berdasarkan bacaan di atas saat kita mendaki gunung seringkali kita mengalami sesak napas sehingga frekuensi bernapas menjadi tinggi pusing dan mual H … al ini disebabkan oleh hal-hal berikut kecuali..tolong ka..
jelaskan pentingnya mengonsumsi vitamin B dan C untuk kesehatan organ hati !
Berikut merupakan hewan yang dapat mendengarkan bunyi ultrasonic, kecuali
Hi :) 1. Apa saja bagian2 dari darah? 2. Apa saja fungsi darah? 3. Perbedaan oxygenated blood & deoxygenated blood? 4. Blood vessels yang punya va … lve? Dan kasih tau 4 macam valve dan dimana mereka terletak.
Berikut ini yang bukan organ dari pernapasan adalah ....
BAB I
Plantae
"Penilaian Harian"
Penilaian Harian
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan gambar berikut!
Bagian yang diberi tanda X adalah . . . .
Jawaban: B
Penjelasan:
Pada gambar tersebut, spora tumbuh menjadi protonema. Protonema merupakan rangkaian sel berbentuk benang hasil perkecambahan spora pada tumbuhan lumut. Dengan demikian, bagian yang diberi tanda X adalah tumbuhan lumut (gambar b). Protonema tidak tumbuh menjadi tumbuhan paku (gambar a), tumbuhan berbiji terbuka (gambar c), tumbuhan Monocotyledoneae (gambar d), maupun tumbuhan Dicotyledoneae (gambar e).
2. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut!
1) Mengalami metagenesis.
2) Memiliki pembuluh angkut.
3) Mempunyai klorofil.
4) Memiliki akar serabut.
5) Bereproduksi vegetatif dengan spora.
Ciri-ciri yang dimiliki baik oleh tumbuhan lumut maupun tumbuhan paku ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Penjelasan:
Persamaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku sebagai berikut.
1) Mengalami metagenesis.
2) Mempunyai klorofil.
3) Bereproduksi vegetatif menggunakan spora.
4) Merupakan organisme fotoautotrof.
Adapun keberadaan pembuluh angkut merupakan faktor pembeda antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan palau Tumbuhan lumut belum mempunyai pembuluh angkut, sedangkan tumbuhan paku mempunyai pembuluh angkut. Tumbuhan lumut tidak mempunyai akar sejati, tetapi hanya mempunyai akar semu yang disebut rizoid. Sementara tumbuhan paku memiliki akar sejati dengan sistem perakaran serabut.
3. Perhatikan gambar berikut!
Siklus hidup seperti pada gambar terjadi pada tumbuhan . . . .
a. Equisetum debile
b. Lycopodium sp.
c. Anthoceros sp.
d. Sphagnum sp.
e. Ginko biloba
Penjelasan:
Siklus hidup seperti pada gambar terjadi pada tumbuhan paku peralihan. Paku peralihan merupakan tumbuhan paku yang dapat menghasilkan dua macam spora, yaitu spora jantan dan spora betina. Namun, spora-spora yang dihasilkan tersebut mempunyai bentuk dan ukuran seragam. Contoh paku peralihan yaitu Equisetum debile. Sementara itu, Lycopodium sp. termasuk paku homospora karena hanya menghasilkan satu jenis spora. Anthoceros sp. dan Sphagnum sp. termasuk tumbuhan lumut, sedangkan Ginko biloba termasuk tumbuhan Gymnospermae.
4. Saat berjalan-jalan di pinggir sungai, Dian menemukan beberapa tumbuhan seperti gambar berikut.
Selanjutnya, Dian mengelompokkan ketiga jenis tumbuhan tersebut dalam kelompok yang sama karena persamaan cirinya. Persamaan ciri ketiga tumbuhan tersebut adalah . . . .
a. Merupakan tanaman kormus, berakar serabut, dan belum memiliki jaringan pem buluh
b. Berakar serabut, daun muda menggulung dan memiliki jaringan pembuluh
c. Merupakan tanaman talus, tidak ber pembuluh, dan berspora
d. Berakar tunggang, daun tidak bermesofil. dan berkambium
e. Berakar serabut, daun bermesofil, dan berbiji
Penjelasan:
Tumbulfan pada gambar yang ditemukan Dian yaitu tumbuhan paku. Tumbuhan paku mempunyai ciri-ciri di antaranya berakar serabut, daun muda menggulung, umumnya hidup di daratan pada tempat-tempat yang basah atau lembap, termasuk golongan Cormophyta berspora karena dapat membentuk spora, dan memiliki jaringan pembuluh. Sementara itu, merupakan tanaman talus dan belum memiliki jaringan pembuluh merupakan ciri ciri tumbuhan lumut. Adapun berbiji dan berkambium merupakan ciri-ciri tumbuhan berbiji.
5. Metagenesis pada tumbuhan lumut didominasi oleh fase . . . .
a. Sporofit dan gametofit
b. Gametofit
c. Sporofit
d. Spora
e. Zigot
Penjelasan:
Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Pada tumbuhan lumut, fase gametofit lebih daminan daripada fase sporofit. Gametofit merupakan keturunan yang menghasilkan sel gamet. Dengan demikian, metagenesis pada tumbuhan lumut didominasi oleh fase gametofit.
6. Perhatikan daur hidup tumbuhan lumut berikut!
Berdasarkan daur hidup tersebut, fase yang memiliki sifat haploid terdapat pada angka . . . .
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, 5, dan 6
c. 2, 3, 4, dan 5
d. 2, 4, 5, dan 6
e. 3, 4, 5, dan 6
Penjelasan:
Gambar pada soal menunjukkan daur hidap tumbuhan lumut. Bagian yang ditunjuk angka 1 adalah protonema. Angka 2 adalah tumbuhan lumut. Angka 3 adalah arkegonium. Angka 4 adalah spermatozoid. Angka 5 adalah zigot Angka 6 adalah sporofit. Protonema, tumbuhan lumut arkegonium, dan spermatozoid merupakan fase haploid. Sementara itu, zigot dan sporofit merupakan fase diplaid.
7. Perhatikan ciri-ciri sporofit dan gambar berikut!
1) Sporofit tidak dapat terlihat secara langsung.
2) Sporolit dilindungi oleh involukrum.
3) Sporolit tertancap di dalam gametofit.
4) Sporofit bersifat parasit terhadap gametofit.
5) Sporofit tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina.
Ciri-ciri sporofit yang dimiliki oleh tumbuhan seperti pada gambar terdapat pada angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 3)
d. 3) dan 4)
e. 3) dan 5)
Penjelasan:
Gambar tersebut adalah Anthoceros fusiformis Tumbuhan tersebut termasuk lumut tanduk (Anthoceratopsida). Lumut tanduk memiliki sporofit yang tertancap di dalam gametofit, tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berhentuk seperti tanduk (born). Pangkal kapsul sporofitnya dilindungi oleh involukrum. Sementara itu, sporofit tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina sehingga tidak dapat terlihat secara langsung merupakan ciri sporofit lumut hati (Hepaticopsida). Contoh lumut hati yaitu Marchantia polymorpha. Adapun sporofit bersifat parasit terhadap gametofit merupakan ciri sporofit lumut daun (Bryopsida). Contoh lumut daun yaitu Sphagnum sp. dan Fissidens sp.
8. Jenis tumbuhan paku berikut yang hanya menghasilkan satu jenis spora adalah . . . .
a. Equisetum debile
b. Marsilea crenata
c. Lycopodium sp.
d. Azolla pinnata
e. Selaginella sp.
Penjelasan:
Berdasarkan jenis-jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospora, paku heterospora, dan paku peralihan. Paku homospora merupakan tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora, contoh lycopodium sp. Paku heterospora merupakan tumbuhan paku yang mempunyal makrospora (individu betina) dan mikrospora (individu jantan) dengan ukuran berbeda, contoh Azolla pinnata, Selaginella sp. dan Marsilea crenato. Paku peralihan merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan spora jantan dan spora betina dengan ukuran yang seragam, contoh Equisetum debile.
9. Persamaan ciri yang dimiliki oleh Equisetum sp. dan Rhynia elegans adalah . . . .
a. Batang beruas dan duduk daun membentuk sayap
b. Batang berongga dan duduk daun berbentuk sisik
c. Batang berongga dan duduk daun membentuk sayap
d. Sporangium terletak di permukaan daun dan daun bersisik
e. Duduk daun membentuk sayap spora ngium di ujung batang
Penjelasan:
Equisetum sp dan Rhynia elegans termasuk dalam kelas Equisetinae. Persamaan ciri yang dimiliki keduanya di antaranya batang herong, cabang berkarang pada buku-buku batang, daun berbentuk sisik, serta spengartum terletak di ujung batang atau cabang batang Sementara itu, batang beruas dan sporangium terletak di ketiak daun merupakan ciri-ciri kelas Psilophytinae, Duduk daun membentuk sayap dan sporangium terletak di permukaan daun merupakan ciri-ciri kelas Filicinae.
10. Tumbuhan-tumbuhan berikut dikelompokkan ke dalam familia yang sama.
Kelompok A
Glycine max
Vigna sinensi
Arach hopogand
Kelompok B
Solanum tuberosu
Solanum margeria
Solanum fycopersioun
Ciri-ciri dan nama familia kelompok tumbuhan A dan B yang benar adalah . . . .
a. Kelompok A batang mengeluarkan getah berwarna putih sehingga dikelompokkan ke dalam familia Euphorbiaceae dan kelompok memiliki daun yang tebal sehingga dikelompokkan ke dalam familia Moraceae
b. Kelompok A memiliki buah yang berduri. sehingga dikelompokkan ke dalam familia Bombacaceae dan kelompok B memiliki bunga berbentuk kupu-kupu sehingga dikelompokkan ke dalam familia Solanaceae
c. Kelompok A batang mengeluarkan getah berwarna putih sehingga dikelompokkan ke dalam familia Moraceae dan kelompok B memiliki daun yang tebal sehingga dikelompokkan ke dalam familia Euphor blaceae
d. Kelompok A memiliki bunga berbentuk kupu-kupu sehingga dikelompokkan dalam familia Papilionaceae dan kelompok i memiliki bunga berbentuk bintang atau terompet sehingga dikelompokkan ke dalam familia Solanaceae
e. Kelompok A batang mengeluarkan getah berwarna putih sehingga dikelompokkan ke dalam familia Euphorbiaceae dan kelompok B memiliki bunga berbentuk bintang atau terompet sehingga dikelompokkan ke dalam familia Papilionaceae
Penjelasan:
Glycine max (kacang kedelai). Vigno sinensis (kacang panjang), dan Arachis hypogara (kacang tanah) dikelompokkan ke dalam familia Papilionaceae yang memiliki ciri tiri bunga berbentuk kupu-kupu, buahnya berbentuk polong dan dan mempunyai bintil-bintil akar. Adapun Solonum tuberosum (kentang). Solanum melongena (terung), dan Solanum lycopersicum (tomat), dikelompoldcan ke dalam familia Solanaceae yang memiliki ciri-ciri bunga berbentuk bintang atau terompet dan memiliki buah buni atan buah kotak.
11. Tumbuhan paku berikut yang bereproduksi vegetatif menggunakan umbi batang adalah . . . .
a. Ophioglosum sp.
b. Dryopteris rigida:
c. Marsileo crenata
d. Asplenium bulbiferum
e. Asplenium pinnatifidum
Penjelasan:
Tumbuhan paku yang bereprodaksi vegetatif menggunakan umbi batang yaitu Morsilea crenata Sementara itu, Ophioglosum sp. bereproduksi vegetatif menggunakan tunas akar. Dryopteris rigido hereproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi Asplentum bulbiferum bereproduksi vegetatif menggunakan tunas pada tepi daun atau kuncup tunas Aspleniam pinnatifidum bereproduksi vegetatif menggunakan tunas pada ujung daun.
12. Saat berjalan-jalan ke daerah pegunungan, Ahmad menjumpai seluruh tumbuhan di daerah tersebut berdaun jarum, mempunyal alat perkembangbiakan berbentuk kerucut, dan selalu berwarna hijau (evergreen). Berdasarkan ciri-cirinya, tumbuhan yang dijumpai Ahmad tersebut termasuk dalam kelas . . . .
a. Cycadinae
b. Ginkgoina
c. Coniferinar
d. Dicotyledoneae
e. Monocotyledonear
Penjelasan:
Ciri-ciri tumbuhan yang termasuk dalam kelas Contferinae sebagai berikut.
1) Daun berbentuk jarum
2) Sebagai perdu atau pohon.
3) Alat perkembangbiakan berupa strobilus berbentuk kerucut
4) Serbuk sari pada strobilas jantan dan biji pada strobilus betina
5) Selalu tumbuh hijau sepanjang tahun sehingga disebut tambahan evergreen
13. Perhatikan beberapa jenis tumbuhan pada angka berikut!
1) Platycerium bifurcatum
2) Asplenium nidus
3) Salvinio natans
4) Azzola pinnata
5) Pteris vittata
Jenis-jenis tumbuhan paku yang hidup di perairan terdapat pada angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 2) dan 5)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
Penjelasan:
Contoh tumbuhan paku yang hidup di peraira yaitu Salvinio natans dan Azzola pinnati Sementara itu, Platycerium bifurcatum da Asplenium nidus merupakan contoh tumbuh paku yang hidup menempel pada tumbuha lain. Adapun Pteris vittata merupakan cont tumbuhan paku yang hidup di tanah.
14. Adiantum cuneutun merupakan tumbuhan paku yang sporangiumnya terletak di . . . .
a. Ketiak daun
b. Ujung batang
c. Cabang batang
d. Permukaan akar
e. Permukaan daun
Penjelasan:
Adiantum cuneatum mempunyai sporangium yang tersusun dalam bentuk sorus yang terletak di permukaan daun. Sementara itu, contab tumbuhan yang memiliki sporangium di ketiak daun yaitu Psilotum sp. Contoh tumbuhan yang memiliki sporangium di ujung batang atau cabang batang yaitu Palotum sp. dan Equisetum sp.
15. Perhatikan gambar berikut!
Pasangan yang sesuai antara nama kelas dari tumbuhan tersebut dan contoh tumbuhan lain yang masih dalam satu kelas dalam tabel berikut adalah . . . .
a. Dicotyledoneae; Padi
b. Dicotyledoneae; Kelapa
c. Dicotyledoneae; Kencur
d. Monocotyledoneae; Lengkuas
e. Monocotyledoneae; Kacang tanah
Penjelasan:
Tanaman pada gambar yaitu pisang. Pisang termasuk dalam kelas Monocotyledoneae karena mempunyai satu daun lembaga, akar serabut, dan tulang daun sejajar. Tanaman lain yang masih dalam satu kelas yaitu padi, kelapa, kencur, dan lengkuas. Adapun kacang tanah termasuk dalam kelas Dicotyledoneae.
16. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan Angiospermae berikut!
1) Memiliki sistem perakaran tunggang
2) Tulang daun menyirip.
3) Batangnya bercabang-cabang dan berkambium.
4) Sebagal obat hipertensi.
Ciri-ciri tumbuhan di atas dapat ditemui pada tumbuhan . . . .
a. Psidium guajava
b. Morinda citrifolia
c. Cinchona ledgeriana
d. Imperata cylindrica
e. Axonopus compressus
Penjelasan:
Ciri-ciri tumbuhan yang disebutkan merupakan ciri-ciri dari tumbuhan Dicotyledoneae yaitu mengkudu (Morinda citrifolia). Sementara itu, Cinchona ledgeriana (kina) digunakan sebagai obat penyakit malaria. Psidium guajava (jambu biji) digunakan sebagal obat diare. Imperata cylindrica (alang-alang) dan Axonopus compressus (rumput gajah) merupakan tumbuhan Monocotyledoneae.
17. Perhatikan gambar berikut!
Ketiga jenis tumbuhan tersebut dikelompokkan ke dalam kelas yang sama ciri yang sama karena memiliki ciri yaitu . . . .
a. Daun muda menggulung
b. Biji tidak dilindungi oleh daun buah
c. Memiliki satu keping daun lembaga
d. Alat pekembangbiakan tersusun dalam strobilus
e. Menghasilkan spora sebagai alat per kembangbiakan
Penjelasan:
Gambar pada soal menunjukkan pohon kelapa, tanaman anggrek, dan tanaman tebu. Ketiga jenis tumbuhan tersebut termasuk dalam divisi Spermatophyta (tumbuhan berbiji), subdivisi Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), dan kelas Monocotyledoneae (memiliki satu keping daun lembaga). Sementara itu, bakal biji tidak dilindungi daun buah dan alat pekembangbiakan tersusun dalam strobilus merupakan ciri kelompok tumbuhan Gymnospermae. Adapun menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan merupakan ciri kelompok tumbuhan Bryophyta dan Pteridophyta.
18. Pasangan antara familia dan contoh tumbuhan dalam tabel berikut yang benar adalah . . . .
a. Poaceae; Kembang sungsang
b. Zingiberaceae; Jahe
c. Musaceae; Palem
d. Liliacean; Jagung
e. Arecaceae; Pisang
Penjelasan:
Pasangan antara familia dan contoh tumbuhan yang benar sebagai berikut.
a. Poacean; Jagung
b. Zingiberaceas; Jahe
c. Musacese; Pisang
d. Liliaceae; Kembang sungsang
e. Arecaceae; Palem
19. Sekelompok peserta didik melakukan praktikum lapangan untuk mengidentifikasi beberapa jenis tumbuhan. Dari hasil pengamatan tersebut. diperoleh beberapa jenis tumbuhan seperti berikut.
Selanjutnya, dilakukan identifikasi terhadap tumbuhan-tumbuhan tersebut menggunakan kunci dikotomi berikut.
1. a. Tubuh sudah dapat dibedakan antara akar batang, dan daun.............2
b. Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun............3
2. a. Berkembang biak dengan spora.........................................................Tumbuhan A
b. Berkembang biak dengan bij.............................................................4
3. a. Talus berbentuk lembaran seperti hati...............................................Tumbuhan B
b. Talus berbentuk seperti tumbuhan kecil............................................Tumbuhan C
4. a. Bakal biji dilindung daun buah..........................................................5
b. Bakal biji tidak dilindungi daun buah...............................................Tumbuhan D
5. a. Mempunyai satu daun lembaga.........................................................Tumbuhan E
b. Mempunyai dua daun lembaga.........................................................Tumbuhan F
Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, nama tumbuhan beserta urutan kunci dikotomi yang benar adalah . . . .
Jawaban:B
Penjelasan:
Saat diidentifikasi menggunakan kunci dikotom pada soal, tumbuhan 1) menunjukkan ciri-ci berupa tubuh belum bisa dibedakan antara ak batang, dan daun serta talus berbentuk lembar seperti hati. Jadi, urutan kunci dikotomi terhaday tumbuhan 1) adalah 1b-3a (Tumbuhan B Tumbuhan 2) menunjukkan ciri-ciri berupa tubuh sudah bisa dibedakan antara akar, batang dan daun; berkembang biak dengan hiji: baka biji dilindungi daun buah; serta mempunyai sata daun lembaga. Jadi, urutan kunci dikotomi untuk tumbuhan 2) adalah 1a-2b-4a-5a (Tumbuhas E). Tumbuhan 3) menunjukkan ciri-ciri berupa tubuh sudah bisa dibedakan antara alar, batang dan daun: berkembang biak dengan bijl: serta bakal biji tidak dilindungi daun buah. Jadi, urutan kunci dikotomi untuk tumbuhan 3) adalah 1a-26 -4b (Tumbuhan D). Tumbuhan 4) menunjukkan ciri-ciri berupa tubuh sudah dapat dibedakas antara alcar, batang, dan daun serta berkembang biak dengan spora. Jadi, urutan kunci dikotomi untuk tumbuhan 4) adalah la-2a (Tumbuhan A). Tumbuhan 5) menunjukkan ciri-ciri berupa tubuh sudah bisa dibedakan antara akar, batang dan daun; berkembang biak dengan biji; bakal biji dilindungi daun buah; serta mempunyai dua daun lembaga Jadi, urutan kunci dikotomi untuk tumbuhan 5) adalah 1a-2b - 4a - 5h (Tumbuhan F).
20. Tectona grandis merupakan tumbuhan yang banyak dibudidayakan manusia karena batangnya dapat dimanfaatkan sebagal . . . .
a. Bahan makanan
b. Bahan obat-obatan
c. Bahan pewarna makanan
d. Bahan baku pembuatan kertas
e. Bahan bangunan dan perabot rumah tangga
Penjelasan:
Tectona grandis (jati) merupakan tumbuhan yang banyak dibudidayakan manusia karena batangnya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga seperti untuk membuat meja, kursi, pintu, dan daun jendela. Sementara itu, batang jati tidak dapat digunakan sebagai bahan makanan, bahan obat obatan, bahan pewarna makanan, maupun bahan baku pembuatan kertas.
B. Isilah dengan jawaban yang tepat!
1. Tumbuhan lumut dan paku berkembang biak secara vegetatif menggunakan . . . .
Jawaban: Spora
2. Pada kelas Fillcinae, sporangium terletak di . . . Sementara itu, sporanglum pada kelas Psilophytinae terletak di . . . .
Jawaban: Permukaan daun: ketiak daun
3. Spora dalam tumbuhan paku merupakan hasil pembelahan reduksi yang terjadi di dalam . . . .
Jawaban: Sporangium
4. Spermatophyta dibedakan menjadi dua kelompok yaitu . . . dan . . . .
Jawaban: Gymnospermae, Angiospermae
5. Gymnospermae disebut juga tumbuhan biji terbuka karena bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, tetapi tersusun dalam . . . .
Jawaban: Strobilus
6. Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi secara anemokori karena dilakaikan dengan perantara . . . .
Jawaban: Angin
7. Tumbuhan Gymnospermae menghasilkan hetero spora, yaitu berupa mikrospora dan megaspora. Mikrospora berkembang menjadi . . . Sementara itu, megaspora berkembang menjadi . . . .
Jawaban: Mikrogametofit; Megagametofit
8. Meskipun sama-sama menghasilkan biji, tanaman pinus dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan . . . , sedangkan tanaman manggis dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan . . . .
Jawaban: Gymnospermae, Angiospermae
9. Tumbuhan Dicotyledoneae mempunyai tulang daun berbentuk . . . atau . . . .
Jawaban: Menyirip, Menjari
10. Tanaman lidah buaya memiliki nama ilmiah . . . Tanaman tersebut bermanfaat sebagai . . . .
Jawaban: Aloe vera; obat luka dan radang kulit
C. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Mengapa tumbuhan lumut memerlukan habitat yang lembap?
Jawaban:
Tumbuhan lumut tidak mempunyai berkas pembuluh. Padahal berkas pembuluh digunakan tumbuhan untuk mengangkut air dan unsur hara sebagai sistem transportasi. Oleh karena tidak mempunyai berkas pembuluh, tumbuhan lumut menyerap air dan unsur hara melalui imbibist Imbibisi merupakan proses penyerapan air oleh dinding sel dan plasma sel dari luar sel. Selanjutnya, air dan unsur hara tersebut akan didistribusikan ke bagian-bagian tumbuhan secara difust. Dengan demikian, tumbuhan lumut cocok hidup pada habitat yang lembap.
2. Perhatikan gambar berikut!
Kedua jenis tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan berspora, tetapi termasuk dalam kelompok berbeda. Ciri khusus apa yang membedakan kedua jenis tumbuhan tersebut?
Jawaban:
Gambar a) adalah Marsilea crenato, sedangkan gambar b) adalah Bryum sp. Marsilea crenata termasuk dalam tumbuhan paku, sedangkan Bryum sp. termasuk dalam tumbuhan lumut. Marsilea crenata mempunyai ciri-ciri di antaranya berakar serabut, mempunyai pembuluh angkut, serta mempunyai daun sejati. Pada batang tumbuhan tersebut, tumbuh daun-daun kecil herbentuk sisik. Sementara itu, Bryum sp. mempunyai ciri khusus di antaranya berakar semu (rizoid), tidak mempunyai pembuluh angkut, serta tidak berbatang dan tubuhnya berbentuk lembaran yang disebut talus.
3. Farid ingin mempelajari cara perkembangbialcan tumbuhan cemara. Oleh karena itu, Farid membaca buku dari berbagai referensi. Berdasarkan buku referensi yang dibaca tersebut, Farid membuat skema daur hidup tumbuhan cemara seperti berikut.
Benarkah skema daur hidup tumbuhan cemara yang digambar Farid? Jelaskan!
Jawaban:
Tumbuhan cemara merupakan salah satu contoh tumbuhan dari Gymnospermae. Dalam perkembangbiakannya, tumbuhan Gymnospermae menghasilkan heterospora. Heterospora berupa mikrospora dan mega spora. Mikrospora akan berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) dan berisi serbuk sari. Sementara itu, megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina). Pada bakal biji terdapat mikrofil dan kantong serbuk sari yang mengganti fungsi bunga. Setelah serbuk sari dilepas, butir serbuk sari berkembang menjadi sperma. Kemudian serbuk sari melekat pada bakal biji saat terjadi penyerbukan. Selanjutnya, sperma bergerak menuju sel telur melalui buluh serbuk sari. Apabila terjadi pembuahan, akan terbentuk zigot yang berkembang menjadi embrio dan biji. Jika biji jatuh pada tempat yang sesuai, biji akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru. Jadi, skema daur hidup tumbuhan yang digambar Farid benar.
4. Warga lereng Gunung Merapi. Yogyakarta bersama sejumlah relawan serta tim Tama Nasional Gunung Merapi (TNGM) menggelar a tanam pohon atau reboisasi untuk memulihka ekosistem dan lingkungan setempat. tersebut dila dilakukan di sekitar ar bungker di Ak di loka wisata Lava Tour Kaliadem. Desa Kepuharje Kecamatan Cangkringan. Lokasi ini dipilih care dahulu merupakan hutan. Namun sejak erupa Merapi tahun 2010, lokasi ini menjad gersang. Oleh karena itu, dengan adanya kegiata ini, diharapkan ekosistem di lokasi tersebut dap kembali pulih. Adapun bibit yang ditanam antara lain akasia (Acacia mangium), sengon (Albiz chinensis), dan nangka (Artocarpus heterophyllu seperti pada gambar berikut.
Jenis-jenis pohon yang ditanam tersebut telah disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat sehingga dapat tumbuh optimal. Selain itu jenis-jenis pohon yang ditanam tersebut jug memiliki manfaat bagi lingkungan maupun bag warga sekitar. Adapun bibit-bibit untuk kegiatan reboisasi tersebut merupakan bantuan dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Serayu Opak Progo serta dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kepuharjo.
Berdasarkan uraian tersebut, jawablah per tanyaan-pertanyaan berikut.
a. Mengapa ekosistem dan lingkungan yang rusak perlu diperbaiki dengan cara reboisasi.
b. Berdasarkan Morfologinya, mengapa tanaman yang dipilih untuk kegiatan reboisasi tersebut antara lain akasia (Acocto mongium), sengon (Albizia chinensis), dan nangka (Artocarpus heterophyllus)?
c. Bagaimana jika tanaman untuk kegiatan reboisasi tersebut diganti dengan tanaman lain seperti pisang (Musu paradisiacu) atau jagung (Zea mays)?
Jawaban:
a. Konservasi lahan merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan memelihara lahan kritis. Salah satu bentuk konservasi lahan adalah reboisasi atau penanaman kembali di lahan-lahan gundul. Dengan melakukan reboisasi, beberapa makhluk hidup akan memiliki habitat dan dapat melangsungkan kehidupan sehingga keanekaragaman hayati akan meningkat. Selain itu, reboisasi yang dilakukan di lahan yang gundul dapat mencegah terjadinya erosi.
b. Dalam menentukan jenis tanaman untuk penghijauan harus menyesuaikan dengan keadaan tanah. Tanaman yang digunakan untuk penghijauan umumnya memiliki beberapa kriteria seperti mampu menyimpan air, dapat tumbuh di lahan terbuka, dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Oleh karena itu, sebaiknya tanaman yang dipilih untuk penghijauan dari kelompok tanaman Dicotyledoneae, misalnya tanaman akasia, sengon, dan nangka. Hal ini dikarenakan tanaman-tanaman tersebut memiliki sistem perakaran tunggang yang tumbuh ke bawah dan bercabang banyak sehingga memberi kekuatan pada batang dan mampu menahan aliran air. Selain itu, tipe akar seperti ini mampu menyimpan banyak air.
c. Tanaman pisang dan jagung termasuk tanaman Monocotyledoneae. Tanaman tersebut kurang cocok digunakan untuk penghijauan karena memiliki sistem perakaran serabut yang kurang mampu menahan aliran air sehingga dapat memicu terjadinya erosi. Selain itu, tanaman tersebut memiliki umur pendek sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan reboisasi,
5. Kunci determinasi berikut dapat digunakan untuk melakukan identifikasi beberapa tumbuhan dalam lima kelompok tumbuhan (Bryophyta, Pteridophyta, Gymnospermae Monocotyledoneae, dan Dicotyledoneae)
Berdasarkan kunci determinasi tersebut, tentukan kelompok tumbuhan-tumbuhan berikut!
a. Marchantia polymorpha
b Oryza sativa
c. Solanum tuberosum
d. Gnetum gnemon
e. Pinus merkusli
f. Maniliot utilisima
g. Ophioglossum reticulatum
h. Cocos nuciferu
Jawaban:
a. Marchantia polymorpha termasuk dalam kelompok tumbuhan lumut. Kunci determinasi dari Marchantia polymorpha ditunjukkan oleh tumbuhan A, yaitu tidak mempunyai jaringan pembuluh angkut.
b. Oryza sativa termasuk dalam kelompok tumbuhan Monocotyledoneae. Kunci determinasi dari Oryza sativa ditunjukkan oleh tumbuhan E, yaitu berakar serabut dan batang berongga.
c. Solanum tuberosum termasuk dalam kelompok tumbuhan Dicotyledoneae. Kunci determinasi dari Solanum tuberosum ditunjukkan oleh tumbuhan F yaitu berakar tunggang dan pertulangan daun menyirip.
d & e. Gnetum gneman dan Pinus merkusil termasuk dalam kelompok tumbuhan Gymnospermae. Kunci determinasi dari Gnetum gnemon dan Pinus merkusil ditunjukkan oleh tumbuhan C, yaitu mempunyai jaringan pembuluh dan menghasilkan biji yang tidak tertutup daun buah.
f. Manihot utilisima termasuk dalam kelompok tumbuhan Dicotyledoneae. Kunci determinasi dari Manihot utilisima ditunjukkan oleh tumbuhan G, yaitu berakar tunggang dan pertulangan daun menjari.
g. Ophioglossum reticulatum termasuk dalam kelompok tumbuhan paku. Kunci determinasi dari Ophioglossum reticulatum. ditunjukkan oleh tumbuhan B. yaitu mempunyai jaringan pembuluh dan menghasilkan spora.
h. Cocos nucifera termasuk dalam kelompok tumbuhan Monocotyledoneae. Kunci determinasi dari Cocos nucifera ditunjukkan oleh tumbuhan D, yaitu berakar serabut dan batang berkayu.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..
Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.
terima kasih
Page 2
Kami memulai blog ini pada tanggal 10 Juni 2020 sampai sekarang, tujuan kami dalam membuat blog ini adalah untuk membantu para adik-adik yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dari sekolah maupun luar sekolah. Harapan kami kedepannya yaitu membantu lebih banyak adik-adik dari SD, SMP, SMA, dan jenjang sekolah lainnya. Terima Kasih