Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam

Mom's Life

Mutiara Putri   |   Haibunda

Sabtu, 16 Apr 2022 23:22 WIB

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
caption

Jakarta -

Hubungan seks adalah salah satu penunjang keharmonisan dalam sebuah pernikahan, Bunda. Dalam Islam, hubungan seks bagi pasangan suami dan istri adalah halal, bahkan termasuk ke dalam sebuah ibadah.

Meski begitu, hubungan seks yang dilakukan tetap harus sesuai dengan kaidah-kaidah keagamaan, Bunda. Ada beberapa gaya hubungan seks yang ternyata dilarang oleh suami dan istri di dalam Islam, lho.

Pada dasarnya, seks turut dijelaskan dalam Al-Quran, Bunda. Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang kiai sekaligus aktivis pendukung keadilan gender, Marzuki Wahid.


"Tidak ada definisi khusus (tentang seks) di dalam Al-Quran. Tetapi Al-Quran berbicara tentang seks banyak sekali. Tetapi seks di situ dalam konteks etika. Bagaimana etika seksualitas yang baik, yang dibolehkan, yang tidak dibolehkan," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Gaya hubungan seks yang dilarang Islam

Ada beberapa gaya hubungan seks yang dilarang dalam Islam, Bunda. Agar ayah dan Bunda tidak salah, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Tidak membaca doa

Dalam Islam, setiap kali melakukan suatu kegiatan sebaiknya dimulai dengan membaca doa. Demikian juga saat hendak berhubungan intim, Bunda. Dengan demikian, aktivitas intim yang dilakukan bisa lebih mendapatkan berkah.

Dikutip dari buku Baarakallaahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta, Salim A. Fillah menyebutkan bahwa melafazkan doa merupakan hal penting yang tak boleh dilupakan saat hendak berhubungan seks.

Membaca doa akan memupus campur tangan iblis yang hendak mengganggu. Doa juga akan menjaminkan kesucian bagi pasangan suami istri dan keturunannya kelak.

2. Berhubungan di siang hari di bulan Ramadan

Marzuki menjelaskan bahwa salah satu etika seks yang dijelaskan dalam Al-Quran adalah berhubungan seks di malam hari di bulan Ramadhan, Bunda. Ia mengatakan bahwa berhubungan seks di siang hari bulan Ramadhan tidak diperbolehkan karena sedang berpuasa.

"Jadi dihalalkan kamu berhubungan seksual dengan istrimu di malam hari, malam bulan Ramadhan. Malam boleh, kalau siang enggak boleh. Itu kan soal etika," imbuhnya.

"Kalau di bulan Ramadhan enggak boleh berhubungan seksual (di siang hari) karena kita sedang berpuasa. Puasa itu dilarang berhubungan seksual," sambungnya kemudian.

Kalau seseorang melakukan hubungan seks di siang hari bulan Ramadhan, Marzuki mengatakan bahwa pasangan itu akan terkena kafarah atau denda yang sangat besar, Bunda. Misalnya saja berpuasa selama dua bulan penuh.

"Kalau kita berhubungan seksual di siang bulan Ramadhan, itu kena kafarah (denda). Dan kafarah-nya sangat besar sekali. Di antaranya adalah memerdekakan hamba sahaya. Lalu kalau enggak ada di masa sekarang ini, puasa selama dua bulan berturut-turut tanpa berhenti," jelas Marzuki.

"Kalau enggak kuat, baru memberi makan 60 fakir miskin," tambahnya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Saksikan juga video manfaat rutin berhubungan seks di musim hujan berikut ini:

(mua)

Mom's Life

Kinan   |   Haibunda

Selasa, 20 Apr 2021 23:38 WIB

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
caption

Hubungan seks bagi pasangan suami istri dalam Islam memang halal, bahkan termasuk dalam kategori ibadah. Jika dilakukan dengan tepat maka bisa mendapatkan pahala. Namun demikian, ada beberapa gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam.

Maka dari itu, Bunda perlu tahu apa saja hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam melakukan hubungan intim. 

Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam kitabnya Zadul Ma'ad fi Hadyi Khairil Ibad menyebutkan, ada tiga tujuan pokok hubungan intim bagi pasangan suami istri. Pertama, melestarikan keturunan. Kedua, jika ditahan dapat menimbulkan mudharat pada tubuh. 


Terakhir, hubungan badan dilakukan untuk menyalurkan nafsu seksual. Nah, karena ketiga hal ini memiliki tujuan baik, maka penting untuk melakukannya sesuai aturan agama Islam.

Apa saja gaya hubungan suami istri yang dilarang agam Islam? Berikut ulasannya:

1. Dilakukan melalui dubur

Dijelaskan dalam Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 223:

"Istri-istrimu (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat sebagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman."

Meskipun disebutkan 'sebagaimana saja kamu kehendaki', namun melakukan hubungan intim melalui dubur tetap dilarang dalam Islam. Hal ini tercantum dalam sabda Rasulullah SAW:

“Terkutuklah orang yang menyetubuhi istri melalui duburnya.”  (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i dari Abu Hurairah)

2. Saat istri sedang haid

Ketika istri sedang masuk masa haid, hubungan intim juga dilarang. Dari segi kesehatan, hal ini bisa berdampak pada peningkatan risiko penyakit menular seksual. Sementara itu, dalam Islam tercantum pula dalam Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 222:

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Ayah juga bisa berperan dalam mencegah kehamilan lho, Bunda. Simak di video ini informasinya:

(fia/fia)

KBRN, Samarinda : Berhubungan Seks  antara Suami dan Istri termasuk ke dalam ibadah. Meski begitu, ada adab-adab yang perlu diperhatikan saat berhubungan Intim. Jangan sampai hal tersebut memberikan penderitaan bagi salah satu pihak. 

Dalam Islam, ada beberapa Gaya Hubungan Suami Istri yang di larang dalam Agama Islam. Berikut ini di antaranya.

1. Berhubungan seks ketika istri sedang menstruasi.

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
Foto Istimewa

Saat istri sedang datang bulan, sebaiknya tidak memaksakan untuk berhubungan seks. Jika dipaksakan, itu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. Dalam Agama Islam, larangan tersebut tercantum pada surat Al-Baqarah ayat 222, yang berbunyi:

وَ يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡمَحِيۡضِ‌ۙ قُلۡ هُوَ اَذًى فَاعۡتَزِلُوۡا النِّسَآءَ فِى الۡمَحِيۡضِ‌ۙ وَلَا تَقۡرَبُوۡهُنَّ حَتّٰى يَطۡهُرۡنَ‌‌ۚ فَاِذَا تَطَهَّرۡنَ فَاۡتُوۡهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيۡنَ وَيُحِبُّ الۡمُتَطَهِّرِيۡنَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”

2. Tidak dianjurkan berhubungan seks melalui dubur.

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
Foto Istimewa

Suami dan istri sangat dianjurkan untuk berhubungan seks sesuai dengan kaidah agama. Seperti yang dijelaskan pada surat Al-Baqarah ayat 223:

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."

Meski begitu, bercinta melalui dubur tidak dianjurkan. Rasulullah bersabda: 

“Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri di duburnya.”  (Hadis Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah)

3. Berhubungan badan saat puasa.

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
Foto Istimewa

Ada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan hubungan seks antara suami dan istri, yakni ketika berpuasa. Saat puasa, manusia diharapkan dapat menahan rasa lapar dan haus, serta hawa nafsu mereka. Oleh sebab itu, berhubungan seks saat puasa sangat dilarang karena dapat membatalkan ibadah tersebut.

Diriwayatkan oleh Bukhari, 2600 dan Muslim, 1111. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata:

قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ فَقَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ وَقَعْتُ بِأَهْلِي فِي رَمَضَانَ قَالَ تَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لا قَالَ فَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لا قَالَ فَتَسْتَطِيعُ أَنْ تُطْعِمَ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لا قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الأَنْصَارِ بِعَرَقٍ وَالْعَرَقُ الْمِكْتَلُ فِيهِ تَمْرٌ فَقَالَ اذْهَبْ بِهَذَا فَتَصَدَّقْ بِهِ قَالَ عَلَى أَحْوَجَ مِنَّا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا بَيْنَ لابَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍ أَحْوَجُ مِنَّا قَالَ اذْهَبْ فَأَطْعِمْهُ أَهْلَكَ

“Seseorang datang kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, celakalah saya!” Beliau bertanya, “Ada apa dengan anda?” Dia menjawab, “Saya telah berhubungan intim dengan istri sementara saya dalam kondisi berpuasa (Di bulan Ramadan),” Maka Rasulullah sallallahu alaihi wa sallalm bertanya, “Apakah anda dapatkan budak (untuk dimerdekakan)?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda dapatkan makanan unttuk memberi makan kepada enampuluh orang miskin?” Dia menjawab, “Tidak.” Kemudian ada orang Anshar datang dengan membawa tempat besar di dalamnya ada kurmanya. Beliau bersabda, “Pergilah dan bershadaqahlah dengannya.” Orang tadi berkata, “Apakah ada yang lebih miskin dari diriku wahai Rasulullah? Demi Allah yang mengutus anda dengan kebenaran, tidak ada yang lebih membutuhkan diantara dua desa dibandingkan dengan keluargaku.” Kemudian beliau mengatakan, “Pergilah dan beri makanan keluarga anda.”

4. Tidak memulai hubungan seks dengan doa.

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
Foto Istimewa

Islam menganjurkan kita untuk berdoa sebelum melakukan suatu kegiatan, termasuk bercinta. Minta berkat Allah saat melakukan ibadah tersebut.

Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: “Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya.”  (Shahih Muslim No.2591)

5. Berhubungan badan dalam keadaan kotor.

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
Foto Istimewa

Sebelum berhubungan seks, ada baiknya kamu dan suami membersihkan diri terlebih dahulu. Hindari bersetubuh dalam keadaan kotor.

Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

6. Langsung berhubungan intim.

Bercinta seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam
Foto Istimewa

Ada baiknya saat ingin berhubungan seks dimulai dulu dengan ‘pembuka’ seperti menyentuh tangan suami atau berciuman. Rasulullah tidak menganjurkan untuk langsung berhubungan seks.

Rasulullah bersabda, “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).

Itulah Gaya Hubungan Suami Istri yang di larang Dalam Agama Islam . Alangkah baiknya jika kamu suami Istri menghindarinya.