Bagaimanakah media tanah yang cocok untuk menanam tanaman apel jelaskan

Apakah kamu suka apel? Ya, apel adalah salah satu buah yang paling populer di dunia dengan rasa yang manis dan mengandung Vitamin B dan Vitamin C. Apel mengandung banyak air menyegarkan yang terkandung di dalam buahnya. Hal ini membuat seluruh dunia mengembangkan apel khas mereka sendiri.

Biasanya warna merah menandakan apel siap dipetik, namun terkadang warna hijau menandakan apel sudah matang untuk dipetik. Untuk jenis apel yang paling difavoritkan oleh para penggemar apel, yang berwarna merah lho sob. Mengapa? Karena warna merahnya mengajak kita untuk selalu makan dan memakannya. Namun tidak semuanya, ada juga yang berwarna hijau manis. 

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis, beberapa varietas apel memiliki adaptasi yang baik di dataran tinggi/pegunungan yang memiliki suhu dingin. Awalnya, sentra apel di Malang ditanam pada ketinggian 700 – 1.200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara sekitar 16O – 27OC. 

Baca Artikel Lainnya: Manfaat Kulit Apel Untuk Kesehatan

Saat menanam, buat suhu di sekitar biji apel menjadi sejuk

Nah, saat ini ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dalam merawat biji apel. Nah, setelah teman-teman makan dua jenis apel yang berbeda, kamu harus mengumpulkannya. Agar nantinya pohon apel kita sudah besar dan siap berbuah.

Pohon apel yang ditanam teman-teman tidak perlu diserbuki lagi, pohon apel ini sudah bisa melakukan penyerbukan sendiri tanpa harus diserbuki lagi. Tapi, setelah makan, jangan lupa dijemur di bawah sinar matahari, agar benih bisa ditanam di luar karena tidak terlalu lembab.

Kemudian, masukkan biji apel kering tersebut ke dalam wadah yang telah tertutup rapat di dalam pendingin atau lemari es. Lalu jangan lupa setel tingkat dingin kulkas menjadi 4,4-10 derajat C. Karena semua itu butuh proses. Ketika sudah mencapai minggu ke 8 dan benih berkecambah, nah saat itu pucuk apel dipindahkan ke tanah. Teknik ini biasa disebut setelah pematangan.

Tunas Apel Sudah Muncul, Saatnya Pindahkan Tunas Ke Pot atau Polybag

Setelah benih yang sudah ditaruh di lemari es sudah bertunas dan sedikit berakar, langkah selanjutnya adalah memasukkan pucuk apel ke dalam pot. Mengisi tanah di pot ini jangan asal-asalan lho, karena pot ini harus diisi dengan tanah gambut yang memiliki pH netral, dan ditambahkan kompos dengan perbandingan 2 (pupuk): 1 (tanah).

Setelah itu pindahkan pucuk apel yang sudah Anda rawat dengan hati-hati karena saat ini akar pohon apel sangat rentan terhadap gangguan. Agar tidak rusak, teman-teman menutupi akarnya dengan tanah lalu beri air secukupnya. Kemudian, pot yang sudah berisi kuncup apel diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan juga pada suhu ruangan (sekitar 18-24C). Pohon apel akan disiram secara teratur selama 3 hingga 4 minggu kemudian

Setelah semakin besar, saatnya memasukkan kuncup apel ke dalam tanah

Pada tahap ini, tanaman apel yang Anda tanam sudah mengeluarkan beberapa daun. Ini adalah waktu yang tepat untuk mentransplantasikan pucuk apel ke tanah. Jika sobat ingin meletakkannya di halaman depan atau belakang rumah, buatlah tanah di tempat tersebut gembur dengan cara dicangkul terlebih dahulu. Tidak hanya itu, dengan meletakkan kompos, kandungan tanah akan lebih baik sehingga pohon apel dapat tumbuh dengan sempurna.

Pohonnya sudah tumbuh, ayo kita rawat sampai besar

Bagian tersulit sudah berakhir, sekarang kita hanya perlu memberikan air pada pohon apel secara rutin, apalagi saat musim kemarau, mungkin membutuhkan perhatian lebih dari hari-hari biasanya. Tapi ingat, jangan memberi terlalu banyak air karena tanaman dapat bertahan hidup di lingkungan yang lembab tetapi tidak basah. Bila batang pohonnya besar, kita juga bisa memadukannya dengan cara stek. Dan juga kita bisa memupuk pohon apel dengan kg NPK dan bisa diganti setiap 4 bulan sekali.

Waktu Panen

Biasanya buah apel bisa dipetik setelah 4 sampai 5 bulan setelah bunga pada tanaman apel mekar, akan kembali lagi tergantung cara anda merawat tanaman apel itu sendiri. Kadang ada yang sekitar 120-141 hari setelah bunga mekar, ada juga yang bisa dipanen bahkan setelah 100 hari masak. Tergantung teknik perawatan, iklim, dan kondisi tanah yang digunakan teman-teman budidaya. 

Baca Artikel Lainnya: Jangan Sampai Salah Beli Kenali Dulu Jenis-jenis Apel Berikut Ini!

Yang perlu perlu diperhatikan ketika memetik apel, sebaiknya menggunakan tangan karena jika menggunakan alat akan lebih berbahaya pada kondisi buah apel tersebut. Dalam satu kali periode produksi, satu buah pohon dapat menghasilkan sebanyak 6 hingga 15 kg per pohon. 

Siapkan apel yang berkualitas bahkan apel organik yang bisa didapatkan di TaniHub. Anda bisa belanja apel di tempat tersebut yang mempunyai pengiriman 1 hari saja. Sehingga akan mendapatkan buah apel segar setiap harinya untuk kebutuhan diet.

Jika kamu berminat untuk melakukan kegiatan menanam buah apel, kamu bisa menanam dari bijinya. Dilihat dari kanal Youtube Budidaya Tanaman, Kamis (8/4/2021), berikut ini beberapa cara panjang yang perlu kamu lalukan untuk menanam buah apel dari bijinya.

Bagaimana menanam pohon apel?

Cara Tanam Buah Apel Dalam Pot

  1. Saat menanam, buat suhu di sekitar biji apel menjadi sejuk.
  2. Tunas Apel Sudah Muncul, Saatnya Pindahkan Tunas Ke Pot atau Polybag.
  3. Setelah semakin besar, saatnya memasukkan kuncup apel ke dalam tanah.
  4. Pohonnya sudah tumbuh, ayo kita rawat sampai besar.
  5. Waktu Panen.

Apel tumbuh di daerah apa?

Tanaman apel akan tumbuh dan berproduksi baik bila ditanam di daerah dengan kondisi alam yang sesuai, yaitu dataran tinggi kering serta kondisi iklim dan tanah berikut. Tanaman apel akan tumbuh dan menghasilkan buah yang baik pada lahan dengan ketinggian 700 – 1.200 meter dari permukaan air laut (dpl).

Apakah apel bisa ditanam di dataran rendah?

LAZIMNYA, tanaman apel hidup di dataran tinggi. Namun, sejak 2006 silam, ada jenis apel yang bisa ditanam baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah.

You might be interested:  What To Do With Lemon Curd? (Solution)

Berapa lama apel berbuah jika ditanam dari biji?

Anda juga harus ingat bahwa pohon yang ditanam dari biji dapat memakan waktu 8 sampai 10 tahun untuk berbuah, sementara anak pohon yang dipindah akan menghasilkan buah dalam waktu yang jauh lebih cepat..

Berapa tahun apel berbuah dari biji?

Pohon apel rata-rata dapet berbuah setelah 7 hingga 8 tahun setelah dimulainya penanaman, namun kembali lagi dari jenis apel yang ditanam. Bahkan, ada yang harus menunggu 35 tahun untuk berbuah. Dalam proses pemanenan, pastikan buah sudah matang ketika dipetik.

Bagaimana media tanah yang cocok untuk menanam tanaman apel jelaskan?

Meskipun apel dapat tumbuh di beberapa jenis tanah yaitu Regosol (Entisol), Andosol (Andisol), dan Latosol (Inceptisol), karakter tanah yang ideal adalah teksturnya sedang, konsistensi gembur, kedalaman efektif > 50 cm, drainase baik, dan pH tanah 5,5 – 7.

Bagaimanakah media tanah yang cocok untuk menanam tanaman apel?

Media tanah yang digunakan saat menanam biji apel ialah tanah dengan pH rendah dan tidak perlu dicampur dengan pupuk karena apel masih berbentuk bibit. Apabila sudah berkecambah, ambil biji dengan perlahan menggunakan pinset agar tidak merusak kecambahnya. Lalu pindahkan ke media tanah dan pot.

Bagaimana cara merawat tanaman apel?

Berikut cara merawat buah pohon apel dengan cepat:

  1. Untuk memenuhi persyaratan budidaya pohon apel.
  2. 2. Lakukan Penelitian.
  3. 3. Buat batang pohon yang dipotong.
  4. Lakukan pemupukan.
  5. Lakukan penyiraman secara teratur.
  6. 6. Berikan hormon perangsang.
  7. 7. Potong bagian pohon.
  8. 8. Lakukan teknik pemotongan akar.

Apel Malang itu seperti apa?

Morfologi dan Ciri-Ciri Apel Malang Bentuk apel ini bulat simetris, bagian pucuk buah berlekuk dangkal, kulitnya tebal dan agak kasar. Diameter buah tersebut berkisar antara 5-7 cm, daging buah berwarna putih halus dan beratnya sekitar 75-100 gram per buah. Saat musim panen, setiap pohon dapat menghasilkan 7,5 kg buah.

You might be interested:  Resep Pisang Goreng Yang Enak? (Question)

Bisakah apel fuji tumbuh di Indonesia?

Ada berbagai jenis apel yang biasa dibudidayakan di Indonesia antara lain apel hijau, apel Fuji, apel Anna, apel Manalagi, dan apel Malang, yang ke semuanya hanya dibudidayakan di dataran tinggi, tetapi ada satu apel yang malah kebalikannya, tumbuh baik jika ditanam di dataran rendah yaitu apel India atau disebut juga

Apakah ada pohon apel di Indonesia?

Sampai saat ini sentra produksi apel utama di Indonesia hanya di Jawa Timur yang mulai tumbuh berkembang pada tahun 1970-an dan pada puncak perkembangannya pada tahun 1980-an sampai dengan pertengahan tahun 1990-an di Batu, Poncokusumo Malang dan Nongko Jajar Pasuruan.

Apa musim berbuahnya apel?

Musim panen raya apel pada Januari sampai Maret. Bahkan, buah apel bisa panen sepanjang musim tergantung masa pangkas daun. Saat daun bersemi, dibarengi musim apel berbunga.

Apakah buah pir bisa berbuah di dataran rendah?

Namun, buah pir hanya cocok ditanam di ketinggian di atas 1600 kaki (487 meter di atas permukaan laut). Selain itu, suhu tanam paling ideal adalah di bawah 7°C, saran laman Wiki Farmer. Tak bisa di dataran rendah, ya!

Apa mata pencaharian penduduk dataran rendah?

b. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA