Berapakah game poin dalam permainan bulutangkis?

Sebagai pecinta olahraga bulu tangkis, tentu kamu sudah pernah mendengar game set permainan bulu tangkis kan? Nah, sebenarnya seperti apa sih game set ini, lalu apa perannya dalam badminton.

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu olahraga yang sering mengharumkan nama Indonesia baik di nasional maupun internasional. Itulah mengapa banyak masyarakat yang turut melakukan olahraga ini meskipun hanya sebatas bermain saja.

Namun, bulu tangkis bukan hanya sekedar melempar dan menerima kok menggunakan raket saja. Ada banyak peraturan permainan yang harus dipatuhi oleh pemain agar sah, salah satunya adalah istilah game set tadi.

Maka dari itu, kita akan membahasnya satu persatu di bawah dalam bentuk QnA. Yuk langsung saja kamu simak.

Apa yang dimaksud Game Set Permainan Bulu tangkis?

Istilah game set sebenarnya sama dengan babak, atau satu kali permainan dilakukan sampai dengan mendapatkan tim yang menang. Nah, bulu tangkis memiliki 2 – 3 pertandingan, pertandingan inilah yang dinamakan game set permainan bulu tangkis.

Dalam satu set, setidaknya kamu harus mendapatkan 21 skor untuk memenangkan pertandingan. Tapi, apabila kamu mendapatkan skor 21 dan tim lawan 20, bukan berarti kamu sudah menang karena selisihnya harus 2 skor.

Maka dari itu, kamu harus melanjutkan permainan tersebut sampai selisihnya 2. Hanya saja maksimal poin dalam satu set yaitu 30, jadi apabila terjadi seri 29 – 29 maka tim yang mendapatkan poin 30 terlebih dulu itulah pemenangnya. 

Ini berlaku baik untuk nomor tunggal maupun ganda.

Berapa Set Kemenangan dalam Bulu tangkis?

Selanjutnya berapa set yang harus dimenangkan oleh pemain agar ia bisa menjadi pemenang? Jawabannya adalah 2, kamu bisa dikategorikan sebagai pemenang apabila sudah memenangkan 2 game set permainan bulu tangkis

Itulah mengapa seperti yang dikatakan di atas, bulu tangkis memiliki 2 – 3 game set. Lalu mengapa sampai 3? Tenang saja, kita juga akan membahasnya nanti di bawah.

Berapakah Jumlah Babak atau Set dalam Satu Pertandingan Bulu tangkis jika Pertandingan Berhasil Dimenangkan Secara Langsung?

Ketika permainan bulu tangkis dimulai dan sebuah tim memenangkan permainan secara berturut – turut dalam 2 set awal, maka dialah pemenangnya. Dan pertandingan selesai.

Namun, apabila dalam 2 set awal dimenangkan oleh kedua tim atau seri. Maka harus dilakukan set selanjutnya atau set ke-3. Nah, terkait set ketiga ini akan kita bahas di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Rubber Set Pada Permainan Badminton?

Rubber set adalah keadaan dimana kedua tim sama – sama memenangkan satu set, sehingga terjadi seri. Oleh karena itulah membutuhkan satu set permainan lagi untuk menentukan siapa pemenangnya.

Dalam babak penentuan tersebut, setiap tim atau pemain akan berganti lapangan jika sudah mencapai jeda. Titik jeda dalam rubber set sendiri ketika sudah mencapai 11 poin.

Hanya saja, dalam babak ketiga ini maksimal poin yang didapatkan adalah 30, seperti yang sudah dikatakan di atas tadi. Sehingga apabila terjadi poin 29 – 29 maka yang paling cepat mendapatkan 30 adalah pemenangnya, tidak perlu lagi selisih 2 poin.

Dan aturan rubber set ini sudah diterapkan di berbagai ajang kompetisi bulu tangkis di bawah naungan BWF. Nah, tim yang menang dalam rubber set inilah yang nantinya menjadi pemenang.

Jadi, sekali lagi rubber set terjadi apabila kedua tim lawan memenangkan masing – masing satu set.

Bagaimana jika Dalam Permainan Bulu tangkis Terjadi Skor 20 20?

Bagaimana jika kamu dan tim lawan mendapatkan skor sama – sama 20 atau biasa disebut deuce? Sebenarnya, tim dikatakan menang apabila sudah mencapai 21 poin hanya saja biasanya terjadi deuce seperti di atas.

Apabila itu terjadi, maka permainan akan dilanjutkan sampai salah satunya unggul 2 poin, misalnya seperti 20 – 22. 

Berapa Poin yang Ditentukan dalam Satu Set?

Jumlah poin dalam satu game set permainan bulu tangkis yaitu 21 poin. Artinya, pemain yang lebih dulu mendapatkan poin 21 itulah yang memenangkan set tersebut. 

Hanya saja, dalam satu set permainan terdapat sistem deuce yang sudah kita bahas tadi atau poin tambahan apabila terjadi poin seri 20 – 20.

Bila Dalam Permainan Bulu tangkis Pemainnya Memenangkan Langsung 2 Game Set disebut Apa?

Pertandingan bulu tangkis yang hanya membutuhkan 2 game set dan langsung menghasilkan pemenang disebut Straight Set. Straight set adalah kebalikan dari Rubber set yang mana merupakan set tambahan untuk menentukan pemenang.

Jadi, di sini tidak perlu adanya rubber set.

Skor Bulu tangkis Berapa?

Dalam permainan bulu tangkis terdapat sistem reli poin yaitu 3×21. Yang artinya setiap satu set permainan terdiri dari 21 poin. Apabila terjadi imbang 20 – 20, maka dilanjutkan sampai menemukan selisih 2 poin.

Tapi ingat, batas maksimal poin dalam satu set adalah 30 poin. Apabila persaingan permainannya ketat, maka yang paling cepat mencapai poin 30 itulah pemenangnya.

Nah, itulah beberapa informasi terkait game set permainan bulu tangkis dari mulai jumlah set, set tambahan dan skor yang didapat. Sampai sini kamu sudah paham kan seperti apa peraturan permainan bulu tangkis? Apabila masih ada yang belum jelas langsung saja sampaikan di kolom komen ya.

Referensi Artikel

Sistem perhitungan poin bulu tangkis telah mengalami beberapa kali perubahan, mulai dari sistem klasik pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin.

Sistem ini berlaku sampai tahun 2002 sebelum diganti dengan sistem 5x7 poin. Sistem yang berlaku adalah sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih poin.

Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut:

Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda

  • Satu set terdiri dari 15 poin.
  • Bila terjadi kedudukan 13 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai angka 13 akan menentukan apakah terjadi jus 5 [permainan akan berakhir pada poin 18] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 15].
  • Bila terjadi kedudukan 14 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3 [permainan akan berakhir pada poin 17] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 15].
  • Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 13 sama, maka tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan 14 sama.

Untuk partai tunggal putri

  • Satu set terdiri dari 11 poin.
  • Bila terjadi kedudukan 9 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 9 akan menentukan apakah terjadi jus 3 [permainan akan berakhir pada poin 12] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 11].
  • Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2 [permainan akan berakhir pada poin 12] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 11].
  • Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 9 sama, maka tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan 10 sama.

Sistem ini hanya berlaku dari Januari sampai Agustus 2002.

Sistem yang berlaku adalah masih sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih poin, namun berbeda dengan sistem klasik, seorang/sepasang pemain baru akan memenangkan pertandingan bila telah memenangkan tiga set permainan.

Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri. Dengan perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut:

  • Satu set terdiri dari 7 poin.
  • Bila terjadi kedudukan 6 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 6 akan menentukan apakah terjadi jus 2 [permainan akan berakhir pada poin 8] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 7].

Mulai Agustus 2002, sistem perhitungan kembali ke sistem klasik dengan sedikit perubahan:

Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda

  • Satu set terdiri dari 15 poin.
  • Bila terjadi kedudukan 14 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3 [permainan akan berakhir pada poin 17] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 15].

Untuk partai tunggal putri

  • Satu set terdiri dari 11 poin.
  • Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2 [permainan akan berakhir pada poin 12] atau tidak [permainan tetap berakhir pada poin 11].

Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006. Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri.

Sistem yang berlaku adalah sistem reli poin atau dengan kata lain setiap seorang pemain melakukan kesalahan, lawan langsung memperoleh poin.

Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut:

  • Satu set terdiri dari 21 poin.
  • Bila terjadi kedudukan 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2 [permainan akan berakhir pada poin 22].
  • Jus 3 akan otomatis diberlakukan bila kemudian terjadi lagi kedudukan sama [permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin].
  • Bila terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus [permainan akan berakhir pada poin 30].
  • [Inggris] Laws of Badminton

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_perhitungan_poin_bulu_tangkis&oldid=19120534"

Video yang berhubungan