KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara terapi untuk melatih anak balita bicara. Belakangan ini banyak anak balita yang terlambat bisa bicara. Cara terapi untuk melatih anak balita bicara ini bisa membantu anak mengucapkan kata-kata. Terapi ini bisa menjadi stimulus agar anak bicara atau mengeluarkan suara dengan kata yang lebih jelas. Secara umum, anak sejak lahir sudah mulai mengeluarkan suara berupa tangisan dan memberikan respons terhadap suara. Saat usia anak menginjak 3-4 bulan, anak akan bereaksi terhadap suara dan mulai menunjukkan gestur seperti senyum. Agar dapat lancar berbicara, seorang anak memerlukan waktu untuk mendapatkan stimulan-stimulan orang di sekitarnya. Orangtua juga harus aktif menstimulasi anak, agar perlahan anak mampu melafalkan kata demi kata hingga akhirnya fasih dalam berbicara dalam bentuk yang lebih panjang. Kapan orang tuan harus mulai melatih anak balita bicara? Orangtua sudah mulai dapat melatih anak agar belajar bicara sejak usianya masih 0 bulan. Ini sebagaimana dijelaskan badan pelayanan kesehatan nasional Inggris, NHK. Cara terapi melatih anak bicara harus terus dilakukan hingga usia 3 tahun. Lalu bagaimana cara terapi untuk melatih anak bicara? Baca Juga: 13,7 Juta Anak 6-11 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Efek Samping yang Terjadi Cara terapi untuk melatih anak bicaraCara melatih anak bicara yang dilakukan oleh orangtua harus disesuaikan dengan usia sang anak. Berikut ini adalah cara terapi untuk melatih anak bicara sesuai tahapan usianya: Cara terapi untuk melatih anak bicara usia 0-6 bulan
Cara terapi untuk melatih anak bicara usia 6-12 bulan
Cara terapi untuk melatih anak bicara usia 12-18 bulan
Cara terapi untuk melatih anak bicara usia 18-24 bulan
Cara terapi untuk melatih anak bicara usia 2-3 tahun
Kapan waktu ideal anak bisa berbicara?Melansir WebMD, Sebenarnya bayi sudah dapat mengeluarkan suara-suara kecil sejak usia 0 bulan. Namun, baru lah pada usia sekitar 6 bulan seorang bayi mulai bisa mengucapkan sepenggal suara seperti "dada", "baba", dan sebagainya. Tapi pada tahap ini, apa yang ia katakan tidak lah merujuk pada satu objek yang pasti. Selanjutnya, ketika usianya sudah memasuki 12 bulan, ia akan mampu mengatakan "mama", "papa" atau yang lain, sebagai caranya menyebut objek tertentu. Berlanjut pada usia 18 bulan, anak mulai dapat mengatakan suatu kata namun hanya mereka ucapkan bagian depan atau belakangnya saja. Misalkan "mamam" untuk makan, atau "pii" ketika mereka melihat sapi. Mengucapkan kalimat Kemudian ketika anak sudah berusia 2 tahun, ia mulai dapat mengatakan kalimat pendek, terdiri dari 2-4 kata. Terakhir, di tahap usia 3 tahun kemampuan berbicara dan perbendaharaan kaganya akan mengalami peningkatan dengan cepat. Di usia ini, anak sudah mulai bisa berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Patokan waktu itu tentu tidak saklek, artinya setiap anak memiliki waktunya sendiri-sendiri untuk mencapai tahap kemampuan berbicara. Namun, jika anak tetap belum mencapai suatu tahapan padahal sudah terlalu jauh dari waktu semestinya, Anda mungkin mulai khawatir. Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi menemui dokter anak atau ahli. Itulah cara terapi untuk melatih anak bicara dari bayi hingga 3 tahun. Semoga buah hati Anda lancar berbicara! |