Bagaimana efek buruk inflasi pada perekonomian dan masyarakat?

Squad, apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "inflasi"? Pasti kalian memikirkan harga barang-barang yang meningkat. Tahukah kamu, ternyata dengan adanya inflasi, nilai uang yang kita punya akan menurun. Memangnya, apa saja sih dampak positif dan negatif inflasi? Kenapa ya, masyarakat cemas jika inflasi terjadi? Yuk, kita bahas apa saja dampak inflasi. Ternyata, inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif, lho!

DAMPAK POSITIF INFLASI

Kedengarannya aneh ya, inflasi kok malah menguntungkan? Jadi begini, Squad. Bagi sebagian pihak, misalnya debitur (orang yang menerima utang) akan mendapatkan untung karena dengan adanya inflasi, uang yang dia kembalikan akan mempunyai nilai lebih rendah dibanding saat meminjam.

Lalu, siapa lagi, ya, orang-orang yang mendapat untung dengan adanya inflasi ini?

Orang-orang yang mendapat untung dengan adanya inflasi antara lain para pengusaha yang mempunyai pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan biaya produksinya. Jika harga barang naik (saat inflasi), produsen akan terdorong untuk meningkatkan jumlah barangnya. Nah, peningkatan jumlah barang ini tentu akan meningkatkan penghasilan produsen. Apalagi kalau barang yang dijual merupakan kebutuhan pokok yang akan tetap dibeli orang banyak meskipun harganya naik. Wah, ternyata inflasi punya dampak positif yang cukup besar juga ya, Squad! 

DAMPAK NEGATIF:

Squad, kira-kira, apa saja ya dampak negatif inflasi? Sebanyak dampak positifnya nggak, ya? Yuk, kita simak pembahasannya! 

1. Kreditur

Sebaliknya, dampak negatif akan terasa bagi para kreditur/pemberi pinjaman. Kenapa? Karena dengan adanya inflasi, nilai uang yang mereka terima akan lebih kecil dibandingkan saat dia meminjamkan (sebelum terjadi inflasi).

2. Orang-orang yang Berpenghasilan Tetap

Mereka yang mempunyai penghasilan tetap seperti PNS, pegawai swasta, polisi, tentara akan mendapatkan dampak buruk dari inflasi ini. Dengan adanya inflasi, harga-harga barang akan naik, sementara pendapatan (gaji) yang mereka terima tidak ikut naik. Lebih jauh, ini berarti inflasi bisa menurunkan tingkat kesejahteraan rakyat karena daya belinya yang semakin rendah.

3. Perekonomian Nasional

a) Memburuknya distribusi pendapatan

Jika dilihat secara keseluruhan dari sudut pandang negara, inflasi akan menguntungkan bagi mereka yang mempunyai tingkat pendapatan lebih besar daripada laju inflasinya. Akan tetapi, jumlah mereka sangat sedikit jika dibandingkan dengan orang-orang yang mengalami kerugian akibat inflasi. Oleh karena itu, pola pembagian pendapatan di suatu negara menjadi berat sebelah dan tidak merata.

b) Terganggungnya stabilitas ekonomi

Tidak bisa dipungkiri bahwa inflasi akan menyebabkan terganggunya stabilitas ekonomi. Hal ini dikarenakan sewaktu terjadi inflasi, pasti akan ada kemungkinan bahwa inflasi akan berlangsung terus menerus, yang berarti, harga-harga akan terus naik. Oleh karena itu, para konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian besar-besaran sebelum harga naik, yang menyebabkan permintaan meningkat.

Di sisi lain, produsen akan menurunkan penawaran, karena proses penjualan ketika inflasi akan menyebabkan produsen mendapat keuntungan yang lebih besar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa naiknya permintaan dan menurunnya penawaran akan mempercepat laju inflasi. Hasilnya, kondisi ekonomi secara umum akan menjadi lebih buruk lagi.

Squad, ternyata inflasi memiliki dampak positif dan negatif yang cukup siginifikan terhadap perekonomian - baik perekonomian negara maupun per individu. Kamu tertarik untuk mempelajari Inflasi secara lebih luas lagi? Yuk, belajar bersama ruangbelajar, dan siap-siap buat #BelajarJadiMudah! 

ReferensiAlam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Artikel diperbarui 16 Desember 2020

Jelaskan dampak inflasi bagi perekonomian! 

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

JAKARTA, iNews.id - Kita sering mendengar kata inflasi saat membaca atau menonton berita tentang stabilitas perekonomian. Namun terkadang kita belum sepenuhnya memahami apa itu inflasi, baik pengertian, penyebab, dan dampak bagi negara. 

Padahal kita perlu mengetahui istilah-istilah ekonomi, termasuk inflasi yang sangat berpengaruh menentukan harga pasar dari semua kebutuhan kita sehari-hari. 

Berikut ini, rangkuman iNews.id mengenai apa itu inflasi, pengertian, penyebab, dan dampak bagi negara:  

1. Pengertian Inflasi

- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Inflasi diartikan sebagai kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.

- Pengertian inflasi atau apa itu inflasi sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI) adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

- Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa inflasi adalah keadaan perekonomian negara di mana ada kecenderungan kenaikan harga-harga dan jasa dalam waktu panjang. Hal ini disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.

Secara umum, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga barang secara terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas pada barang lainnya.

Begitu pula kenaikan harga barang yang bersifat sementara, seperti kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak termasuk ke dalam inflasi. 

2. Penyebab Inflasi

Kementerian Keuangan menyebut setidaknya ada enam faktor penyebab inflasi, yaitu permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan. 

Penyebab selanjutnya, adanya peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. 

Kemudian perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi, serta inflasi yang disebabkan kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan Tahun 1998.  

Namun secara umum, ada tiga faktor yang menjadi penyebab inflasi, antara lain meningkatnya jumlah permintaan, meningkatnya biaya produksi, dan tingginya peredaran uang di masyarakat. Berikut penjelasannya: 

- Meningkatnya Jumlah Permintaan
Penyebab inflasi bisa dikarenakan meningkatnya permintaan atau demand pada suatu jenis barang atau jasa tertentu. Ketika permintaan meningkat sementara stok barang yang tersedia tak memadai, maka akan terjadi kenaikan harga.

-  Meningkatnya Biaya Produksi
Inflasi juga bisa disebabkan karena meningkatnya biaya produksi. Biaya produksi yang baik bisa disebabkan karena beberapa hal seperti naiknya harga bahan baku atau naiknya upah pegawai.

- Tingginya Peredaran Uang di Masyarakat
Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat tinggi, maka inflasi bisa terjadi. Hal ini dikarenakan ketika jumlah uang di masyarakat meningkat, harga barang akan ikut mengalami kenaikan. Karena kenaikan daya beli masyarakat sedangkan stok barang statis, maka harga barang akan ikut naik.

3. Dampak Inflasi Bagi Negara

Inflasi memiliki cukup banyak dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya inflasi bisa menggerus daya beli masyarakat, menekan kemampuan ekspor, bahkan memmengaruhi kestabilan mata uang suatu negara. 

Menurut Bank Indonesia, ada tiga dampak inflasi. Pertama, inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin. 

Kedua, dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty) bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan. Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. 

Ketiga, tingkat dampak inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi di negara tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif sehingga dapat memberikan tekanan pada nilai Rupiah. 

Berikut beberapa dampak dari inflasi bagi negara : 

- Salah satu dampak yang dapat dirasakan langsung dari inflasi adalah mempengaruhi daya beli masyarakat. Inflasi yang tinggi akan membuat daya beli masyarakat menurun. 

Di saat biaya pengeluaran atau belanja membengkak, sedangkan gaji atau penghasilan stagnan, masyarakat akan lebih irit berbelanja. Hal itu akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi negar, apalagi bagi Indonesia, karena penggerak ekonomi terbesar adalah konsumsi masyarakat. 

- Dampak selanjutnya dari inflasi adalah memengaruhi kemampuan ekspor sebuah negara. Akibat inflasi, biaya ekspor menjadi lebih mahal dan daya saing produk ekspor menurun yang bisa menyebabkan devisa berkurang.

- Inflasi juga dapat mempengaruhi kestabilan mata uang suatu negara. Kestabilan kurs mata uang mengandung dua aspek, yakni kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Inflasi juga bisa memengaruhi minat orang menabung di bank. Hal ini disebabkan karena bunga simpanan tabungan menjadi kecil karena tergerus inflasi. Belum lagi, menabung di bank juga mengeluarkan biaya administrasi setiap bulan, sehingga bunga yang diperoleh nasabah semakin minim.

Demikian ulasan tentang apa itu inflasi, pengertian, penyebab, dan dampak bagi negara. Semoga bisa menambah pemahaman, agar dapat menyikapi inflasi yang terjadi. 

Editor : Jeanny Aipassa

Bagikan Artikel:




Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA