Berapa lama crystal x dapat digunakan

Dikirim Dari

KAB. BOGOR - BOJONGGEDE, JAWA BARAT, ID

Cara Mengatasi Rasa Gatal setelah menggunakan Crystal X Rasa gatal yang dirasakan oleh semua wanita yang menggunakan crystal x ini akibat dikeluarkannya cairan berisi bibit penyakit yang kemudian terkena kulit di sekitar miss v, dan semakin diperparah jika keadaan di sekitar area miss v menjadi lembab, oleh karena itu cara untuk mengatasi rasa gatal tersebut adalah berdasarkan bagaimana mencegah tingkat keparahan akibat kelembaban pada area sekitar miss v. Untuk mengurangi rasa pedih dan gatal, perlu juga terjaga tingkat kelembabanya serta perlu diperhatikan mulai dari cara pemakaian produknya yang benar selain untuk mendapat hasil yang lebih maksimal juga dapat mengurangi rasa gatal setelah pemakaianya, Perhatikan kutipan "cara pakai crystal x yang benar" untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam pada sesi pembahasan sebelumya. Setelah crystal x diputar-putar 10 kali ke kanan dan kekiri, diamkan dahulu +/- 10 -15 menit agar kandungan benar-benar meresap ke dalam kulit, dan setelah benar-benar kering 'direkomendasikan' untuk segera membasuh miss v hingga bersih dan kemudian mengeringkannya dan jaga agar miss v tidak dalam keadaan lembab ketika memakai celana dalam. Setelah penggunaan produk tersebut, jangan malas untuk selalu membersihkan area kewanitaan, jadi jika selama beraktivitas Anda merasa ada cairan yang keluar dari miss v, segeralah basuh miss v menggunakan air bersih dan keringkan. Perhatikan juga bahwa selama pemakaian produk ini, segeralah ganti celana dalam jika merasa sudah lembab dan gantilah dengan yang bersih dan kering, karena kelembaban yang berlebih akan menyebabkan mudahnya jamur berkembang sehingga akan memperparah rasa gatal. C. Cara mengatasi Miss V yang terlalu kering dan terlalu sempit Ada kalanya seorang pemakai crystal x saking ingin miss v nya rapet dengan cepat maka kemudian berulang-ulang dalam menggunakan crystal x hingga dosis yang mungkin berlebihan, atau memang pada dasarnya karakteristik tubuh yang mana terlalu peka terhadap kandungan dari produk ini, alhasil ada juga yang akan mengalami reaksi miss v menjadi kering dan terlalu ketat. Kondisi ini dapat diatasi dengan cara mengurangi intensitas pemakaian. Namun untuk hal ini, tentunya bersifat fleksibel dimana kembali ke karakteristik wanita itu masing-masing dan dosisnya masing-masing dengan contoh di bawah ini : Berdasarkan dosis perhari, misalnya Anda menggunakan produk ini sehari 3 kali sehari dan mendapati miss v terlalu kering dan terlalu rapat, maka kurangilah dosisnya pada hari berikutnya yakni menjadi 2 kali sehari seperti dosis normalnya, atau satu kali sehari dan seterusnya. Begitu pula dengan yang 2 kali sehari, jika Anda merupakan wanita yang terlalu peka terhadap kandungan produk ini, maka ketika mendapati miss v terlalu kering, maka kurangilah dosis perhari Anda menjadi 1 kali sehari atau mengurangi putaranya yang awalnya 10 kali menjadi 5 kali saja, dan seterusnya. #crystalx #crystalxoriginal #nasa #obatkeputihan #gamismurah

Crystal X adalah tongkat vagina yang disebut-sebut dapat membuat dinding vagina jadi lebih kencang. Beberapa wanita melakukannya demi memuaskan pasangan saat berhubungan seks. Namun, ada bahaya crystal X yang mengintai kaum wanita. Dokter pun tidak menganjurkan penggunaannya.

24 May 2021|Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Crystal X adalah tongkat yang disebut dapat mengencangkan vagina

Dinding vagina dapat mengendur karena penuaan. Hal ini bisa menjadi sebuah isu bagi sebagian wanita dan pasangannya. Salah satu cara yang dipercaya dapat kembali mengencangkan vagina secara alami adalah dengan menggunakan crystal X. Apa itu crystal X? Simak keamanan dan kemungkinan efek samping yang mungkin muncul bagi kesehatan.

Apa itu crystal x? 

Crystal X atau vaginal stick adalah stik atau tongkat sebesar jari kelingking yang mengandung berbagai bahan herbal dan dipercaya dapat mengencangkan vagina.Cara menggunakan crystal X adalah dengan dengan memasukkan stik tersebut ke lubang vagina dan diamkan selama dua menit sebelum berhubungan seksual. Crystal X diklaim dapat mengurangi hingga menghilangkan cairan vagina sehingga vagina lebih kesat dan kencang. Namun, hal ini justru berbahaya bagi kesehatan.

Efek samping crystal X untuk kesehatan

Vagina gatal dan terbakar salah satu efek samping penggunaan crystal X

Di balik iming-iming mengencangkan vagina, ternyata crystal X memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi wanita. Meski diklaim sebagai salah satu keunggulan crystal X, nyatanya cairan vagina yang berkurang justru dapat mengurangi kenikmatan saat berhubungan seks. Bahkan, kondisi ini berisiko mendatangkan masalah kesehatan. Kurangnya cairan pada vagina saat berhubungan seksual dapat menimbulkan gesekan saat penetrasi. Bukannya kesat dan kencang, hal ini justru menyebabkan vagina lecet. Anda pun akan merasa sakit saat berhubungan seksualVagina yang lecet juga berpeluang menimbulkan iritasi dan infeksi, hingga perdarahan pada vagina.Tidak hanya itu, penggunaan crystal X yang menyebabkan vagina kering juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri. Hal ini karena vagina seharusnya menghasilkan pelumas atau cairan yang bertugas menjaga pH dan kelembaban vagina agar terhindar dari bakteri jahat. Pada dasarnya, memasukkan benda apa pun ke lubang vagina merupakan hal yang berisiko bagi kesehatan vagina, termasuk risiko infeksi, termasuk crystal X.Terlebih, kebersihan pengemasan dan penyimpanan produk yang tidak terjaga memperbesar risiko paparan bakteri.Bahan yang diklaim berasal dari herbal pada crystal X mungkin saja berasal dari bahan kimia atau mengandung bahan yang mudah terbakar lainnya. Jen Gunter, spesialis kebidanan dan kandungan, melalui blog pribadinya menyebut bahwa rasa kesat yang muncul pada vagina setelah pemakaian crystal X kemungkinan disebabkan oleh adanya bahan kimia yang bersifat kaustik. Sifat kaustik ini merupakan reaksi kimia yang dapat merusak jaringan organ. Artinya, kulit akan lebih mudah teriritasi. Hal ini berdampak pada kerusakan dan iritasi kulit, terlebih vagina merupakan organ genital yang sensitif. 

Penyebab vagina mengendur

Vagina mengendur dapat disebabkan oleh riwayat persalinan normal

Pada dasarnya, otot vagina dapat meregang dan kembali ke bentuk semula saat melakukan hubungan seksual. Namun, secara umum, elastisitas vagina dapat dipengaruhi oleh dua faktor berikut.Seiring dengan bertambahnya usia, kadar hormon estrogen wanita ikut menurun. Hal ini juga menyebabkan elastisitas vagina menurun. Kondisi ini biasanya mulai terjadi pada masa perimenopause atau sekitar usia 40 tahun. Penurunan kadar estrogen akibat penuaan membuat dinding vagina menjadi lebih tipis, kering, perubahan pH menjadi kurang asam, dan penurunan fleksibilitas. Faktor kedua yang memengaruhi elastisitas otot vagina adalah persalinan. Wanita yang telah melahirkan secara normal lebih dari sekali kemungkinan memiliki otot vagina yang melemah.Ketika persalinan, otot-otot vagina akan meregang dan akan pulih setelah beberapa hari. Meskipun demikian, elastisitas otot vagina biasanya tidak kembali sampai seperti sebelum Anda melahirkan.

Baca Juga

Mengenal 15 Titik Rangsang Wanita yang Dapat Meningkatkan GairahHot Flashes saat Menopause, Apa Penyebab dan Gejalanya?Iritasi Vagina Akibat Pembalut? Ini Cara Mengatasinya

Cara alami mengencangkan vagina 

Ketimbang crystal X, yoga menjadi cara aman mengencangkan vagina

Dibandingkan menggunakan crystal X yang berbahaya bagi kesehatan, terdapat beberapa cara alami mengencangkan vagina yang lebih aman, yaitu:Senam kegel bertujuan melatih dan memperkuat otot dasar panggul. Otot dasar panggul merupakan bagian inti tubuh yang juga menopang kandung kemih, rektum, usus halus, dan rahim. Hal ini juga berdampak pada penguatan otot vagina.Senam Kegel biasanya dilakukan sambil berbaring dengan memosisikan kedua telapak kaki menyentuh lantai. Kemudian, tariklah otot dasar panggul seperti hendak menahan buang air. Pertahankan posisi tersebut selama 5-10 detik, kemudian lepaskan. Lakukan gerakan ini berulang selama 5 hingga 10 kali. Yoga merupakan salah satu latihan yang dapat menguatkan otot panggul dan mengencangkan dinding vagina. Berbagai gerakan yoga, seperti bridge pose, dapat membantu melatih otot panggul dan sekitarnya. Selain itu, latihan pernapasan dalam yoga juga menguatkan otot perut dan sekitarnya.  Squat merupakan gerakan yang juga bisa menguatkan otot dasar panggul. Gerakan sederhana ini dapat Anda lakukan kapan saja dan di mana saja.Untuk mengencangkan vagina dengan squat, Anda bisa berdiri tegak dengan membuka kedua kaki selebar bahu. Rentangkan tangan ke depan atau ke samping, turunkan badan seperti hendak berjongkok, hingga membentuk sudut 90 derajat. Tahan posisi ini selama Anda mampu, kemudian kembali berdiri. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

Catatan dari SehatQ

Berbagai mitos tentang kesehatan reproduksi wanita kerap kali timbul di masyarakat. Keberadaan crystal X yang dipercaya dapat mengencangkan vagina justru memberikan efek samping terhadap kesehatan reproduksi wanita. Merupakan hal yang normal seorang wanita mengalami vagina yang mengendur, khususnya akibat penuaan. Ketimbang menggunakan crystal X yang jelas bahaya menurut dokter, lebih baik gunakan cara alami mengencangkan vagina, seperti senam Kegel.Apabila Anda telanjur menggunakan crystal X dan muncul rasa tidak nyaman, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ, bila masih enggan mengunjungi dokter secara langsung. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

kesehatan wanitapendarahan saat seksvulvovaginitisorgan intim wanitakesehatan vaginakepuasan seksual

Healthline. //www.healthline.com/health/womens-health/loose-vagina
Diakases pada 11 Mei 2021
Jen Gunter. //drjengunter.com/2016/01/14/dont-use-a-japanese-vagina-stick-to-tighten-your-vagina-okay/
Diakses pada 11 Mei 2021
Clue. //helloclue.com/articles/cycle-a-z/vaginal-tightness-tips-myths-what-you-need-to-know-about-pelvic-floor
Diakses pada 11 Mei 2021

Penyebab Miss V berdenyut ternyata bermacam-macam. Sensasi bergetar di dalam atau di sekitar vagina ini dapat disebabkan oleh spasme otot, disfungsi dasar panggul, vaginismus, hingga parestesia.

27 Jan 2021|Dina Rahmawati

Squirt adalah jenis orgasme yang membuat Anda mengeluarkan banyak cairan saat ejakulasi. Fokus memberikan rangsangan pada G-spot untuk mendapatkannya.

14 Mar 2021|Bayu Galih Permana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA