Bagaimana jika suatu negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri

 Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.  Dibutuhkan kerjasama dan interaksi antar negara guna memenuhi kebutuhannya.  Kerjasama perdagangan merupakan salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan masing-masing negara.  Bentuk kerjasama perdagangan tersebut dapat diwujudkan melalui ekspor dan impor.

 Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan / mengirim barang ke luar negeri, biasanya dalam jumlah besar untuk tujuan perdagangan, dan melibatkan custom (bea cukai) baik di negara asal maupun negara tujuan.  Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam negeri, biasanya dalam jumlah besar untuk tujuan perdagangan, dan melibatkan custom (bea cukai) sebagai pengawas keluar masuknya / lalu lintas barang dalam suatu negara

 Memperluas Pasar  Menambah Devisa Negara  Memperluas Lapangan Kerja

 Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan  Memperoleh Teknologi Modern  Memperoleh Bahan Baku

 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri  Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara  Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi  Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.

 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.  Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.  Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.  Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

 Barang migas atau minyak bumi dan gas adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas.  Barang non migas adalah barang-barang yang bukan berupa minyak bumi dan gas, seperti hasil perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan hasil pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.

 Ekspor Biasa Dalam hal ini barang di kirim ke luar negeri sesuai dengan peraturan umum yang berlaku, yang ditujukan kepada pembeli di luar negeri untuk memenuhi suatu transaksi yang sebelumnya sudah diadakan dengan importir di luar negeri.  Barter Barter adalah pengiriman barang-barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang, tidak menerima pembayaran di dalam mata uang rupiah

 Konsinyasi (Consignment) Adalah pengiriman barang ke luar negeri untuk di jual sedangkan hasil penjualannya diperlakukan sama dengan hasil ekspor biasa.  Package-Deal Adalah perjanjian perdagangan (trade agreement) dengan salah satu negara pada perjanjian ditetapkan sejumlah barang tertentu akan diekspor ke negara itu dan sebaliknya dari negara itu akan diimpor sejumlah jenis barang yang dihasilkan dari negara tersebut.

 Penyelundupan (smuggling) Adalah kegiatan ekspor/impor secara ilegal dengan tidak melalui pengurusan dokumen yang sah, dengan tujuan memikirkan kepentingan dan keuntungan diri sendiri tanpa mengindahkan peraturan yang berlaku.

 Tarif atau bea cukai Tarif adalah pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang- barang yang melewati batas kenegaraan.  Kuota Impor Kuota membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor.  Subsidi Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal  State Trading Operation State Trading Operation adalah pemerintah dalam perdagangan melakukan kegiatan ekspor.  Peraturan anti-dumping Politik Dumping adalah menjual suatu barang/jasa di luar negeri yang nilainya lebih murah dari harga dalam negeri.

bantuin yaaaa, heheee :)​

Keunggulan tiap daerah berbeda-beda disebabkan karena tiap daerah mempunyai potensi daerah yang berbeda pula. Perbedaan potensi daerah dapat juga dise … babkan karena adanya perbedaan .... A. latar belakang sejarah B. budaya C. teknologi D. ideologi​

Sultan Ali mughayat Syah berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis pada tahun?​

.......................​

30. ASEAN secara resmi berdiri tanggal 8 Agustus 1967 ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok di Bangkok, Thailand. Salah satu isi deklarasi … yang berkaitan dengan kemajuan ilmu pengetahuan di Asia Tenggara adalah .... A. meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional В. meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, dan administrasi С memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada D. meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara​

....................​

Dalam rangka menyelesaikan konflik antara Thailand dan Kamboja, negara-negara ASEAN menggelar sebuah pertemuan antara menteri-menteri luar negeri masi … ng- masing negara yang dilaksanakan di Jakarta 22 Februari 2011. Pertemuan yang dimaksud adalah .... A. ASEAN Coordinating Council B. ASEAN Senior Officials Meeting C. ASEAN Political-Security Council D. ASEAN Foreign Minister's Meeting​

1. Berikut yang termasuk planet inferior adalah .... a. Venus dan Marsb. Mars dan Jupiter C. Saturnus dan Uranus d. Merkurius dan Venus 2. Planet luar … terdiri atas _____, ______, _______,dan ______3. Ilmuwan yang menemukan teori bahwa Bumi mengelilingi Matahari adalah.... 4. Perhatikan gambar berikut! a. Apa yang kamu ketahui tentang gambar di atas? b. Tulislah ciri-ciri benda langit tersebut! 5. Apa dampak penemuan teleskop terhadap perkembangan IPTEK di bidang astronomi? Jelaskan!​

apa yang harus dilakukan agar manusia dapat terus memanfaatkan sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui dalam waktu lama??tolong kak pliss jawab​

lambang negara yang mengikuti Deklarasi Bangkok​

Wapres JK (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berjanji tak melakukan impor jika jadi presiden. Menurut JK, dunia membutuhkan perdagangan impor dan ekspor."Dunia ini butuh perdagangan, impor-ekspor, jadi kita suatu negara tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri (tanpa impor-ekspor), karena itu harus mengimpor," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).Namun untuk membayar impor yang masuk dari negara lain, pemerintah harus mendorong ekspor. Untuk itu negara tentu harus melakukan impor dan ekspor. "Negara apa pun, tidak ada negara yang hanya mengekspor melulu," ujarnya.

JK menilai maksud dari pernyataan Prabowo tak perlu melakukan impor adalah di bidang pangan.


"Barangkali yang dimaksud (Prabowo) ialah pangan atau beras. Ya itu usaha pemerintah juga untuk meningkatkan produktivitas," tutur JK.JK mengungkapkan, tujuan untuk mengurangi atau tidak melakukan impor bahan pangan seperti beras dan jagung adalah benar. Namun JK mengingatkan produktivitas kebutuhan dasar pangan harus dinaikkan, untuk tidak lagi melakukan impor.JK juga mengingatkan, impor akan dilakukan tergantung dengan keadaan. "Bahan pangan itu tergantung kepada luas lahan, tergantung cuaca, tergantung perawatannya, pupuknya dan macam-macam. Walaupun semua (menanam) tapi kalau cuaca jelek, bagaimana?," ujarnya."Atau terjadi (badai) el nino. Jadi kita tidak bisa mengatakan tidak akan impor. Kita 'iya' (impor), tapi faktornya banyak," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo melontarkan janji terkait pangan dan bahan bakar. Jika terpilih pada 2019, Prabowo mengatakan dia akan membuat Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dan tidak perlu mengimpor apa pun.

"Sebagai alat, saya mengerti tugas saya menjalankan amanah dari rakyat. Tugas kami adalah sebenarnya sangat sederhana, dua tugas kami. Satu, menghilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia; dan kedua, menegakkan keadilan, keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap Prabowo di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11).

Saksikan juga video 'Blak blakan Mentan: Perang Lawan Mafia Impor':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/jbr)

Video yang berhubungan

Bagaimana jika suatu negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri

Bagaimana jika suatu negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
Lihat Foto

ANTARA FOTO/CARLO ALLEGRI

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyampaikan pidato pada United Nations Climate Action Summit 2019 dalam rangkaian Sidang Umum PBB ke-74 di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (23/9/2019) waktu setempat. ANTARA FOTO/Reuters/Carlo Allegri/hp/wsj. *** Local Caption *** Indonesias Vice-President Jusuf Kalla speaks during the 2019 United Nations Climate Action Summit at U.N. headquarters in New York City, New York, U.S., September 23, 2019. REUTERS/Carlo Allegri

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan aktivitas perdagangan internasional menunjukkan tak ada satu pun negara yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

Adanya perdagangan internasional menunjukkan masing-masing negara saling membutuhkan.

Hal itu disampaikan Kalla saat membuka acara Trade Expo Indonesia di International Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019), yang dihadiri sejumlah menteri dari Korea Selatan dan Filipina serta para eksportir dan importir internasional.

Baca juga: Cerita Wapres Kalla yang Bisa Jawab Hampir Seluruh Pertanyaan

"Perdagangan pada umumnya tentu memakai apa yang kita pahami bahwa tidak ada suatu negara yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Karena itu dia harus membeli dari negara lain," kata Kalla.

Ia melanjutkan, untuk membayar pembelian barang dari luar negeri, suatu negara harus mengimbanginya dengan ekspor yang dilakukan.

Karena itu, Kalla mengatakan, impor dan ekspor yang dilakukan suatu negara harus seimbang.

Kalla menambahkan, saat ini persaingan dalam perdagangan internasional semakin tinggi seiring terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca juga: Pamit di Acara Trade Expo Indonesia, Jusuf Kalla Disambut Tepuk Tangan

Kalla pun meminta negara lain tak terjebak dalam perang dagang tersebut. Ia mengajak para pelaku perdagangan internasional menjadikan momen perang dagang untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran.

"Sekarang kita tahu semua ada perang dagang antara China dan Amerika. Kita balik di sini, bahwa sebenarnya perdagangan untuk perdamaian. Dan juga kemakmuran," ujar Wapres Kalla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.