Berapa lama rambut tumbuh setelah dicukur

KOMPAS.com - Selama pandemi, kita mungkin tak merasa nyaman datang ke tukang cukur rambut yang ramai untuk merapikan rambut. Namun, memanjangkan rambut juga butuh perawatan tambahan, selain kurang cocok di cuaca panas.

Memangkas habis rambut sampai botak mungkin jadi pilihan praktis dalam situasi sekarang. Namun, sebelum itu, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal.

1. Melihat bentuk kepala

Satu kesalahan yang sering dilakukan pria saat memotong rambut, mereka melupakan bentuk kepalanya. Jika kepala kita berbentuk bulat, mencukur rambut hingga tak bersisa akan terlihat baik-baik saja.

Akan tetapi, jika kita tidak percaya diri dengan bentuk kepala kita, solusinya adalah menerapkan potongan buzz cut atau menyisakan sedikit rambut di kepala.

Baca juga: Ubah Gaya Rambut, Mohamed Salah Tampak Lebih Muda

2. Cukur rambut dengan benar

Memangkas rambut sendiri juga bisa dilakukan jika kita kurang nyaman ke barbershop. Ada tipsnya agar hasilnya tetap bagus.

Lakukan dengan lambat, jangan langsung mencukur rambut di bagian ujung kepala. Mulailah memotong ujung rambut terluar sekitar 2 cm, dan lanjutkan perlahan-lahan.

Awali dari rambut di atas kepala kita, lalu potong rambut di bagian samping dan belakang. Jika menggunakan pisau cukur, bersihkan dengan air panas setiap kita selesai memakainya.

Kita juga perlu mencukur rambut sesuai jalur rambut, sama seperti saat kita mencukur jenggot.

3. Perawatan

Mencukur rambut hingga botak tetap membutuhkan komitmen dan persiapan. Memang, kita tidak usah sering-sering datang ke tukang cukur jika kita ingin memelihara setelan botak. Namun, merawat kepala botak bukan perkara mudah.

Berapa lama rambut tumbuh setelah dicukur
Lord Baileys Ilustrasi Pria Botak

Begitu rambut mulai tumbuh, gunakan alat cukur yang direkomendasikan untuk kulit kepala yang sensitif. Alat ini akan membantu menjaga kulit kepala agar tidak terkena segala jenis luka akibat pisau cukur.

Cukur rambut saat kita sedang mandi untuk menjaga kulit kepala tetap lembap dan bersih.

4. Merawat kulit

Oleskan tabir surya dengan kandungan bahan pelembap untuk menjaga kulit kepala. Ketika menggunakan pisau cukur untuk memangkas rambut yang mulai tumbuh, kulit kepala akan menjadi kering. Melembapkan kulit kepala setiap hari akan membuatnya lebih halus.

5. Bersihkan kulit kepala

Pada pagi hari, ambil kain yang sudah diberi air hangat untuk membersihkan kulit kepala. Pakailah serum rambut anti-oksidan yang berfungsi membersihkan luka akibat pisau cukur di kepala kita.

Baca juga: Sering Gunakan Topi Bikin Rambut Rontok dan Botak?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan, mencukur dapat membuat rambut menjadi lebih tebal. Benarkah hal itu?

Melansir The Healthy, Annie Gonzalez, MD, Dokter Kulit di Riverchase Dermatology, Miami, menegaskan bahwa anggapan mencukur dapat membuat rambut tumbuh lebih tebal hanyalah mitos.

“Memotong sebagian rambut tidak mengubah apa pun tentang proses pertumbuhan selanjutnya dan tidak ada ilmu yang mengatakan, rambut yang kembali tumbuh (akan menjadi) lebih tebal atau lebih gelap setelah bercukur,” kata dr. Gonzalez.

Baca juga: Bukan Hanya Wanita, Pria Juga Penting Cukur Bulu Ketiak

Menurut Best Medical Journal (BMJ), tindakan mencukur hanya mampu menghilangkan bagian rambut yang mati dan bukan bagian rambut hidup yang terletak di bawah permukaan kulit.

Karenanya, mencukur tidak mampu memengaruhi tingkat atau jenis pertumbuhan rambut yang akan datang.

Sesaat setelah mencukur, rambut akan tumbuh kembali dengan ujung yang tumpul dan membuat rambut terlihat lebih tebal dan gelap, meskipun sebenarnya tidak.

Ditambah dengan sinar matahari dan paparan bahan kimia lain yang belum mampu mencerahkan rambut baru, membuatnya tampak semakin gelap atau lebih tebal.

Itulah mengapa muncul anggapan bahwa mencukur dapat membuat rambut terlihat lebih tebal.

Lantas, adakah pengaruh mencukur pada rambut?

Gonzalez menambahkan, bahwa mencukur tidak mengubah tingkat pertumbuhan, warna atau ketebalan rambut.

“Setelah bercukur, folikel rambut terus tumbuh di bawah kulit, sehingga bisa menyebabkan folikel rambut menjadi iritasi, yang dapat menyebabkan iritasi, gatal, atau benjolan merah yang menyakitkan,” ujarnya.

Bahkan jika mencukur dengan cara yang tidak tepat, bisa menimbulkan luka akibat pisau cukur dan menyebabkan kulit gatal.

Efek samping lainnya adalah rambut tumbuh ke dalam, terjadinya luka, hingga jerawat.

Baca juga: Lakukan Ini pada Pisau Cukur agar Kulit Tak Iritasi

Berapa lama rambut tumbuh setelah dicukur
SHUTTERSTOCK Ilustrasi mencukur bulu ketiak

Sedangkan untuk tekniknya, terdapat berbagai pilihan yang bisa dilakukan, mulai dari pisau cukur, waxing, sugaring, epilating, dan laser.

Untuk itu, dr. Gonzalez memberikan 3 rekomendasi agar kegiatan mencukur lebih aman.

Rekomendasi yang pertama adalah mandi dengan air dingin. Karena, jika mandi dengan air panas atau hangat saat mencukur, dapat mengurangi kadar air kulit, sehingga menyebabkan kulit kering dan mudah iritasi.

Yang kedua adalah mencukur ke arah pertumbuhan rambut untuk menghindari iritasi dan luka.

Selain itu, jangan lupa gunakan pelembap atau krim cukur dan bilas pisau cukur setiap satu kali sapuan.

Baca juga: Bahaya Mencukur Rambut Kemaluan Sebelum Berhubungan Seks

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Selamat siang, DA

Bila Anda mencukur rambut daerah pubis, biasanya dalam beberapa hari sudah akan tampak kembali rambut-rambut halus karena akar dari rambut tersebut masih ada di bawah kulit. Kemudian dalam beberapa minggu akan tumbuh dengan cepat mendekati ke panjang semula sebelum dicukur. Dipengaruhi dari faktor keturunan, stres dan hormonal untuk seberapa cepatnya. Berbeda bila dilakukan waxing yang ikut mencabut akarnya. 

Fungsi dari rambut di daerah pubis sekitar kemaluan adalah untuk melindungi dari infeksi dan gesekan. Sehingga lebih higienis bila tidak dicukur sampai habis karena resiko luka atau rambut yang tumbuh kedalam. Selain itu bisa mengakibatkan radang dari sel rambut dan hiperpigmentasi (bertambah gelap). Bila ada luka maka resiko tertular infeksi herpes dan penyakit lainnya.

Salam Sehat,

dr. Andre Zaini

Liputan6.com, Jakarta Kondisi biologis pria pada umumnya menyebabkan pertumbuhan rambut-rambut wajah, seperti kumis, janggut, dan cambang. Pria-pria yang ingin wajahnya tampil lebih rapi akan mencukur rambut-rambut wajah tersebut.

Dengan semakin banyaknya kesibukan dan upaya memanfaatkan waktu secara efisien, seorang pria tentu ingin agar proses mencukur rambut wajahnya tak memakan banyak waktu. Salah satu tips agar proses pencukuran tak memakan waktu yang lama terletak pada panjang-pendeknya rambut wajah tersebut.

Dijelaskan oleh Leo Embo, Trainer MAXX Salon by Rudy Hadisuwarno, bahwa semakin panjang rambut wajah, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencukur. Leo, panggilan akrabnya, menyarankan agar pencukuran dilakukan secara rutin.

Setelah berapa lama rambut wajah perlu dicukur lagi? Menurut Leo, pencukuran sebaiknya dilakukan 2-3 hari sekali. Setelah 2 atau 3 hari, rambut wajah sudah tumbuh kembali namun masih cukup pendek untuk mudah dicukur. Nah, dengan demikian, wajah Anda akan terlihat selalu rapi dan bersih.