Berapa iq jokowi dan prabowo

Senin, 14 Juni 2021, 00:00 WIBKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Djojohadikusumo menceritakan kesediaannya menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet.

Rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 itu membeber alasannya mau menjadi menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju saat menjadi tamu untuk kanal Deddy Corbuzier di YouTube yang ditayangkan pada hari ini (13/6).

Awalnya, Deddy bertanya kepada Prabowo. "Tiba-tiba Bapak diangkat jadi Menhan, banyak orang kecewa, kesal, kok mau begitu?" ujar Deddy.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku sering memperoleh pertanyaan serupa.

"Saya juga enggak mengerti kok orang banyak yang bertanya seperti itu," ujar Prabowo. Prabowo kemudian menganalogikan persaingannya dengan Jokowi seperti pertandingan olahraga.  Menurutnya, kalah dalam pertandingan bukan berarti harus menjadi lawan bagi pemenang.

"Coba, kita ingat waktu di sekolah, ikut adu lari ada yang menang, ada yang kalah. OK lu dapat piala. Gue main sepak bola, tim gue kalah. Apa kita main gebuk-gebukan? Ya itu adalah menurut saya IQ yang sangat rendah," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi memiliki tujuan yang sama, yakni mengabdi pada Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo memutuskan mau bekerja sama demi mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga: Bisnis BNI Life dan IFG Life Melonjak Di Tengah Penurunan Kinerja Industri

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab JPNN.com.

Berapa iq jokowi dan prabowo


GELORA.CO - Kecerdasan dan kemampuan seorang Presiden pastinya melebihi orang-orang biasa.

Sebab, mengatur sebuah negara bukanlah tugas mudah. Banyak skill dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Presiden.

Lalu, berapa sih IQ beberapa Presiden terkenal di dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir melalui kanal YouTube “BEDA NGGAK?” berikut IQ tujuh Presiden di dunia:

1. Donald Trump

Sebelum menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat (AS), Donald Trump dikenal sebagai pebisnis handal. Pemilik organinasi Miss Universe ini adalah lulusan Universitas Fordham dan Pennsylvania. Tak heran bila Trump memiliki IQ sebesar 156.

2. Barham Salih

Barham Ahmed Salih adalah presiden ke-10 Iraq yang menjabat sejak 2 Oktober 2018 lalu. Barham memulai karir politiknya sebagai Perdana Menteri Pemerintah Regional Kurdistan. Urusan IQ tak perlu diragukan lagi, Barham Salih memiliki IQ sebesar 113.

3. Vladimir Putin

Vladimir Putin seolah tak tergantikan sebagai Presiden Rusia. Tahun 1999 ia menjabat sebagai perdana menteri. Hanya butuh setahun, ia lalu menjabat sebagai presiden dari tahun 2000 – 2008. Lalu kembali menjadi menteri dan kembali lagi menjadi presiden dari 2012 – saat ini. Vladimir memiliki IQ sebesar 127.

4. Kim Jong Un

Kim Jong Un mulai menjabat sebagai Presiden Korea Utara sejak 2012 yang meneruskan jabatan ayahnya, Kim Jong Il sebagai suksesor yang telah disiapkan sejak lama. Kabarnya, Kim Jong Un pernah menempuh pendidikan di Swiss. Kim Jong Un memiliki IQ sebesar 135.

5. Xi Jinping

Xi Jinping mulai menjabat sejak tahun 2013. Ia tercatat sebagai presiden ke tujuh Republik Tiongkok. Ia menempuh pendidikan di Universitas Tsinghua jurusan teknik kimia dan melanjutkannya ke pendidikan ideologi. Xi Jinping memiliki IQ sebesar 140.

6. Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki ini menjabat sejak tahun 2014 lalu dan sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri. Erdogan adalah salah satu tokoh Muslim yang berpengaruh di dunia, khususnya politik. Erdogan memiliki IQ sebesar 118.

7. Joko Widodo

Jokowi memulai karirnya saat terpilih sebagai Wali Kota Solo tahun 2005 lalu. Sejak saat itu namanya meroket sebagai salah satu pemimpin politik terbaik di Indonesia. Jokowi bergelar Insiyur dari Universitas Gadjah Mada dan memiliki IQ sebesar 112. ***

Klaim petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah soal angka intelektualitas (IQ) Prabowo Subianto sebesar 152

Selasa, 3 Juni 2014 19:12

AP PHOTO / TATAN SYUFLANA

Capres Prabowo Subianto (kanan) berdampingan dengan capres Joko Widodo saat mengikuti Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jakarta, 1 Juni 2014. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Klaim petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah soal angka intelektualitas (IQ) Prabowo Subianto sebesar 152 alias berkategori sangat pintar, dipertanyakan validitasnya.

Fahri bahkan dianggap sudah melakukan mark up angka IQ itu.

"Sudah kayak korupsi proyek, angka IQ saja di-mark up. Informasi yang masuk ke kami, IQ Prabowo itu bukan 152, tapi cuma 110.
Tak percaya kan? Coba minta KPU publikasi hasil tes kejiwaan dan kesehatan kemarin. Info yang kami dapat, KPU sengaja tidak membuka hasil tes tersebut, karena jika dibuka khawatir ada salah satu kandidat yang gugur karena tidak penuhi persyaratan" kata Fahmi Habcy, salah satu anggota Tim Sukses Jokowi-JK (Projo) di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Fahmi yang juga Direktur Pusat Kajian Universitas Trisakti ini melanjutkan Fahri dan para tim pendukung Prabowo-Hatta tampaknya sedang kebingungan mencari cara mengerek kemampuan pribadi Prabowo.

Sekaligus berusaha menutupi presepsi dan isu dipublik tentang kejiwaan Prabowo yang meluap-luap dengan menghiperbolakan angka IQ itu.

"IQ tidak menjamin orang bijak memimpin. Diktator Khadafi, Kim Il Sung, Teodoro Nguema 'si Kanibal' juga 145-an IQ-nya.

Perusahaan saat ini juga menggunakan emotional intelegence atau EQ dan spiritual intelligence atau SQ untuk menentukan jabatan pegawainya," kata salah satu inisiator ProJokowi (Projo) ini.

"Mungkin Fahri terinspirasi dari mark up kasus proyek-proyek korupsi yang bermunculan di Departemen Pertanian. Sampai IQ Prabowo saja dimark-up padahal hasil tes tidak dibuka," dia menambahkan.

Sebelumnya, Prabowo Subianto diklaim memiliki intelligence questions (IQ) 152 berdasar hasil tes psikologi Prabowo saat tes kesehatan calon presiden beberapa waktu lalu.

"Satu saya dengar, yang belum didengar umum, karena pemimpin mendatang meringkankan beban kita. Dan berita gembira bagi kita, hasil tes psikologi capres, bahwa IQ Pak Prabowo, dalam tes itu 152," kata Wasekjen PKS Fahri Hamzah.

Dia membandingkan IQ rata-rata orang di dunia. Menurutnya, rata-rata IQ dunia, 91 sampai 111.

"Sudah dianggap luar biasa 120 sampai 130, bayangkan kalau 152, itu kategori pemimpin jenius," ujarnya.