Berapakah harga 1 tiket pesawat

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan harga tiket pesawat akan kembali disesuaikan melihat harga avtur yang sudah menurun. Sehingga diharapkan pada momentum liburan akhir tahun harga tiket pesawat bisa lebih terjangkau.

"Alhamdulillah saat ini harga avtur sudah mulai melandai, dan kita tunggu penyesuaiannya dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi kita harapkan akhir tahun ini harga tiket lebih terjangkau," kata Sandiaga saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (11/10/2022).

penurunan harga avtur memang sudah mulai terasa dari beberapa bulan lalu. Mengutip data One Solution Pertamina, harga avtur di banyak bandara mengalami penurunan untuk periode 1-14 Oktober 2022, dari periode sebelumnya 15-30 September 2022.

Harga avtur memang disesuaikan tiap dua mingguan, menghitung penurunan minyak mentah dunia hingga posisi kurs rupiah terhadap dolar AS.

Contohnya, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta (CGK) kini menjadi Rp 15.103 per liter untuk penerbangan domestik, atau turun 3% dari periode dua minggu sebelumnya Rp 15.615 per liter untuk penerbangan domestik.

Namun, tetap masih jauh lebih mahal jika dibandingkan harga awal tahun atau periode 1-14 Januari 2022 di angka Rp 10.544 per liter untuk penerbangan domestik.

Begitu juga dengan harga avtur di I Gusti Ngurah Rai Denpasar, di mana harganya kini mengalami penurunan tipis sebesar 0,6% menjadi Rp 17.351 per liter dari Rp 17.462 dari dua pekan sebelumnya.

Namun harga avtur di Denpasar itu belum menyamai level di awal tahun yang tercatat mencapai Rp 11.460 per liter untuk penerbangan domestik.

Begitu juga dengan harga tiket pesawat, seperti untuk rute Jakarta - Bali saat ini juga mengalami penurunan. dimana banyak ditemui harga termurah mencapai Rp 780 ribu sepanjang bulan Oktober ini dibandingkan bulan sebelumnya yang masih berkisar Rp 990 ribu - Rp 1,9 juta.

Seperti pada perjalanan akhir pekan 22 Oktober mendatang harga tiket termurah ,mencapai Rp 750 ribu dengan maskapai Trans Nusa, begitu juga dengan tiket pekan berikutnya 29 Oktober juga banderol dengan harga yang sama.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Kiamat Pesawat! Tiket Pesawat Bali 'Meledak' Kini Rp 1 Jutaan

(hoi/hoi)

JAKARTA, investor.id – Meski jumlah penerbangan Jakarta-Singapura dan sebaliknya terus bertambah, namun pasokan yang tersedia belum mampu memenuhi permintaan perjalanan di kedua jalur perbangan internasional itu. Akibatya, harga tiket yang harus dibayar oleh penumpang menjadi sangat mahal, bahka hingga empat kali lipat dibandinkan harga sebelum pandemi.

“Dulu, (harga tiket) Singapura-Jakarta bolak-balik menggunakan penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) hanya Sin$ 200, sekarang mencapai Sin$ 600-800. Dulu murah sekali. Sakarang jauh lebih mahal,” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo dalam perbincangan eksklusif dengan Investor Daily, pekan lalu.

Setelah pandemi mereda, kata dia, jumlah penumpang pesawat untuk penerbangan Jakarta-Singapura meningkat luar biasa. “Perkiraan saya, sebulan bisa 100 ribu orang menggunakan penerbangan udara Siingapura-Jakarta,” ungkap mantan jurnalis yang akrab disapa Tommy tersebut.

Menurut dia, saat ini jumlah penerbangan Singapore Airlines atau SQ Jakarta-Singapura (pulang pergi/PP) telah bertmbah menjadi lima kali sehari dari sebelumnya empat kali. Namun jumlah ini belum mencapai separuh dari penerbangan sebelum pandemi Covid-19 yang bisa mencapai 13 kali sehari.

Sementara itu, Garuda Indonesia yang tadinya hanya satu kali penerbangan per hari, sekarang menjadi 11 kali per minggu. Ini artinya, ada empat hari yang penerbangannya dua kali dalam sehari. “Bahkan Garuda yang tadinya belum terbang ke Bali, sekarang seminggu tiga atau empat kali ke Bali, sementara SQ ke Bali sehari dua kali,” tutur Tommy.

Sedangan untuk penerbangan maskapai lain, Batik Air tercatat dua kali satu hari. “Jadi sekarang kalau dari sisi penerbangan mulai bertambah, tapi tetap tidak bisa mengejar permintaan jumlah perjalanan. Oleh karena itu, implikasinya harga (tiket)-nya tinggi sekali, mahal dibanding harga sebelum pandemi,” pungkas dia.

Editor : Nasori ()

Sumber : Investor Daily

Jakarta -

Harga avtur kembali mengalami penurunan pada bulan Oktober ini. Penurunan pun berimbas pada harga tiket pesawat yang juga ikut merosot.

Mengutip data One Solution Pertamina, harga avtur di banyak bandara mengalami penurunan untuk periode 1-14 Oktober 2022, dari periode sebelumnya 15-30 September 2022.

Harga avtur memang disesuaikan tiap dua mingguan, menghitung penurunan minyak mentah dunia hingga posisi kurs rupiah terhadap dolar AS.Harga avtur kembali mengalami penurunan pada bulan Oktober ini. Penurunan pun berimbas pada harga tiket pesawat yang juga ikut merosot.

Mengutip data One Solution Pertamina, harga avtur di banyak bandara mengalami penurunan untuk periode 1-14 Oktober 2022, dari periode sebelumnya 15-30 September 2022.

Harga avtur memang disesuaikan tiap dua mingguan, menghitung penurunan minyak mentah dunia hingga posisi kurs rupiah terhadap dolar AS.

Contohnya, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta (CGK) kini menjadi Rp 15.103 per liter untuk penerbangan domestik, atau turun 3% dari periode dua minggu sebelumnya Rp 15.615 per liter untuk penerbangan domestik.

Namun, tetap masih jauh lebih mahal jika dibandingkan harga awal tahun atau periode 1-14 Januari 2022 di angka Rp 10.544 per liter untuk penerbangan domestik. Begitu juga dengan harga avtur di I Gusti Ngurah Rai Denpasar, di mana harganya kini mengalami penurunan tipis sebesar 0,6% menjadi Rp 17.351 per liter dari Rp 17.462 dari dua pekan sebelumnya.

Namun harga avtur di Denpasar itu belum menyamai level di awal tahun yang tercatat mencapai Rp 11.460 per liter untuk penerbangan domestik. Penurunan harga avtur ini pun langsung berdampak ke harga jual tiket pesawat.

Contohnya seperti di rute Jakarta-Bali yang mengalami penurunan dibandingkan bulan lalu. Mengutip platform penjualan online tiket pesawat, harga jual tiket Jakarta-Bali pada akhir pekan 9 Oktober termurah mencapai Rp 780 ribu dengan maskapai Super Air Jet.

Sedangkan Lion Air membanderol tiketnya pada harga Rp 800 ribu, Trans Nusa Rp 837 ribu, Air Asia Rp 864 ribu. Dibandingkan pada penerbangan 24 September 2022 lalu, harga tiket dibanderol termurah masih dibanderol Rp 990 ribu - 1,9 juta dengan penerbangan Lion Air hingga Garuda Indonesia.

Simak Video "Harga Avtur Naik, Maskapai Diizinkan Naikkan Tarif Tiket Pesawat"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)

Harga tiket pesawat murah hari apa aja?

Selain hari Selasa, kamu juga bisa dapatkan harga tiket pesawat murah pada hari Senin dan hari Minggu. Pada kedua hari ini, harga tiket akan lebih murah sekitar empat persen. Jadi kalau kamu ingin mendapatkan harga tiket yang lebih murah, jangan lupa untuk pesan di kedua hari ini, ya.

Beli tiket pesawat itu dimana?

Datang ke bandara atau kantor maskapai atau tempat agen travel. Pesan tiket pesawat sesuai dengan tanggal berangkat dan rute tujuan. Berikan kartu identitas seperti KTP/Paspor kepada petugas. Tunggu petugas memproses pemesanan tiket pesawat.

Bagaimana cara mengecek tiket pesawat?

4. Cara cek tiket pesawat melalui website Pegi.com.
Pertama, buka website resmi Pegi.com menggunakan PC atau laptop agar lebih mudah..
Kemudian, klik cek pesanan yang lokasinya ada di bagian kanan atas..
Setelah itu, masukkan kode booking dan juga nomor telepon ketika melakukan pemesanan di Pegi.com..

Berapa hari beli tiket pesawat?

Memesan di jauh hari Bagi yang melakukan perjalanan internasional ada baiknya untuk memesan tiket paling lambat 2 minggu sebelum waktu keberangkatan. Sedangkan bagi perjalanan domestik waktu 3-6 minggu sebelum melakukan perjalanan adalah waktu yang tepat untuk memesan tiket pesawat.