Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri negara. (pixabay)

adjar.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia.

Pancasila dirumuskan oleh beberapa orang yang disebut sebagai para pendiri negara.

Tokoh-tokoh pendiri negara di antaranya adalah Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan KH. Wahid Hasyim.

Dalam merumuskan Pancasila, para pendiri negara tersebut memiliki ciri-ciri komitmen pribadi, Adjarian.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komitmen berarti tanggung jawab.

Sikap atau perilaku yang menunjukkan komitmen ditandai dengan adanya rasa memiliki, perhatian, dan melakukan usaha secara sungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita.

Nah, seseorang yang mempunyai komitmen terhadap bangsa akan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi.

Lalu, apa saja ciri-ciri komitmen pribadi para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila?

"Dalam merumuskan dasar negara Pancasila, tokoh-tokoh pendiri negara mempunyai ciri-ciri komitmen pribadi."

Baca Juga: Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara


Page 2

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri negara. (pixabay)

Ciri-Ciri Komitmen Pribadi Pendiri Negara

Berikut lima ciri komitmen pribadi para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila.

1. Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk cinta Tanah Air serta mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan.

2. Mempunyai rasa memiliki terhadap bangsa.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri, Adjarian.

Sebab, rasa memiliki terhadap bangsa Indonesialah yang menjadi landasan bagi para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Senantiasa bersemangat dalam berjuang.

Dalam memperjuangkan dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa, para pendiri negara menghadapi berbagai cobaan dan rintangan.

Baca Juga: Nilai-Nilai yang Ada di dalam Pancasila dan Contoh Pengamalannya


Page 3

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri negara. (pixabay)

Namun, para pendiri negara selalu bersemangat memperjuangkan bangsa Indonesia.

4. Memberikan dukungan dan melakukan upaya aktif untuk mencapai cita-cita bangsa.

Tidak hanya memberikan dukungan, para pendiri bangsa juga aktif berupaya untuk mencapai cita-cita bangsa.

Cita-cita bangsa Indonesia adalah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

5. Melakukan pengorbanan pribadi.

Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi merupakan salah satu bentuk pengorbanan pribadi para tokoh pendiri bangsa.

"Ciri-ciri komitmen pribadi para pendiri negara di antaranya selalu bersemangat dan mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme."

Nah, itulah ciri-ciri komitmen pribadi para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

Baca Juga: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Pertanyaan
Cinta Tanah Air serta selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan merupakan wujud dari komitmen ...
Petunjuk: Cek halaman 2.

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs kelas VII Kemednikbud RI.

Tonton video ini, yuk!

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan suatu bentuk dari nilai semangat dan komitmen dari pendiri negara. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, dalam perumusan Pancasila terdapat nilai semangat dan komitmen dari pendiri negara Indonesia.

Semangat di sini mengandung arti tentang sebuah tekad dan juga dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan tertentu.

Para pendiri negara menjadi contoh dari orang-orang yang memiliki semangat yang kuat dalam melakukan sebuah perubahan.

Perubahan yang dimaksud yaitu perubahan dari negara yang terjajah menjadi negara merdeka dan sejajar dengan negara-negara lain di dunia.

Baca Juga: Perkembangan Demokrasi di Negara Republik Indonesia

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai nilai semangat dan juga komitmen dari para pendiri bangsa dalam perumusan Pancasila yang menjadi materi PPKn kelas 7 SMP.

Sebagai warga negara, kita harus mengikuti semangat yang sudah dilakukan para pendiri negara dengan melakukan semangat kebangsaan.

Semangat kebangsaan ini harus tumbuh dalam diri kita sebagai warga negara untuk mencintai dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

Yuk, kita simak penjelasan yang lebih lengkap mengenai nilai semangat dan komitmen para pendiri negara berikut ini!

“Semangat yang dilakukan para pendiri bangsa menjadi pedoman bagi warga negara saat ini dalam melanjutkan semangat untuk menjaga negara Indonesia.”


Page 2

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan suatu bentuk dari nilai semangat dan komitmen dari pendiri negara. (unsplash)

Nilai Semangat Para Pendiri Negara

Bangsa Indonesia berhasil menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 yang menjadi bukti cinta para pahlawan terhadap bangsa dan negara.

Bukti cinta dari para pahlawan ini dilandaskan oleh semangat kebangsaan yang diwujudkan dengan mengorbankan jiwa raga untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Semangat kebangsaan bisa juga disebut sebagai nasionalisme dan patriotisme.

Nasionalisme sendiri merupakan suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi harus diserahkan kepada negara kebangsaan.

Baca Juga: Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Kehidupan

Sementara itu, patriotisme merupakan semangat mencitai tanah air yang bersedia berkorban segalanya untuk mempertahankan bangsanya.

Nah, sikap patriotisme ini akan muncul setelah lahirnya nasionalisme dalam diri seorang warga negara.

Jiwa patriotisme tekah diwujudkan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.

Jiwa dan semangat bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan ini sering disebut juga sebagai jiwa dan semangat 45.

“Nasionalisme dan patriotisme merupakan nilai semangat yang tertanam dalam diri para pendiri negra dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.”


Page 3

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan suatu bentuk dari nilai semangat dan komitmen dari pendiri negara. (unsplash)

Berikut beberapa hal yang terkandung dalam jiwa dan semangat 45, di antaranya:

1. Pro patria dan primus patria, yang dimana artinya mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air.

2. Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua masyarakat.

3. Jiwa toleransi antaragama, ras, suku, golongan, dan bangsa.

4. Bertanggung jawab dan memiliki jiwa ksatria.

Baca Juga: Tantangan Penerapan Pancasila pada Masa Reformasi

Semangat nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia dalam menjaga kelangsungan hidup dan juga kebayaan negara dan bangsa Indonesia.

Komitemen Para Pendiri Negara

Komitmen merupakan sikap dan perilaku yang ditandai dengan rasa memiliki, memberikan perhatian, dan melakukan usaha untuk mewujudkan cita-cita dan harapannya.

Dalam perumusan Pancasila, para pendiri negara memiliki ciri-ciri komitmen pribadi yang di antaranya, yaitu:

“Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan merupakan salah satu hal yang terkandung dalam semangat 45.”


Page 4

Bagaimana komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila?

Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan suatu bentuk dari nilai semangat dan komitmen dari pendiri negara. (unsplash)

1. Mengutamakan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme

Para pendiri negara memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme yang sangat tinggi kepada bangsa dan negara Indonesia.

Hal ini diwujudkan dengan mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan.

2. Ada Rasa Memiliki Terhadap Bangsa Indonesia

Perumusan Pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri negara dilandasi oleh rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia.

Jadi, nilai-nilai yang lahir dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang asalnya dari bangsa Indonesia itu sendiri.

Baca Juga: Jawab Soal Arti Penting Mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara

3. Semangat dalam Berjuang

Para pendiri negara selalu bersemangat dalam mempersiapkan dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia meskipun banyak tantangan dalam hal tersebut.

4. Berupaya secara Aktif dalam Mencapai Cita-Cita Bangsa

Para pendiri negara Indonesia pada saat itu terus berupaya aktif untuk mencapai cita-cita bangsa yaitu merdeka, berdaulat, bersatu, adil, dan makmur.

Hal ini dilakukan agar bangsa Indonesia bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan bisa menjadi negara yang merdeka.

Nah, Adjarian itulah tadi semangat dan komitmen dari para pendiri negara dalam perumusan pancasila yang diimplementasikan dengan adanya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa nilai semangat para pendiri bangsa yang bisa kita terapkan dalam kehidupan saat ini?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.