Berapa lama jarak kucing hamil lagi setelah melahirkan



KONTAN.CO.ID - Bagaimana cara kucing berkembang biak? Hal itu barangkali sering dipertanyakan di antara para pecinta kucing. Seperti hewan mamalia lainnya, kucing berkembang biak dengan cara melahirkan.  Dikutip dari laman VCA, cara berkembang biak kucing sangat bergantung dari masa birahi yang bisa datang kapan saja. Masa birahi ini bisa berlangsung dalam beberapa hari dan terjadi beberapa kali dalam setahun. Musim kawin kucing bervariasi menurut faktor geografis dan lingkungan seperti lamanya waktu siang hari dan suhu. Di belahan Bumi Utara, kucing betina biasanya mengalami birahi dari Januari atau Februari hingga akhir musim gugur.  Sementara kucing yang tinggal di daerah tropis atau yang lebih dekat dengan Khatulistiwa bisa birahi sepanjang tahun.  Baca Juga: Bahaya! Jangan Berikan Obat Manusia untuk Kucing Peliharaan

Tanda kucing birahi

Tanda-tanda kucing birahi yang paling menonjol adalah perubahan perilakunya. Kebanyakan kucing menjadi sangat penyayang dan mencari perhatian dari pemiliknya. Mereka terus-menerus ingin bergesekan dengan orang atau benda seperti furnitur. Kucing akan mendekat dan menggesek-gesekan bulunya dengan pemilik maupun perabot rumah untuk menarik perhatian. Kucing yang birahi juga rajin berguling di lantai.  Ketika dibelai di sepanjang punggung atau tulang belakang, kucing akan mengangkat bagian belakang mereka ke atas. Mereka juga menjadi lebih sering bersuara. Perubahan perilaku ini sering mengganggu pemilik, dan terkadang pemilik mengira kucing mereka memiliki penyakit yang tidak biasa.  Baca Juga: Ternyata, Kucing Tak Boleh Diberi Minum Susu Sembarangan

 

Bagaimana cara kucing berkembang biak? 

Membiakkan kucing berbeda dengan membiakkan anjing. Betina dapat dikawinkan kapan saja selama fase aktif siklus birahinya.  Sel telur hanya dilepaskan dari ovarium ketika sperma disimpan di saluran reproduksi. Untuk memastikan bahwa ovulasi terjadi, kebanyakan kucing betina membutuhkan tiga sampai empat kali kawin dalam waktu 24 jam.  Setelah terjadi ovulasi, kucing betina tak lagi birahi dalam satu atau dua hari. Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Utama yang Bikin Bulu Hewan Peliharaan Rontok

Kehamilan kucing

Kehamilan pada kucing berkisar antara 64 hingga 71 hari. Kebanyakan kucing melahirkan anak kucing antara hari 63 sampai 65. Seekor kucing betina yang hamil sebaiknya diberikan makanan yang cukup dan bergizi.  Nah, seperti halnya pada manusia, selama kehamilan, konsumsi makanan induk kucing seringkali akan mencapai 50 persen lebih banyak dari sebelum hamil.  Pada akhir masa menyusui, mungkin makanan yang dibutuhkan lebih dari dua kali lipat jumlah sebelum hamil.  Itu sebabnya, para pemilik kucing mungkin perlu menambah jumlah makanan mereka per hari untuk membantunya makan cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan anak kucing. Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Penyebab Kucing Peliharaan Muntah-Muntah

 

Tempat melahirkan

Bagaimana cara kucing berkembang biak dan melahirkan? Induk kucing biasanya akan mondar-mandir mencari tempat yang pas untuk melahirkan. Namun, pemilik ada baiknya bisa ikut menyiapkannya.  Sebelum hari bersalin, kucing biasanya mencari tempat yang tenang, seperti lemari atau sudut gelap. Pemilik bisa juga menyiapkan kotak yang cukup besar agar kucing dapat bergerak bebas, tetapi memiliki sisi yang cukup rendah sehingga ia dapat melihat keluar dan Anda dapat menjangkau ke dalam untuk memberikan bantuan yang diperlukan.  Bagian bawah kotak harus dilapisi dengan beberapa lapis koran atau bahan penyerap sekali pakai lainnya. Hal ini akan memberikan tempat persembunyian pribadi bagi induk kucing yang hamil dan dapat dengan mudah dilepas dan dibuang setelah cairan persalinan terserap.

Selanjutnya: Kucing anggora: ciri fisik, harga, dan cara merawatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berapa lama jarak kucing hamil lagi setelah melahirkan

Apakah kamu pernah mengawinkan kucing? Kira-kira, berapa lama kucing hamil setelah kawin? Nah, kalau kucing sudah dikawinkan kemudian dikawin lagi oleh kucing liar hasilnya nanti gimana? Penasaran? Ini jawabannya. Kucing betina dapat hamil apabila sperma kucing jantan dapat membuahi indung telur di dalam rahim kucing betina (ovum). Waktu pembuahan biasanya 2-3 hari. Jika pembuahan berhasil, kucing akan langsung hamil. Tanda-tanda kucing hamil muncul secara jelas saat usia kehamilan berkisar 2-3 minggu. Jika kucing betina dikawin 2-3 kucing jantan pada rentang 1-2 hari, kucing betina dapat melahirkan anak dari kucing jantan yang berbeda. Kok bisa gitu? Nanti saya jawab secara lengkap di pembahasan. Penasaran? Yuk, baca sampai selesai.

Berapa lama sperma kucing jantan dapat hidup di dalam saluran reproduksi kucing betina?

Saya akan bahas mulai dari kucing jantan terlebih dahulu. Saat kucing jantan mengawin kucing betina, kucing jantan dapat mengeluarkan sekitar 200-500 mikro liter sperma. Jika kamu hitung satu persatu, kucing jantan dapat mengeluarkan 8-15 juta sperma. Kok banyak banget?

Tidak, itu sudah normal. Dan jutaan sperma itu tidak semuanya bisa hidup. Sperma yang berhasil masuk, dia akan segera berenang menuju ke ovum. Jika dalam waktu beberapa hari sperma tidak menemukan ovum, sperma akan mati.

Menurut penelitian Chatdarong, dkk, 2007,  sperma kucing jantan dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi kucing betina selama 3-5 hari. Pada rentang waktu tersebut, setiap sperma akan berlomba menuju ovum. Ada yang bergerak sangat cepat, ada yang lambat. Semua tergantung dari bentuk, ukuran dan tipe ekor dari sperma.

Berapa lama kucing hamil setelah kawin dengan kucing jantan?

Pada ulasan sebelumnya, saya sudah memberikan informasi terkait masa hidup sperma kucing jantan. Nah, selanjutnya, saya akan membahas tentang ovum pada rahim kucing betina.

Ada kejadian unik saat kucing betina dikawin kucing jantan. Rahim kucing betina akan mengirimkan sinyal penyiapan ovum. Proses pematangan ovum terjadi 2 hari sejak kucing betina kawin. Setelah ovum matang, tinggal menunggu sperma datang.

Kenapa harus menunggu 2 hari? Bukankah jalur ke rahim kucing betina pendek. Pada skala mistar, jalurnya hanya beberapa centimeter, tapi ini yang jalan sperma. Jalannya pakai kibasan ekor dan gerak badan. Dan nggak punya kaki. Jadi, harap dimaklumi ya. Hehe.

Jika ovum sudah terbuahi oleh sperma, rahim akan menyiapkan tempat pembesaran embrio anak kucing. Nah, pada fase inilah kucing sudah mulai bisa dikatakan hamil.

Ada beberapa catatan penting tentang kehamilan kucing:

  1. Kucing betina dapat hamil setelah kawin apabila ovum telah dibuahi oleh sperma kucing jantan. Lama proses pembuahan sekitar 2-3 hari pasca kucing kawin.
  2. Jika kamu bertanya, “Berapa lama kucing hamil setelah kawin?”. Jawaban singkatnya adalah sekitar 2-3 hari. Tepatnya pasca ovum sukses dibuahi oleh sperma kucing jantan. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu kamu ingat. Pada usia kehamilan 0-10 hari, kamu tidak akan menemukan tanda-tanda kehamilan pada kucing betina.
  3. Tanda-tanda fisik kucing betina hamil baru muncul sekitar 12-21 hari pasca pembuahan. Jadi, jika saya tarik benang merah, kamu baru bisa melihat tanda-tanda kucing hamil setelah 15-24 hari setelah kucing kawin.
  4. Lama masa kehamilan kucing betina sekitar 58-67 hari.

Kapan tanda-tanda kehamilan kucing betina muncul secara jelas?

Menurut pengalaman saya, tanda-tanda awal kehamilan kucing betina terlihat pada usia kehamilan 2-3 minggu. Jika kamu tahu kapan kucing kawin, kamu tinggal cek aja 15 hari setelah kucing kawin. Apabila kucing betina memiliki tanda-tanda kucing hamil, sudah positif si meong bakal punya anak.

Jika mau merunut secara kronologis seperti ini:

  • Pertama, kucing betina kawin pada tanggal 1 bulan November.
  • Kedua, proses pembuahan terjadi dalam 2-3 hari setelah kucing kawin.
  • Ketiga, tanda-tanda awal kehamilan muncul setelah 14-21 hari proses pembuahan terjadi.
  • Keempat, tanda-tanda persalinan muncul setalah kehamilan kucing berusia 58-67 hari.
  • Terakhir, jika kucing kawin tanggal 1 maka kemungkinan kucing melahirkan pada awal Januari.

Sampai di sini paham ya?

Bisakah kucing memiliki anak dari dua kucing jantan yang berbeda?

Jawaban singkatnya “Ya, bisa”. Karena sperma kucing jantan butuh waktu 2-3 untuk pembuahan ovum secara sempurna. Jadi, apabila ada sperma kucing jantan lain yang masuk dan bersaing, ada kemungkinan kucing betina melahirkan anak dari dua kucing jantan yang berbeda. Rata-rata kucing betina dapat melahirkan 3-5 anak.

Jadi, jika kamu sudah mengawinkan kucing betina kesayanganmu dengan pejantan tangguh, jaga kucingmu. Minimal 3 hari pasca kawin harus kamu kandang dulu. Jangan kamu biarkan kucing dikawin kucing jantan liar.

Soalnya, kalau kucing betina kamu biarkan berkeliaran, kucing betina masih dalam kondisi birahi tinggi. Dan saat diluar, kucing betina dapat dikawin paksa oleh kucing liar. Nah, kalau satu hari kucing betina kawin 2x, kamu tidak akan tahu, sperma kucing jantan mana yang akan berhasil membuahi ovum kucing betina. Hehe.

Kesimpulan

Berapa lama kucing hamil setelah kawin? Jawaban teoretis adalah 2-3 hari pasca kawin. Karena sperma kucing jantan butuh waktu 2-3 hari untuk membuahi ovum secara sempurna. Selanjutnya, rahim kucing akan merawat bakal embrio bayi kucing di tempat pembesaran. Nah, pada fase ini kucing sudah dapat dikatakan hamil. Biarpun secara teori kucing hamil. Tapi, tanda-tanda kucing hamil belum terlihat secara jelas. Tanda kucing hamil akan terlihat pada usia kehamilan 2-3 minggu. Dan kucing betina akan melahirkan pada usia kehamilan 58-67 hari.

Akhir kata, apakah ada poin penting terkait topik “Berapa lama kucing hamil setelah kawin?” yang saya lewatkan? Ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Saran kamu akan saya jadikan renungan untuk memperbaiki artikel ini.

Baca lebih lanjut: Panduan lengkap cara merawat kucing hamil hingga melahirkan »