Buat para seller yang jualan di Bukalapak, Shopee, Lazada; pasti sering melihat opsi jasa kirim JNE Cashless. Namun, banyak yang masih belum paham bagaimana sistem kerjanya. Show Atau malah baru dengar istilah tersebut? Tenang.. Kami telah merangkum beberapa informasi penting tentang fitur apakah ini, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara ikutan. Oiya, kami sertakan pula beberapa komplain dari para seller yang sudah pernah mencoba program ini. Plus, bagaimana cara mengatasinya. Supaya objektif ya 🙂 Baik, mari kita mulai. Apa itu JNE Cashless?
Biasanya, saat mengirim barang, seller harus packing barang serapi mungkin. Lalu menuju ke agen JNE untuk membayar ongkir dan mendapatkan nomor resi. Masih belum selesai, seller harus input manual di dashboard toko. Nah, dengan JNE Cashless ini, maka seller cukup melakukan hal ini:
Dengan begitu, seller bisa fokus memikirkan urusan produksi, arus kas, stok barang, dan hal penting lainnya. Praktis, bukan? Fasilitas ini sebenarnya sudah lama diluncurkan, terhitung sejak Agustus 2018 lalu. Namun untuk pemerataannya masih membutuhkan waktu. Sejauh ini baru seller di area Jabodetabek yang bisa menggunakan fasilitas ini. Nantinya akan terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh kota di Indonesia. Oiya, mungkin ada yang bertanya, “lalu kalau tidak membayar ke agen, kita bayarnya kemana? ke marketplace? kerja 2x dong?“ Sejauh informasi yang kami terima, ongkos kirim tetap dibayarkan namun sudah otomatis terpotong. Jadi, saldo yang seller terima sudah bersih, tidak perlu membayar ongkir secara manual ke marketplace lagi ya. Kira-kira kalau dirumuskan jadinya begini:
Cara Kirim Barang Menggunakan JNE CashlessBuat Anda yang tertarik mencoba fitur ini, ada beberapa petunjuk yang sudah kami rangkum dari sumber yang valid. Berikut rinciannya. BukalapakUntuk Anda yang punya toko di Bukalapak, silakan ikuti caranya berikut ini:
Kira-kira nanti label pengirimannya seperti ini: (c) bukalapak.comShopeeUntuk Anda yang jualan di Shopee, caranya seperti ini:
Oiya, supaya fitur ini aktif, seller harus menonaktifkan opsi JNE REG & OKE yang biasa ya. LazadaUntuk Anda pemilik toko di Lazada, caranya juga mudah:
Komplain yang Sering Terjadi dan SolusinyaKami sudah merangkum beragam komplain dari seller yang sudah mencoba fitur ini. Dan juga beberapa solusi yang bisa dicoba. Dengan harapan, pihak JNE terus mengembangkan layanannya untuk kita semua. Berikut ulasannya. Masalah: “Sudah kasih barang ke agen, sudah di-scan, tapi di dashboard masih dalam proses kemas.” Solusi: Kenapa bisa gitu? Karena sistem JNE terlambat untuk update kode booking. Bisa dialami oleh seller di marketplace Bukalapak, Shopee, maupun Lazada. Seller sudah melakukan semua prosedur, namun dashboard di marketplace masih belum ter-update. Hal ini akan semakin berisiko, kalau tenggat waktu pengiriman dari marketplace semakin mepet. Bisa batal otomatis. Solusi yang bisa seller coba selain menunggu update dari sistem JNE, antara lain:
Kami yakin, JNE akan terus menyempurnakan fitur ini. Dan tentu harapannya bisa memudahkan seller untuk berjualan di marketplace atau toko online. Bagaimana, sudah paham ‘kan, apa itu JNE Cashless? Tidak perlu terburu-buru untuk mencoba fitur ini. Kalau memang cara manual masih fine-fine saja, bisa dilanjutkan. Sambil menunggu penyempurnaan dari pihak JNE dan marketplace. Baik, itu saja dulu ya. Kalau ada pertanyaan lain seputar toko online, marketplace, hingga strategi pemasaran toko, silakan sampaikan lewat kolom komentar ya. Kami akan senantiasa menjawabnya. Satu lagi, jangan lupa untuk bookmark laman ini atau download infografis di bawah jika nanti sewaktu-waktu dibutuhkan. Referensi
Sejak pertengahan 2020, JNE Express memperkenalkan fitur JNE cashless untuk pengiriman di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, Zalora, dan sejumlah toko online lainnya. Fitur ini hadir untuk memberikan berbagai kemudahan kepada pihak penjual (seller) yang menggunakan berbagai platform ecommerce. Cek resi JNE cash less pada kotak di bawah ini: Apa yang dimaksud JNE cashless? Fitur JNE cashless hadir melengkapi fitur lainnya seperti JNE online booking yang memberikan berbagai kemudahan, seperti penjual tidak perlu menulis alamat pembeli secara manual. Dengan demikian, kesalahan seperti salah tulis nama dan alamat pembeli dari pihak toko maupun kurir bisa dihindari. Penjual juga tidak perlu menginput resi secara manual, sehingga kesalahan seperti nomor resi tertukar untuk 2 pesanan berbeda bisa dihindari. Selain itu, penjual juga tidak perlu melakukan pembayaran biaya ongkir ke pihak kurir sehingga cash flow pemilik toko tidak terganggu karena tidak perlu membayar biaya kirim di awal. Nah, yang tidak kalah menarik, dengan JNE cashless penjual juga mendapatkan tambahan benefit dengan cashback pengiriman hingga 12,5%. Apa yang perlu dilakukan penerima paket JNE Cashless? Jadi, dari sisi penerima paket tidak perlu melakukan apapun. JNE cashless hanya lebih memudahkan pihak yang mengirim paket saja. Apakah keuntungan bagi penerima paket JNE cashless? Berapa lama waktu pengiriman JNE cashless? Apakah JNE cashless resi otomatis? Bagaimana cara cek resi JNE cashless? Apakah JNE cashless hari Minggu libur? |