Bagaimana cara melakukan renang gaya dada dan bebas jelaskan

Home » Penjaskes » Cara Melakukan Renang Gaya Dada Yang Baik dan Benar

1 min read

Tubuh yang dianugerahkan Tuhan kepada kita harus kita jaga dan pelihara dengan baik serta menggunakannya untuk hal-hal yang baik pula. Salah satu cara menjaga dan memelihara tubuh adalah dengan olahraga secara teratur. Ada berbagai jenis olahraga yang dapat dilakukan, salah satunya yang akan dibahas dalam materi kali ini adalah olahraga renang.

Olahraga renang semakin lama semakin berkembang dan tersebur luas hampir diseluruh negara termasuk di Indonesia. Olahraga renang merupakan salah satu cabang olahraga air yang sangat menyehatkan. Hal ini karena olahraga renang memanfaatkan seluruh komponen tubuh untuk ikut bergerak. Olahraga renang tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga dapat sebagai pengisi waktu luang maupun untuk bersenang-senang. Olahraga renang memiliki banyak manfaat. Bagi Anda yang belum bisa berenang, Anda harus banyak berlatih. Namun, sebelumnya jika Anda ingin pandai berenang Anda harus menguasai terlebih dahulu teknik-teknik dasar dalam berenang.

Baca: 4 Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Setelah Anda menguasai teknik-teknik renang gaya dada, sekarang coba praktikkan olahraga renang gaya dada dengan baik dan benar. Namun, sebelum Anda berenang sebaiknya terlebih dahulu melakukan pemanasan. Hal ini bertujuan agar otot-otot tidak kaku sehingga dapat terhidar dari kejang otot saat berenang. Adapun otot-otot yang harus diregangkan, antara lain otot-otot lengan, otot-otot leher, otot pinggang, otot punggung dan perut, dan otot-otot kaki.

Bagaimana cara melakukan renang gaya dada dan bebas jelaskan

Cara melakukan renang gaya dada yang baik dan benara adalah sebagai berikut.

  1. Bahu harus sejajar dengan air dan kedua tangan menjulur ke depan bersamaan dengan majuanya badan.
  2. Tangan kembali ke belakang di bawah permukaan air sambil mendorong agar melaju cepat.
  3. Kedua kaki ditekuk dan ditarik ke arah depan, hingga kedua kaki merapat dan lurus kembali.
  4. Kepala harus selalu berada di atas air, kecuali sewaktu start dan berputar balik.
  5. Waktu berbalik dan finish harus menyentuh dinding dengan kedua tangan secara serempak dan sama tinggi dengan kedua bahu dalam sikap mendarat.

Nah itulah cara melakukan renang gya dada yang baik dan benar, demikian artikel mengenai teknik renang gaya dada dan semoga bermanfaat.

Macam-macam gaya dalam renang terbagi menjadi 4, yakni gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu. Bagaimana cara melakukannya?

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Salah satu gaya dalam renang adalah gaya kupu-kupu.

Ini 4 macam gaya renang dan manfaatnya

Macam gaya renang ada empat, yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Setiap jenis gaya tersebut memiliki teknik yang berbeda, mulai dari gerakan tangan, kaki, hingga cara bernapas. Di antara ke-empat gaya renang tersebut, gaya kupu-kupu dianggap paling sulit dilakukan secara teknik.Berenang adalah olahraga yang baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Prinsip gerakannya yang memaksa seluruh anggota tubuh untuk bergerak melawan arus air, mampu membangun kekuatan otot, stamina, sekaligus menyehatkan jantung.Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, berenang juga merupakan salah satu olahraga yang cocok untuk membakar kalori berlebih. Meski bobot menjadi lebih ringan, tubuh Anda akan lebih padat dan semakin kuat.

Ini 4 macam gaya renang dan manfaatnya

Terdapat 4 jenis gaya renang yang biasa dijadikan sebagai teknik dasar dalam olahraga renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Gaya bebas adalah dasar berbagai gaya dalam renang.

Renang gaya bebas adalah gerakan paling dasar dari macam-macam gaya dalam renang. Ada 3 teknik utama di dalamnya, yaitu gerakan kaki yang mengepak, gerakan lengan yang berputar, dan pernapasan berirama.Ini adalah gaya renang yang tepat bila Anda ingin melatih kecepatan bergerak di dalam air. Langkah untuk melatih gaya bebas ini ialah sebagai berikut.
  • Posisikan badan seperti telungkup (perut dan dada menghadap ke lantai kolam renang).
  • Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah seperti mengepak.
  • Di saat yang sama, gerakkan lengan kanan dan kiri secara bergantian dalam gerakan mirip kincir angin.
  • Dorong tubuh ke depan dengan kecepatan sedang.
Jika dilakukan dengan teknik yang benar, renang gaya bebas bisa membantu melakukan berenang jarak jauh tanpa merasa kelelahan.Manfaat renang gaya bebas yang bisa Anda dapatkan antara lain:
  • Membakar banyak kalori dalam waktu singkat
  • Melatih hampir seluruh bagian tubuh, mulai dari kaki, tangan, perut, hingga punggung.
  • Sangat efektif untuk membentuk otot punggung
Gaya dada banyak digunakan orang karena dinilai lebih hemat energi dibanding teknik lainnya. Apalagi, nomor ini ‘mengizinkan’ kepala Anda untuk selalu berada di atas air sehingga bisa mengatur napas dan Anda bisa berenang dengan santai.Bila dilakukan dengan teknik yang tepat, Anda pun bisa berenang dalam jarak jauh. Langkah melakukan gaya dada adalah sebagai berikut ini.
  • Cobalah mengapung dengan perut menghadap ke bawah.
  • Gerakkan lengan setengah lingkaran dengan arah ke luar tubuh.
  • Tekuk kaki, kemudian tendang ke belakang terus-menerus.
  • Gerakan ini akan mendorong badan Anda ke atas dan ke depan.
Gaya renang ini juga bisa dijadikan latihan yang bagus dan direkomendasikan bagi para pemula.Selain lebih sederhana dan mudah untuk pemula, renang gaya dada juga bisa memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti:
  • Membakar cukup banyak kalori dalam waktu singkat. 
  • Sangat baik untuk melatih otot dada dan otot paha bagian hamstring
  • Merupakan salah satu jenis olahraga kardio, sehingga baik untuk jantung
Gaya punggung merupakan teknik berenang yang lebih menantang jika dibandingkan dengan gaya dada dan gaya bebas. Gaya ini pada dasarnya mirip dengan gaya bebas, hanya saja dilakukan dengan posisi badan dan gerakan tangan yang terbalik.Langkah untuk melakukan gaya punggung adalah sebagai berikut.
  • Posisikan badan seperti telentang (perut dan dada menghadap ke langit-langit).
  • Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah seperti mengepak.
  • Di saat yang sama, gerakkan lengan ke belakang dalam gerakan kincir angin.
Tidak sedikit dokter yang merekomendasikan teknik ini kepada pasien yang memiliki masalah punggung atau untuk melatih otot punggung agar lebih kuat. Bila Anda baru pertama kali melakukan salah satu dari macam-macam gaya dalam renang ini, sebaiknya minta bantuan instruktur untuk mendampingi.Saat sudah bisa melakukan renang gaya punggung dengan baik, berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
  • Membakar kalori lebih banyak dibanding gaya dada
  • Baik untuk memperbaiki postur tubuh
  • Dapat meningkatkan kelenturan pinggul
  • Baik untuk melatih otot tangan dan kaki
Gaya renang terakhir yang bisa Anda pelajari adalah gaya kupu-kupu. Teknik ini kerap disebut sebagai gerakan yang paling sulit karena membutuhkan koordinasi tubuh dan stamina yang prima.Berikut ini langkah untuk melakukan gaya kupu-kupu.
  • Posisikan badan Anda seperti telungkup.
  • Lengan harus lurus, kemudian gerakkan keduanya secara bersamaan hingga melewati atas kepala.
  • Kaki juga digerakkan secara terus-menerus seperti gerakan ekor lumba-lumba.
Tingginya tingkat kesulitan dalam salah satu dari macam-macam gaya dalam renang ini akan mengharuskan Anda untuk berlatih beberapa kali bersama instruktur. Tidak heran bila Anda baru akan dikatakan sebagai perenang yang sudah matang ketika sudah menguasai teknik kupu-kupu ini.Berikut ini beberapa manfaat renang gaya kupu-kupu yang bisa didapatkan.
  • Membakar paling banyak kalori dibanding renang gaya lainnya
  • Sangat efektif untuk melatih otot perut dan badan bagian atas
  • Meningkatkan kelenturan tubuh secara menyeluruh

Baca Juga

Metode Penyembuhan Cedera Hamstring Otot Paha BelakangPerlengkapan Bulu Tangkis yang Perlu Dipersiapkan Sebelum BermainSeperti Apa Olahraga Renang Indah? Ini PenjelasannyaRenang bisa memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Suatu penelitian menyatakan bahwa berenang secara rutin dapat mengurangi lemak tubuh sehingga dapat menurunkan risiko penyakit metabolik, penyakit jantung dan arthritis.Mencoba macam-macam gaya dalam renang bisa menjadi pilihan agar kegiatan berenang Anda tidak monoton dan membosankan. Gerakan renang seperti apa yang menjadi favorit Anda?

Catatan dari SehatQ

Sebelum berenang, jangan lupa untuk mengoleskan krim tabir surya ke kulit tubuh dan wajah, apalagi jika Anda memilih kolam renang outdoor alias di luar ruangan. Pastikan juga untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berenang, agar tidak mengalami cedera seperti kram.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mencegah cedera ketika berenang, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

olahragaolahraga ibu hamiltips olahragaolahraga anakberenang

Better Health. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/swimming-health-benefits
Diakses pada 26 September 2020
Boy Scouts of America. https://troopleader.scouting.org/basic-swimming-strokes/
Diakses pada 26 September 2020
Swimright Academy. https://www.swimrightacademy.com/various-types-of-swimming-strokes-and-styles/
Diakses pada 26 September 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4625655/
Diakses pada 26 September 2020
All American Swim. https://allamericanswim.com/different-swimming-strokes
Diakses pada 26 Mei 2021

Pusing setelah olahraga dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk dehidrasi, teknik pernapasan yang salah, gula darah rendah, hingga olahraga yang berlebihan. Tekanan darah rendah juga dapat memicu pusing setelah olahraga.

Unsur kebugaran jasmani antara lain kekuatan, daya tahan, kelentukan, komposisi tubuh, kecepatan dan kelincahan. Latihan kebugaran jasmani setiap unsurnya berbeda.

26 Agu 2021|Nina Hertiwi Putri

Memiliki anak hiperaktif di rumah? Terdapat sejumlah cara mengatasi anak hiperaktif yang ampuh dan bisa orangtua coba, mulai dari membuat to do list untuk anak, kurangi hal yang mendistraksi anak, hingga jangan memberikan tugas yang terlalu rumit.

11 Mei 2022|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Anandika Pawitri

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto