Berdasarkan ciri-ciri diatas kelebihan jenis uang tersebut adalah

Uang adalah alat pembayaran yang sah yang diterbitkan oleh pemerintah (bank sentral), baik berbentuk kertas maupun logam, yang memiliki nilai seperti pada kertas atau logam. Uang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa.

Di Indonesia, uang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral. Secara umum, jenis-jenis uang dibedakan menjadi dua, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah uang kertas dan logam yang beredar di masyarakat yang dikeluarkan dan diedarkan oleh bank. Sedangkan uang giral adalah alat pembayaran yang sah berupa surat-surat berharga.

Bank Indonesia dalam Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia membedakan dua macam uang beredar, yaitu:

  • Uang beredar dalam arti sempit (M1). Jenis ini didefinisikan sebagai kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik yang terdiri dari uang kartal (C) dan uang giral (D).
  • Uang beredar dalam arti luas atau disebut likuiditas perekonomian (M2). Jenis ini didefinisikan sebagai kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik yang terdiri dari uang kartal (C), uang giral (D), dan uang kuasi (T).

Jenis-Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang Menerbitkannya

Berdasarkan lembaga yang menerbitkannya, terdapat dua jenis uang, yaitu uang kartal dan uang giral.

1. Uang Kartal

Berdasarkan bahannya, uang kartal dibagi menjadi uang logam dan uang kertas.

a. Uang Logam

Uang logam pada awalnya terbuat dari emas atau perak agar nilai intrinsiknya tetap stabil. Namun, sekarang uang logam banyak terbuat dari material selain emas dan perak yang lebih murah dan efisien.

Advertising

Advertising

Uang logam yang beredar kini terbuat dari logam alumunium, perak, dan tembaga. Bentuknya pipih dan bundar. Uang logam di Indonesia terdiri atas pecahan Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.

b. Uang Kertas

Uang kertas terbuat dari kertas. Uang dari bahan kertas biasanya memiliki nilai nominal yang besar sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari. Uang jenis ini terbuat dari kertas yang berkualitas tinggi sehingga tahan terhadap air, tidak mudah robek atau luntur. Uang kertas di Indonesia terdiri atas pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

Baca Juga

Mengutip buku Mengenal Seluk Beluk Uang, uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat terhadap alat tukar yang lebih mudah, praktis, dan aman. Di Indonesia, bank umum dapat mengeluarkan uang giral selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegraphic transfer.

Dua bentuk uang giral yang paling banyak digunakan adalah cek dan giro. Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya tertera dalam surat tersebut. Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahkan sejumlah uang kepada rekening orang atau badan yang ditunjuk oleh nasabah. Dengan menguangkan cek atau giro, uang giral dapat berubah menjadi uang kartal.

Selain cek dan giro, terdapat sistem telegrafis. Pembayaran melalui sistem telegrafis dilakukan dengan perintah melalui telegram untuk memindahkan antar rekening pada bank yang sama. Pembayaran ini dapat dilakukan dengan cepat meski kedua pihak berada dalam jarak yang jauh.

Baca Juga

Mengutip Dasar-Dasar Perbankan, jenis uang dapat dilihat dari nilai yang terkandung pada uang tersebut, yakni mencakup nilai intrinsik (bahan uang) atau nilai nominal (nilai yang tertera dalam uang tersebut). Jenis-jenis uang ditinjau dari nilainya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Bernilai Penuh (full bodied money), yaitu uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Contohnya uang logam yang mengandung nilai bahan untuk membuat yang sama dengan nilai nominal yang tertera atau tertulis pada uang tersebut.
  • Tidak bernilai penuh (representative full bodied money), yaitu uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contohnya uang kertas. Uang jenis ini sering dinamakan sebagai uang bertanda atau token money. Seringkali, nilai intrinsiknya jauh lebih rendah dari nilai nominalnya.

Baca Juga

Syarat-syarat uang wajib dipenuhi supaya uang dapat dipakai sebagai alat tukar. Syarat-syarat uang adalah:

  • Mempunyai jumlah nilai yang tetap dan stabil dari masa ke masa.
  • Adanya jaminan. Semua uang yang dikeluarkan wajib terjamin oleh pemerintah.
  • Mudah dibawa. Uang harus dibuat dengan bentuk yang praktis sehingga mudah dibawa dan digunakan.
  • Disukai umum. Uang wajib diterima secara umum untuk alat transaksi maupun menyimpan aset.
  • Mudah untuk disimpan tanpa pengurangan nilai. Uang harus dapat disimpan pada tempat yang tidak besar walaupun nominalnya tinggi.
  • Awet dan tidak mudah rusak. Uang harus memiliki kualitas yang baik agar tidak mudah rusak meski dipakai dalam waktu yang lama.
  • Jumlahnya cukup. Kekurangan atau kelebihan uang dapat menimbulkan dampak terhadap perekonomian.
  • Mudah untuk dibagi. Uang harus mempunya pecahan yang variatif. Tujuannya untuk mempermudah kegiatan pembayaran serta menurunkan tingkat risiko.

Penjelasan syarat-syarat tersebut tercantum dalam buku Ekonomi Makro.

Baca Juga

Fungsi uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

1. Fungsi Asli (Fungsi Primer)

Fungsi asli uang adalah:

  • Sebagai alat tukar (medium of exchange). Uang merupakan alat untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa.
  • Sebagai satuan hitung (unit of account). Uang dapat ditukarkan sebagai alat ukur dengan menentukan harganya.

2. Fungsi Turunan (Fungsi Sekunder)

Fungsi sekunder uang adalah:

  • Sebagai alat pembayaran (mean of payment). Uang digunakan untuk pembayaran tanpa imbalan atau kontraprestasi.
  • Sebagai alat penyimpan kekayaan (store of value). Uang dapat disimpan sebagai bentuk kekayaan.
  • Sebagai alat pemindah kekayaan. Uang sebagai media untuk mengganti bentuk kekayaan. Misalnya, apabila seseorang ingin memiliki mobil dan ia memiliki tanah, maka tanah tersebut dapat dijual lalu uang hasil penjualan digunakan untuk membeli mobil.

Berdasarkan ciri-ciri diatas kelebihan jenis uang tersebut adalah

Berdasarkan ciri-ciri diatas kelebihan jenis uang tersebut adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA

Contoh ilustrasi bilyet giro di website Bank Indonesia (BI).

JAKARTA, KOMPAS.com - Uang berdasarkan lembaga yang mengeluarkan dibagi menjadi dua jenis. Pertama uang kartal dan kedua uang giral.

Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Ismawanto, uang kartal adalah uang yang diberi tanda atau cap oleh pemerintah, sehingga berlaku sebagai alat pembayaran
yang sah dan dapat diterima umum.

Uang kartal dibagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas, yang dicetak atau dibuat dan diedarkan oleh bank sentral (Bank Indonesia).

Baca juga: Serupa, Kenali Perbedaan Cek dan Bilyet Giro

Sementara itu, mengutip buku Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA karya Nurcahyaningtyas, uang giral adalah alat pembayaran berupa surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran.

Namun, uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang utama, artinya, masyarakat dapat menolak dibayar dengan uang tersebut.

Jenis Uang Giral

Contoh uang giral adalah cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran lainnya (telegrafic transfer).

Merupakan surat perintah dari pemilik rekening di bank untuk membayar sejumlah uang kepada pihak lain.

Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang kepada pihak lain.

Merupakan pemindahan pembayaran atas suatu transaksi melalui bank.

Baca juga: Bagaimana Cara Mencairkan Bilyet Giro?

Kelebihan Uang Giral
Jenis uang ini memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan uang kartal

Beberapa kelebihan uang giral adalah sebagai berikut:

  • Memudahkan pembayaran karena tak perlu menghitung uang.
  • Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro)
  • Lebih lepas dari bahaya karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang dapat segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Giro, Cek, dan Bilyet Giro

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

гибка листового металла цена - разработка чертежей, гибка листового металла

Bapak Wrangler adalah WN asal Amerika dan berdomisili di Belanda, pada bulan Juni 2021 menerima royalti dari PT. Sahabat Setya, atas royalti tersebut … telah dipotong PPh pasal 26. Pada bulan Septermbet 2021, Bapak Wrangler memutuskan untuk pindah dan berdomisili di Indonesia. Selanjutnya Bapak Wrangler menjadi WP dalam negeri. Bagaimana PPh pasal 26 yang telah dipotong dibulan Juni 2021 tersebut jelaskan menurut analisis Saudara.

Sejak bulan November 2021 Perusahaan telah menjual barang dagang elektronik sejumlah 80 unit dengan harga jual $5,000 per unit dan memberikan warranty … selama 2 tahun. Warranty repair cost untuk 1 unit produk diestimasi senilai $300. Perusahaan telah menerima klaim warranty sampai 31 Desember 2021 sebanyak 10 unit. Semua jurnal yang dibuat Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 adalah

Bagaimana cara mengelolaan serta manfaat nya bagi kehidupan manusia

Ramalkan banyak orderan "bakso Purnama" di bulan November menggunakan moving average dari 3 bulan terakhir dan moving average dari 5 bulan terakhir !

apa dampak apabila kebutuhan hidup per rumah tangga tidak terpenuhi​?

rtk dan rtp dapat terkait sebuah kerja sama dan dapat terlibat dalam sebuah diagram sederhana coba gambar kan diagram tersebut dengan diagram sektor​

Lembar Aktivitas 1 Petunjuk kerja: Kerjakan tugas secara mandiri (individu). Tulis dan sampaikan pendapat kalian di kelas Tugas: Tuliskan lima contoh … kebutuhan dan keinginan kalian sesuai dengan kondisi saat ini. Urutkan kebutuhan dan keinginan sesuai proritas dan sertakan alasan kalian Kebutuhan Keinginan Alasan​

mengapa kalian harus memprioritaskan antara kebutuhan dan keinginanya beri alasannyatolong bantu jawab dong​

Berilah 3 contoh dari kebutuhan sewaktu-waktu!