Bagian unsur yang merupakan kata atau susunan kata yang dapat

Minggu, 12 Apr 2020 | 18:41:17 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi, S.Kom | Dibaca 6420

Bagian unsur yang merupakan kata atau susunan kata yang dapat

   

Oleh : Cucu Agus Hidayat

disdik.purwakartakab.go.id -- Dalam morfologi, morfem merupakan satuan terkecil dan kata merupakan satuan terbesar. Dalam tataran sintaksis, kata merupakan satuan terkecil yang membentuk satuan di atasnya, yaitu frase. Dengan demikian, kata adalah satuan terkecil dari kalimat/klausa. Kata dapat dikenali dari unsur dan proses pembentukannya. Ada kata yg mengalami proses gramatikalisasi, afiksasi, reduplikasi, pemendekan, dan komposisi. 

Sebagai satuan terkecil dalam sintaksis, kata sangat berperan dalam klausa atau kalimat. Setiap kata mengungkapkan sebuah gagasan atau penyalur gagasan yang akan disampaikan kepada orang lain. Sementara, kalimat merupakan satuan bahasa yang relatif lengkap yang langsung digunakan dalam komunikasi. Sebagai satuan bahasa, kalimat merupakan susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap. Dengan demikian, dalam menulis, kata-kata disusun dalam jaringan-jaringan sintaksis menjadi kalimat. Sekumpulan kalimat menjadi sebuah paragraf.

Dalam sintaksis, kata memiliki tiga peran pokok, yaitu sebagai pengisi fungsi sintaksis, sebagai penanda kategori sintaksis, dan sebagai perangkai atau penyatuan satuan-satuan/bagian-bagian dari satuan sintaksis. Peran kata dalam kalimat seperti contoh di bawah ini :

*Agus melirik Neni* -Fungsi :  Agus (S), melirik (P), dan Desti (O) -Kategori :  Agus (N), melirik (V), dan Desti (N) -Peran : 

Agus (pelaku), melirik (tindakan), dan Desti (tujuan).

Berdasarkan uraian di atas, cara merangkai kata menjadi kalimat harus memperhatikan fungsi, kategori, dan peran kata dalam kalimat. Untuk itu, diperlukan pemahaman tentang kata, proses pembentukan kata (dari kata dasar, lalu menjadi kata berimbuhan, kata ulang, dll.), kekayaan kata (kosa kata), dan perilaku kata. Perilaku kata yaitu kebebasan kata berpindah tempat di dalam setiap kalimat, atau tempatnya bisa diisi dan digantikan oleh kata lain, atau juga dipisahkan oleh kata lain.

Apabila dalam komposisi tulisan, penggunaan kata sudah disusun dengan memperhatikan fungsi, kategori, dan peran, serta perubahan bentuk, mobilitas, dan maknanya, maka akan menjadi kalimat yang baik. Kalimat-kalimat yang disusun dengan prinsip komposisi, dapat menghasilkan paragraf yang padu dan utuh.

Bagian unsur yang merupakan kata/susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi seperti penglihatan, pendengaran, perasaan adalah?

  1. Tema
  2. imaji/citraan
  3. amanat
  4. tipografi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. imaji/citraan.

Dilansir dari Ensiklopedia, bagian unsur yang merupakan kata/susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi seperti penglihatan, pendengaran, perasaan adalah imaji/citraan.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Tema adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. imaji/citraan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. amanat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. tipografi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. imaji/citraan.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Puisi adalah genre karya sastra yang secara tipografi tersusun atas bait-bait dengan kata-kata singkat, penuh simbolis, dan sarat makna. Puisi dibentuk oleh unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik puisi terdiri atas: diksi,kata konkret, pengimajian, majas (gayabahasa) , ritme/rima, dan tipografi. Unsur · batin puisi terdiri atas: tema, amanat, perasaan, nada, dan suasana. 

  • Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Untuk menimbulkan kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan. Majas yang biasanya digunakan adalah majas personifikasi, majas paralelisme, majas metafora, majas hiperbola, dan majas perumpamaan.
  • Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang pada akhirnya dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
  • Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu telah mengalami penambahan-penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan, maupun imajinasi, dan perasaan penyair. Kata-kata dalam puisi memang banyak menggunakan kata-kata bermakna konotatif. Kata-kata itu merupakan kiasan atau merupakan suatu perbandingan. Sebaliknya dari makna kata konotasi, adapun kata denotasi yaitu memiliki makna yang sebenarnya dan dapat dilihat pada KBBI.
  • Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu. Misalnya, rantai dan padi kapas dalam gambar Garuda Pancasila, tunas kelapa sebagai lambang Pramuka. Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang bisa dipahami umum. Untuk kata-kata dalam puisi, seperti kata putih yang melambangkan kesucian atau kebersihan, bunga yang melambangkan kecantikan, api yang melambangkan kemarahan, dan baja yang melambangkan kekuatan atau ketangguhan.
  • Pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. Dengan kata-kata yang digunakan penyair, pembaca seolah-olah mendengar suara (imajinasi auditif), melihat benda-benda (imajinasi visual), atau meraba dan menyentuh benda-benda (imajinasi taktil).
  • Tipografi merupakan perwajahan puisi yang mencakup segala yang dapat dilihat dengan mata ketika membaca puisi, seperti pengaturan baris serta penulisan huruf, kata dan tanda baca.
  • Diksi adalah pemilihan kata dalam sebuah puisi. Dimana setiap kata dalam puisi mewakili suatu makna. Pemilihan kata biasanya dilakukan penyair dengan mempertimbangkan rima, nada dan estetikanya.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. 

Bagian unsur yang merupakan kata atau susunan kata yang dapat

Pengalaman indrawi adalah pengalaman yang diperoleh dari pengindraan. Seperti pengalaman yang diperoleh dari melihat, mendengar, mencium, atau merasakan sesuatu. Kata atau kalimat yang dapat mengungkapkan indrawi disebut dengan imaji.

Pembahasan

Imaji merupakan kata atau frasa yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi. Kata-kata imaji ini biasanya terdapat dalam puisi. Fungsi dari imaji ini adalah pembaca atau penyimak puisi seolah-olah merasa, melihat, atau mendengar suasana yang terdapat dalam puisi.

Ada tiga jenis imaji dalam puisi, yaitu

  1. Imaji auditif (imaji suara)
  2. Imaji visual (imaji visual)
  3. Imaji taktil (imaji meraba atau menyentuh)

Sehingga, pengimаjinаsiаn аdаlаh kаtа аtаu susunаn kаtа yаng dаpаt menimbulkаn khаyаlаn аtаu imаjinаsi, seperti mendengаr suаrа (imаjinаsi аuditif), melihаt bendа-bendа (imаjinаsi visuаl), atau merаbа dаn menyentuh bendа-bendа (imаjinаsi tаktil). Dengаn dаyа imаjinаsi tersebut, pembаcа seolаh-olаh merаsа, mendengаr, аtаu melihаt sesuаtu yаng diungkаpkаn penyаir.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Indahnya Berpuisi

Kode : 8.1.4

#AyoBelajar

#SPJ2