Bagaimana caramu menghargai keyakinan orang lain yang berbeda

Merdeka.com - Toleransi adalahsikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antarindividu maupun antarkelompok. Sikap toleransi begitu dijunjung tinggi di Nusantara. Sampai tertuang dalam hukum negara.

Apalagi melihat toleransi adalah kunci perdamaian yang patut dijaga. Berbagai budaya di setiap wilayah memiliki keragaman dan keunikan yang berbeda satu sama lain. Serta perbedaan keyakinan, ras, warna kulit, menjadi ciri khas yang patut dibanggakan di kancah dunia.

Toleransi akan mencegah terjadinya diskriminasi. Bentuk sosial yang akan menjaga keutuhan persaudaraan, tanpa memandang perbedaan.

Berikut toleransi adalah bentuk menghargai, ketahuilah pengertian, jenis dan manfaatnya.

2 dari 10 halaman

©hdimagelib.com

Secara etimologi toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Berdasarkan arti secara bahasa, dimaknai bahwa toleransi adalah kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Hakikatnya, toleransi merupakan sikap yang menghadirkan kebaikan untuk bisa hidup saling berdampingan tanpa memandang perbedaan. Meski berasal dari latar belakang budaya, agama dan ras yang tak sama.

3 dari 10 halaman

Dilansir dari psychology.wikia, toleransi adalah ciri kepribadian. Bentuk dari mencerminkan sikap liberalisme, penerimaan terhadap perilaku, kepercayaan dan nilai-nilai orang lain.

Istilah yang dikaitkan dengan ketahanan psikologis, yang muncul dari kemampuan untuk mentolerir stres dalam berbagai bentuk tanpa konsekuensi negatif. Sedangkan pengertian menurut para ahli dikutip dari Fimela, toleransi adalah:

4 dari 10 halaman

Menurut pandangan Tillman, toleransi adalah sikap untuk saling menghargai. Melalui pengertian dengan tujuan kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah perdamaian.

Menurut Max Isaac Dimont

Selanjutnya menurut Dimont, toleransi adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpang dari norma-norma yang diakui dan berlaku. Toleransi diartikan juga sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan orang lain.

Menurut Friedrich Heiler

Sedangkan menurut Heiler, pengertian toleransi adalah sikap seseorang untuk mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia menyatakan, para pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang.

5 dari 10 halaman

Toleransi bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan demi menyampaikan pesan perdamaian. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis toleransi:

©Pixabay

Toleransi Beragama

Jenis toleransi yang pertama dan begitu kuat dipertahankan hingga saat ini ialah toleransi beragama. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama.

Seperti di Indonesia sendiri saja terdapat 6 keyakinan yang berbeda dan diakui, yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Salah satu bentuk toleransi adalah menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya sendiri, memberi ruang untuk beribadah, dan masih banyak lagi.

6 dari 10 halaman

Kedua, jenis toleransi adalah berpolitik. Hal ini mengarah pada bentuk menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Setiap warga negara memiliki hak politik dan kebebasan menentukan pendapatnya.

Sikap menghargai pendapat orang lain inilah yang akan menjaga perdamaian dan persatuan. Selama pendapat politiknya tidak bertentangan dengan dasar negara.

7 dari 10 halaman

©2019 Merdeka.com

Jenis toleransi yang terakhir ialah toleransi budaya, sebagai konsekuensi terhadap keberagaman yang ada di Tanah Air. Begitu banyak bahasa daerah yang berbeda dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu, keanekaragaman unik dari budaya, menunjukkan betapa kayanya Nusantara ini. Setiap orang harus memandang sama rata dan menghargai latar belakang budaya lain.

8 dari 10 halaman

Sudah barang tentu sikap toleransi membawa kebaikan dan memberi manfaat besar dalam kehidupan bersosial. Selain hubungan baik antar sesama, juga berdampak bagi aras persatuan bangsa yang perlu dijunjung tinggi. Dilansir dari Fimela, berikut manfaat toleransi adalah:

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/toonman

Melalui toleransi, setiap orang akan menghargai perbedaan budaya yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Melahirkan kasih dan sayang terhadap setiap perbedaan tersebut.

Hingga akhirnya terpupuk persaudaraan sebangsa dan setanah air. Serta terhindar dari perpecahan di setiap kelompok.

9 dari 10 halaman

Manfaat toleransi adalah mampu menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Hal ini sebab rasa cinta yang tinggi terhadap Tanah Air. Hingga menyadarkan diri bahwa Indonesia sebagai negara majemuk yang punya banyak perbedaan budaya yang harus dilestarikan.

Melancarkan Pembangunan Negara

Melalui toleransi, maka pembangunan negara menjadi lebih cepat maju. Karena semua warga negara memiliki perspektif serupa mengenai perbedaan. Kehidupan bernegara menjadi lebih mudah dijalankan, melalui musyawarah yang lancar.

10 dari 10 halaman

Berawal dari toleransi hingga menghasilkan bentuk menghargai pendapat orang lain. Bentuk menghargai pendapat itulah yang melahirkan kedamaian dan terjaganya keharmonisan.

Meningkatkan Kekuatan Iman

Setiap agama mengajarkan kebaikan. Melalui sikap toleransi, setiap orang akan menghargai agama lain saat beribadah. Posisi tersebut menjadi salah satu yang bisa menguji diri sendiri, seberapa kuat iman ini saat berhubungan dengan orang lain yang berbeda agama.

[mdk/kur]

Video

ShareTwitterWhatsappTelegramPinterestDiggLinkedin

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Artinya masyarakat Indonesia mempunyai beragam suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Dari berbagai perbedaan inilah harusnya bangsa Indonesia menjadi semakin kuat dan arif lewat perilaku masyarakatnya yang saling menghormati satu sama lain.

Termasuk dalam hal kepercayaan, sebagai warga Indonesia harusnya kamu paham betul bagaimana cara menghormati agama lain yang ada di tanah air. Tak sekedar tahu, kamu pun wajib untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu bagaimana sih sebenarnya cara menghormati agama lain? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, yuk langsung aja kamu simak 10 contoh berikut ini.

1. Menjalin hubungan pertemanan dengan penganut agama lain

Image: worldreligionnews.com

Berteman dengan penganut agama yang berbeda denganmu merupakan salah satu bentuk cara menghormati agama lain yang bisa kamu lakukan. Bagi kamu bergaul itu boleh dengan siapa saja, termasuk itu berteman dengan penganut agama lain selama tidak membawa keburukan.

2. Membolehkan penganut agama lain menjalankan aktivitas ritual agama mereka di lingkungan tempat kamu tinggal

Image: sulutlink.com

Setiap agama tentu memiliki ritual tersendiri.  Apapun jenis ritual itu selama tidak mengarah pada perilaku yang melanggar hukum, maka kamu wajib membolehkannya untuk mereka jalani di lingkungan tempat kamu tinggal. Kamu tidak bisa bersikap egois, dengan hanya membolehkan aktivitas agama kamu semata yang boleh dilakukan walaupun agama yang kamu anut adalah agama mayoritas di lingkunganmu.

3. Dan jangan juga mengganggu kegiatan agama mereka

Image: tanjak.my

Sudah bagus tadi kamu membolehkan aktivitas agama lain untuk dilakukan. Akan tetapi, itu semua tidak akan berarti jika kamu tetap mengganggu aktivitas mereka. Bukannya bersikap hormat terhadap penganut agama lain, kamu justru akan memicu perpecahan antara umat agamamu dengan agama mereka. Kamu ingat bukan dengan tragedi poso yang mengerikan?

4. Biarkan tempat ibadah mereka dibangun

Image: saintedmunds.net

Masa iya hanya tempat ibadah kamu saja yang boleh dibangun sementara yang lain tidak? Gak adil dong. Ingat ya, Indonesia tidak hanya mengaku satu jenis agama tertentu, melainkan ada beberapa. Jadi harusnya kamu menunjukkan sikap warga negara Indonesia  yang baik dengan membolehkan tempat ibadah agama lain ikut dibangun juga.

5. Rutin menjalin hubungan dengan penganut agama lain

Image: //www.kitabfikih.id

Agama boleh beda, tetapi negara tetaplah satu yaitu Indonesia. Nah, jangan mengaku Indonesia kalau kamu suka menjauhi berhubungan dengan penganut agama lain. Ingat loh ya semboyan negara kita, “Bhinneka Tunggal Ika”. Artinya? Berbeda-beda tapi tetap satu.

6. Membantu penganut agama lain yang tengah kesulitan

Image: csmonitor.com

Sudah menjadi kewajiban setiap orang untuk saling membantu satu sama lain, tanpa memperdulikan latar belakang seseorang. Jadi, kalau-kalau ada tetanggamu yang tengah didatangi musibah, berikanlah bantuan walaupun memang agama mereka berbeda denganmu. Toh setiap agama mengajarkan untuk berbuat kebaikan, bukan?

7. Selanjutnya, cara menghormati agama lain bisa kamu lakukan dengan menghadiri undangan mereka

Image: worldreligionnews.com

Selama tidak menyalahi aturan agamamu, maka tidak ada salahnya dong untuk memenuhi undangan sebuah acara dari seseorang yang berbeda agama denganmu. Baik itu undangan untuk menghadiri acara ulang tahunan, syukuran, pesta perkawinan, dan lain-lain. Apapun itu selama tak terkait dengan perkara agama ya hadirilah.

8. Bersikap adil dengan umat agama lain

Image: whatsontv.co.uk

Jangan mentang-mentang seseorang menganut agama yang sama denganmu, lantas kamu membelanya walaupun sebenarnya dia salah. Sementara mereka yang berbuat benar, kamu salahkan hanya karena agamanya yang berbeda dengan kamu. Ini namanya sikap diskriminatif yang mesti kamu jauhi karena sama sekali tidak menunjukkan perilaku bangsa yang bermartabat seperti Indonesia. Sebaliknya, selalulah bersikap objektif dan adil bagi semua orang terlepas dari latar belakang mereka.

9. Tidak menjebak penganut agama lain

Image: themuslimtheist.com

Meskipun secara garis besar agama mengajarkan hal yang baik, tetapi tetap saja tiap agama punya aturan-aturan tersendiri yang mungkin berbeda dengan agama kamu. Seperti contoh agama islam yang hanya membolehkan penganutnya memakan makanan halal. Nah, kalau kamu tahu tentang hal ini, janganlah kamu yang menganut agama bukan islam menjebak mereka dengan memberi makanan yang tidak halal. Jika kamu bersikap demikian, maka itu berarti kamu tidak menghormati ajaran agama lain.

10. Melibatkan umat agama lain dalam kegiatan apapun jika diperlukan

Image: wycliffe.net

Baik itu aktivitas gotong royong membangun di desa, kegiatan musyarawah antar kabupaten/kota, hingga hajatan berskala nasional, libatkanlah juga umat agama lain jika diperlukan. Hal ini akan membuat penganut agama lain merasa dihormati karena kamu masih mau menerima pendapat dan bantuan mereka. Lagipula kamu juga tidak akan pernah tahu seberapa besar manfaat yang bisa mereka berikan ketika kamu melibatkan mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatanmu. Jadi libatkanlah siapa saja tanpa membeda-bedakan latar belakang agama.

Hari pahlawan nasional baru saja diperingati tanggal 10 November kemarin. Tujuannya selain untuk mengenang jasa para pahlawan bagi kemerdekaan RI,  tetapi juga untuk mengingatkan kepada setiap warga Indonesia, termasuk kamu, supaya terus menjaga semangat para pahlawan. Salah satunya adalah semangat toleransi yang bisa ditunjukkan melalui pengamalan beberapa cara menghormati agama lain yang berbeda dengan kepercayaan agama pribadi. Well, sudahkah kamu melakukannya?

“Suka belanja online? Yuk belanja lewat ShopBack dan dapatkan cashback dan nikmati juga promo serba Rp 5.000 dari kami, ya! Klik di sini untuk mendapatkan promonya”

Editor: Nimas Arini

Featured image: mercurynews.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA