Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid

Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid

Dokter Faheem Younus sebut hilangnya indra penciuman karena Covid-19 bisa sampai 5 bulan /Twitter.com/@FaheemYounus


PIKIRAN RAKYAT - Dokter asal Amerika Serikat, Faheem Younus kembali memberikan beberapa pandangannya terkait pasien Covid-19.hli kesehatan asal AS ini memang kerap membagikan kicauan di Twitter terkait Covid-19 dan bahkan sering dalam Bahasa Indonesia.

Dalam cuitan terbarunya, dr. Faheem mengungkapkan sampai kapan pasien Covid-19 kehilangan indra penciuman atau perasa.

Menurutnya, kebanyakan pasien Covid-19 kembali pulih dari hilangnya penciuman selama 2 pekan.

Namun, kata dr. Faheem dalam beberapa kasus pasien Covid-19 baru bisa kembali mendapatkan indra penciuman setelah 5 bulan.

Baca Juga: Buntut Kicauannya, dr. Lois Dipanggil IDI dan Terancam Diseret ke Jalur Hukum

"Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali rasa/bau setelah COVID?
A: Kebanyakan pasien mendapatkannya kembali dalam 2 minggu. Namun dalam beberapa kasus bisa memakan waktu hingga 5 bulan," tulis dr. Faheem, Minggu, 11 Juli 2021.

Namun, dia juga menyebutkan pasien Covid-19 tidak usah khawatir dan akan kembali mendapatkan indra penciuman.

"Jangan khawatir. Anda AKAN mencium harum parfum favorit Anda dan mencicipi makanan favorit Anda lagi," tulisnya.

Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid

Unggahan dr. Faheem Younus

Dalam cuitannya itu, dr. Faheem juga membagikan sebuah artikel kesehatan dari Healthline. Dalam artikel itu, studi menunjukkan beberapa pasien Covid-19 kehilangan indra penciuman bisa sampai 5 bulan.


Page 2

"Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa banyak orang yang pulih dari COVID-19 masih kekurangan indra penciuman hingga 5 bulan kemudian," tulis artikel Healthline, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Ini Kalimat dr Lois yang Langsung Dicecar Hotman dan Melanie Ricardo, hingga Ditantang Buka Data Semua RS

Disebutkan dalam studi ada 813 petugas kesehatan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 580 orang kehilangan indra penciuman mereka selama penyakit awal.

Dari kelompok ini, hampir 300 peserta (51 persen masih belum mendapatkan kembali indra penciumannya 5 bulan kemudian. Dari jumlah total peserta, 527 orang telah kehilangan indra perasa dan 200 orang (38 persen) masih belum pulih indra perasanya 5 bulan kemudian.

Alasan hilangnya indra penciuman karena Covid-19

Hilangnya indra penciuman dikenal sebagai anosmia. Ini merupakan gejala neurologis dan salah satu indikator Covid-19 yang paling awal dan paling sering dilaporkan.

Faktanya, beberapa studi menunjukkan hilangnya indra penciuman adalah salah satu indikator terkuat Covid-19 dibandingkan dengan gejala lain seperti demam dan batuk.

Anosmia dapat disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti flu biasa, yang mengiritasi lapisan hidung, atau dapat disebabkan oleh infeksi yang lebih serius yang mempengaruhi otak atau saraf.

Baca Juga: Video Resmi Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin untuk Rakyat Viral, kini Malah Dijual BUMN

Kenapa indra penciuman lambat pulih?


Page 3

Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid

Dokter Faheem Younus sebut hilangnya indra penciuman karena Covid-19 bisa sampai 5 bulan /Twitter.com/@FaheemYounus

Iveta Rahmalia Senin, 21 Juni 2021 | 21:21 WIB

Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid

Teman-teman mungkin sering mendengar istilah medis anosmia, yaitu kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau. (freepik.com)

Bobo.id - Teman-teman mungkin sering mendengar istilah medis anosmia, yaitu kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau. Anosmia sering dikaitkan dengan gejala COVID-19. 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar anosmia bisa sembuh atau indra penciuman kembali normal? Sebelum cari tahu jawabannya, cari tahu dulu fakta-fakta anosmia.

Pada kebanyakan orang, anosmia ini terjadi secara sementara, tapi ada juga yang tidak.

Hilangnya kemampuan indra penciuman ini bisa berdampak pada hal lain, lo. Misalnya rasa makanan yang kita makan.

Baca Juga: 4 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Salah Satunya Gangguan Saraf

Jadi, orang yang mengalami anosmia juga biasanya tidak bisa merasakan makanan. 

Kondisi anosmia juga bisa berbahaya apabila kita tidak bisa mengenali bau dari kebocoran gas, asap api kebakaran, atau bahkan makanan yang sudah basi.


Page 2


Page 3

Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid

freepik.com

Teman-teman mungkin sering mendengar istilah medis anosmia, yaitu kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau.

Bobo.id - Teman-teman mungkin sering mendengar istilah medis anosmia, yaitu kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau. Anosmia sering dikaitkan dengan gejala COVID-19. 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar anosmia bisa sembuh atau indra penciuman kembali normal? Sebelum cari tahu jawabannya, cari tahu dulu fakta-fakta anosmia.

Pada kebanyakan orang, anosmia ini terjadi secara sementara, tapi ada juga yang tidak.

Hilangnya kemampuan indra penciuman ini bisa berdampak pada hal lain, lo. Misalnya rasa makanan yang kita makan.

Baca Juga: 4 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Salah Satunya Gangguan Saraf

Jadi, orang yang mengalami anosmia juga biasanya tidak bisa merasakan makanan. 

Kondisi anosmia juga bisa berbahaya apabila kita tidak bisa mengenali bau dari kebocoran gas, asap api kebakaran, atau bahkan makanan yang sudah basi.

Suara.com - Anosmia merupakan salah satu gejala paling sering dialami oleh pasien Covid-19. Bagi yang belum familiar, anosmia adalah ketidakmampuan untuk mencium sebagian atau penuh.

Tentunya kondisi anosmia ini membuat tidak nyaman dan juga mengurangi kualitas hidup. Pertanyaannya kemudian, berapa lama anosmia hilang?

Anosmia dapat bersifat permanen atau sementara. Ini sering memudar secara bertahap dari waktu ke waktu, tanpa pengobatan atau intervensi.

Namun, tidak mengetahui kapan atau apakah indra penciuman akan kembali dapat mengkhawatirkan. Jika ingin mempercepat prosesnya, ada beberapa perawatan yang bisa dcoba di rumah.

Baca Juga: Pemerintah akan Bagikan 300 Ribu Paket Obat Buat Pasien OTG Hingga Gejala Anosmia Covid-19

Berapa lama penciuman bisa kembali normal setelah covid
INFOGRAFIS: 4 Bahan untuk Latih Penciuman saat Alami Anosmia

“Penanganan hilangnya penciuman tergantung pada penyebabnya. Ada intervensi medis yang dapat membantu, serta perawatan di rumah,” kata Nicole Aaronson, MD, MBA, CPE, FAAP, FACS.

Aaronson adalah ahli THT pediatrik di Rumah Sakit Anak Alfred I. duPont dan Asisten Profesor Klinis Otolaringologi dan Anak di Sekolah Kedokteran Thomas Jefferson Sidney Kimmel.

Selain perawatan medis, Dr. Aaronson merekomendasikan strategi di rumah ini. “Pelatihan penciuman adalah andalan pengobatan. Dalam pelatihan penciuman, pasien mencium serangkaian empat bau kuat yang dapat ditemukan di rumah seseorang, atau dalam bentuk minyak esensial. Setiap aroma dihirup dengan lembut selama 20 detik. Proses ini diulang tiga kali sehari selama 6 minggu. Komitmen jangka panjang biasanya diperlukan untuk melihat peningkatan,” tambahnya.

Pelatihan penciuman mungkin paling efektif jika Anda mengerjakan empat bau yang sama setiap hari, daripada bergantian. Anda juga disarankan untuk berkonsentrasi penuh pada aroma, memberikan perhatian penuh, selama 20 detik.

Untuk mencoba pelatihan penciuman, Dr. Aaronson merekomendasikan untuk mencoba aroma berikut:

Baca Juga: Anosmia: Gejala, Penyebab dan Obat Alami untuk Mengatasinya

  • kopi giling
  • mawar
  • jeruk
  • kayu putih
  • vanila
  • Cengkeh
  • daun mint

Selama pelatihan penciuman, Anda mungkin mengalami aroma aneh yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya Anda cium. Ini termasuk bau busuk seperti karet terbakar atau kotoran tubuh. Ini dikenal sebagai parosmia. Parosmia dapat berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama tetapi biasanya bersifat sementara.