Bagian tubuh yang dapat digunakan sebagai alat pembelaan diri dalam pencak silat adalah

tirto.id - Pencak silat adalah salah satu jenis dari seni bela diri yang timbul sebagai suatu cara seseorang untuk mempertahankan diri.

Olahraga pencak silat ini berasal asli dari Indonesia, yakni dari budaya suku Melayu pada penduduk pesisir Sumatera dan Semenanjung Malaka.

Induk organisasi pencak silat saat ini disebut juga dengan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT). Dalam Modul Kemendikbud PJOR SMP (2017) disebutkan bahwa saat ini sudah tercatat sebanyak 33 organisasi pencak silat di dunia. Tidak hanya itu, silat juga menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada ajang SEA Games.

Teknik dasar dalam pencak silat secara umum dapat diurutkan menjadi empat teknik dasar, yaitu:

  • pembentukan sikap,
  • pembentukan gerak,
  • pembelaan, dan
  • serangan.

Pembentukan sikap dasar pencak silat sikap berdiri ada tiga, yakni sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap kuda-kuda.

Selain itu, terdapat enam sikap kuda-kuda dalam pencak silat, yakni kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping, dan kuda-kuda silang (silang depan dan silang belakang).

Fungsi dari posisi ini adalah untuk memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri kaki pada saat melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.

Dalam pencak silat dibutuhkan ketepatan langkah sehingga membetuk suatu pola baik untuk memberikan serangan atau pertahanan.

Langkah sendiri didefinisikan sebagai perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus, serta serong.

Bentuk pukulan, tangkisan, tendangan merupakan suatu teknik yang digunakan dalam seni pencak silat untuk memberi serangan kepada lawan. Di samping itu, terdapat teknik elakan yang digunakan sebagai usaha pembelaan. Elakan sendiri dapat dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan.

Dalam sebuah permainan atau pertandingan sudah semestinya terdapat suatu ketentuan atau atauran bermain.

Berikut ini beberapa paparan mengenai bagian tubuh yang diperbolehkan diserang untuk memperoleh poin dan bagian tubuh yang tidak diserang dalam pencak silat.

Bagian Tubuh yang Boleh Diserang

  1. Dada;
  2. Perut;
  3. Pinggang kiri dan pinggang kanan;
  4. Punggung;
  5. Tangan dan tungkai dapat digunakan untuk memberikan serangan.

Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Diserang

  1. Area leher ke atas atau kepala, dan;
  2. Kemaluan

Peraturan yang sudah ditetapkan tersebut berlaku untuk seluruh jenis pertandingan pencak silat.

Baca juga:

  • Rangkuman Penjaskes: Manfaat Senam Lantai bagi Fisik dan Mental
  • Rangkuman Penjaskes Lompat Jauh Gaya Jongkok: Teknik-Latihan Dasar

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan menarik lainnya Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
(tirto.id - ahl/ylk)


Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bagian tubuh yang dapat digunakan sebagai alat pembelaan diri dalam pencak silat adalah

Bagian tubuh yang dapat digunakan sebagai alat pembelaan diri dalam pencak silat adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Pesilat putri Indonesia, Pipiet Kamelia (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nh (biru)pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Pipiet berhasil meraih medali emas.

KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat terdapat teknik pembelaan atau belaan. Berikut adalah macam-macam teknik pembelaan dalam pencak silat beserta penjelasannya.

Dilansir dari modul pembelajaraan Jurus Menghadapi Lawan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat.

Pada dasarnya, pembelaan atau belaan adalah tindakan yang dilakukan oleh pesilat ketika menerima serangan dari lawan.

Belaan dalam pencak silat dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh.

Secara garis besar, belaan adalah tindakan untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Peraturan Pakaian dalam Pertandingan Pencak Silat

Teknik belaan dibagi menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan juga tangkisan.

1. Hindaran

Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran dengan melangkah atau memindahkan kaki.

Sasaran yang dimaksud adalah bagian tubuh atau badan yang menjadi tujuan serangan lawan.

Hindaran ke arah delapan penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara hadap, sisi, angkat kaki, dan kaki silang.

  • Hindaran hadap adalah menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
  • Hindaran sisi adalah menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
  • Hindaran angkat kaki adalah menghindar dengan cara mengangkat kaki.
  • Hindaran kaki silang adalah menghindar dengan cara memindahkan kaki secara menyilang.

Baca juga: Tendangan Sabit dalam Pencak Silat

Buatlah rencana asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitifnya sesuai tujuan dan tahapan asesmen diagnostik,.

apa yang di maksud dengan bola voli? note: notifnya sepi kek kuburan bang ^•^​

Alat yang digunakan pada senam lantai loncat kangkang

Bentuk latihan senam aerobic mampu menciptakan efisiensi kerja dari organ tubuh, yaitu

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan guling lenting adalah

Pada waktu melayang di udara yang perlu diperhatikan adalah menjaga ….

Saat melakukan gerakan berguling kedepan,kepala merunduk kedada,dilakukan pada saat

Tarik tambang adalah salah satu kegiatan lomba yang selalu ada ketika memperingati hut republik indonesia. ketika dicermati terdapat 2 komponen kekuat … an otot yang dilatih, yaitu ....

Teknik gerakan senam dengan cara berdiri di atas kedua lengan (tangan) kemudian melenting, dalam rangkaian senam lantai adalah

Pukulan yang dilakukan pertama kali untuk mulainya permainan dalam pertandingan bola voli disebut .....