 Ilustrasi./Copyright unsplash.com Liputan6.com, Jakarta Jika melihat dari KBBI, reorientasi adalah peninjauan kembali wawasan (untuk menentukan sikap dan sebagainya). Namun jika dilihat lebih jauh lagi, sebenarnya reorientasi adalah salah satu bagian yang membentuk struktur teks biografi. Mungkin Anda pernah mendengar tentang teks biografi. Tapi, apa sebanarnya makna dari hal tersebut? Biografi sendiri berasal dari bahasa Yunani “bios” yang memiliki arti hidup, serta “graphien” yang memiliki arti tulis. Namun, adanya reorientasi adalah hal yang sifatnya opsional. Sehingga bisa saja ada atau tidak di dalam sebuah teks biografi. Maka tidak heran, menjadi penting rasanya untuk memahami terlebih dahulu lebih dalam mengenai teks biografi. Untuk membahasnya lebih dalam, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai reorientasi serta kaitannya dengan teks biografi, Selasa (3/11/2020). ilustrasi menulis buku (Dok.Unsplash) Sebelum membahas lebih jauh reorientasi seperti yang disebutkan sebelumnya, ada baikna untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari teks biografi. Teks biografi sendiri merupakan suatu bentuk teks yang isinya membahas mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, baik berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang sengaja ditulis oleh seseorang. Tujuan penulisan teks biografi tokoh tersebut agar menjadi suri teladan bagi banyak kalangan. Sebenarnya, selain disebut biografi, ada juga yang bernama autobiografi. Autobiografi sendiri sebenarnya adalah suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Maka dari itu, antara biografi dan autobiografi menjadi sangat berbeda. Perbedaan tersebut bisa terlihat dari sang penulis penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau ditulis oleh orang lain. Ilustrasi Menulis Buku Harian Credit: pexels.com/Fauxels Teks biografi hendaknya berisi cerita yang sebenar-benarnya atau fakta yang terjadi pada tokoh yang diceritakan dalam sebuah narasi. Selain itu, teks biografi juga hendaknya memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah hingga pada akhirnya sukses dan patut menjadi teladan. Teks biografi sendiri memiliki susunan struktur berupa orientasi, masalah, dan reorientasi. Ilustrasi./Copyright unsplash.com/hannah olinger Setelah mengetahui sedikit mengenai teks biografi di atas, selanjutnya perlu juga membahas mengenai struktur dari teks biografi tersebut. Mengingat seperti yang disebutkan di awal tadi, jika reorientasi adalah salah satu bagian dari struktur teks biografi. Maka tidak heran jika perlu untuk memahami fungsi dari reorientasi itu sendiri di dalam teks biografi. Tapi, selain reorientasi, di dalam struktur teks biografi terdapat orientasi dan penjelasan mengenai peristiwa atau masalah di dalamnya. Sedangkan reorientasi adalah struktur yang sifatnya plihan atau opsional, sehingga tidak harus selalu ada di dalam sebuah teks biografi. Berikut penjelasan ketiganya. a. Orientasi Struktur yang pertama adalah orientasi. Pada bagian ini, menjadi tahap pengenalan dari seorang tokoh yang sedang dibahas. Pengenalan tersebut bisa berupa gambaran awal mengenai latar belakang tokoh tersebut di dalam teks biografi. b. Peristiwa dan Masalah Pada bagian peristiwa atau kejadian, merupakan bagian yang berisi tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang pernah dialami oleh seseorang. Di dalamnya juga bisa berisi tentang masalah yang pernah tokoh hadapi dalam mencapai sebuah tujuan serta cita-cita dalam hidupnya. Atau dengan kata lain, pada bagian ini perlu dijelaskan berbagai hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan menyedihkan yang pernah dialami oleh seorang tokoh, hingga mengantarkan sang tokoh meraih mimpi, cita-cita serta kesuksesan. c. Reorientasi Selanjutnya merupaka bagian yang mungkin ditunggu-tunggu. Reorientasi adalah bagian penutup dalam sebuah teks biografi. Pada bagian reorientasi, memiliki isi tentang pandangan penulis kepada tokoh yang dikisahkan. Reorentasi adalah bagian yang memiliki sifat opsional semata, maka dari itu reorientasi boleh ada atau tidak ada. Ilustrasi./Copyright unsplash.com Agar semakin lengkap pembahasan dan sebagai tambahan wawasan, maka di bawah ini juga dijelaskan mengenai berbagai jenis biografi itu sendiri. 1. Biografi berdasar sisi penulis Biografi dari sisi penulisnya, terbagi menjadi dua, yaitu: Autobiografi Jenis biografi yang ditulis sendiri oleh tokoh atau orang yang bersangkutan. Biografi Merupakan biografi yang ditulis oleh orang lain yang diberi izin dari tokoh yang bersangkutan. 2. Biografi berdasar isi Sedangkan berdasar isinya, biografi juga dibagi menjadi dua, yaitu: Biografi perjalanan hidup Yaitu biografi yang menceritakan perjalanan hidup seseorang atau tokoh dan ditulis secara lengkap atau singkat. Biografi perjalanan karir Adalah sebuah biografi yang menceritakan perjalanan karir seorang tokoh mulai awal hingga mencapai kesuksesan. 3. Biografi berdasar persoalan yang dibahas Jenis biografi ini dibagi tiga, antara lain: Biografi politik Sebuah cerita hidup tokoh Negara dari sudut pandang politik. Biografi ini mendapat bahan dari berbagai riset. Tapi, biografi politik sarat kepentingan penulis atau tokoh yang minta ditulis. Biografi intelektual Biografi ini sama dengan biografi politik, karena bahannya didapatkan dari berbagai riset. Tapi, penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah. Berdasarkan jurnalistik Biografi yang penulisannya dari hasil wawancara tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan bahan pendukung cerita. 4. Berdasar Penerbit Buku sendiri Biografi yang biayanya ditanggung sendiri oleh pembuat biografi tersebut. Buku subsidi Biografi yang pembuatannya dibiaya sponsor, baik dari segi biaya penulisan, percetakan, dan biaya lain yang tidak terduga. Lanjutkan Membaca ↓ |
Bagian yang berisi pengenalan seorang tokoh yang dibahas dalam teks biografi disebut
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
