produk yang populer atau manfaat produk Anda atau testimoni dari pelanggan.

b. Gunakan postingan dan stories yang sekiranya akan menarik perhatian mereka yang melihat iklan Anda dan menunjang tujuan iklan yang hendak Anda capai.

c. Foto dan video sederhana yang terlihat seperti postingan biasa adalah yang terbaik dalam menyita perhatian audiens Anda.

d. Jika Anda menggunakan stories untuk beriklan pastikan durasinya kurang dari 15 detik. Iklan yang berdurasi lebih dari 15 detik akan ke dalam segmen-segmen terpisah.

e. Jika Anda membagikan iklan video stories yang berdurasi lebih dari 15 detik, pastikan video tersebut cocok untuk dibagi ke dalam bagian-bagian yang terpisah di mana masing-masing bagiannya berdurasi 15 detik. Instagram akan membagi segmen-segmen tersebut secara otomatis.

2. Ketuk Boost Post di bawah postingan atau Boost jika memilih stories

3. Tetapkan halaman yang dituju saat orang mengklik iklan Anda. Apakah:

a. Profil Instagram Anda yang berisi foto produk, layanan atau portfolio Anda

b. Website Anda jika Anda memiliki toko online atau jika Anda menyajikan keterangan produk/jasa yang jauh lebih lengkap di website Anda.

c. Mereka dapat langsung mengirim pesan kepada Anda entah untuk menanyakan informasi lebih lanjut mengenai barang atau jasa yang Anda jual, membuat janji untuk demo produk atau pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki oleh calon pelanggan.

4. Tentukan audiens Anda. Petakan baik-baik orang-orang yang tepat untuk melihat iklan Anda. Agar promosi Anda  sukses iklan Anda harus mencapai orang-orang yang tepat. Salah satu kelompok orang yang mungkin akan berminat pada produk atau jasa Anda adalah mereka yang sudah menjadi followers Anda. Anda dapat memanfaatkan keberadaan followers Anda untuk membentuk audiens secara otomatis yang akan dapat digunakan dalam iklan Anda (pilih Automatic di bagian Audience).

Namun jika Anda ingin membuat audiens sendiri (Create Your Own) maka Anda harus menetapkan lokasi, jenis kelamin, umur dan minat orang-orang yang paling mungkin tertarik pada usaha Anda. Contohnya, jika Anda ingin mengiklankan toko Anda yang menjual mainan anak maka mungkin Anda akan mengarahkan iklan Anda agar dilihat oleh orang dewasa dalam radius 10 kilometer dari lokasi toko Anda, yang tertarik pada topik pengasuhan anak, mainan anak, dan belanja.

5. Atur anggaran dan durasi iklan. Selanjutnya Anda dapat menentukan seberapa banyak dana yang ingin Anda habiskan dan berapa lama iklan Anda akan berjalan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal Anda disarankan untuk memberikan waktu yang cukup untuk menjalankan iklan (paling tidak selama 7 hari).

Jika Anda hendak menggunakan iklan untuk mempromosikan event yang akan diadakan seperti obral atau launching produk baru maka Anda perlu memperhitungkan jeda waktu antara iklan dimulai dan tanggal event Anda.

6. Tetapkan metode pembayaran. Langkah terakhir dan selanjutnya adalah memilih metode pembayaran Anda.

Menggunakan Facebook Ads Manager

Anda harus memiliki halaman (page) atau menjadi admin sebuah halaman di Facebook yang tersambung dengan profil Instagram untuk dapat beriklan di Instagram menggunakan Facebook Ads Manager.

Memilih Tujuan Iklan Instagram

Kunjungi https://business.facebook.com/adsmanager/ lalu login. Anda akan sampai pada halaman seperti ini:

Klik tombol “Create” untuk mulai membuat iklan. Selanjutnya Anda perlu memilih tujuan iklan Anda.

Facebook akan menggunakan pilihan Anda untuk menentukan format iklan, pilihan bid dan optimasi pemasangan iklan yang sesuai. Pilihan-pilihan tujuan yang ditawarkan adalah:

• Brand Awareness (Kesadaran Merek): Meningkatkan kesadaran akan merek, produk atau jasa yang Anda tawarkan.
• Reach (Jangkauan): Menampilkan iklan Anda ke sebanyak mungkin orang yang ada di dalam target yang telah Anda tetapkan.
• Traffic (Kunjungan): Mengarahkan pengguna Facebook atau Instagram ke URL yang telah Anda pilih, seperti landing page situs web Anda, artikel blog, app, dll.
• Engagement (Interaksi): Menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar akan berinteraksi dengan iklan Anda.
• App Installs (Install App): Mengarahkan pengguna ke App Store atau Google Play Store untuk mengunduh app Anda.
• Video Views (Tampilan Video): Menampilkan iklan ke orang-orang di audiens Anda yang kemungkinan besar akan tertarik menonton iklan video Anda.
• Lead Generation (Mengumpulkan Prospek): Untuk mengumpulkan data prospek (alamat email dan nomor telepon orang-orang) untuk kepentingan penjualan dan pemasaran.
• Messages (Mengirimkan Pesan): Terhubung dan berkomunikasi menggunakan Messenger, Instagram Direct, dan WhatsApp.
• Conversions (Konversi): Menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar siap melakukan tindakan tertentu, seperti berbelanja, mendaftar, dan lain-lain.
• Catalog Sales (Penjualan Katalog): Untuk mempromosikan produk yang ada pada katalog produk situs e-commerce Anda.
• Store Traffic (Kunjungan Toko): Untuk mengajak orang-orang berkunjung ke lokasi toko fisik Anda.

Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, Anda harus memilih “Brand awareness.”

Namun jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan maka Anda dapat memilih “Conversions” atau “Catalog sales,” tergantung apakah Anda ingin berjualan menggunakan situs web Anda sendiri atau menggunakan Facebook (Anda perlu membuat Katalog Produk jika ingin berjualan menggunakan Facebook).

Scroll ke bawah setelah memilih tujuan dan lanjutkan dengan memberi nama pada kampanye iklan, set iklan dan iklan.

Klik Continue atau Lanjutkan lalu Anda akan sampai di tampilan ini.

Di sini Anda dapat mengatur anggaran yang ingin Anda habiskan di bagian Campaign Budget Optimization atau Optimasi Anggaran Kampanye. Jika Anda mengaktifkan Campaign Budget Optimization maka kami merekomendasikan agar Anda memilih anggaran harian (daily) daripada sepanjang masa (lifetime) karena anggaran harian akan lebih mudah dimodifikasi jika perlu.

Jika Anda memilih untuk menon-aktifkan Campaign Budget Optimization maka Anda akan dapat mengatur anggaran tiap adset/set iklan nantinya. Untuk saat ini aktifkan saja Campaign Budget Optimization lalu klik Next.

Di layar selanjutnya Anda akan mengatur Ad Set atau set iklan. Di sini Anda akan dapat memilih halaman yang akan dituju jika ada yang mengklik iklan Anda dan audiens yang ingin Anda target.

Tergantung tujuan campaign atau kampanye iklan yang telah Anda pilih sebelumya, Anda akan dapat memilih halaman tujuan Anda di sini. Pada gambar di bawah ini tujuan campaign yang dipilih adalah Traffic atau Kunjungan.

Scroll ke bawah dan Anda akan dapat mengatur anggaran dan durasi adset. Jika Anda memilih untuk mengaktifkan Campaign Budget Optimization di layar campaign tadi maka di sini Anda tidak dapat mengatur anggaran adset.

Namun jika Anda menon-aktifkannya maka di sini Anda akan dapat mengatur anggaran adset. Selain itu Anda juga dapat mengatur durasi berapa lama iklan Anda hendak ditayangkan.

Memilih Target Audience Iklan Instagram

Target audience Instagram Anda adalah salah satu faktor penting yang akan menentukan performa kampanye Anda. Ada 3 macam pilihan targeting yang dapat Anda gunakan:

1. Saved Audiences
2. Custom Audiences
3. Lookalike Audiences

Dengan Saved Audiences Anda dapat menarget pengguna Facebook dan Instagram berdasarkan lokasi, demografi, minat mereka dan lain-lain.

Jika Anda baru pertama kali atau belum banyak beriklan menggunakan Instagram, ada baiknya Anda memilih Saved Audience. Anda dapat mengatur audiens Anda berdasarkan pilihan demografis berikut ini:

• Location (Lokasi)
• Age (Usia)
• Gender (Jenis Kelamin)
• Language (Bahasa)
• Detailed targeting (Penargetan Rinci)
• Connections (Koneksi)

Dengan banyaknya pilihan penargetan yang tersedia, Anda perlu menyisihkan waktu dan biaya untuk menemukan “resep” yang optimal. Catat hasil setiap iklan Anda, coba “resep” lain dan bandingkan hasilnya.

Selain Saved Audiences, dengan menggunakan Custom dan Lookalike Audiences Anda dapat menjangkau orang-orang yang sudah pernah mengunjungi situs web Anda atau mereka yang profilnya mirip dengan pelanggan Anda saat ini.

Setelah memilih audiens, Anda dapat melanjutkan dengan memilih penempatan iklan. Jika Anda menggunakan automatic placements atau penempatan otomatis, Facebook akan menampilkan iklan Anda di Facebook, Instagram, dan Jaringan Audiens platform iklan lainnya. Oleh karena itu jika Anda hanya menginginkan iklan Anda hanya ditampilkan di Instagram maka pilih Manual Placements atau Penempatan Manual dan non-aktifkan penempatan lain selain Instagram. Lebih jauh lagi, Anda dapat memilih apakah iklan Anda akan ditampilkan di mana di Instagram (entah feed, stories, explore, reels).

Menyusun Iklan Instagram

Langkah terakhir dalam beriklan di Instagram adalah mengunggah materi iklan, menuliskan naskah iklan dan memasukkan halaman tujuan. Pertama, Anda akan memilih jenis iklan yang Anda inginkan. Pilihan yang tersedia adalah:

• Iklan gambar atau video tunggal
• Iklan carousel
• Iklan collection

Jika Anda memilik jenis iklan Collection maka Anda harus memilih Instant Experience yang ingin Anda gunakan dan mengaturnya sesuai merek, produk atau jasa yang Anda iklankan. Jangan lupa bahwa agar dapat menggunakan iklan Collection Anda harus membuat Facebook Product Catalog / Katalog Produk Facebook.

Jika Anda ingin menggunakan iklan gambar atau video tunggal maka langkah selanjutnya adalah mengunggah materi iklan, menuliskan naskah iklan dan halaman tujuan yang Anda kehendaki.

Begitu pula dengan iklan carousel, hanya bedanya di sini Anda dapat mengunggah lebih dari satu gambar atau video.

Anda dapat membuat 50 iklan (ads) dalam satu set iklan (adset). Pergunakan jatah iin untuk menguji berbagai materi dan naskah iklan serta menemukan metode beriklan yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Setelah mengatur semuanya dari campaign (kampanye), adset (set iklan) dan ad (iklan) klik tombol Publish atau Terbitkan berwarna hijau di kanan bawah. Iklan Anda akan ditinjau dan jika disetujui akan mulai dijalankan

Memantau Performa Iklan Instagram

Anda akan dapat mengetahui hasil iklan Instagram Anda setelah iklan Anda berjalan selama 48 jam. Anda dapat melihat laporan iklan Anda di Facebook Ads Manager di mana Anda dapat menyaring iklan mana yang hendak ditampilkan berdasarkan tanggal, tujuan iklan dan lain-lain.

Klik kampanye yang ingin Anda lihat laporannya. Anda akan dibawa ke laporan adset (set iklan). Jika Anda mengklik adset maka Anda akan dapat melihat laporan ads (iklan-iklan) yang ada di dalam adset tersebut.

Untuk melihat lebih banyak variabel, pilih kelompok kolom yang Anda inginkan di bagian Columns.

Selain berbagai variabel yang dapat Anda pilih melalui Columns, Anda juga dapat menampilkan laporan secara lebih rinci menggunakan menu Breakdown (Perincian). Dengan menu ini Anda dapat menyaring laporan berdasarkan:

• Penayangan: usia, jenis kelamin, lokasi, platform, perangkat, waktu dalam hari, dll.
• Tindakan: perangkat konversi, halaman tujuan, jenis penayangan video, suara video, kartu carousel, dll.
• Waktu: hari, minggu, 2 minggu, bulan

Dengan menggunakan menu Breakdown atau Perincian Anda dapat membandingkan hasil yang diperoleh penempatan iklan yang satu dengan penempatan lainnya, misalnya antara penempatan di feed Instagram dengan penempatan iklan di stories.

Beberapa variabel yang harus Anda perhatikan dalam laporan iklan Instagram Anda adalah result (hasil), cost-per-result (biaya per hasil), dan return on ad spend (pendapatan atas belanja iklan).

Based on these key metrics, you can understand whether your campaign corresponds to your expectations. If the results are worse than you expected, consider changing your target audience or improving your ad creatives.

Jenis-jenis Iklan Instagram

Iklan Gambar Tunggal (Single Image)

Iklan Instagram jenis ini merupakan format iklan pertama yang tersedia di Instagram. Iklan ini banyak digunakan untuk memamerkan produk maupun jasa yang ditawarkan.

Iklan jenis ini cocok untuk digunakan jika Anda baru mulai belajar memasang iklan di Instagram karena pengaturannya mudah dan ringkas. Di masa mendatang jika Anda sudah tidak asing dengan platform iklan Instagram Anda dapat mengembangkan teknik beriklan Anda dengan menggunakan iklan video atau collection yang memiliki performa lebih baik daripada iklan gambar tunggal.

Masukkan elemen berikut jika Anda menggunakan iklan gambar tunggal:

• Logo
• Produk atau barang yang berhubungan dengan produk atau jasa Anda
• Keuntungan, manfaat, kelebihan yang Anda tawarkan

Iklan Video

Iklan video banyak digunakan untuk bercerita mengenai sebuah merek, produk atau jasa secara memikat. Iklan ini memiliki tingkat interaksi yang lebih tinggi daripada format iklan gambar tunggal karena lebih menarik perhatian.

Selain cerita yang menarik, Anda juga dapat menggunakan iklan video yang bertempo cepat untuk membuat pemirsa menonton iklan Anda sampai habis. Hal ini disebabkan karena orang-orang terbiasa beralih video atau gambar dengan cepat sehingga jika konten Anda lambat maka kemungkinan besar pengguna akan melewati konten Anda.

Iklan Instagram video cocok untuk merek-merek yang berkaitan dengan gaya hidup, kecantikan dan fashion. Anda dapat membuat iklan video di feed maupun stories Instagram. Namun harus diingat kedua penempatan ini memiliki dimensi video yang berbeda.

Iklan Collection

Iklan Instagram collection yang ditampilkan di feed terdiri dari sebuah gambar atau video persegi sebagai sampul dan diikuti oleh 3 gambar yang diinginkan. Iklan collection banyak digunakan oleh situs-situs e-commerce untuk mempromosikan barang yang dijual di situs tersebut.

Pada iklan collection pengguna dapat melihat-lihat beberapa produk dan dapat langsung membeli produk langsung dari iklan. Jika iklan ini diklik, pengunjung akan diarahkan ke Instant Experience yang sesuai dengan katalog produk Anda di Facebook dan Instagram.

Meskipun pengaturannya lebih rumit, iklan collection dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan jenis iklan lainnya jika diatur dengan seksama. Salah satu cara untuk memaksimalkan penggunaan iklan collection adalah dengan menggunakan gambar sampul yang menawan serta menggunakan nuansa warna yang serasi.

Iklan Carousel

Iklan Instagram Carousel memungkinkan Anda memasang beberapa gambar atau video dalam 1 postingan. Iklan jenis ini sangat membantu jika Anda ingin menunjukkan beberapa tampilan atau aspek dari produk maupun jasa Anda dalam 1 postingan. Iklan ini juga dapat menjadi alternatif jika Anda ingin menampilkan serangkaian cerita mengenai merek, produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Secara keseluruhan, iklan carousel cocok untuk:

• Memamerkan beberapa produk dalam 1 postingan
• Menyusun cerita menggunakan yang terdiri dari beberapa gambar atau video
• Menampilkan sebuah produk dari sudut pandang yang berlainan
• Menampilkan varian produk yang sedikit berbeda satu sama lain

Anda dapat memilih agar Facebook mengatur urutan kartu yang hendak ditampilkan (kartu dengan performa terbaik ditampilkan pertama) atau mengatur sendiri urutan kartu carousel (bila kartu-kartu carousel Anda bercerita tentang sesuatu).

Iklan Stories

Iklan stories Instagram dimunculkan di sela-sela saat pengunjung menjelajahi stories. Karena format stories yang memenuhi layar ponsel maka dimensi materi jenis iklan ini juga berbeda. Iklan stories sangat layak untuk dipertimbangkan karena setiap harinya ada 500 juta pengguna Instagram yang melihat-lihat stories.

Selain itu dengan iklan stories Anda dapat menambahkan efek video, filter wajah dan animasi ke dalam video Anda dan memperkuat cerita yang dapat membuat para pengguna Instagram menonton iklan Anda sampai habis dan mengklik halaman tujuan yang telah Anda tetapkan.

Iklan stories juga cenderung memiliki performa yang lebih baik karena orang-orang sudah terbiasa melihat konten video yang dibagikan oleh akun lain menggunakan stories. Oh ya, selain video Anda juga dapat menggunakan gambar untuk membuat iklan stories Instagram.

Iklan Explore

Jenis iklan ini muncul di bagian Explore Instagram. Iklan Explore membantu para pengiklan menjangkau orang-orang yang mencari akun untuk di-follow. Anda dapat menggunakan postingan Instagram biasa Anda (baik foto maupun video) sebagai bahan untuk iklan Explore.

Iklan Belanja

Iklan belanja Instagram memungkinkan para pengiklan untuk men-tag jualan mereka di iklan Instagram mereka sehingga pengunjung dapat men-tap tag untuk melihat lebih banyak informasi mengenai sebuah produk lalu membelinya.

Saat pengunjung men-tap tag produk, akan ditampilkan halaman keterangan produk di dalam app Instagram. Setelah itu mereka dapat melakukan pembelian melalui situs web Anda.

Iklan belanja merupakan pilihan yang cocok bagi para pemilik merek produk gaya hidup seperti fashion dan interior rumah untuk memamerkan produk-produk mereka. Dengan iklan belanja Anda dapat:

• Memperluas jangkauan dan membangun kesadaran merek
• Menggaet pelanggan baru
• Berinteraksi dengan pelanggan lama

Iklan IGTV

Iklan IGTV memulai debutnya pada bulan Maret 2020 yang lalu. Iklan ini ditampilkan di sela-sela siaran IGTV di mana setelah beberapa detik pengunjung dapat mengklik tombol untuk melewati iklan. Sesuai dengan namanya iklan ini hanya dapat menggunakan video sebagai materinya.

Cara Membuat Iklan yang Menarik di Instagram

Gunakan materi iklan yang mencolok

Postingan yang menarik akan dapat membuat pengguna Instagram berhenti scroll dan menyimak postingan Anda. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menarik perhatian pengguna Instagram adalah dengan membuat postingan dengan ukuran yang sesuai dengan format Instagram. Jangan lupa cantumkan logo dan gunakan warna yang identik dengan merek Anda.

Anda tidak perlu menggunakan peralatan foto atau video kelas atas untuk membuat materi iklan yang baik namun foto dan video Anda haruslah tajam, pencahayaannya baik dan fokus. Anda juga dapat menggunakan infografis, gambar vektor atau animasi untuk materi iklan.

Berikut ini beberapa ide untuk materi iklan:

• Suasana kantor/pabrik Anda (tentu saja jika menarik dan instagrammable)
• Kata-kata mutiara yang didesain dengan indah
• Langkah-langkah untuk menghasilkan sesuatu menggunakan produk Anda
• Regram dari pelanggan yang sedang/sudah menggunakan produk/jasa Anda

Buatlah agar tampak alami

Iklan Anda harus menyita perhatian namun juga harus nampak alami. Untuk melakukannya gunakan materi yang menunjukkan orang-orang yang memperoleh manfaat dari produk dan jasa Anda, bukan hanya menampilkan produk atau jasanya saja.

Banyak orang dan mungkin termasuk Anda, tidak suka disuguhi iklan yang terang-terangan berjualan namun mereka akan tertarik jika melihat manfaat yang ditawarkan dapat berguna untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Tulis Caption yang Menarik Perhatian

Caption Instagram dapat memuat 2.200 karakter namun hanya 2 baris yang ditampilkan secara utuh. Selebihnya tersembunyi di balik tulisan “More”. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menggaet perhatian pengunjung di 125 karakter pertama (untuk iklan).

Gunakan carousel untuk bercerita

Beriklan di Instagram tidak harus menggunakan satu gambar saja. Anda dapat memanfaatkan carousel untuk menggunakan lebih dari 1 gambar sekali posting. Dengan carousel Anda dapat merangkai gambar-gambar tersebut menjadi sebuah rangkaian yang menceritakan produk atau jasa Anda.

Gunakan carousel bukan hanya untuk menceritakan kelebihan produk atau jasa Anda namun juga bagaimana produk Anda dapat menjadi bagian dari keseharian target iklan Anda.

Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Iklan Instagram

Biaya untuk membuat iklan di Instagram tergantung pada banyak hal mulai dari target audience Anda sampai kualitas materi iklan Anda. Meski demikian 2 hal di bawah ini merupakan faktor penentu utama seberapa banyak biaya yang akan Anda habiskan:

1. Anggaran kampanye iklan per periode tertentu dan bid Anda (jumlah yang bersedia Anda bayarkan) – semakin tinggi bid Anda semakin kencang iklan Anda. Anda dapat menggunakan bid otomatis jika Anda tidak yakin berapa bid yang tepat untuk setiap klik atau 1.000 impresi.
2. Skor kualitas iklan Anda –relevansi dan interaksi iklan Anda akan mempengaruhi secara langsung biaya iklan dan seberapa tinggi prioritas yang diperoleh iklan Anda dibanding iklan lainnya.

Anda juga harus selalu memperhatikan ROAS (Return of Ad Spend) Anda, yaitu imbal hasil biaya iklan yang Anda habiskan. Tergantung pada tujuan iklan Anda, pastikan tujuan iklan Anda tercapai dan nilai tujuannya lebih besar daripada biaya iklannya.

Pertanyaan Umum

Apakah Iklan Facebook dan Iklan Instagram sama?

Facebook dan Instagram dimiliki oleh perusahaan yang sama oleh karena itu iklan kedua platform dapat dibuat menggunakan Facebook Ads Manager atau Pengelola Iklan Facebook. Anda dapat membuat iklan Facebook dan Instagram sekaligus menggunakan Facebook Ads Manager ini. Beberapa format dan dimensi iklan yang Anda gunakan di Instagram dapat Anda gunakan di Facebook dan sebaliknya.

Meski demikian aktivitas iklan dan hasil pemasangan iklan di kedua platform ini tidak bisa dibilang sama persis karena perbedaan-perbedaan tertentu seperti demografi dan perilaku pengguna.

Apa itu Facebook Ads Manager?

Facebook Ads Manager atau Pengelola Iklan Facebook adalah platform yang disediakan oleh Facebook untuk membuat iklan di Facebook dan Instagram serta meninjau hasilnya.

Berapa biaya memasang iklan di Instagram?

Semakin banyak anggaran Anda semakin baik karena Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dalam waktu yang lebih lama. Meski demikian dengan Rp 105.000 Anda sudah dapat beriklan di Instagram selama 6 hari. Jumlah ini tentu saja tidak mengikat tergantung audiens serta metode iklan yang Anda pilih.

Berapakah minimal deposit untuk melakukan Ads Instagram?

Tidak ada ketentuan dari Instagram. Seperti disebutkan di atas, jika Rp 105.000 dapat digunakan untuk 6 hari maka untuk iklan sehari Anda hanya perlu Rp 17.500.

Bisakah saya memasang iklan di Instagram tanpa memiliki Halaman Facebook?

Jika Anda menggunakan Facebook Ads Manager maka saat ini belum memungkinkan untuk membuat iklan Instagram tanpa memiliki Halaman Facebook. Anda dapat membuat iklan Instagram langsung dari app Instagram jika Anda tidak memiliki Halaman Facebook. Namun tentu saja laporan iklan tersebut tidak akan ditampilkan di Facebook Ads Manager.

Bisakah saya membuat iklan Instagram tanpa memiliki akun Instagram?

Bisa! Namun Anda memerlukan Halaman Facebook dan ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

• Nama dan foto profil halaman Facebook Anda akan digunakan pada iklan Instagram Anda.
• Anda tidak akan dapat membalas komentar pada iklan Instagram Anda.
• Nama Halaman Facebook Anda akan digunakan seakan-akan menjadi nama Instagram Anda. Nama ini tidak akan dapat diklik dan jika nama halaman Anda panjangnya lebih dari 30 karakter akan dipotong dan digantikan karakter (“…”).

Apakah iklan Instagram ditampilkan di Instagram desktop?

Tidak. Iklan Instagram hanya ditampilkan di aplikasi Instagram di perangkat Android dan iOS. Jika Anda ingin iklan Anda ditampilkan di desktop Anda dapat menggunakan iklan Facebook.

Berapa biaya iklan di Instagram?

Langkah membuat iklan di Instagram dan Facebook?

Berapa biaya iklan di facebook?

Apakah Efektif Beriklan di Instagram?