Bagaimana pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan budaya terhadap pembangunan sosial budaya

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara dalam kehidupan di masyarakat. Indonesia merupakan negara dengan keragaman budaya seperti rumah adat, tarian, bahasa, maupun pakaian adat. Interaksi manusia dengan lingkungan terhadap pembangunan  sosial budaya dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

  1. Melakukan festival budaya untuk memperkenalkan budaya daerah.
  2. Melakukan bazar makanan tradisional.
  3. Mengajarkan tarian tradisional kepada generasi muda.
  4. Tidak membedakan teman dalam bergaul baik dalam agama, maupun suku.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah A. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan terkait interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

Menurut KBBI, interaksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, dan memengaruhi.

Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs kelas VII oleh Ahmad Mushlih dkk (2014), interaksi adalah suatu bentuk hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok.

Interaksi manusia tidak sebatas dengan individu dan kelompok, melainkan mencakup interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi.

Baca juga: Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid, Beserta Contohnya

Baca juga: Tokoh Protagonis dan Antagonis: Ini Pengertian, Jenis-jenis dan Perbedaannya

Di dalamnya, terjadi berbagai macam permasalahan yang disebut dengan dinamika interaksi.

Interaksi antara manusia dan lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya.

Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan alam, lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.

Masih dikutip dari buku yang sama, berikut interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

Bagaimana pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan budaya terhadap pembangunan sosial budaya
Panen Bawang Merah - Petani sedang memanen bawang merah di Area Sawah, Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/5/21). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memprediksi harga komoditas bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2021. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam

Lingkungan alam (natural environment) merupakan lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia.


Page 2

Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tidak hidup yang terjadi secara alamiah di bumi.

Dapat berbentuk sungai, danau, laut, gunung, rawa, hutan dan lain-lain.

Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik.

Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk hidup, sedangkan lingkungan biotik adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan.

Contoh lingkungan abiotik adalah batuan, tanah, air, udara, suhu, hujan, dan energi matahari, sedangkan biotik yakni berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan lingkungan biotik atau sebaliknya.

Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh suatu daerah.

Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya meliputi makan dan minum serta pakaian.

Namun, saat ini manusia mengolah sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar memenuhi gaya hidupnya.

Akibatnya, sebagian lingkungan alam telah mengalami kerusakan seperti pencemaran air dan udara.


Page 3

Pada masa awal keberadaan manusia, mereka cenderung selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan alamnya.

Contohnya, manusia yang hidup di hutan pedalaman akan berupaya tinggal di dekat sumber makanan berada karena belum berpikir membudidayakannya.

Pada masa sekarang manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam dengan menggunakan bantuan teknologi.

Dalam hal tertentu sampai saat ini manusia juga beradaptasi dengan alam, misalnya manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan, waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca, menghindari tinggal di daerah rawan bencana alam, dan lain-lain.

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat manusia lebih dominan dalam interaksinya dengan alam.

Manusia mampu membuka lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas.

2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial

Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pasti akan membutuhkan orang lain.

Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian mereka saling berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama.

Kegiatan itu dapat dikatakan sebagai proses interaksi sosial yang menjadi dasar proses sosial.


Page 4

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.

Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak, artinya kedua belah pihak harus saling merespon.

Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial.

Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.

3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya

Manusia hidup di dalam masyarakat.

Artinya, seorang manusia akan hidup bersama orang lain, bisa bersama keluarga, teman-teman, tetangga, penduduk sedesa, penduduk sekota, atau dengan penduduk yang tinggal satu negara.

Dalam kehidupan bermasyarakat, seseorang harus dapat beradaptasi dengan lingkungan, termasuk dalam hal perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat yang berlaku di lingkungan tersebut.

Perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat merupakan bagian dari kebudayaan.

Kebudayaan merupakan salah satu unsur penting yang dimiliki oleh suatu masyarakat.

4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh sejumlah faktor yang mempengaruhi atau mendukungnya.

Contohnya kebijakan ekonomi pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan ekonomi berupa kegiatan jual beli atau perdagangan, kegiatan pengolahan sumber daya alam, penyediaan jasa dan lain-lain.

Setiap hari manusia melakukan kegiatan untuk memperoleh pendapatan dan memperoleh barang dan jasa dari hasil pendapatannya.

Aktivitas tersebut dapat berlangsung jika lingkungan ekonomi mendukung aktivitasnya.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel terkait materi sekolah lainnya

Bagaimana pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan budaya terhadap pembangunan sosial budaya

rawpixel.com/pxhere

Contoh dan pengaruh aktivitas masyarakat dalam pembangunan sosial budaya.

Bobo.id - Dalam buku tematik kelas 5 tema 4, teman-teman belajar mengenai interaksi manusia dengan lingkungannya.

Manusia memerlukan interaksi dengan lingkungan di sekitarnya karena manusia adalah makhluk sosial.

Manusia tidak bisa hidup sendirian tanpa ada bantuan dari manusia lain.

Oleh karena itu, manusia harus berinteraksi satu sama lain.

Salah satu bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya adalah interaksi sosial budaya.

Baca Juga: Contoh Kegiatan Masyarakat dan Siswa dalam Pembangunan Sosial Budaya, Materi Kelas 5 Tema 4

Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis atau selalu berubah-ubah.

Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antar individu yang satu dengan individu lainnya.

Perlu diketahui, hubungan sosial budaya disebut sebagai pola hidup yang menyeluruh dan tersebar dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat.

Interaksi ini lantas menjadi suatu budaya tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat di kelompok itu.

Budaya adalah nilai, norma, peraturan, dan tradisi yang diwariskan turun temurun sebagai bentuk interaksi sosial.

Nilai Sosial Bangsa Perlu Dibangun

Indonesia adalah negara yang memiliki begitu banyak bentuk nilai sosial budaya yang berbeda-beda di setiap wilayahnya.

Nilai sosial budaya ini perlu dibangun dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 4 Bentuk Interaksi Sosial Budaya Masyarakat, Materi Kelas 5 Tema 4 SD

Tujuan pembangunan sosial budaya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Kesejahteraan rakyat ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar.

Sekarang teman-teman paham mengenai pentingnya membangun nilai sosial budaya di Indonesia.

Kemudian, bukalah buku tematik teman-teman pada halaman 78.

Mari kita jawab soal nomor 1a dan 1b bersama-sama.

Contoh Aktivitas dalam Pembangunan Sosial Budaya di Indonesia

1. Melakukan kerja bakti,

2. Melaksanakaan kewajiban belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah,

3. Menyantuni para pejuang veteran Indonesia,

4. Menyantuni orang-orang tidak mampu,

Baca Juga: Apa Saja Bentuk Keragaman Sosial Budaya Indonesia serta Manfaat Keragaman Sosial Budaya?

5. Menggalang dana korban bencana,

6. Melakukan program pertukaran pelajar,

7. Belajar membatik, mengukir, menari, dan kesenian tradisional.

Pengaruh Aktivitas Masyarakat dalam Pembangunan Sosial Budaya di Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan di atas, aktivitas yang membangun nilai sosial budaya di Indonesia berpengaruh pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Bagaimana pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan budaya terhadap pembangunan sosial budaya

freepik

Pembangunan sosial budaya juga bermanfaat untuk memipuk persatuan bangsa Indonesia.

Selain itu, pembangunan sosial budaya Indonesia juga bermanfaat melestarikan tradisi asli Indonesia, memajukan IPTEK di Indonesia, memupuk rasa persatuan dan rasa cinta pada negara, dan memperkenalkan budaya asli Indonesia pada masyarakat luar.

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya

Itulah contoh dan pengaruh aktivitas masyarakat pada pembangunan sosial budaya.

Sekarang giliran teman-teman menyebutkan contoh lain aktivitas masyarakat yang bisa membangun sosial budaya bangsa, ya!

Tonton video ini juga ya!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News