Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?

Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?
Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?
Ciri makhluk hidup selain tumbuh dan berkembang ia juga bergerak. Gerak dapat membuat hewan dapat berpindah tempat dan bergerak mencari mangsa/makanannya untuk melangsungkan kehidupannya. Hewan invertebrata adalah pengelompokan hewan yang tidak memiliki tulang belakang (tulang punggung).

Hewan invertebrata memiliki struktur anatomi tubuh yang lebih sederhana untuk bergerak. Sebagian besar hewan ini melakukan sebuah gerakan dengan menggabungkan otot-otot tubuhnya seperti kepala, perut, dan ekor untuk berkontraksi.

Meskipun tergolong kedalam kelompok hewan yang sama yaitu hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang), namun alat gerak pada tiap fillum hewan ini berbeda-beda. Berikut kami bahas mengenai sistem gerak pada hewan invertebrata berdasarkan fillum:

1. Fillum Porifera

Hewan ini hidup di laut dan tubuhnya berlubang dan berpori-pori, hewan ini dapat berpindah tempat dengan menggeserkan tubuhnya dan ada pula beberapa hewan porifera yang tidak memiliki alat gerak. Contoh hewan: Calcarea, Hexactinellida.

2. Fillum Protozoa

Protozoa adalah hewan yang hidup di air dan hanya memiliki satu sel saja. Protozoa terbagi kedalam beberapa kelas, berdasarkan alat geraknya Protozoa terbagi menjadi 4 :

  • Kelas Rhizopoda: bergerak menggunakan kaki semu.
  • Kelas Plagel : bergerak menggunakan bulu.
  • Kelas Cilliata : bergerak menggunakan rambut getar.
  • Kelas Sporozoa : menggerakkan seluruh tubuhnya.

Contoh hewan: Amoeba.

3. Fillum Ceolenterata

Pada hewan coelenterata tubuhnya memiliki lubang dan menyemburkan racun untuk memangsa mangsa/makannanya. Hewan ini tidak memiliki sistem gerak. Contoh hewan coelenterate adalah ubur-ubur dan anemone laut.

4. Filum Annelida

Sistem gerak pada hewan invertebrata jenis Vermes atau bangsa cacing, mereka bergerak dengan melakukan kontraksi pada otot-otot yang ada pada tubuh mereka. Contoh: Cacing tanah dan lintah.

5. Fillum Antrophoda

Pada hewan yang memiliki ruas dan tubuh yang bersegmen, mereka bergerak menggunakan kaki yang berada pada ruas-ruas tubuh mereka. Contoh : kupu-kupu, serangga, dan kepiting.

6. Fillum Mollusca

Hewan ini memiliki tubuh yang sangat lunak dan memiliki cangkang pada bagian atas tubuhnya, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian luar. Hewan Mollusca ini terbagi menjadi beberapa kelas, dan pada tiap kelasnya memiliki alat gerak yang berbeda. Contoh:

  • Gastropoda bergerak menggunakan kaki dan perutnya. Contoh: siput
  • Cepalophoda alat geraknya ada pada kaki dan kepalanya. Contoh: cumi-cumi dan gurita.
  • Pelicipoda bergerak menggunakan kaki pipihnya. Contoh: scaphopoda dan

7. Fillum Echinodermata

Hewan ini memiliki kulit yang berduri dan mempunyai alat gerak yang digunakan berupa tentakel (berupa organ tubuh yang dapat memanjang dan bergerak fleksibel). Contoh : landak laut, teripang dan bintang laut.

8. Fillum Platyhelminthes

Hewan ini memiliki badan yang pipih dan tubuh yang melebar dan meluas. Plathyminthes dapat bergerak dengan melakukan kontraksi otot-otot tubuh. Contoh: Cacing Pipih.

9. Fillum Nemathelminthes

Nemathelminthes bergerak dengan melakukan kontraksi pada otot-otot tubuhnya, bentuk tubuh dapat memanjang serta dapat memipih yang membuatnya dapat melakukan gerakan maju atau mundur. Contoh: Cacing tambang.

Demikian informasi mengenai ciri-ciri hewan invertebrata dan contohnya dilihat dari sistem geraknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan Anda.

Ikawati Sukarna Kamis, 29 Juli 2021 | 12:15 WIB

Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?

Organ gerak hewan belalang terletak di bagian kaki depan dan belakang. (Pixabay)

Bobo.id - Organ gerak pada hewan itu beragam, mulai dari kaki, sayap, hingga tubuhnya. 

Organ gerak baik itu hewan invertebrata ataupun vertebrata sama-sama berfungsi untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. 

Hewan yang termasuk dalam kategori invertebrata itu, seperti belalang, cacing, dan ubur-ubur. 

Dalam buku materi kelas 5 SD ada pertanyaan tentang organ gerak hewan belalang, cacing, dan ubur-ubur.

Apakah teman-teman bingung? Jika iya, Yuk cari tahu! 

Baca Juga:  Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 1, Apa Identifikasi dan Fungsi Organ Gerak Hewan?

1. Belalang

Belalang termasuk dalam hewan invertebrata, yaitu tidak memiliki tulang punggung dalam tubuhnya.

Belalang memiliki organ gerak berupa kaki, baik itu kaki bagian depan ataupun kaki bagian belakang. 

Kaki belalang berfungsi untuk berjalan, melompat, hingga mencengkeram batang pohon agar tidak jatuh ke bawah. 


Page 2


Page 3

Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?

Pixabay

Organ gerak hewan belalang terletak di bagian kaki depan dan belakang.

Bobo.id - Organ gerak pada hewan itu beragam, mulai dari kaki, sayap, hingga tubuhnya. 

Organ gerak baik itu hewan invertebrata ataupun vertebrata sama-sama berfungsi untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. 

Hewan yang termasuk dalam kategori invertebrata itu, seperti belalang, cacing, dan ubur-ubur. 

Dalam buku materi kelas 5 SD ada pertanyaan tentang organ gerak hewan belalang, cacing, dan ubur-ubur.

Apakah teman-teman bingung? Jika iya, Yuk cari tahu! 

Baca Juga:  Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 1, Apa Identifikasi dan Fungsi Organ Gerak Hewan?

1. Belalang

Belalang termasuk dalam hewan invertebrata, yaitu tidak memiliki tulang punggung dalam tubuhnya.

Belalang memiliki organ gerak berupa kaki, baik itu kaki bagian depan ataupun kaki bagian belakang. 

Kaki belalang berfungsi untuk berjalan, melompat, hingga mencengkeram batang pohon agar tidak jatuh ke bawah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

tirto.id - Sistem gerak pada vertebrata dan invertebrata berbeda. Sebab, organ gerak pada dua jenis hewan tersebut juga berbeda. Apa itu vertebrata dan invertebrata?

Hewan merupakan makhluk hidup yang dapat bergerak, artinya hewan dapat berpindah tempat dan mengubah posisi sebagian atau seluruh bagian tubuh. Hewan dapat bergerak karena pada tubuhnya terdapat organ gerak.

Secara sederhana, organ gerak pada hewan dapat diartikan sebagai organ tubuh yang mendukung hewan tersebut melakukan suatu gerakan. Dengan adanya organ gerak, maka hewan dapat berjalan, berlari, melompat, berenang, atau melakukan gerakan lainnya.

Invertebrata atau disebut juga sebagai avertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung. Invertebrata tak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.

Invertebrata terbagi atas beberapa golongan. Dan, invertebrata mencakup semua jenis hewan kecuali vertebrata. Umumnya, hewan invertebrata bertubuh lunak serta memiliki rangka luar yang keras. Rangka ini sebagai pelindung tubuhnya.

Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Lantas, bagaimanakah sistem gerak pada vertebrata dan invertebrata? Sebelum masuk ke sana, ada baiknya untuk memahami lebih dulu tentang organ gerak hewan yang dibedakan menjadi dua: aktif dan pasif.

Organ Gerak pada Hewan

Mengutip buku Organ Gerak Hewan dan Manusia, organ gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Organ gerak aktif

Organ gerak aktif merupakan organ yang memiliki kemampuan untuk menciptakan suatu gerakan, termasuk menggerakkan organ gerak pasif. Di dalam tubuh hewan, yang disebut sebagai organ gerak aktif adalah otot.

2. Organ gerak pasif

Organ gerak pasif berperan dalam menciptakan suatu gerakan, namun organ ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus digerakkan oleh otot. Di dalam tubuh hewan, yang disebut sebagai organ gerak pasif adalah tulang.

Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang. Contoh hewan vertebrata adalah kucing, kelinci, burung, ikan, dan masih banyak lagi.

Meski sama-sama tergolong vertebrata, faktanya hewan-hewan tersebut memiliki cara gerak yang tidak sama.

Hal ini dikarenakan adanya perbedaan habitat sehingga hewan-hewan ini juga bergerak dengan anggota tubuh yang berbeda.

Seperti dikutip dari buku IPA - Gerak Dalam Kehidupan, berikut beberapa contoh jenis hewan dan cara mereka bergerak:

1.Hewan di darat

Contoh hewan vertebrata yang hidup di darat adalah kelinci, sapi, kucing, dan lain-lain. Hewan-hewan ini bergerak menggunakan kaki yang didukung oleh otot dan tulang yang kuat.

Selain karena faktor kekuatan organ gerak, kelincahan dan kecepatan gerakan pada hewan darat juga dipengaruhi oleh massa tubuh.

2. Hewan di air

Contoh hewan vertebrata yang hidup di air adalah ikan dan lumba-lumba yang dapat bergerak menggunakan sirip.

Hewan-hewan ini juga memiliki struktur tulang yang memungkinkan mereka dapat berenang dengan lincah di dalam air.

Otot dan tulang belakang hewan air sangatlah fleksibel. Paduan antara gerakan lateral tubuh dan sirip ekornya dapat menghasilkan gaya dorong ke depan sehingga ikan dapat berenang.

3. Hewan di udara

Burung dan beberapa jenis unggas dapat melakukan gerakan terbang di udara berkat adanya sayap. Sayap burung terdiri dari tulang yang kuat namun ringan.

Bentuk sayap burung umumnya sedikit melengkung agar udara di bagian atas sayap mengalir lebih cepat. Hal inilah yang kemudian menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong sehingga burung dapat bergerak.

Sistem Gerak pada Hewan Invertebrata

Hewan invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Contoh hewan invertebrata adalah siput, cacing, ubur-ubur, bulu babi, dan masih banyak lagi.

Setiap jenis hewan invertebrata memiliki sistem gerak yang berbeda-beda. Mengutip buku Biologi - Taksonomi Invertebrata karya Rahmadina, M.pd, berikut beberapa contoh invertebrata dan cara mereka bergerak:

  1. Protozoa (hewan bersel tunggal): bergerak dengan kaki semu pseodopodia, silia, dan flagellum
  2. Ubur-ubur: bergerak dengan sel epitelliomuskuler yang berfungsi untuk kontraksi otot. Namun untuk jenis ubur-ubur sisir, mereka bergerak dengan silia.
  3. Cacing: bergerak dengan otot longitudinal yang dapat berkontraksi memendek dan berbelok.
  4. Planaria (cacing pipih): bergerak dengan otot dibantu bulu getar di sekujur tubuh.
  5. Siput: bergerak dengan kaki yang dapat bergelombang akibat adanya aktivitas otot dan syaraf.
  6. Cumi-cumi: bergerak dengan kaki jerait (2 tentakel dan 8 lengan) yang juga berfungsi menangkap mangsa
  7. Bulu babi: bergerak menggunakan duri dan kaki tabung.

Bagaimana sistem gerak pada hewan invertebrata seperti ubur ubur?

Baca juga:

  • Mengenal Anggota Tubuh Manusia & Kegunaannya: Kepala-Organ Dalam
  • Organ Reproduksi Wanita & Fungsinya: dari Vulva hingga Vagina

Baca juga artikel terkait Organ Gerak Hewan Invertebrata atau tulisan menarik lainnya Erika Erilia
(tirto.id - erk/adr)

Penulis : Erika Erilia
Editor : Yandri Daniel Damaledo