Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
Ilustrasi bangsa barat datang ke indonesia (screenshot Kemdikbud)

puti aini yasmin Senin, 14 Februari 2022 - 14:56:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak pertanyaan dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia. Agar lebih jelas, ini sejarah dan latar belakang bangsa Barat datang ke Indonesia.

Siapa yang dimaksud dengan bangsa Barat adalah orang yang berasal dari benua Eropa hingga Amerika. Istilah ini kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk pada bangsa dari Eropa hingga Amerika.

Bangsa Barat Manakah yang Pertama Kali Datang di Indonesia?

Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah Malaka pada tahun 1511. Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka.

Kemudian, bangsa Barat yang tiba di Indonesia selanjutnya adalah Spanyol tepatnya di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Lalu, disusul oleh negara Belanda di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.

BACA JUGA:
3 Tujuan Belanda Mendirikan VOC pada Tahun 1602 Adalah Apa?

Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan di Samudera

Sejarah mencatat bahwa bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan Samudera pada akhir abad ke XV. Dikutip dari buku 'Arif Teman Berlatih dan Belajar Cerdas' karya Grasindo, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penjelajahan samudera oleh bangsa Barat, antara lain

BACA JUGA:
Mengenal Gubernur Jenderal VOC yang Pertama dan Sejarahnya

  • 1. Mencari kekayaan (gold). Kekayaan yang dimaksud adalah rempah-rempah karena harganya sangat tinggi bila dijual di Eropa.
  • 2. Keinginan menyebarkan agama (gospel). Misi khusus ini adalah menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya.
  • 3. Mencari kejayaan (glory). Di Eropa ada tanggapan bahwa siapapun yang memiliki banyak tanah jajahan artinya termasuk negara yang jaya.

Setelah dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah Malaka terjadi, Indonesia mengalami masa penjajahan. Bagaimana kondisi
 rakyat yang mengalami penjajahan?

Pada masa itu, kondisi kehidupan rakyat sudah sampai pada titik nadir akibat proses pemiskinan dan pembodohan. Akibatnya, 'budaya bangsa terjajah' terbentuk dan tercermin pada sikap apatis, pemalas, masa bodoh, takut pada atasan dan tidak punya inisiatif.

Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka ya. Selamat belajar!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : penjajahan Penjajahan Belanda Bangsa Portugis bangsa barat eropa

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
​ ​

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
Ilustrasi bangsa barat datang ke indonesia (screenshot Kemdikbud)

puti aini yasmin Senin, 14 Februari 2022 - 14:56:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak pertanyaan dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia. Agar lebih jelas, ini sejarah dan latar belakang bangsa Barat datang ke Indonesia.

Siapa yang dimaksud dengan bangsa Barat adalah orang yang berasal dari benua Eropa hingga Amerika. Istilah ini kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk pada bangsa dari Eropa hingga Amerika.

Bangsa Barat Manakah yang Pertama Kali Datang di Indonesia?

Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah Malaka pada tahun 1511. Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka.

Kemudian, bangsa Barat yang tiba di Indonesia selanjutnya adalah Spanyol tepatnya di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Lalu, disusul oleh negara Belanda di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.

BACA JUGA:
3 Tujuan Belanda Mendirikan VOC pada Tahun 1602 Adalah Apa?

Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan di Samudera

Sejarah mencatat bahwa bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan Samudera pada akhir abad ke XV. Dikutip dari buku 'Arif Teman Berlatih dan Belajar Cerdas' karya Grasindo, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penjelajahan samudera oleh bangsa Barat, antara lain

BACA JUGA:
Mengenal Gubernur Jenderal VOC yang Pertama dan Sejarahnya

  • 1. Mencari kekayaan (gold). Kekayaan yang dimaksud adalah rempah-rempah karena harganya sangat tinggi bila dijual di Eropa.
  • 2. Keinginan menyebarkan agama (gospel). Misi khusus ini adalah menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya.
  • 3. Mencari kejayaan (glory). Di Eropa ada tanggapan bahwa siapapun yang memiliki banyak tanah jajahan artinya termasuk negara yang jaya.

Setelah dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah Malaka terjadi, Indonesia mengalami masa penjajahan. Bagaimana kondisi
 rakyat yang mengalami penjajahan?

Pada masa itu, kondisi kehidupan rakyat sudah sampai pada titik nadir akibat proses pemiskinan dan pembodohan. Akibatnya, 'budaya bangsa terjajah' terbentuk dan tercermin pada sikap apatis, pemalas, masa bodoh, takut pada atasan dan tidak punya inisiatif.

Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka ya. Selamat belajar!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : penjajahan Penjajahan Belanda Bangsa Portugis bangsa barat eropa

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
​ ​

Jakarta -

Orang Belanda mendarat pertama kali di Banten pada tahun 1596. Kedatangan orang Belanda ke nusantara merupakan bagian upaya bangsa Eropa berlomba-lomba mencari daerah penghasil rempah-rempah setelah jatuhnya Konstantinopel ke bangsa Turki Utsmani. Apakah detikers tahu, siapa orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Banten tahun 1596?

Orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Banten tahun 1596 adalah Cornelis de Houtman. Dia mendarat bersama pelaut ekspedisi Belanda, seperti dikutip dari buku Sejarah SMP Kelas VIII oleh Drs. Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana.

Kedatangan rombongan pertama Belanda di Banten ini tidak membuahkan hasil karena sikap kasar, sombong, dan niat menerapkan sistem monopoli membuat penduduk pesisir Banten mengusir mereka.

Di samping itu, penduduk Banten saat itu tengah melawan Portugis. Situasi ini menjadi peluang bagi orang Belanda untuk membina hubungan dan kerja sama di bidang perdagangan.Orang Belanda kedua yang kemudian mendarat di Banten adalah Jacob van Neck dan rombongan pada tahun 1598. Rombongan ekspedisi kedua Belanda tersebut kemudian berlaku sopan dan hormat pada penduduk setempat, sehingga diterima dengan baik.

Rombongan ekspedisi kedua tersebut menghasilkan muatan kapal penuh rempah-rempah saat kembali ke Belanda. Keberhasilan ekspedisi Belanda kedua tersebut mendorong pedagang Belanda datang ke Indonesia.

Sejak saat itu, pedagang belanda berbondong-bondong melakukan pelayaran ke wilayah-wilayah di nusantara. Saat itu, belum ada ikatan yang mempersatukan dan memperkuat kedudukan pedagang Belanda di nusantara.

Johan van Oldenbarneveldt lalu mengusulkan agar penduduk Belanda membuat kongsi dagang seperti yang dilakukan Inggris dan Prancis. Pada 20 Maret, Belanda mendirikan kongsi dagang yang bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Persekutuan Perusahaan Hindia Timur.

Tujuan didirikannya VOC adalah:- Menghilangkan persaingan yang akan merugikan para pedagang Belanda- Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia.

- Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.

Keberadaan VOC di nusantara tersebut menjadi cikal-bakal penjajahan Belanda di nusantara.

Nah, jadi orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Banten tahun 1596 adalah Cornelis de Houtman bersama pelaut ekspedisi Belanda ya detikers. Selamat belajar!

Simak Video "Rekaman CCTV Aksi Pengeroyokan Karyawan Ekspedisi di Jakarta Timur"



(twu/nwy)

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Jambi 

KOMPAS.com - Rempah-rempah menjadi salah satu alasan terbesar bangsa Eropa datang ke Indonesia. Di abad ke-15 Masehi, aktivitas perdagangan bangsa Eropa ke Asia terputus karena jalur perdagangan di Laut Tengah dipersulit Turki Utsmani. 

Sehingga bangsa Eropa berusaha mencari dan menemukan secara langsung wilayah penghasil rempah-rempah ke timur (Asia). 

Faktor lain yang mendukung terjadinya penjelajahan samudra adalah serangkaian penemuan di bidang teknologi seperti kompas. Kompas menjadi faktor penting bagi bangsa Eropa untuk pelayaran menuju Nusantara. 

Pada perkembangannya, bangsa Eropa yang datang ke Indonesia tidak semata-mata hanya mencari keuntungan. Ada tiga alasan bangsa Eropa datang ke Indonesia yang dikenal dengan 3G, yaitu: 

  • Gold: memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga.
  • Glory: memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
  • Gospel: menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Bangsa Barat memiliki keinginan untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Baca juga: Mengapa Rempah Sangat Berharga bagi Bangsa Eropa?

Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor petualangan, pelayaran, dan membuka jalan untuk menemukan Nusantara. Kemudian disusul Inggris dan Belanda. Berikut penjelasannya: 

Bangsa Portugis 

Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang datang ke Asia dan melakukan hubungan perdagangan. Bangsa Portugis mengarungi lautan untuk menemukan daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam sebagai bahan perdagangan. 

Alasan Portugis melakukan perdagangan dengan daerah-daerah lain tersebut sebagai berikut: 

  • Portugis tidak memiliki kekayaan agraris, hasil pertanian harus beli ke negara lain. 
  • Laut merupakan kekuatan utama, berupa perikanan sebagai bahan perdagangan.
  • Sejak abad ke-15 Portugis mulai mengembangkan teknologi maritim. Pelaut Portugis sudah menggunakan kompas dan peta portolan dalam menjelajahi lautan.

Pelaut Portugis yang pertama melakukan pelayaran menuju ke Dunia Timur adalah Bartholomeus Diaz. la meninggalkan Portugis pada tahun 1487 dengan menyusuri pantai barat Afrika.

Bartholomeus Diaz tidak melanjutkan pelayaran, melainkan bertolak kembali ke negaranya.

Selanjutnya, Vasco da Gama menjalankan perintah Raja Portugis Manuel I untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Pada tahun 1498 mereka mendarat di Calicut dan Goa di India.

Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang orang Portugis menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. Mereka justru mendengar bahwa Malaka merupakan pusat perdagangan rempah-rempah.

Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan menguasai Malaka. Untuk itu, dikirimlah Alfonso de Albuquerque untuk menjabat pimpinan Portugis di India. 

Selanjutnya, Alfonso memimpin langsung ekspedisi ke Malaka dan berhasil menaklukkan Malaka pada 10 Agustus 1511. Sejak itu Portugis menguasai pusat perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. 

Baca juga: Kejayaan Eropa: Motivasi dan Nafsu

Bangsa Spanyol

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
Lihat Foto

National Maritime Museum

Ilustrasi kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia.

Awal mula Bangsa Spanyol sampai ke Nusantara adanya ekspedisi Magellan. Magellan merupakan warga Portugis yang setiap mengabdi pada Raja Portugis Raja Manuel I. 

Magellan yang dari kecil suka belajar astronomi dan ilmu pelayaran mengembangkan minatnya untuk mengikuti pelayaran-pelayaran panjang. Khususnya untuk menemukan daerah-daerah baru. 

Magellan memiliki sahabat bernama Fransisco Serrao yang sering berkirim surat. Beberapa suratnya menceritakan mengenai Spice Islan atau Kepulauan Rempah-Rempah Maluku yang baru ditemukan Francisco. 

Magellan kemudian berinisiatif untuk melakukan pelayaran ke timur, menuju Kepulauan Rempah-Rempah tersebut. 

Ekspedisi Magellan dimulai dengan mengarungi Samudra Atlantik ke arah barat menuju pantai timur Amerika Selatan. Mereka menyusuri pantai Amerika Selatan untuk mencari selat di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. 

Pada 16 Maret 1521 rombongan Magellan mencapai Kepulauan Massava (sekarang Filipina). Di situ Magellan mendirikan sebuah tugu batu sebagai peringatan dan tanda wilayah kekuasan Spanyol.

Magellan mendapatkan perlawanan dari penduduk setempat dan terjadi pertempuran hebat dan Magellan tewas. 

Sisa-sisa armada Magellan akhirnya meninggalkan daerah tersebut pada 21 Juni 1521 di bawah pimpinan Juan Sebastian del Cano menuju Brunei dengan dipandu oleh orang-orang Moro Filipina.

Pada 6 November 1521, rombongan tersebut tiba di Tidore dan melaksanakan transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore serta melafalkan beberapa rempah-rempah. 

Baca juga: Kerajaan Jawa dan Kekuatan Bangsa Eropa

Bangsa Inggris

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
Lihat Foto

Britannica

Ilustrasi kapal EIC milik Inggris menuju Indonesia.

Memasuki abad ke-16 pada masa pemerintahan Ratu Inggris Elizabeth I muncul gerakan Reformasi dalam tubuh gereja sehingga muncul agama Protestan. Mereka kemudian memusuhi bangsa Spanyol yang menganut Katolik. 

Hal ini menyebabkan Inggris tidak bisa membeli rempah-rempah lagi dari Portugis. Di mana saat itu Portugis menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa setelah menemukan Maluku. 

Inggris kemudian memutuskan untuk ikut melakukan penjelajahan Samudera guna menemukan langsung wilayah penghasil rempah-rempah tersebut. Kedatangan bangsa Inggris di Kepulauan Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.

Pada tahun 1586, Thomas Cavendish menggunakan rute pelayaran Selat Magellan, melewati Samudra Pasifik untuk menuju Indonesia.

Pemerintah Inggris akhirnya bersiap untuk segera merebut hak monopoli perdagangan Portugis dan menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung Harapan.

Baca juga: Alasan Kedatangan Eropa ke Indonesia

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….

Bangsa barat yang pertama kali datang ke indonesia dan tiba di banten adalah ….
Lihat Foto

Andries van Eertvelt

Lukisan yang menggambarkan kapal-kapal Belanda ?Overijssel?, ?Vriesland?, ?Mauritius? dan ?Hollandia? kembali ke Amsterdam dari ekspedisi kedua mereka di East Indies (Indonesia) pada 1599. Lukisan dibuat oleh Andries van Eertvelt berdasarkan lukisan gurunya, Hendrick Cornelisz Vroom (1566-1640) yang diabadikan di Rijksmuseum, Amsterdam.

Mulai tahun 1585, Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisbon karena Portugis dikuasai oleh Spanyol. 

Dengan putusnya hubungan perdagangan rempah-rempah antara Belanda dan Spanyol mendorong bangsa Belanda untuk mengadakan penjelajahan samudra mencari Pulau Rempah-Rempah.

Orang Belanda pertama yang berusaha mencari wilayah Hindia adalah Willem Barents pada 1594. Namun, ia meninggal di perjalanan ketika hendak kembali ke Belanda. 

Kemudian pada 1585 Cornelis de Houtman memulai pelayaran perdana ke Nusantara dengan empat kapal dagang. Di perjalanan banyak awak kapal yang meninggal. Penyebabnya karena kekurangan makanan, konflik internal, dan iklim tropis.

Pada 23 Juni 1596, rombongan de Houtman sampai di Banten. Mereka awalnya disambut baik oleh Sultan Banten. Namun, lama-kelamaan karena mereka bertingkah seenaknya menyebabkan pihak keamanan Banten menangkap sebagian dari mereka. Puncaknya rombongan de Houtman diusir dari Banten. Pada akhirnya mereka kembali ke Belanda.

Meski upayanya membawa rempah-rempah gagal, usaha Cornelis tidak sia-sia. Ekspedisinya menjadi inspirasi para pedagang Belanda lain untuk datang ke Indonesia. 

Baca juga: Penemuan Kompas, Mendorong Bangsa Eropa lakukan Penjelajahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.