Berdasarkan pigmen yang dikandung jagung dan wortel termasuk jenis sayuran berwarna


Salam sahabat pendidikan sekalian, berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan maka artikel berikut ini msih erat kaitannya dengan artikel sebelumnya tersebut yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung, berikut adalah ulasannya :

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman holtikultura. Holtikultura merupakan ilmu pertanian yang berhubungan atau berkaian dengam budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda muai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakannya.

Sayuran untuk kesehatan

a. Sayuran berwarna hijau

Terbentuk oleh klorofil. Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karretenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A,C dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukan tulang. 

Selain itu juga mengandung unsur mineral diantaranya zat besi, zat kapur, magnesium, dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo,daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya.

seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi, sayuran berwarna ungu juga mengandung Antosianin, resveratrol dan asam alegit yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.

c. Klasifikasi Sayuran Berwarna merah/biru

karena adanya zat anthocyanin yang senditif terhadap perubahan pH dan dapat larut didalm air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru, contoh sayuran yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe dan paprika.

d. Warna kuning/orange pada sayuran.

Berasal dari kandungan Beta dan alfa karoten yang tidak dapat berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh dan memberikan system kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuring/orange yaitu ubi jalar, wortel, biji melinjo dan labu kuning. 

Demikianlah penjelasan singkat tentang Pengertian Sayuran Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung semoga bermanfaat bagi kita semua aammiinn.. 

Terimakasih dan sukses selalu menyertai anda 


Salam sahabat pendidikan sekalian, berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan maka artikel berikut ini msih erat kaitannya dengan artikel sebelumnya tersebut yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung, berikut adalah ulasannya :

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman holtikultura. Holtikultura merupakan ilmu pertanian yang berhubungan atau berkaian dengam budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda muai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakannya.

a. Sayuran berwarna hijau

Terbentuk oleh klorofil. Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karretenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A,C dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukan tulang. 

Selain itu juga mengandung unsur mineral diantaranya zat besi, zat kapur, magnesium, dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo,daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya.

seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi, sayuran berwarna ungu juga mengandung Antosianin, resveratrol dan asam alegit yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.

c. Klasifikasi Sayuran Berwarna merah/biru

karena adanya zat anthocyanin yang senditif terhadap perubahan pH dan dapat larut didalm air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru, contoh sayuran yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe dan paprika.

d. Warna kuning/orange pada sayuran.

Berasal dari kandungan Beta dan alfa karoten yang tidak dapat berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh dan memberikan system kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuring/orange yaitu ubi jalar, wortel, biji melinjo dan labu kuning. 

Demikianlah penjelasan singkat tentang Pengertian Sayuran Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung semoga bermanfaat bagi kita semua aammiinn.. 

Terimakasih dan sukses selalu menyertai anda 

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sayuran dibedakan menjadi dua [2] yaitu: 

Berdasarkan bagian yang dimakan;

  • Sayuran daun, jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Contohnya Bayam, kangkung dan sawi.
  • Sayuran batang, bagian yang dimanfaatkan adalah bagian yqng terdiri dari buku dan ruas. Contohnya asparagus, rebung, paku dan seledri.
  • Sayuran akar, bagian sayuran berupa umbi-umbian,yang merupakan akar mengembung. Contohnya kentang, wortel dan lobak.
  • Sayuran polong, sayuran yang dimanfaatkan bukan hanya polongnya saya tetapi kulitnya juga bisa ikut dimakan, Seperti buncis, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.
  • Sayuran bunga, sayuran yang dimanfaatkan bagian bunga nya. Contohnya brokoli, kembang kol, kecombrang dan bunga turi.
  • Sayuran buah, sayur yang dimanfaatkan dibagian buahnya. Contohnya tomat, cabai, timun dan pare.
  • Sayuran umbi batang, sayuran yang tumbuh dalam tanah yang mengembung pada ujung batang. Contohnya singkong, ubi jalar, talas, umbi bit, dan gambili.
  • Sayuran umbi lapis, sayuran yang tumbuh dibawah permukaan tanah. Contohnya bawang merah, bawang putih, bawan bombai dan adas.

Berdasarkan pigmen yang dikandung;

  • Sayuran berwarna hijau, terbentuk oleh klorofil yang kaya dengan karetenoiddan mengandung vitamin A. Contohnya kale, bayam dan kubis.
  • Sayuran berwarna ungu mengandung vitamin A, kalsium yang tinggi, mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa mencegah serangan penyakit kanker, diabetes, dan serangan jantung. Contohnya terong, wortel ungu, blueberry dan kubis ungu.
  • Sayuran yang berwarna biru dan merah, disebabkan karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan ph dan dapat larut dalam air. Contohnya tomat, bit, cabe, dan lain-lain.
  • Sayuran warna kuning dan orange berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak beruabah dengan pengolahan atau ph. Contohnya wortel, jagung, labu dan ubi jalar.

10 Oktober 2021 06:39

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

15 Oktober 2021 00:46

Hai Ibnu kakak bantu jawab ya Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung terdiri atas: 1. Sayuran berwarna hijau. Sayuran ini mengandung pigmen klorofil. Contohnya selada, kangkung, sawi hijau. 2. Sayuran berwarna ungu. Sayuran ini mengandung pigmen antosianin. Contohnya terong dan bawang 3. Sayuran berwarna merah atau biru Sayuran ini mengandung pigmen antosianin yang peka terhadap perubahan PH. Pada PH netral warnanya ungu, pada PH asam warnanya merah, dan pada PH basa warnanya biru. Contohnya bit, paprika, cabai, tomat, kubis merah. 4. Sayuran kuning atau oranye. Sayuran Ini mengandung pigmen alfa dan beta karoten. Contohnya wortel dan labu kuning. Jadi klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung terdiri atas sayuran berwarna hijau, sayuran berwarna merah atau biru, sayuran berwarna oranye, dan sayuran berwarna ungu. Semoga jawabannya membantu ya.

10 Oktober 2021 06:40

tolong bantu ya

Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung – Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari ulasan sebelumnya, di mana kita telah mempelajari tentang klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dimakan.

Berdasarkan pigmen yang dikandung, sayuran dibagi menjadi empat. Yaitu meliputi berwarna hijau, ungu, merah/biru, kuning/oranye. Berikut ini penjelasan secara lengkapnya.

1. Sayuran berwarna hijau terbentuk oleh klorofil

Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang.Sayuran hijau kaya akan karetenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.

Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo, daun singkong, daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya

2. Sayuran berwarna ungu

Seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A, dan kalsium yang tinggi. Sayuran berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.

3. Klasifikasi sayuran berwarna merah/biru

Karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru. Contoh sayuran berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe,dan paprika.

4. Warna kuning/oranye

Pada sayuran berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.

Nah itulah empat klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung. Penjelasan singkat, semoga bermanfaat dan berguna baca juga : Budidaya Tanaman Obat

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA